Anda di halaman 1dari 7

BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan p-ISSN : 2684-9062

Vol. 1, No. 2, pp. 83-89 e-ISSN : 2714-9803


Juli-Desember, 2019

Meningkatkan Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa


Homeschooling melalui Implementasi CIRC pada Materi Sistem
Ekskresi
Improving Student Ability for Analyzing and Communicating at Homeschooling by
Implemented CIRC on Excretion System

NURUL HIDAYATI UTAMI (1) *


(1)
Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Brig. H. Hasan Basry,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

*Corresponding Author Email: nh.utami@ulm.ac.id/nhu.utami@gmail.com

ABSTRAK

Sekolah dengan sistem homeschooling membantu siswa meraih akademik dan interaksi sosial.
Implementasi pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berpikir analisis dan komunikasi
setiap siswa, Salah satu cara yang tepat untuk menerapkan CIRC. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan analisis dan komunikasi siswa kelas XI Homeschooling. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek adalah siswa homeschooling. Data
dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator kemampuan untuk menganalisis
dan berkomunikasi dikembangkan. Hasil penelitian adalah 1) Model CIRC dapat meningkatkan
keterampilan analitis siswa di kelas XI IPA. Rata-rata siklus 1 adalah 71 dan siklus 2 adalah
76,83, tetapi hanya satu siswa yang dikategorikan lulus sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2) keterampilan komunikasi dikategorikan baik.

Kata Kunci: Analisis, Komunikasi, Homeschooling, CIRC, Sistem Eksresi

ABSTRACT

Schools with homeschooling system help students achieve academic and social interaction. The
implementation of learning can improve thinking skills of analysis and communication each
student, one of the right ways to implement CIRC. The study aims to improve the analysis and
communication skills of Homeschooling Science XI graders. This research is a class action
research with the subject is homeschooling students. Data were analyzed descriptively both
qualitatively and quantitatively. The indicators of the ability to analyze and communicate were
developed. The results of the study are 1) The CIRC model can improve the analytical skills of
students in class XI IPA. The average of cycle 1 is 71 and cycle 2 is 76.83, but only one student
is categorized as graduated according to the standard set. 2) Communication skills were
categorized as good.

Keyword: Analysing, Communication, CIRC, Homeschooling, Excretion System

A. PENDAHULUAN keluarga dan lingkungan perlu dijalankan


Kegiatan pembelajaran di secara independen. (Razi, 2016)
Homeshcooling dilakukan secara mandiri Orang tua berpendapat bahwa
dengan didampingi oleh guru (tutor) bersama kurikulum pendidikan formal terlalu
orangtua, baik secara komunitas atapun secara berlebihan bagi siswa, dan hal tersebut tidak
individu. Meskipun homeschooling yang dapat diterapkan oleh semua siswa (Sandi et
termasuk pendidikan informal namun peran al., 2018), sehingga pendekatan yang
digunakan dalam homeschooling dapat

N.H. Utami. (2019). Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homeschooling melalui CIRC | 83
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan p-ISSN : 2684-9062
Vol. 1, No. 2, pp. 83-89 e-ISSN : 2714-9803
Juli-Desember, 2019

mengimplementasikan berbagai model menganalisis dengan menerapkan


pembelajaran dengan menyajikan berbagai pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Sanjaya
pembelajaran yang menarik minat siswa (2006) menegaskan bahwa pada pembelajaran
namun tetap memperhatikan siswa secara kooperatif siswa menemukan informasi dari
individual. berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang
Materi sistem eksresi merupakan salah lain. Arends (2008) mengungkapkan bahwa
satu pembahasan pada mata pelajaran Biologi. cooperative learning dikembangkan untuk
Kendala pada materi ekskresi dari adalah tujuan penting yakni prestasi, akademis,
banyaknya berbagai istilah ilmiah yang toleransi, penerimaan terhadap
digunakan serta materi yang diberikan keanekaragaman dan pengembangan
haruslah runut sesuai dengan proses keterampilan social, Maka pembelajaran
terjadinya. Umumnya siswa proses kooperatif menemukan informasi dari
pembelajaran di homeschooling memiliki berbagai sumber dengan tujuan penting
alokasi waktu tatap muka yang lebih pendek berupa peningkatan prestasi, akademis,
dari pada sekolah pada umumnya. Sehingga toleransi, penerimaan terhadap
perlu mengefisienkan alokasi waktu. keanekaragaman dan pengembangan
Berdasarkan hasil penelitian Rahmayani et al. keterampilan social
(2017) kesulitan siswa dalam mempelajari Menurut Slavin (2008) Model
materi sistem ekskresi terkait dengan Cooperative Integrated Reading and
perhatian siswa, motivasi standar Composition (CIRC) membantu
pembelajaran dan suasana sekolah. mengembangkan dua macam keterampilan
Subali (2013) merumuskan tujuan yaitu keterampilan membaca dan
pembelajaran adalah membangun kemampuan keterampilan menulis. CIRC merupakan
berpikir kritis dan kreatif pada siswa. Untuk sebuah program yang komprehensip untuk
mewujudkan hal tersebut maka perbaikan mengajarkan membaca dan menulis pada
pembelajaran perlu dilakukan menghasilkan kelas sekolah dasar pada tingkat yang lebih
output yang lebih baik. Terlebih tahapan dasar tinggi dan juga sekolah menengah (Slavin,
dalam kemampuan kritis adalah kemampuan 2008). Hasil penelitian bahwa penerapan
menganalisis. CIRC pada pembelajaran Biologi
Kemampuan menganalisis mengacu menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil
pada ranah kognitif yang dikembangkan belajar kognitif siswa SMA (Hayati, 2018).
Anderson & Krathwol (2001) dapat dibedakan Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa
berdasarkan kemampuan kategori proses CIRC lebih efektif dari pada ceramah untuk
sebagai berikut: 1) membedakan antara bagian mengajarkan materi menulis (Parmawati,
yang relevan dan bilangan yang tidak relevan 2015)
dalam soal cerita. 2) Menyusun bukti dalam Ristanto et al. (2017) mengungkapkan
sejarah menjadi bukti yang mendukung dan CIRC menekankan pada aktivitas membaca
menentang suatu penjelasan. 3) menunjukan dan menulis, sehingga dalam penelitian sangat
sudut pandang, bias, nilai yang materi yang mendukung kemampuan berkomunikasi.
disajikan. Berdasarkan indicator maka proses Indikator kemampuan berkomunikasi verbal
pembelajaran haruslah menanamkan pada yang disesuaikan dengan kegiatan
aspek mengetahui, memahami dan pembelajaran diantaranya: (1) Menguasai
menghubungkan dengan masalah (Riefani and materi yang akan dijadikan bahan presentasi.
Utami, 2017). 2) Menyampaikan hasil LKPD secara
Selain meningkatkan kemampuan sistematis dan jelas, (3) Bertanya kepada guru
akademik, siswa juga perlu meningkatkan atau siswa lain. (4) Mampu menjawab
komunikasi antar siswa yang terkait dengan pertanyaan guru atau siswa lain.
pembelajaran. Adapun komunikasi verbal Berdasarkan paparan tersebut maka
yang terkait dengan pembelajaran dapat penelitian bertujuan (1) Meningkatkan
dilakukan terkait berdiskusi, kemampuan menganalisis pada siswa kelas 11
mempresentasikan hasil diskusi, menjawab IPA Homeschooling pada materi system
pertanyaan dan menuliskan pembelajaran eskresi. 2) meningkatkan kemampuan
dengan hasil akhir diskusi (Utami, 2019). berkomunikasi pada siswa kelas 11 IPA
Salah satu model pembelajaran yang Homeschooling pada materi ekskresi.
dapat meningkatkan kemampuan

84 | N.H. Utami. (2019). Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homeschooling melalui CIRC
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan p-ISSN : 2684-9062
Vol. 1, No. 2, pp. 83-89 e-ISSN : 2714-9803
Juli-Desember, 2019

B. METODE Kategori Proses Proses kognitif


Jenis Penelitian Mengatribusikan Menunjukan sudut pan-
Penelitian ini merupakan Penelitian dang, bias, nilai materi
Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan yang disajikan.
memperbaiki proses pembelajaran. Adapun
PTK di adaptasi dari Kemmis & Taggart Indikator berkomunikasi lisan dibagi
(1992). atas dua yakni indikator berkomunikasi lisan
dan tulisan data didapatkan melalui observasi
siswa dikelas selama pembelajaran
berlangsung. Adapun Indikator yang
dikembangkan sebagai berikut:

Tabel 2 Indikator Berkomunikasi Lisan

No Indikator berkomunikasi Lisan


1 Menguasai materi yang akan dijadikan
bahan presentasi.
2 Menyampaikan hasil laporan secara
sistematis dan jelas.
3 Bertanya kepada guru atau siswa lain.
Gambar 1 Siklus PTK 4 Mampu menjawab pertanyaan guru atau
siswa lain
Setiap siklus terdiri dari perencanaan,
tindakan dan pengamatan kemudian, refleksi. Tabel 3 Indikator Berkomunikasi Tulisan
Untuk melanjutkan ke siklus 2 didasarkan dari
refleksi dari siklus 1. No Indikator berkomunikasi Tulisan
1 Mengolah Data
2 Menganalisis dan menginterpretasi data
Waktu dan Tempat Penelitian 3 Membuat kesimpulan dengan jelas dan
tepat.
Waktu penelitian dilakukan pada 4 Menyusun laporan secara sistematis dan
selama satu semester pada tahun ajaran jelas.
2018/2019. Penelitian dilaksanakan di kelas
XI IPA homeschooling Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dilakukan
Subjek pada penelitian adalah siswa oleh dua kategori yaitu (1) data kemampuan
kelas XI IPA SMA Homeschooling dengan menganalisis dikumpulkan diakhir
jumlah siswa sebanyak 3 orang, terdiri dari 2 pembelajaran pada setiap siklus penelitian. (2)
orang siswa laki-laki dan 1 orang siswa data berkomunikasi lisan dan tulisan
perempuan. dilakukan dengan observasi yang
dikembangkan dari indikator. Adapun
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan indikator tersebut memiliki skor pada setiap
Data aitemnya.
Instrumen kemampuan menganalisis
diadaptasikan dari indikator Anderson & Teknik Analisis Data
Krathwol (2001) yang selanjutnya Teknik analisis pada kemampuan
dikembangkan menjadi soal tertulis. berkomunikasi yang dilakukan meliputi: (1).
Penskoran dari setiap item tes. (2). Membuat
Tabel 1 Indikator Kemampuan Menganalisis frekuensi dari masing-masing kategori
dipersentasekan dengan rumus:
Kategori Proses Proses kognitif
f
Membedakan Membedakan antara
bagian yang relevan dan p X 100%
tidak relevan dalam soal
N
cerita. Keterangan rumus diatas meliputi: f
Mengorganisasikan Menyusun bukti dalam adalah frekuensi yang sedang dicari
yang mendukung dan persentasenya, N adalah jumlah total
menentang suatu pen- frekuensi, dan p adalah angka persentase. (4).
jelasan. Menganalisis data yang diperoleh dan

N.H. Utami. (2019). Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homeschooling melalui CIRC | 85
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan p-ISSN : 2684-9062
Vol. 1, No. 2, pp. 83-89 e-ISSN : 2714-9803
Juli-Desember, 2019

menetapkan kategori berdasarkan yang telah No. Rerata Capaian Kategori


ditentukan. (5) untuk data kemampuan 4. 40% ≤ x< 60% D (kurang)
komunikasi ditentukan pada kriteria berikut. 5. x< 40 % E (sangat kurang)

Tabel 4 Kriteria Standar yang Ditetapkan C. HASIL DAN PEMBAHASAN


Data Kemampuan Menganalisis
No. Rerata Capaian Kategori Berdasarkan penelitian yang dilakukan
1. 90% ≤ x A (sangt baik) selama penelitian, didapatkan data
2. 75% ≤ x< 90% B (baik)
sebagaimana Tabel 5 berikut:
3. 60% ≤ x< 75% C (sedang)

Tabel 5 Perbandingan Kemampuan Menganalisis pada Siklus 1 dan Siklus 2

Siklus I Siklus 2
No. Nama Rerata Rerata
Pert. 1 Pert 2 Pert.1 Pert. 2
1 Siswa 1 78 76 77 80 83 81.5
2 Siswa 2 62 75 68.5 75 70 72.5
3 Siswa 3 65 70 67.5 78 75 76.5

Kemampuan menganalisis menurut tertutup dan enggan untuk bekerja sama


Brookhart (2010) merupakan kemampuan dengan temannya, selain itu siswa 2 sedang
memecahkan informasi pada bagian dan mengalami cedera ditangannya sehingga
membedakan proses menjadi bagian kecil siswa 2 agak kesulitan untuk menulis. Hal ini
dam hubungannya. Kemampuan menganalisis memerlukan perhatian bagi guru untuk
diukur berdasarkan aitem tes yang telah memberikan pendekatan lain selama proses
dikembangkan sesuai dengan indicator yang pembelajaran. Seperti memberikan feedback
telah ditentukan. kepada siswa dengan pertanyaan balikan atau
Berdasarkan pada data table 5 terlihat tanggapan pada pembelajaran.
dengan jelas perbedaan antara kemampuan Siswa 3 pada siklus 1 dan 2 mengalami
antar siswa pada setiap pertemuannya, hal ini peningkatan hal ini dilihat dari skor aitem tes
tentu saja berpengaruh pada hasil pencapaian yang didapatkan dari 67.5 dan 76.5.
kemampuan yang berbeda setiap siklusnya. Meskipun siswa 3 belum memenuhi KKM
Siswa 1 pada siklus pertama yang ditetapkan tetapi selama pembelajaran
mendapatkan rerata sebesar 77 sedangkan siswa sudah menunjukkan antusiasme yang
ketika memasuki siklus kedua rerata nilai naik tinggi selama pembelajaran berakhir.
menjadi 81.5. Kemampuan menganalisis pada Secara klasikal, kelas XI
siswa 1 lebih unggul dari pada kedua siswa. Homeschooling belum memenuhi standar
Selain menunjukan rerata yang memuaskan. yang tetapkan hal ini diperlukan berbagai
Siswa 1 juga memiliki frekuensi bertanya upaya pendekatan individu berbasis minat dan
yang sering, perilaku lain yang sering bakat yang relevan antar siswa yang berbeda.
dilakukan siswa 1 untuk mendukung Seperti pada siswa 1 yang memfokuskan pada
pembelajarannya adalah dia melakukan pengayaan materi, sedanghkan siswa 2 dan 3
kegiatan menggaris wacana untuk perlu dilakukan remedial untuk melakukan
memfokuskan mengenai informasi penting perbaikan tanpa memaksakan kemampuannya.
yang didapatkannya. Berdasarkan pembelajaran maka perlu
Siswa 1 lebih suka berinteraksi beberapa langkah pembelajaran yang
mengenai materi pelajaran ketika dikelas mendukung kemampuan menganalisis seperti
melalui berbagai kegiatan seperti memberi secara berkelompok, guru memberikan
tanggapan. wacana mengenai berbagai penyakit yang
Siswa 2 pada siklus pertama mengalami menyerang system peredaran darah, kemudian
peningkatan rerata nilai. Hal ini dilihat dari siswa membaca wacana dan menemukan ide
siklus 1 dan 2 yang mendapatkan rerata 68.5 pokok atau tanggapan mengenai hal tersebut.
dengan 72.5. Meskipun siswa 2 belum Siswa aktif belajar untuk
memenuhi KKM sebesar 78. Tetapi menyelesaikan tugas-tugas akademik dan
peningkatan kemampuan akademik perlu semua anggota kelompok merasa terlibat
diberikan apresiasi. Siswa 2 cendrungan didalamnya dan menciptakan variasi gaya

86 | N.H. Utami. (2019). Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homeschooling melalui CIRC
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan p-ISSN : 2684-9062
Vol. 1, No. 2, pp. 83-89 e-ISSN : 2714-9803
Juli-Desember, 2019

belajar bagi siswa dan memberikan perbedaan yang signifikan antara kelas
kesempatan yang sama pada semua siswa perlakuan yang menerapkan CIRC antara
untuk mendiskusikan ide-ide mereka. kemampuan membaca dan menulis kelompok
Menurut Brookhart (2010) untuk eksperimen dan kontrol dalam hal akademik,
menghasilkan kemampuan menganalisis maka prestasi dan retensi.
siswa perlu membedakan antara ide utama
dari teks kemudian sebagai simpulan. Kemampuan Berkomunikasi
Adanya peningkatan kemampuan Lisan dan Tulisan
menganalisis pada siswa dengan menerapkan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
CIRC, sejalan dengan penelitian yang selama penelitian, didapatkan data
dilakukan Durukhan (2011) bahwa ada sebagaimana Tabel 6 berikut.

Tabel 6 Perbandingan Kemampuan Berkomunikasi Lisan dan Tulisan

Siswa Komunikasi Tulisan Kategori Komunikasi Lisan Kategori


1 87.5 B 78 B
2 71.25 B 72.5 B
3 75 B 74 B
Rerata Klasikal 77.08 B 74.3 B

Berdasarkan tabel 6, diketahui bahwa


siswa 1, 2 dan 3 memiliki pencapaian yang 4
berbeda. Kemampuan berkomunikasi secara
tulisan memiliki nilai yang lebih baik jika 2
dibandingkan kemampuan berkomunikasi
lisan. 0
Siswa 1 memiiliki kemampuan
komunikasi Tulisan dan lisan terkategori A,
siswa 2 memiliki kemampuan tulisan dan
lisan terkategori B sedangkan siswa 3
memiliki kemampuan tulisan terkategori A
namun tulisan terkategori B. ketiga siswa
tersebut memiliki keunikan masing-masing siswa 1 siswa 2 siswa 3
pada indicator yang tetapkan. Berdasarkan hal Gambar 3 Perbandingan Berkomunikasi Tulisan pada
tersebut maka guru pada homeschooling perlu Ketiga Siswa
memberikan pendekatan yang berbeda pada
ketiga siswa tersebut untuk mengoptimalkan Pada dasarnya pembelajaran pada kelas
komunikasi lisan maupun tulisan. Homeschooling memiliki karakteristik dengan
mengembangkan minat dan bakat siswa
sehingga pembelajaran dilakukan sesuai
dengan kebutuhan siswa. Pendekatan yang
4
3,5
dilakukan oleh guru dengan menyesuaikan
3 atau menyesuaikan kurikulum dan lingkungan
2,5 belajar untuk masing-masing (Ray, 2015)
2 Misalnya siswa 1 memiliki kemampuan
1,5 komunikasi lisan dan tulisan dengan kategori
1 sangat baik adapun aktivitas yang dominan
0,5
0
yang dikerjakan adalah bertanya kepada guru
Menguasai Menyampaikan Bertanya Mampu berulang kali dan menyampaikan hasil
materi yang hasil laporan kepada guru menjawab
akan dijadikan secara atau siswa lain. pertanyaan pekerjaan dengan memberikan tanggapan dan
bahan sistematis dan guru atau
presentasi. jelas. siswa lain pendapat pada awacana yang diberikan selain
siswa 1 siswa 2 siswa 3
itu karena didorong kemampuan akademik
Gambar 2 Perbandingan Berkomunikasi secara Lisan
pada Ketiga Siswa
yang lebih unggul dari siswa 2 dan 3 maka
kemampuan untuk menguasai materi yang
dipresentasikan lebih baik. Siswa 1 cenderung

N.H. Utami. (2019). Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homeschooling melalui CIRC | 87
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan p-ISSN : 2684-9062
Vol. 1, No. 2, pp. 83-89 e-ISSN : 2714-9803
Juli-Desember, 2019

mempersiapkan dengan baik materi individual hanya satu siswa yang yang
dipresentasikan. memenuhi nilai ketuntasan yang ditetapkan.
Siswa 2 memiliki unggul pada Implementasi CIRC terbukti membantu
kemampuan berkomunikasi secara lisan, jika kemampuan berkomunikasi siswa
dilihat dari skala yang dikembangkan, homeschooling yakni secara komunikasi lisan
kemampuan dominan pada 3 aspek. dan tulisan terkategori baik.
Sedangkan aspek yang kurang maksimal
adalah menguasai materi presentasi. Siswa 2 E. REFERENSI
cenderung untuk pemalu ketika Anderson, Lorin & David Krathwol. (2011).
menyampaikan pendapat secara lisan sehingga Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,
tidak banyak berinteraksi dengan siswa 1 dan Pengajaran dan Asesmen (versi
3. terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Siswa 3 memiliki aspek yang baik pada Sanjaya
kemampuan menjawab pertanyaan guru dan Arends, Richard. (2008). Learning to Teach:
siswa lain, sedangkan aspek yang kurang Belajar untuk Mengajar. Buku Dua.
maksimal masih pada aspek menyampaikan (Penerjemah: Helly Prayitno Soetjipto dan
hasil laporan secara sistematis dan jelas. Sri Mulyantini Soetjipto). Yogyakarta:
Siswa 3 terkadang belum focus dalam Pustaka Pelajar.
pembelajaran, sehingga guru perlu Brookhart, Susan. (2010). How To Asses
mengingatkan kembali pada pembelajaran. Higher Order Thinking Skill Your
Berdasarkan indikator yang Classroom. USA: ASCD Pubs.
dikembangkan untuk komunikasi lisan yakni Hayati N, S. Zubaidah & S. Mahanal (2015).
menguasai materi yang akan dijadikan bahan Penerapan Model Pembelajaran Biologi
presentasi, menyampaikan secara sistematis berbasis Reading Concept Map
dan jelas, bertanya kepada guru atau siswa Cooperative Integrated Reading a nd
lain dan mampu menjawab pertanyaan guru Composition (Remap CIRC) untuk
atau siswa lain. Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif
Sedangkan indikator berkomunikasi Siswa Kelas X SMA Malang: Symbion
lisan terdiri atas mengolah data, menganalisis (Symposium on Biology Education)
dan menginterpretasi datam membuat Universitas Ahmad Dahlan.
kesimpulan dengan jelas dan tepat serta Kemmis, S. & Mc. Taggart R. 1992. The
menyusun laporan secara sistematis dan jelas. action research planner (Australia: Deakin
Berdasarkan gambar 2 diketahui bahwa University Press) pp 273.
kemampuan menginterpretasi data dengan Parmawati, A. (2015). The Effectiveness Of
baik terdapat pada siswa 1. Hal ini terlihat Cooperative Integrated Reading And
siswa 1 lebih dominan dan mampu menjawab Composition (CIRC) To Teach Writing
pertayaan yang diajukan oleh guru. Hal ini Viewed From Students’ Creativity. 3,9.
terhubung dengan kemampuan berkomunikasi Rahmayani, Sinambela, M & Rosida (2017).
secara lisan yakni pada aspek mengusai bahan Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa
presentasi. Membuat kesimpulan dengan jelas Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi
tepat, berada pada kemampuan yang cukup Manusia Kelas Xi Mia SMA Negeri 16
baik.pada umumnya ketiga siswa tersebut Medan. Jurnal Pelita Pendidikan 5(2), 11:
belum dapat membuat kesimpulan yang tepat 055-065.
terkait dengan laporan yang didapatkan, Ray, D. Brian, 2015. Research Facts On
sehingga dalam proses pembelajaran Homeschooling. Online [Https://Files.Eric.
memerlukan bimbingan guru untuk hasil yang Ed.Gov/Fulltext/Ed556234.Pdf]. Diakses
lebih baik. Tanggal 20 November 2018.
Razi, A. (2016). Homeschooling: An
D. KESIMPULAN Alternative Education In Indonesia.
Model kooperatif tipe CIRC secara International Journal Of Nusantara Islam,
klasikal dapat meningkatkan kemampuan 4(2), 75–84.
analisis pada siswa kelas XI IPA Https://Doi.Org/10.15575/Ijni.V4i2.973
homeschooling hal ini didasari pada rerata Riefani M.K & N. H. Utami. (2017). The
siklus 1 sebesar 71 dan meningkat pada rerata Assesment Of High Order Thinking Skills
siklus 2 sebesar 76.83. Sedangkan jika secara Of Undegrraduated Biology Department.

88 | N.H. Utami. (2019). Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homeschooling melalui CIRC
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan p-ISSN : 2684-9062
Vol. 1, No. 2, pp. 83-89 e-ISSN : 2714-9803
Juli-Desember, 2019

Proceedings of the 5th SEA-DR (South Subali, Bambang. (2013). Kemampuan


East Asia Development Research) Berpikir Divergen dan Berpikir Kreatif
International Conference (SEADRIC) Dalam Keterampilan Proses Sains (Contoh
Ristanto, R. H., Zubaidah, S., Amin, M., & Kasus Dalam Mata Pelajaran Biologi).
Rohman, F. (2018). The potential of Yogyakarta: UNY Press
cooperative integrated reading and Utami. N. H (2019). Implementasi
composition in biology learning at higher Pembelajaran Biologi Melalui TPS Pada
education. International Journal of Siswa Homeschooling Untuk
Educational Research Review, 3(1), 50-56. Mengembangkan Kemampuan
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berkomunikasi dan Aktivitas Siswa.
Berorintasi Standar Proses Pendidikan. Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. Universitas Lambung Mangkurat
Slavin, Robert R. 2008. Cooperative Banjarmasin, pp. 303-308.
Learning. Bandung: Nusa Media

N.H. Utami. (2019). Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homeschooling melalui CIRC | 89

Anda mungkin juga menyukai