Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KOTA ...

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ...
Jl. Kelayan A, Gg. 12 RT. 19, Kelurahan ..., ...
Kode Pos 70242, Telp. (0511) 6776856, Email: pkmkelayan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
PUSKESMAS ...
Nomor : 002/KAK/I/2022

I. PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai institusi kesehatan sudah seharusnya dapat meminimalisir risiko


dan potensi berbahaya di lingkungan Puskesmas sehingga memberikan rasa aman dan
nyaman kepada pasien, petugas dan pengunjung serta lingkungan Puskesmas.
Dengan dasar tersebut maka Puskesmas harus dapat menerapkan manajemen
risiko untuk mengurangi dan mengontrol risiko, mencegah kecelakaan dan luka, dan
memelihara alat sesuai kondisi.
Puskesmas perlu membuat rencana induk atau rencana tahunan Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang mencakup keselamatan dan keamanan sebagai
suatu tingkatan keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground dan peralatan
Puskesmas tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung serta
proteksi dari kehilangan, perusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh
mereka yang tidak berwenang, bahan berbahaya penanganan, penyimpanan dan bahan
berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman,
manajemen emergensi tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi
direncanakan dan efektif, pengamanan kebakaran- properti dan penghuninya dilindungi dari
kebakaran dan asap, peralatan medis-peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan
sedemikian rupa untuk mengurangi risiko, sistem utilitas-listrik, air dan sistem pendukung
lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian.
Puskesmas dituntut dapat mengimplementasikan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan secara efektif dan proposional agar memberikan pelayanan yang optimal,
memberikan rasa aman, nyaman kepada pasien, petugas dan pengunjung.
II. LATAR BELAKANG

Dengan banyaknya risiko dan potensi berbahaya di lingkungan Puskesmas yang


dihasilkan dari kegiatan-kegiatan Puskesmas, maka Puskesmas diharapkan dapat
meminimalisir risiko-risiko tersebut sehingga lingkungan menjadi aman dan nyaman untuk
keseluruhan pasien, petugas dan pengunjung.
Identifikasi risiko dan pembuatan peta risiko terhadap keselamatan dan kesehatan
kerja (K3), Pengelolaan bahan dan limbah berbahaya dan beracun (B3), bencana internal
dan eksternal, serta potensi kebakaran, dan kegagalan sistem listrik dan air, perlu mendapat
perhatian bagi manajemen Puskesmas, dan perlunya tim untuk dapat mengelola dengan
baik.
Potensi bahaya risiko kebakaran, bencana internal dan external, pencurian barang
milik Puskesmas serta kondisi bangunan yang kurang layak perlu analisis, dan tindak lanjut
untuk mengatasinya, sehingga hal ini perlu mendapat perhatian yang serius tidak hanya dari
sisi manajemen, namun perlu juga untuk diketahui oleh seluruh karyawan Puskesmas dan
hal ini perlu ditindaklanjuti dengan edukasi maupun pelatihan terkait ruang lingkup yang ada
pada Manajemen Fasilitas Keselamatan (MFK) ini.
Dengan program-program yang telah dibuat diharapkan dapat dilaksanakan sesuai
dengan yang telah direncanakan dan dapat meminimalisir terhadap risiko-risiko yang
mungkin terjadi dalam seluruh rangkaian kegiatan Puskesmas.

III. TUJUAN
Puskesmas dapat meminimalisir risiko dan potensi berbahaya di lingkungan
Puskesmas sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien, petugas, dan
pengunjung serta lingkungan Puskesmas.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Keselamatan dan Keamanan a. Melakukan assesmen risiko secara komprehensif


dan proaktif untuk mengidentifikasi bangunan,
ruangan/area, peralatan, perabotan dan fasilitas
lainnya yang berpotensi menimbulkan cedera
b. Melakukan pemeriksaan fasilitas secara berkala
dan terdokumentasi
c. Menyediakan anggaran untuk melakukan perbaikan
d. Melakukan asesmen risiko pra konstruksi (pra
construction risk assesment/PCRA) setiap ada
konstruksi, renovasi atau penghancuran
bangunan/demolisasi
e. Merencanakan dan menyediakan fasilitas
pendukung yang aman, untuk mencegah terjadi
kecelakaan dan cedera, mengurangi bahaya dan
risiko serta mempertahankan kondisi aman bagi
pasien, keluarga, staf, pengunjung.
f. Penggunaan kartu identitas seluruh staf
Puskesmas dan semua individu yang bekerja di
Puskesmas) sehingga menciptakan lingkungan
yang aman
g. Melindungi dari kejahatan perorangan, kehilangan,
kerusakan atau pengrusakan barang milik pribadi
h. Menyediakan fasilitas yang aman sesuai dengan
peraturan Undang-Undang : setiap tangga ada
pegangannya, lantai tidak licin.
i. Melakukan monitoring pada daerah yang berisiko
keselamatan dan keamanan seperti ruang
pemeriksaan anak, lanjut usia, pasien rentan yang
tidak dapat melindungi diri sendiri atau memberi
tanda minta bantuan bila terjadi bahaya.
2 Pengelolaan bahan dan limbah a. Identifikasi dan pembuatan peta risiko
berbahaya dan beracun (B3) b. Menetapkan tim pengelolaan bahan dan limbah
berbahaya dan beracun (B3)
c. Melakukan monitoring evaluasi (monev) dan
tindak lanjut (TL) minimal pertriwulan
d. Penetapan jenis dan area/lokasi penyimpanan B3
e. Pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan B3
f. Sistem pelabelan B3
g. Sistem pendokumentasian dan perizinan B3

h. Penanganan tumpahan dan paparan B3


i. Sistem pelaporan dan investigasi jika terjadi
tumpahan dan atau paparan
j. Pembuangan limbah B3 yang memadai
k. Penggunaan APD

3 Disaster plan a. Identifikasi dan pembuatan peta risiko

b. Menetapkan tim disaster plan

c. Melakukan monitoring evaluasi(monev) dan tindak


lanjut(TL) minimal pertriwulan
d. Identifikasi jenis, kemungkinan dan akibat dari
bencana yang mungkin terjadi (HVA)
e. Menentukan peran Puskesmas dalam kejadian
bencana
f. Strategi komunikasi jika terjadi bencana
g. Manajemen sumber daya
h. Penyediaan pelayanan dan alternatifnya
i. Identifikasi peran dan tanggung jawab tiap
pegawai serta , manajemen konflik yang mungkin
terjadi pada saat bencana
j. Peran Puskesmas dalam tim terkoordinasi dengan
sumber daya masyarakat yang tersedia

4 Pengamanan Kebakaran a. Identifikasi dan pembuatan peta risiko


b. Menetapkan tim pengamanan kebakaran

c. Melakukan monitoring evaluasi(monev) dan tindak


lanjut(TL) minimal pertriwulan
d. Identifikasi risiko terhdap terjadinya kebakaran

e. Inspeksi terhadap sistem proteksi kebakaran,


ketersediaan sarana
f. Menguji dan memelihara sistem proteksi secara
periodik
g. Meningkatkan sumber daya manusia melalui
edukasi dan simulasi
h. Menerbitkan kebijakan larangan merokok

i. Memantau kepatuhan kebijakan larangan merokok


j. Simulasi penanggulangan kebakaran
5 Peralatan kesehatan (medis) a. Menetapkan tim pemeliharaan peralatan
kesehatan (medis)
b. Melakukan monitoring evaluasi(monev) dan tindak
lanjut(TL) minimal pertriwulan
c. Menginventarisasi alat kesehatan sesuai dengan
ASPAK
d. Melakukan inspeksi dan pengujian terhadap alat
kesehatan secara periodik
e. Memelihara dan kalibrasi terhadap alat kesehatan
secara periodik
6 Sistem utilisasi a. Menetapkan tim sistem utilisasi
b. Melakukan monitoring evaluasi (monev) dan
tindak lanjut(TL) minimal pertriwulan
c. Ketersediaan listrik, air, gas medis selama 7 hari
24 jam
d. Identifikasi dan ketersediaan sistem utilitas kunci
yang lain
e. Identifkasi area berisiko kegagalan listrik, air

f. Pemeriksaan kualitas air

g. Pemeliharaan sistem utilitas


7 Diklat MFK a. Membuat rencana program pendidikan
manajemen fasilitas dan keselamatan bagi
petugas
b. Melaksanakan program pendidikan manajemen
fasilitas dan keselamatan bagi petugas sesuai
rencana
c. Melakukan monitoring evaluasi(monev) dan tindak
lanjut(TL) minimal pertriwulan

IV . CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN:


A. Cara melaksanakan kegiatan :
1. Petugas MFK melaporkan kepada Kepala Puskesmas rencana kerja yang akan
dilaksanakan.
2. Kepala Puskesmas memberikan arahan kepada petugas MFK
3. Mengadakan pertemuan MFK per Tim kegiatan pokok untuk membahas rincian
kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sesuai dengan rencana
4. Melaksanakan hasil pertemuan MFK.
5. Melakukan monitoring evaluasi dan tindak lanjut MFK per triwulan

B.Sasaran:
Pasien, petugas dan pengunjung

C. Rincian kegiatan, sasaran khusus, cara melaksanakan kegiatan


CARA
SASARAN
NO KEGIATAN POKOK SASARAN UMUM RINCIAN KEGIATAN MELAKSANAKAN
KHUSUS
KEGIATAN
1 Keselamatan dan Pasien, petugas a. Melakukan petugas Komunikasi dan
Keamanan dan pengunjung assesmen risiko koordinasi dengan
secara petugas
komprehensif dan
Pertemuan
proaktif untuk Pembahasan terkait
mengidentifikasi
bangunan,
ruangan/area,
peralatan,
perabotan dan
fasilitas lainnya
yang berpotensi
menimbulkan
cedera
b. Melakukan petugas Komunikasi dan
pemeriksaan koordinasi dengan
fasilitas secara petugas
berkala dan
Pertemuan
terdokumentasi Pembahasan terkait
c. Menyediakan petugas Komunikasi dan
anggaran untuk koordinasi dengan
melakukan petugas
perbaikan
Pertemuan
Pembahasan terkait
d. Melakukan petugas Komunikasi dan
asesmen risiko koordinasi dengan
pra konstruksi (pra petugas
construction risk
Pertemuan
assesment/PCRA) Pembahasan terkait
setiap ada
konstruksi,
renovasi atau
penghancuran
bangunan/demolis
asi
e. Merencanakan petugas Komunikasi dan
dan menyediakan koordinasi dengan
fasilitas petugas
pendukung yang
aman, untuk Pertemuan
mencegah terjadi Pembahasan terkait
kecelakaan dan
cedera,
mengurangi
bahaya dan risiko
serta
mempertahankan
kondisi aman bagi
pasien, keluarga,
staf, pengunjung.
f. Penggunaan kartu petugas Komunikasi dan
identitas seluruh koordinasi dengan
staf Puskesmas petugas
dan semua
Pertemuan
individu yang Pembahasan terkait
bekerja di
Puskesmas)
sehingga
menciptakan
lingkungan yang
aman
g. Melindungi dari petugas Komunikasi dan
kejahatan koordinasi dengan
perorangan, petugas
kehilangan,
Pertemuan
kerusakan atau Pembahasan terkait
pengrusakan
barang milik
pribadi
h. Menyediakan petugas Komunikasi dan
fasilitas yang koordinasi dengan
aman sesuai petugas
dengan peraturan
Pertemuan
Undang-Undang : Pembahasan terkait
setiap tangga ada
pegangannya,
lantai tidak licin.
i. Melakukan petugas Komunikasi dan
monitoring pada koordinasi dengan
daerah yang petugas
berisiko
Pertemuan
keselamatan dan Pembahasan terkait
keamanan seperti
ruang
pemeriksaan
anak, lanjut usia,
pasien rentan
yang tidak dapat
melindungi diri
sendiri atau
memberi tanda
minta bantuan bila
terjadi bahaya.
2 Pengelolaan bahan Pasien, petugas Identifikasi dan petugas Komunikasi dan
dan limbah dan pengunjung pembuatan peta koordinasi dengan
berbahaya dan risiko petugas
beracun (B3)
Pertemuan
Pembahasan terkait
Menetapkan tim petugas Ditetapkan oleh
pengelolaan bahan Kepala Puskesmas
dan limbah
berbahaya dan
beracun (B3)
Melakukan petugas Pertemuan triwulan
monitoring evaluasi
(monev) dan tindak
lanjut (TL) minimal
pertriwulan
Penetapan jenis dan petugas Komunikasi dan
area/lokasi koordinasi dengan
penyimpanan B3 petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Pengelolaan, petugas Komunikasi dan
penyimpanan dan koordinasi dengan
penggunaan B3 petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Sistem pelabelan B3 petugas Komunikasi dan
koordinasi dengan
petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Sistem petugas Komunikasi dan
pendokumentasian koordinasi dengan
dan perizinan B3 petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Penanganan petugas Komunikasi dan
tumpahan dan koordinasi dengan
paparan B3 petugas

Sistem pelaporan petugas Komunikasi dan


dan investigasi jika koordinasi dengan
terjadi tumpahan petugas
dan atau paparan
Pertemuan
Pembahasan terkait
Pembuangan limbah petugas Komunikasi dan
B3 yang memadai koordinasi dengan
petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Penggunaan APD petugas Komunikasi dan
koordinasi dengan
petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
3 Disaster plan Pasien, petugas Identifikasi dan petugas Komunikasi dan
dan pengunjung pembuatan peta koordinasi dengan
risiko petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Menetapkan tim petugas Ditetapkan oleh
disaster plan Kepala Puskesmas
Melakukan petugas Pertemuan triwulan
monitoring
evaluasi(monev)
dan tindak lanjut(TL)
minimal pertriwulan
Identifikasi jenis, petugas Komunikasi dan
kemungkinan dan koordinasi dengan
akibat dari bencana petugas
yang mungkin
terjadi (HVA) Pertemuan
Pembahasan terkait
Menentukan peran petugas Komunikasi dan
Puskesmas dalam koordinasi dengan
kejadian bencana petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Strategi komunikasi petugas Komunikasi dan
jika terjadi bencana koordinasi dengan
petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Manajemen sumber petugas Komunikasi dan
daya koordinasi dengan
petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Penyediaan petugas Komunikasi dan
pelayanan dan koordinasi dengan
alternatifnya petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Identifikasi peran petugas Komunikasi dan
dan tanggung jawab koordinasi dengan
tiap pegawai serta , petugas
manajemen konflik
yang mungkin Pertemuan
terjadi pada saat Pembahasan terkait
bencana
Peran Puskesmas petugas Komunikasi dan
dalam tim koordinasi dengan
terkoordinasi petugas
dengan sumber
daya masyarakat Pertemuan
yang tersedia Pembahasan terkait
4 Pengamanan Pasien, petugas Identifikasi dan petugas Komunikasi dan
Kebakaran dan pengunjung pembuatan peta koordinasi dengan
risiko petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Menetapkan tim petugas Ditetapkan oleh
pengamanan Kepala puskesmas
kebakaran
Melakukan petugas Pertemuan triwulan
monitoring
evaluasi(monev)
dan tindak lanjut(TL)
minimal pertriwulan
Identifikasi risiko petugas Komunikasi dan
terhdap terjadinya koordinasi dengan
kebakaran petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Inspeksi terhadap petugas Komunikasi dan
sistem proteksi koordinasi dengan
kebakaran, petugas
ketersediaan sarana
Pertemuan
Pembahasan terkait
Menguji dan petugas Komunikasi dan
memelihara sistem koordinasi dengan
proteksi secara petugas
periodik
Pertemuan
Pembahasan terkait
Meningkatkan petugas Komunikasi dan
sumber daya koordinasi dengan
manusia melalui petugas
edukasi dan
simulasi Pertemuan
Pembahasan terkait
Menerbitkan petugas Ditetapkan oleh
kebijakan larangan Kepala Puskesmas
merokok
Memantau petugas Komunikasi dan
kepatuhan kebijakan koordinasi dengan
larangan merokok petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Simulasi petugas Komunikasi dan
penanggulangan koordinasi dengan
kebakaran petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
5 Peralatan Pasien, petugas Menetapkan tim petugas Ditetapkan oleh
kesehatan (medis) dan pengunjung pemeliharaan Kepala Puskesmas
peralatan kesehatan
(medis)
Melakukan petugas Komunikasi dan
koordinasi dengan
monitoring petugas
evaluasi(monev)
dan tindak lanjut(TL)
minimal pertriwulan Pertemuan
Pembahasan terkait
Menginventarisasi petugas Komunikasi dan
alat kesehatan koordinasi dengan
sesuai dengan petugas
ASPAK
Pertemuan
Pembahasan terkait
Melakukan inspeksi petugas Komunikasi dan
dan pengujian koordinasi dengan
terhadap alat petugas
kesehatan secara
periodik Pertemuan
Pembahasan terkait
Memelihara dan petugas Komunikasi dan
kalibrasi terhadap koordinasi dengan
alat kesehatan petugas
secara periodik
Pertemuan
Pembahasan terkait
6 Sistem utilisasi Pasien, petugas Menetapkan tim petugas Ditetapkan oleh
dan pengunjung sistem utilisasi Kepala Puskesmas
Pasien, petugas Melakukan petugas Komunikasi dan
dan pengunjung monitoring evaluasi koordinasi dengan
(monev) dan tindak petugas
lanjut(TL) minimal
pertriwulan Pertemuan
Pembahasan terkait
Pasien, petugas Ketersediaan listrik, petugas Komunikasi dan
dan pengunjung air, gas medis koordinasi dengan
selama 7 hari 24 petugas
jam
Pertemuan
Pembahasan terkait
Pasien, petugas Identifikasi dan petugas Komunikasi dan
dan pengunjung ketersediaan sistem koordinasi dengan
utilitas kunci yang petugas
lain
Pertemuan
Pembahasan terkait
Pasien, petugas Identifkasi area petugas Komunikasi dan
dan pengunjung berisiko kegagalan koordinasi dengan
listrik, air petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Pasien, petugas Pemeriksaan petugas Komunikasi dan
dan pengunjung kualitas air koordinasi dengan
petugas

Pertemuan
Pembahasan terkait
Pemeliharaan Komunikasi dan
sistem utilitas koordinasi dengan
petugas
Pertemuan
Pembahasan terkait
7 Diklat MFK Pasien, petugas Membuat rencana petugas Komunikasi dan
dan pengunjung program pendidikan koordinasi dengan
manajemen fasilitas petugas
dan keselamatan
bagi petugas Pertemuan
Pembahasan terkait
Pasien, petugas Melaksanakan petugas Komunikasi dan
dan pengunjung program pendidikan koordinasi dengan
manajemen fasilitas petugas
dan keselamatan
bagi petugas sesuai Pertemuan
rencana Pembahasan terkait
Pasien, petugas Melakukan petugas Komunikasi dan
dan pengunjung monitoring koordinasi dengan
evaluasi(monev) petugas
dan tindak lanjut(TL)
minimal pertriwulan Pertemuan
Pembahasan terkait

V.JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Tahun 2022

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

I Keselamata
n dan
Keamanan
1. Melakukan x
assesmen
risiko secara
komprehens
if dan
proaktif
untuk
mengidentifi
kasi
bangunan,
ruangan/are
a, peralatan,
perabotan
dan fasilitas
lainnya yang
berpotensi
menimbulka
n cedera

2 Melakukan x x x x x x x x x x x x
pemeriksaa
n fasilitas
secara
berkala dan
terdokument
asi
3 Menyediaka x
n anggaran
untuk
melakukan
perbaikan
4 Melakukan x
asesmen
risiko pra
konstruksi
(pra
construction
risk
assesment/
PCRA)
setiap ada
konstruksi,
renovasi
atau
penghancur
an
bangunan/d
emolisasi
5 Merencanak x
an dan
menyediaka
n fasilitas
pendukung
yang aman,
untuk
mencegah
terjadi
kecelakaan
dan cedera,
mengurangi
bahaya dan
risiko serta
mempertaha
nkan kondisi
aman bagi
pasien,
keluarga,
staf,
pengunjung.
6 Penggunaan x x x x x x x x X x x x
kartu
identitas
seluruh staf
Puskesmas
dan semua
individu
yang
bekerja di
Puskesmas)
sehingga
menciptakan
lingkungan
yang aman
7 Melindungi x x x x x x x x x x x x
dari
kejahatan
perorangan,
kehilangan,
kerusakan
atau
pengrusaka
n barang
milik pribadi
8 Menyediaka x x x x x x x x x x x x
n fasilitas
yang aman
sesuai
dengan
peraturan
Undang-
Undang :
setiap
tangga ada
peganganny
a, lantai
tidak licin.
9 Melakukan x x x x
monitoring
pada
daerah
yang
berisiko
keselamata
n dan
keamanan
seperti
ruang
pemeriksaa
n anak,
lanjut usia,
pasien
rentan yang
tidak dapat
melindungi
diri sendiri
atau
memberi
tanda minta
bantuan bila
terjadi
bahaya.

II Pengelolaan
bahan dan
limbah
berbahaya
dan
beracun
(B3)
1 Identifikasi x
dan
pembuatan
peta risiko
2 Menetapkan x
tim
pengelolaan
bahan dan
limbah
berbahaya
dan
beracun
(B3)
3 Melakukan x x x x
monitoring
evaluasi
(monev)
dan tindak
lanjut (TL)
minimal
pertriwulan
4 Penetapan x
jenis dan
area/lokasi
penyimpana
n B3
5 Pengelolaan x
,
penyimpana
n dan
penggunaa
n B3
6 Sistem x
pelabelan
B3
7 Sistem x
pendokume
ntasian dan
perizinan B3

8 Penangana x x x x x x x x x x x x
n tumpahan
dan
paparan B3
9 Sistem x x x x x x x x x x x x
pelaporan
dan
investigasi
jika terjadi
tumpahan
dan atau
paparan
10 Pembuanga x x x x x x x x x x x x
n limbah B3
yang
memadai
11 Penggunaa x x x x x x x x x x x x
n APD
III Disaster
plan

1 Identifikasi x
dan
pembuatan
peta risiko
2 Menetapkan x
tim disaster
plan
3 Melakukan x x x x
monitoring
evaluasi(mo
nev) dan
tindak
lanjut(TL)
minimal
pertriwulan
4 Identifikasi x
jenis,
kemungkina
n dan akibat
dari
bencana
yang
mungkin
terjadi
(HVA)
5 Menentukan x
peran
Puskesmas
dalam
kejadian
bencana
6 Strategi x
komunikasi
jika terjadi
bencana
7 Manajemen x
sumber
daya
8 Penyediaan x
pelayanan
dan
alternatifnya
9 Identifikasi x
peran dan
tanggung
jawab tiap
pegawai
serta ,
manajemen
konflik yang
mungkin
terjadi pada
saat
bencana
10 Peran x
Puskesmas
dalam tim
terkoordinas
i dengan
sumber
daya
masyarakat
yang
tersedia
IV Pengamana
n
Kebakaran
1 Identifikasi x
dan
pembuatan
peta risiko
2 Menetapkan x
tim
pengamana
n kebakaran
3 Melakukan x x x x
monitoring
evaluasi(mo
nev) dan
tindak
lanjut(TL)
minimal
pertriwulan
4 Identifikasi x
risiko
terhdap
terjadinya
kebakaran
5 Inspeksi x x x x
terhadap
sistem
proteksi
kebakaran,
ketersediaa
n sarana
6 Menguji dan x x x x x x x x x x x x
memelihara
sistem
proteksi
secara
periodik
7 Meningkatk x
an sumber
daya
manusia
melalui
edukasi dan
simulasi
8 Menerbitkan x
kebijakan
larangan
merokok
9 Memantau x x x x
kepatuhan
kebijakan
larangan
merokok
10 Simulasi x
penanggula
ngan
kebakaran
V Peralatan
kesehatan
(medis)
1 Menetapkan x
tim
pemeliharaa
n peralatan
kesehatan
(medis)
2 Melakukan x x x x
monitoring
evaluasi
(monev)
dan tindak
lanjut(TL)
minimal
pertriwulan
3 Menginvent x
arisasi alat
kesehatan
sesuai
dengan
ASPAK
4 Melakukan x x x x
inspeksi
dan
pengujian
terhadap
alat
kesehatan
secara
periodik
5 Memelihara x x x x x x x x x x x x
dan
kalibrasi
terhadap
alat
kesehatan
secara
periodik
VI Sistem
utilisasi

1 Menetapkan X
tim sistem
utilisasi
2 Melakukan x x x x
monitoring
evaluasi
(monev)
dan tindak
lanjut(TL)
minimal
pertriwulan
3 Ketersediaa x x x x x x x x x x x x
n listrik, air,
gas medis
selama 7
hari 24 jam
4 Identifikasi x
dan
ketersediaa
n sistem
utilitas kunci
yang lain
5 Identifkasi x
area
berisiko
kegagalan
listrik, air
6 Pemeriksaa x x x x x x x x x x x x
n kualitas
air
7 Pemelihara x x x x x x x x x x x x
an sistem
utilitas
VII Diklat MFK

1 Membuat x
rencana
program
pendidikan
manajemen
fasilitas dan
keselamata
n bagi
petugas
2 Melaksanak x
an program
pendidikan
manajemen
fasilitas dan
keselamata
n bagi
petugas
sesuai
rencana
3 Melakukan x x x x
monitoring
evaluasi(mo
nev) dan
tindak
lanjut(TL)
minimal
pertriwulan

VII. TEMPAT PELAKSANAAN


Pelaksanaan Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK) ini dilaksanakan di Puskesmas ...
VI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap 3(tiga) bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dilakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan untuk di evaluasi lebih lanjut.

Ditetapkan di ...
pada tanggal 12 Januari 2022
KEPALA PUSKESMAS,

dr.HJ.SORAYA KAUSALLIAH
NIP. 19760528 200604 2 019
Penata Tingkat I

Anda mungkin juga menyukai