Anda di halaman 1dari 2

Kementerian Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa

1.2 PELATIHAN APARATUR DESA

SPB.1.2 TUJUAN PELATIHAN DAN UNGKAPAN


HARAPAN PESERTA

M.1.2.1

1. Tujuan Pelatihan
a. Menunjukkan respek fasilitator pada peserta (misalnya dengan terlebih
dahulu menanyakan latar belakang peserta lalu mengapresiasi
keikutsertaan mereka).
b. Mengurangi potensi permasalahan, karena kurangnya apresiasi kepada
peserta.
c. Mengenal satu sama lain (antara peserta dengan peserta, peserta dengan
fasilitator atau pelatih, dan peserta dengan panitia penyelenggara).
d. Menjalin hubungan kekeluargaan dan keakraban diantara peserta,
fasilitator, dan panitia penyelenggara.

2. Ungkapan Harapan dan Dukungan Peserta

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta


untuk membahas harapan dan dukungan mereka terhadap pelatihan. Harapan
yang dimaksud adalah harapan para peserta sebagai output pelaksanaan
kegiatan, biasanya berupa tambahan pengetahuan dan peningkatan kualitas
diri. Sedangkan dukungan adalah hal-hal terbaik yang bisa diberikan oleh
peserta selama proses pelatihan berlangsung, berupa disiplin, terlibat aktif
dalam rangkaian kegiatan dan lainnya. Pembahasan harapan dan dukungan
peserta terhadap pelatihan dapat dilakukan melalui curah pendapat, diskusi
kelompok atau memvisualisasikannya dalam bentuk gambar.
Jika rancangan pelatihan yang disusun mencerminkan pengalaman yang
sudah teruji, maka biasanya harapan peserta tidak akan banyak berbeda
dengan pemetaan awal. Meskipun demikian, pembahasan harapan tetap
penting dilakukan untuk mengkonfirmasi cerminan awal dengan kenyataan.
Harapan yang muncul dari peserta menjadi masukan bagi fasilitator atau tim
penyelenggara untuk menegosiasikan hal apa saja yang bisa diakomodir dan
menyamakan persepsi tentang pelatihan yang akan berlangsung. Lebih dari

Bahan Bacaan Modul Pelatihan Aparatur Desa Tahun 2023


Kementerian Dalam Negeri
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa

itu, informasi yang diungkapkan oleh peserta melalui harapannya bermanfaat


sebagai indikator untuk mengevaluasi pelatihan.
Memahami Kemampuan Awal Peserta

Memahami kemampuan awal peserta menjadi bagian penting dari keseluruhan


proses pelatihan. Mengawali sesuatu dengan benar lebih penting daripada
memperbaikinya pada saat proses berjalan. Fasilitator harus mempu
mengidentifikasi kemampuan apa saja (pengetahuan, keterampilan,
pengalamandan nilai-nilai) yang berkaitan dengan tema pelatihan. Hal ini
sangat penting untuk memahami kondisi dan kapasitas awal peserta sehingga
mempermudah dalam menetapkan mulai dari mana urutan penyajian dimulai
dan metode apa yang sesuai.
Kemampuan awal digali melalui pertanyaan pemicu atau permainan tentang
topik yang akan dibahas. Cara lain yang dapat ditempuh dengan meminta
kepada beberapa orang peserta menjadi narasumber untuk menjelaskan
pengalaman tentang bidang dibahas. Keuntungan cara ini untuk menghindari
pengulangan yang tidak berguna dan membuat suasana menjemukan pada
saat memulai pelatihan karena peserta telah mengetahui banyak tentang hal
tersebut. Dari sisi waktu akan lebih efektif untuk membahas hal lain yang
belum dipahami peserta.

Bahan Bacaan Modul Pelatihan Aparatur Desa Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai