Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK

TEKNOPRENEUR

Dosen Pengampu
Bradley Setiyadi, S.Pt., M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 3


Tiara Gusnia (A1D522034)
Anjeliana (A1D522036)
Nevi Latina (A1D522039)
Rts Ira Hadaini (A1D522055)
Dilla Nurhalimah (A1D522061)

Kelas R-002

PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika menghadapi tantangan bisnis, termasuk menghadapi pelanggan,
sebagai mahasiswa kita juga harus belajar bagaimana memasarkan suatu produk.
Dalam tugas untuk memenuhi mata kuliah teknopreneur ini kami mencoba
melakukan upaya sederhana untuk belajar menjadi seorang wirausaha. Usaha
kami adalah usaha jangka pendek yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami
di masa depan. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan
produk cemilan Kulpi Crunchy di lingkungan sekitar Universitas Negeri Jambi,
masyarakat sekitar dan secara online.
B. Tujuan
Tujuan dari usaha ini selain hanya untuk menyelesaikan tugas, akan
tetapi juga untuk merasakan proses berwirausaha, karena melalui pemasaran dan
penjualan kita harus berkomunikasi dengan banyak orang, bagaimana
menawarkan sesuatu kepada konsumen dengan baik dan sopan, hingga membuat
konsumen membeli produk. dan memberikan penjelasan serta pelayanan terbaik
untuk menciptakan kepuasan konsumen.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan disatu tempat dalam waktu 2 hari,
yaitu:

Hari : Selasa-Rabu, 14-15 November 2023

Waktu : Selasa 13.00-selesai dan Rabu 08.00-selesai

Tempat : FKIP EXPO 2023 (Pelataran Parkiran Dosen Fkip Universitas Jambi)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Produksi
Dalam proses pembuatan Kulpi Crunchy ini, kami melakukannya pada
H-1 hari sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum kami
mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang digunakan dalam
proses pembuatan Kulpi Crunchy ini diantaranya sebagai berikut :
- Kulit Lumpia
- Tepung Gandum
- Minyak Sayur
- Cabe Bubuk
- Balado Ekstra
- Bubuk Coklat
- Penyedap Rasa
- Daun Jeruk
- Pouch Ziplok
- Stiker
B. Pemasaran
Kami melakukan proses pemasaran melalui pemasaran langsung ke
konsumen dan pemasaran online. Dengan melakukan hal ini kami berusaha
menciptakan minat terhadap produk kami di kalangan konsumen, sehingga
pada akhirnya mereka membeli produk yang kami jual. Konsumen kami
sebagian besar adalah mahasiswa dari berbagai fakultas Universitas Jambi
yang mengunjungi Fkip Expo, dan juga dari masyarakat sekitar rumah
produksi. Karena harganya yang relatif terjangkau dan terjadi komunikasi
langsung terhadap kosumen sehingga penjualan produk kami bisa berjalan
dengan baik.
C. Penjualan
Kegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses bisnis,
sehingga kegiatan penjualan terdiri dari beberapa kegiatan seperti
mengidentifikasi dan mencari pembeli untuk menjual produk, proses
penawaran dan diakhiri dengan proses pembayaran. Konsumen produk yang
kami jual sebagian besar adalah mahasiswa dari berbagai fakultas di
Universitas Jambi yang mengunjungi Fkip Expo, serta masyarakat sekitar
rumah produksi.
D. Laporan Keuangan
- Modal yang dikeluarkan :
Bahan-bahan Jumlah
1 kg Kulit Lumpia Rp 15.000,00
½ kg Tepung Gandum Rp 5.000,00
1 kg Minyak Sayur Rp 15.000,00
½ ons Cabe Bubuk Rp 5.000,00
1 bungkus Balado Ekstra Rp 5.000,00
1 bungkus Bubuk Coklat Rp 5.000,00
1 renceng Penyedap Rasa Rp 5.000,00
Daun Jeruk sesuai selera - -
1 pack Pouch Ziplock ukuran 10 Rp 15.000,00
1 lembar Cetak Stiker Rp 15.000,0

Total Rp 85.000,00
- Harga Produk
Kami menjual produk kami dengan harga Rp 5.000,00/pouch (satu
pouch beratnya 6 ons).

Kulpi Crunchy yang terjual habis ada 40 pouch @Rp 5.000,00 Rp 200.000,00

Modal awal yang dikeluarkan Rp 85.000,00

Keuntungan penjualan Rp 115.000,00


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini kami menyimpulkan bahwa mahasiswa membutuhkan
proses pembelajaran yang tidak hanya berupa teori tetapi juga praktek. Hal ini
memungkinkan kami merasakan langsung bagaimana berkomunikasi dengan
konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini
bisa menjadi landasan ketika kita nantinya membuka usaha. Asal ada kemauan
dan keinginan pasti bisa kita lakukan, karena dalam dunia usaha modal bukanlah
segalanya, namun skill juga sangat penting.
B. Saran
Semoga ditahun-tahun berikutnya perkuliahan teknopreneur ini dapat
tetap dilaksanakan dan dikembangkan lebih lanjut lagi. Karena kegiatan seperti
ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman jika
ingin terjun langsung ke dunia bisnis

Anda mungkin juga menyukai