Anda di halaman 1dari 24

Pdt Charliedus R. Saragih, S.Si. MM Pdt Berghouser Benget, S.

Th, MM
Hp/WA 087777780238 Hp/WA 08111113363
crs271283@gmail.com Berghouser@gmail.com
Sudut Pandang Kristen Protestan

Etika Dalam Kehidupan


Tujuan belajar etika: memperoleh konsep
mengenai penilaian baik, buruk bagi
semua manusia dalam ruang dan waktu
nilai

Kata etik (= ethos) artinya adat istiadat atau kebiasaan


(karakter)
Etika Berfungsi: menilai tindakan-
tindakan yang dilakukan; baik atau
buruk, benar atau salah bahkan tepat
atau tidak tepat.
Obyek dari etika dalam cara
melakukan (Moral)
ALLAH YANG UNIVERSAL
u Sang Pencipta yang Esa, berdaulat,
absolut dan terbuka atas segala
ciptaan-Nya
u Tuhan adalah kasih dan sumber

moralitas kehidupan manusia


u Universalitas Allah mendorong
manusia untuk memahami
kekudusan, kasih, keadilan Allah
Tuhan memberikan Kehendak Bebas dengan 3
Prinsip hidup beretika:
1. Memiliki otonomi (kemauan baik dan
kesadaran diri). Kesediaan bertanggung jawab
(Pada diri sendiri dan pihak yang terkait)
2. Kejujuran (mewujudkan kepercayaan yang
rohani kepada jasmani)
3. Keadilan (egaliter setiap mahluk).
ETIKA DESKRIPTIF
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap
dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap
orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.

Etika berbicara tentang fakta apa


adanya: nilai dan perilaku manusia
sebagai fakta yang terkait dengan
situasi dan realitas yang
membudaya.
ETIKA DESKRIPTIF
1. Etika Situasi:
Love and do anything
you want. Cinta adalah
hukum yang utama.
Berbohong demi cinta
adalah benar.
2. Etika Pasif:
Berbohong adalah
salah. Jadi lebih baik
tidak berbuat apa-apa
karena kita tidak
mampu. Tidak ada yang
bisa dilakukan kecuali
berdoa
ETIKA DESKRIPTIF
3. Etika Lesser Evil
Dilema dalam situasi yang
buruk. Pilihannya sama-
sama memiliki elemen
jahat dalam moral non
kontekstuasl. The Lesser
Evil is not the white Lie
4. Etika Higher Duty
Untuk lakukan tugas
mulia/ penting, kita
diberikan dispensasi
untuk tidak mengambil
tugas yang rendah/jahat
PERSOALAN ETIS

Analisa Tindakannya
Pertimbangkan berbagai opsi yang ada
dari setiap sudut pandang. “Benturkan
dengan nilai moral” (Kejujuran,
keadilan, hormat pada orang lain)
manakah yang penting?
Analisa Konsekuesinya
Siapakah yang akan tertolong?
Siapakan yang dirugikan?
ETIKA NORMATIF
Etika yang menetapkan sikap dan
perilaku ideal dan apa seharusnya
dimiliki atau dijalankan oleh manusia
dan tindakan apa yang bernilai dalam
hidup ini.

Etika Normatif merupakan norma-


norma yang menuntun manusia
bertindak secara baik dan meng-
hindarkan hal-hal yang buruk, sesuai
dengan kaidah atau norma yang
disepakati dan berlaku di masyarakat.
PROBLEM POKOK
ETIKA NORMATIF

Bagaimana mempertanggung jawabkan


penilaian dan putusan moral kita secara
rasional
Manakah prinsip moral yang normal dan
sehat serta yang mendasarinya.
Pada bagian ini Prinsip Iman kita
dipertaruhkan
PROBLEM POKOK
ETIKA NORMATIF
APA YANG SEHARUSNYA?
ETIKA 1. Etika Teleologis
(telos = tujuan, akhir, maksud)
NORMATIF
Pertimbangan moral akan baik
KONSEKUENSI dan buruknya suatu tindakan.
Mengerti benar mana yang benar
dan mana yang salah, namun
bukan ukuran yang terakhir. Lebih
utama adalah tujuan akhir dan
akibat positifnya.
Sekalipun salah sebuah tindakan,
bila dilakukan dengan tujuan yang
baik, maka tindakan itu bernilai
baik. Baik dan buruk, ditimbang
dengan benar dan salah caranya.
KONSEKUENSI
ETIKA TELEOLOGIS

Egoisme Etis
Tindakan tiap orang
pada dasarnya
bertujuan mengejar
kemajuan dirinya
sendiri.
Hal ini bukanlah sebuah
dosa.
KONSEKUENSI
ETIKA TELEOLOGIS
2. Etika Utilitarianisme
Perbuatan baik jika membawa
manfaat bagi sebanyak mungkin
orang. Baik-buruk tindakan
semata-mata berdasarkan
manfaatnya.
Hal yang penting adalah
menerima jumlah kebahagiaan
lebih banyak dari penderitaan.
Dalam akumulasi Kebahagiaan
seseorang tidak boleh lebih
penting dari orang lain.
ETIKA NON
KONSEKUENSIONAL

3. Etika Deontologi Kant


(Deon = Kewajiban yang
mengikat)
Tindakan yang
dibenarkan bila selaras
dengan prinsip
kewajiban yang relevan
(moral)
Kaidah dasar: Imperatif
kategoris (perintah
mengikat mutlak untuk
semua mahluk rasional)
4. ETIKA NILAI MAX SCHELER

Nilai = Apa yang membuat


sesuatu yang baik itu baik
Moralitas adalah mengenai
apa yang seharusnya
bukan yang senyataanya
Peranan hati dan
kepekanaan terhadap nilai
lebih penting daripada akal
pikiran

Anda mungkin juga menyukai