Anda di halaman 1dari 18

ETIKA PROFESI

Kepribadian yang
beretika di dalam
organisasi

CAHYA AGENG FIRMANSYAH


3.A2
KONSEP ETIKA

W. J.
o Etika – Ethos : sifat, watak, kebiasaan K. Bertens
tempa yang biasa, Ethikos : Susila, S.oerwadarminto
keadaban,kelakuan, perbuatan baik.
Etika adalah ilmu tentang Etika adalah ilmu
o Etika,ethic : suatu system,prinsip moral,atau apa yang biasa dilakukan pengetahuan tentang asas-
aturan berperilaku.
atau ilmu tentang adat asas akhlak atau moral.
KBBI,
▪ Ilmu Etika : baik dan buruknya
tentang
perilaku,hak dan kewajiban moral; Kenneth Aristoteles
▪ Sekumpulan asa atau nilai-nilai yan Andersen
berkaitan dengan akhlak.
Studi tentang nilai-nilai dan 1)Ilmu pengetahuan yang
landasan bagi mempelajari problema
penerapannya. Pertanyaan perbuatan manusia.
tentang apa itu kebaikan 2) Manner & custom, tata cara
atau keburukan dan dan adat kebiasaan manusia
bagaimana semestinya. yang terikat dengan arti baik
buruk suatu perilaku, tingkah
laku,
Jenis Etika

Etika Deskriptif Etika Normatif Etika Umum Etika Khusus


Etika deskriptif Etika yang Membahas Penerapan etika dalam
merupakan usaha mengedepankan nilai perilaku dan aturan bidang atau situasi
untuk menjabarkan ideal sebagai acuan. secara umum.etika tertentu: kode etik
aturan baik buruk yang Etika ini menjadi dasar ini menjadi profesi.
ada di masyarakat.Etika penilaian dan kerangka pegangan untuk Etika individual,
ini mengambil dalam menentukan tolak ukur baik makhluk individu Etika
kebiasaan atau adat tindakan yang akan buruknya tindakan. social.
istiadat setempat diambil keputusa
sebagai acuan etis.
Jenis etika

Etika Filosofis Etika Teologis Etika


Sosiologis
Etika filosofis ialah suatu etika Etika teologis ialah etikayang ▪ Etika sosiologis menjelaskan
Yang menguraikan pokok- mengajar kan nilai-nilai atau tentang bagaimana
norma baik maupun buruk menjalankan kehidupan
pokok etika atau moral dari
seseorang dalam hubungan
aktivitas berpikir yang berdasarkan agama atau adat
dengan satu orang ke orang
dilakukan oleh seseorang. istiadat. lain atau cara individu
Silahkan membaca:etika bersosial.
bagian dari kajian filsafat.
ALIRAN ETIKA
Aliran deontologis Aliran Teleologis

Yang berarti (harus/wajib,Yunani)



melakukan penilaian atas tindakan
dengan melihat tindakan itu
sendiri.Artinya, suatu tindakan secara Aliran teleologis (telos berarti tujuan).
Aliran ini melihat nilai etis bukan pada

hakiki mengandung nilai sendiri


apakah baik atau buruk. tindakan itu sendiri, tetapi dilihat dari
tujuan atas tindakan itu. Jika tujuannya

Kriteria etis ditetapkan langsung pada baik, dalam arti sesuai dengan norma
jenis tindakan itu sendiri. Ada etika di masyarakat, maka tindakan itu
tindakan/perilaku yang langsung digolongkan sebagai tindakan etis.
dikategorikan baik, tetapi juga ada Jadi apabila suatu tindakan bertujuan
jelek,akan dikategorikan tidak etis

perilaku yang langsung dinilai buruk.


memfitnah, menganiaya, mengingkari
janji.Apapun alasannya perbuatan itu
tetap dinilai sebagai perbuatan yang
tidak etis.
ALIRAN ETIKA
Aliran Egoisme Aliran Utilitarisme

Etika egoisme menetapkan norma Etika utilitarisme (utilitis =


moral pada akibat yang diperoleh ▪ berguna) adalah kebalikan dari
oleh pelakunya sendiri. Artinya, paham egoisme, yaitu yang
▪ Tindakan dikategorikan etis dan memandang suatu tindakan itu
baik, apabila menghasilkan terbaik baik jika akibatnya baik bagi orang
bagi diri sendiri (individu) secara banyak (masyarakat).
pribadi. ▪ Dengan demikian, tindakan itu
tidak diukur dari kepentingan
subyektif individu, melainkan
secara objektif pada masyarakat
Mengapa Etika Penting dalam Berkomunikasi ?

Respect
Empathy
Audible
Clarity
Humble
KOMUNIKASI – ETIKA

What Where Who

▪ Etika dalam berkomunikasi–seluruh proses komunikasi–rangkaian proses komunikasi dan hal


mendasari kegiatan komunikasi dari tahap awal sampai tahap akhir.
▪ Baik komunikasi VERBAL atau NONVERBAL membutuhkan ETIKA
▪ Etika menjadi dasar,landasan moral dalam berkomunikasi.
▪ ETIS/TIDAK ETIS

when Which How


PRINSIP ETIKA (Adler, 1952)

PRINSIP KEBAIKAN (GOODNESS)

PRINSIP KEADILAN
PRINSIP PERSAMAAN
(JUSTICE)
(EQUALITY)

PRINSIP
PRINSIP KEBEBASAN
KEINDAHAN
(LIBERTY)
(BEAUTY) PRINSIP
KEBENARAN
(TRUTH)
TANGGUNG JAWAB
1

OTONOMI
5
2 KEBEBASAN
5 Prinsip
ETIKA PROFESI

4
KEADILAN 3
KEJUJURAN
DILEMA ETIKA DAN HILANG ETIKA

Bagaimana Anda
Beretika ?
Dilema Etika Hilang Etika
Dilema etika melibatkan Hilang etika adalah pilihan
pemilihan antara tindakan yang jelas tidak
alternatif-alternatif yang beretika,atau pilihan tindakan
tidak jelas yang ilegal tidak ada dasar
batasnya(barangkali dua hukum maupun dasar etika.
alternatif Tindakan
tersebut sama- sama etis
dan valid,atau barangkali
alternatif tersebut
terletak diarea abu-
abu,yakni area yang
tidak jelas
benar/salahnya
Kesalahan etika

Bagaimana Anda
Beretika ?
Kesalahan Etika Kesalahan Etika
Berkomunikasi Berkomunikasi
• Bahasa yang tidak pas • Berargumen dengan dalil
• Tidak menghargai waktu atau teori atau ilmu
orang lain • Menggunakan Bahasa dan
• Penampilan yang tidak pas intonasi yang santun
• Tata cara bertelepon yang • Menghargai dan tidak
salah memotong pembicaraan
• Kesalahan dalam menyapa • tidak memaksakan pendapat
• Kurangnya keterampilan • Hindari menyerang privacy
mendengar • Hadapi lawan bicara
• Tidak menghargai milik orang dengan elegant
lain
• Mempermalukan oranglain
Dasar Etika

▪ Sopan dan ramah kepada siapasaja ▪ Etika komunikasi tatapmuka


▪ Memberikan perhatian kepada oranglain/tidak ▪ Etikakomunikasi dengan media telepon
Etikakomunikasi dengan media sosial
▪ mementingkan diri sendiri ▪ Etika menyambut tamu Etika diruang
▪ Menjaga perasaan oranglain ▪ tunggu umum Etika berkenalan Etika
▪ Ingin membantu ▪ dalam percakapan Etika merokok
▪ Memiliki rasa toleransi Dapat menguasai ▪ Etika pertukaran nama
diri,mengendalikan emosi dalamsetiapsituasi ▪ Etika diskusi
▪ Etika formal dan informal



13
Kualifikasi etis anggota organisasi
A B C
Pengetahuan Etis Kesadaran Etis Perilaku Etik
(Ethical (Ethical (Ethical Behavior)
Cognitive) Affective)
▪ Sikap sadar dan taat terhadap ▪ Perilaku yang sesuai dengan
▪ Memiliki pengetahuan,wawasan
dan cara berpikir yang sesuai norma etika menjadi acuan dalam tuntutan
dengan etika yang berlaku bagi bersikap. Etika profesi. Mempertimbangkan
profesinya. Jika paham norma,maka ▪ norma etika, moral dant ata krama
akan mematuhinya. profesi dalam setiap Tindakan.

Henry W. Johnstone Jr., Etika


komunikasi
kelompok : Kehati-
hatian
Mudah dicapai
Tanpa kekerasan
Empati
Etika komunikasi organisasi

Bagaimana Anda
Beretika ?
Etika Perorangan (Personal Etika Organisasi
Ethics) (Organizational Ethics)
Etika yang menentukan baik Etika yang menetapkan para
buruknya perilaku individu meter dan merinci kewajiban
seseorang dalam hubungannya kewajiban (obligations)
dengan oranglain pada sebuah organisasi,serta menggariskan
organisasi. konteks tempat keputusan-
keputusan etika perorangan itu
dibentuk

DAFTAR PUSTAKA

https://www.pt-kupang.go.id/tentang-pengadila
n/2015-05-30-07-57-21/2015-11-26-08-18-37.ht
ml?showall=&start=2

https://handokolipoeto4.wixsite.com/sukasuka/s
ingle-post/2017/05/30/arti-dan-pentingnya-etika
-dalam-organisasi

https://modulmakalah.blogspot.com/2016/01/p
engertian-dan-contoh-etika-dalam.html?m=1
THANK YOU FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai