Anda di halaman 1dari 4

https://www.youtube.com/watch?

v=xB7yCCATghs

Kegiatan Ekonomi Produksi Distribusi Konsumsi

https://www.youtube.com/watch?v=2NTA9fKR_xU

8 Masalah Ekonomi di Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=j2hT22e5nn8

Tito Minta Pelaku Ekonomi Indonesia Harus Bergerak Cepat

Jakarta, Suaranusantara.co – Perekonomian 2 sektor, 3 sektor dan 4


sektor dijelaskan oleh Prof. Dr. Ahmad Muslim dari Universitas Al-
Azhar Indonesia saat perkuliahan Ilmu Ekonomi secara daring. Dalam
perekonomian terbuka (4 sektor) pelaku ekonomi adalah rumah tangga
keluarga/konsumen, rumah tangga perusahaan (produsen), rumah
tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri. Masing-masing
berperan penting dalam menggerakkan perekonomian negara.
Sementara di dalam Ilmu Ekonomi terdapat perekonomian 2 sektor, 3
sektor dan 4 sektor, yang masing-masing berbeda sebagaimana
penjelasan berikut.
Perekonomian 2 Sektor
Perekonomian 2 sektor adalah perekonomian yang terdiri atas
interaksi dua pelaku ekonomi yaitu sektor rumah tangga dan
perusahaan. Dalam makroekonomi, interaksi perekonomian dua sektor
ini merupakan kegiatan ekonomi yang paling sederhana. Dalam
analisis sederhana perekonomian 2 sektor ini mengasumsikan tidak
adanya keterlibatan sektor pemerintah dan luar negeri dalam kegiatan
ekonomi.
Aliran-aliran pendapatan perekonomian dua sektor diperoleh dari
sektor perusahaan yang menggunakan faktor produksi rumah tangga
(gaji, upah, sewa, bunga dan untung). Sebagian besar pendapatan
rumah tangga digunakan untuk konsumsi. Sisa pendapatan rumah
tangga yang tidak digunakan akan masuk ke dalam tabungan di
institusi-institusi keuangan. Pengusaha yang ingin melakukan
investasi akan meminjam tabungan rumah tangga yang dikumpulkan
oleh institusi-institusi keuangan.

Perekonomian 3 Sektor
Perekonomian 3 sektor merupakan perekonomian yang meliputi
kegiatan dalam sektor perusahaan, rumah tangga dan pemerintah.
Dalam ekonomi tiga sektor belum terdapat kegiatan mengekspor dan
mengimpor, sehingga dinamakan juga ekonomi tertutup. Dengan
demikian dalam menganalisis perekonomian tiga sektor pada
hakikatnya kita akan memperhatikan peranan dan pengaruh
pemerintah atas kegiatan dalam sesuatu perekonomian. Dalam
perannya sebagai regulator, pemerintah memiliki peran sebagai
pengatur perekonomian dengan mengatur kebijakan-kebijakan dalam
bidang perekonomian, yaitu kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan
kebijakan perdagangan internasional. Ikut campurnya pemerintah
dalam suatu perekonomian akan mengakibatkan perubahan penting,
yakni dari segi pajak.

Pungutan pajak oleh pemerintah akan meminimalisir pengeluaran


secara agregat, sehingga dana yang berasal dari pajak akan
berpengaruh pada belanja agregat. Peran pemerintah dalam
perekonomian 3 sektor sangat besar untuk meningkatkan
keseimbangan pendapatan nasional. Dengan demikian, harapannya ini
dapat meminimalisir kesenjangan ekonomi, dan kesejahteraan
masyarakat dapat meningkat.

Perekonomian 4 Sektor
Perekonomian 4 sektor adalah perekonomian terbuka yang
merupakan kegiatan perekonomian suatu negara yang mempunyai
hubungan ekonomi dengan negara-negara lain. Dalam perannya
sebagai regulator, pemerintah memiliki peran sebagai pengatur
perekonomian dengan mengatur kebijakan-kebijakan dalam bidang
perekonomian, yaitu kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan
kebijakan perdagangan internasional. Pada sistem ekonomi yang
terbuka, terdapat kemungkinan dari produsen untuk melakukan
kegiatan ekspor barang dan produk dagangan dengan tujuan pasar-
pasar di negara lain atau sebaliknya melakukan kegiatan impor atas
bahan mentah dan bahan penolong serta mesin atau barang jadi dari
luar negara. Dalam model terbuka ini jasa perbankan dan lembaga
keuangan dapat juga berasal dari luar negeri.
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri
dalam perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa
serta modal dengan negara-negara lain. Sistem ini memberikan
kesempatan bagi masyarakatnya untuk berinteraksi dalam bidang
ekonomi dengan negara lain baik itu perseorangan, swasta ataupun
pemerintahan. Kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk
perdagangan produk barang dan jasa, pertukaran teknologi, dan
sebagainya. Dalam perekonomian terbuka beberapa produksi dalam
negeri diekspor atau dijual di luar negeri dan ada juga barang-barang
di negara itu yang diimpor dari negara lain.(Red/SN)

Anda mungkin juga menyukai