Risa Aprilia
X Akuntansi Keuangan Lembaga 1
i
LEMBAR PENGESAHAN
Kelas : X AKL 1
“Saya Harus Menjadi Guru Matematika Di Saat Lulus Kuliah Di Tahun 2029”
Pembimbing Penulis
Mengetahui/Mengesahkan
Kepala SMK Swadaya Semarang
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
PERSEMBAHAN :
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telat melimpahkan berbagai
kenikmatan kepada kita sehingga sampai dengan saat ini kita masih berada dalam
lindunganNya. Satu bagian dari nikmat tersebut adalah bahwa kita masih diberi
kesempatan menempuh pendidikan di SMK Swadaya Semarang.
Pendidikan adalah salah satu jendela masa depan, sedangkan masa depan seperti
apa dan bagaimana itulah yang harus kita tentukan untuk selanjutnya kita sebut sebuah
cita-cita. Kata cita-cita sudah sangat sering kita dengar, namun masih banyak orang yang
ternyata tidak pernah memikirkan tentang cita-cita atau tidak punya cita-cita, atau ketika
punya cita-cita banyak orang hanya sekadar punya namun tidak pernah memikirkan
bagaimana cara meraih cita-cita tersebut, sehinga cita-cita akhirnya hanya sekadar angan-
angan saja. Untuk itu karya tulis ini di selesaikan semoga dapat menjadi gambaran atau
informasi bagi diri penulis maupun semua pihak dalam upaya meraih cita-cita.
Dalam penyusunan Penelitian ini penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu:
2. Kurnia Sari Dwi Pradani, S.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Akhirnya hanya kepada Allah sajalah semua itu kita serahkan, dengan harapan kita
akan diberi kekuatan untuk melaksanakan seluruh amanat yang dibebankan kepada kita
dan kepada semua pihak kami sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas
segala bantuannya sehingga karya tulis ini dapat tersusun sebagaimana yang diharapkan.
Risa Aprilia
iv
DAFTAR ISI
Halaman judul............................................................................................................
Pengesaha ..................................................................................................................
Motto Dan Persembahan ........................................................................................... iii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iv
Daftar Isi .................................................................................................................... v
Bab I Pendahuluan ....................................................................................................
A. Latar Belakang ..............................................................................................
B. Penenntu Cita – cita ......................................................................................
C. Landasan Teori cita -cita................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saya adalah anak dari keluarga yang kurang mampu bapak saya bekerja sebagai
buruh di daerah Semarang Utara bahkan, saya memulai mempunyai tiga orang saudara
yaitu satu kakak tiri, Saya dan adik kandung saya
Tepatnya pada Saya umur 10 tahun saya mendapatkan musibah yaitu ibu saya
meninggal yang dikarenakan penyakit dalam ayah saya harus banting tulang untuk
menghidupi kecukupan kehidupan satu anak tiri dan dua anak kandungnya walaupun itu
kurang untuk membiayai pendidikan ayah saya bertekad untuk meminjam uang kepada
orang lain untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya pada saat saya umur 12 tahun
kakak saya berhenti sekolah dikarenakan tidak mempunyai uang untuk pendidikan yang
lebih lanjut dan saya harus mencari sekolah negeri agar meringankan orang tua tetapi
dengan adanya pendaftaran zonasi Saya tidak dapat masuk ke SMP negeri yang saya
impikan. Selama setahun orang tua saya menabung untuk membiayai SPP serta kebutuhan
sekolah lainnya .
Pada tahun 2020 keluarga saya mengalami penurunan ekonomi dikarenakan adanya
penyakit atau virus Corona di mana keluarga saya mengalami kurangnya untuk mencukupi
kehidupan hidup dan serta pendidikan sekolah Untung saja sekolah di SMP swasta Saya di
tahun korona 2020 mendapatkan bantuan pemerintah yaitu gratis SPP, uang gedung, dan
pembayaran ulangan sampai tahun 2022 -2023 alhamdulillahnya saya mendapatkan
keringanan dari pemerintah agar dapat meneruskan sekolah.
Pada tahun 2020 tepatnya bulan Juli saya lulus dan kelulusan saya itu bersama adik
saya yaitu saya masuk SMK dan adik saya masuk SMP di situ orang tua saya bingung
untuk mencari uang agar mendapatkan pendidikan ke jenjang yang selanjutnya dengan
upaya menghutang ke sana kemari untuk mendapatkan uang untuk pendaftaran sekolah
dan akhirnya saya dapat mendaftar sekolah yang meskipun sekolah yang bukan impian
saya tetapi saya ingin demi pendidikan yang saya tempuh agar mencapai cita-cita saya,
saya harus mencapai cita-cita saya dengan cara yang yang berliku-liku ujian yang .
Meskipun meskipun kondisi keluarga susah saya masih bersyukur karena orang tua saya
telah mendidik dengan baik tentang budaya kasih sayang pendidikan iman dan taqwa serta
pembentukan karakter yang diberikan adalah hal yang sangat berharga.
Pengalaman menjadi anak dari keluarga kurang mampu serta merasa banyak
kebutuhan-kebutuhan saat di sekolah banyak tidak bisa tercukupi makanya saya berpikir
bahwa saya harus menjadi orang sukses agar keluarga saya tidak seperti keluarga bapak
dan anak saya.
2
B. Penentuan Cita-cita
Saat ini saya berusia tepat 16 tahun dan saya masih sekolah di SMK suatu
Semarang kelas 10 kompetensi keahlian akuntansi, saya senang untuk belajar akuntansi
meskipun saya ini baru mengenal pelajaran akuntansi tetapi Saya berusaha keras untuk
belajar semua tentang akuntansi dan cita-cita saya bekerja menjadi guru matematika
sehingga saya mendapatkan penghasilan yang cukup walaupun guru memiliki penghasilan
yang sedikit tetapi guru dapat memberikan pengetahuan dan mendidik anak-anak yang lebih
baik.
2
Susanto (2013: 199) menyebutkan dua tujuan pembelajaran matematika di
sekolah dasar. Secara umum, tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah agar
siswa mampu dan terampil menggunakan matematika. Selain itu, dengan pembelajaran
matematika dapat memberikan tekanan penataan nalar dalam penerapan matematika.
Kemudian lebih spesifik lagi tujuan pembelajaran matematika yang dijelaskan oleh
Depdiknas adalah sebagai berikut:
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan
mengaplikasikan konsep.
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
generalisasi, menyusun bukti, atau
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi diperoleh.
4) Mengemukakan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
menjelaskan keadaan atau masalah.
5) Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari.17
3) Pembelajaran Matematika di Kelas
1) Bilangan Cacah
a) Mengenal bilangan cacah yaitu meliputi: membaca membilang dan nilai tempat,
membandingkan bilangan, mengurutkan bilangan.
2
b) Operasi hitung bilangan yaitu meliputi: penjumlahan. pengurangan, perkalian,
pembagian.
c) Sifat-sifat operasi hitung yaitu meliputi: komunukatif, asosiatif, distributif.
2) Pecahan Sederhana
a) Mengenal pecahan yaitu meliputi: pengertian pecahan, pecahan dalam bentuk gambar,
pecahan pada garis bilangan.
b) Pecahan senilai yaitu meliputi: pecahan senilai, dan permasalahan sederhana.
3) Pengukuran
a) Pengukuran panjang yaitu meliputi: alat ukur satuan panjang, dan satuan pengukuran
panjang.
b) Pengukuran berat yaitu meliputi: alat ukur satuan besar, dan satuan pengukuran
berat.Pengukuran waktu yaitu meliputi: alat ukur waktu, membaca tanda waktu, lama
waktu.
5) Pecahan Sederhana
a) Mengenal pecahan
b) Menentukan pecahan
c) Penjumlahan dan pengurangan
6) Satuan Waktu
a) Menggunakan satuan waktu
b) Lama waktu
7) Bangun Datar
a) Luas dan Volume Benda
b) Simetri Lipat dan Simetri Putar
c) Keliling Bangun Datar
2
8) Sudut, Bangun Datar, dan Penyajian Data
a) Sudut
b) Sifat-sifat Bangun Datar
c) Penyajian Data
BAB II
ANALISIS TARGET
A. Kekuatan
2. Tekad untuk tidak mau menemui kondisi yang sama seperti orang tua saya.
2
4. Kesenangan saya dengan ilmu akutansi dan matematika.
B. Peluang
1. Setiap tempat sekolah yang sekala besar ataupun kecil, swasta, atau pemerintah sangat
membutuhkan tenaga kerja/karyawan yang memiliki keahlian matematika.
2. Profesi menjadi guru matematika jumlahnya sangat beragam sehingga tentunya
peluang karir lebih banyak.
3. Masih banyak waktu untuk membekali diri dengan memperdalam keahlian di bidang
guru matematika.
4. Kebijakan pemerintah terhadap peluang guru matematika sangat jelas dan tegas
pastinya dapat memastikan bahwa setiap sekolah butuh tenaga kerja yang memiliki
keahlian di bidang pendidikan matematika.
5. Saya punya guru matematika dan akutansi yang saya harap dapat membimbing saya.
6. Saya menjadi guru les di daerah tempat tinggal saya.
C. Kelemahan
1. Biaya yang tinggi untuk melanjutkan kuliah di bidang pendidikan matematika.
2. Belum mampu menguasai banyak materi matematika.
3. Saya belum punya relasi yang dapat mendukung cita cita saya.
D. Ancaman
1. Orang tua tidak setuju saya kuliah, kerena ketentuang orang tua untuk segera berkerja
agar dapat membantu mencukupi kebutuh keluarga orang tua dan pendidikan adik
2. Orang tua tidak memiliki biaya untuk pendidikan di perguruan tinggi
3. Asiknya hobby saya yang sebenarnya kurang mendukung cita cita saya
2
BAB III
Hasil analisis yang telah saya lakukan dan tercantum dalam BAB II harus saya
pikirkan dan saya sikapi dengan sungguh-sungguh agar nantinya cita-cita saya dapat
tercapai dan berikut adalah pembahasan analisis yang telah saya lakukan di BAB II :
1. Kekuatan
Sumber rejeki adalah dari Tuhan itulah yang saya yakini, maka saya harus tahu
bagaimana caranya agar saya dapat selalu mendapat rejeki dari Tuhan, dan untuk itu saya
2
butuh mengenal dan betul-betul mengenal Tuhan dan selalu mencari tahu cara-cara Tuhan
memberikan rejeki pada umatnya.
Dari berbagai upaya yang saya lakukan untuk saat ini saya menyimpulkan tentang cara
meraih rejeki dari Tuhan adalah :
1. Harus mampu selalu bersyukur kepada Tuhan.
2. Tetapakan cita-cita yang jelas dan melalui doa kita mintakan kepada Tuhan agar
dapat di kabulkan (saya harus menjadi guru matematika di saat lulus kuilah di tahun
2029) .
3. Menyakinkan diri bahwa kita harus bisa, karena ada ucapan “Ucapan adalah doa”.
4. Fokus kepada tujuan, dan terus mengasahnya tanpa kenal lelah.
5. Harus mampu memaksimalkan segala hal yang telah Tuhan ciptakan, seperti Energi
dan Otak bawah sadar kita.
6. Tuhan Maha Adil, ia akan memberikan hasil setimpal dengan usaha yang kita
lakukan. Contohnya ketika kita yakin dalam suatu kemampuan namun tidak belajar
dan mengasahnya, maka yakinlah kemenangan akan jatuh ke tangan orang lain yang
berusaha.
7. Sesingkat apapun waktunya kita harus tetap yakin dan percaya bahwa Tuhan pasti
akan memberikan apa yang kita minta.
8. Tak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika kita mau berusaha.
tekat tidak mau menemui kondisi seperti bapak saya, Kondisi keluarga bapak
saya jadi suatu pelajaran yang berharga buat saya buat saya dan akan saya ingat
terus sebagai cambuk saya agar senantiasa belajar dan sungguh-sungguh serta
bekerja keras agar kondisi tersebut tidak terjadi kepada saya dan keluarga saya di
kemudian hari.
Pelajaran matematika salah satu pelajaran yang saya senangi namun saya
sadar saat ini saya belum menguasai matematika namun paling tidak merupakan
bekal untuk lebih mudah dalam menguasai pembelajaran matematika di SMK ini
sehingga saya kuliah juga lebih mudah belajar karena sudah dapat bekal dasar
dari SMK dan saya masih banyak waktu untuk itu harus saya memaksimalkan
2
segala potensi dan waktu saya untuk belajar semua terkait dengan ilmu
matematika
Karena saya masih sekolah di tingkat SMK jadi saya belum benar-benar
tahu apa memang gaji profesi menjadi guru matematika lebih tinggi
dibandingkan profesi yang lain untuk itu saya mencoba cari tahu tentang
kebenaran dan kepada siapa saja agar saya lebih yakin dalam meraih cita-cita
Berdasarkan info di Google gaji gaji guru matematika paling rendah di
daerah kota Semarang di mana besarnya gaji rata-rata 4 juta rupiah perbulan,
meskipun terendah namun masih di atas standar UKM kota Semarang
2. Peluang
a) sekolah yang berskala besar maupun kecil swasta dan pemerintah sangat
membutuhkan tenaga kerja atau karyawan yang memiliki keahlian di bidang
pendidikan saya sedang mencari info bawah setiap sekolah membutuhkan tenaga
kerja atau karyawan dari 1 orang terutama sekolah persyaratannya itu adalah
peluang untuk saya dan saya harus siap bersaing dan setiap orang untuk tidak
selagi ada kesempatan maka saya harus belajar dengan suhu agar bisa bersaing
dan bekerja sesuai cita-cita saya
2
mahasiswa mengambil bidang keahlian pendidikan matematika dikarenakan
bingung atau tidak tahu apa yang mereka senangi, atau asal memilih Karena
banyak teman yang memilih di bidang yang sama sehingga kita belajar
matematika mereka tidak dapat memaksimalkan hal ini tentu peluang untuk saya
untuk mengatasi matematika karena saya belajar matematika karena senang dan
karena kebutuhan untuk memenuhi cita-cita saya.
d) Kebijakan pemerintah terkait dengan pendidikan jelas dan tegas dan pastinya
dapat memastikan bahwa setiap sekolah butuh tenaga kerja yang memiliki
keahlian di bidangnya masing-masing tenaga kerja guru matematika sangat
dibutuhkan setiap sekolahan karena merupakan tuntutan pemerintah terkait
dengan pendidikan
e) Masih banyak waktu untuk saya membekali diri dan memperdalam keahlian di
bidang pendidikan matematika. Sedangkan banyak juga lulusan matematika di
tingkat perguruan tinggi maka agar saya siap bersaing, saya harus kuliah agar
keahlian saya nanti di bidang pendidikan matematika dapat terukur.
f) Saya punya guru matematika yang saya harap dapat membimbing saya saya saat
ini yang berkaitan dengan matematika dan dekat dengan saya adalah guru
matematika untuk itu saya harus dapat memanfaatkannya dengan memperdalam
ilmu matematika di luar jam pelajaran dan mengambil informasi tentang dunia
kerja di bidang pendidikan guru matematika.
3. Kelemahan
Saya menyadari bahwa kuliah tidak sedikit namun saya bersyukur di SMK swadaya,
saya dijamin dapat lulus kuliah gratis dan saya rasa biaya kuliah sudah bukan jadi
kelemahan Saya lagi karena telah ada solusi dari SMK swadaya. Untuk itu saya
sangat berharap program kuliah gratis di SMK swadaya benar-benar ada saya
nikmati dan manfaatkan semaksimal mungkin
b. Belum aku menentukan bidang profesi di bidang pendidikan yang mana yang harus
saya kuasai saat ini fokus profesi di bidang matematika Saya tidak mampu
2
menentukan tapi saya yakin nanti salah semua ilmu matematika dan saya ketahui
maka saya akan lebih mudah menentukan jenis profesi mana yang akan menjadi
fokus saya yang penting saya ini saya harus belajar dan terus belajar semua bidang
pendidikan matematika
c. Saya belum punya relasi untuk dapat mendukung cita-cita saya reaksi atau teman
sangat penting karena informasi pekerjaan di suatu perusahaan atau sekolah selain
dari media pastinya dapat saya ketahui melalui teman-teman, saya saudara-saudara
saya, jadi saya berpikir jika suatu saat nanti saudara, teman-teman mengetahui
informasi lowongan pekerjaan terkait bidang pendidikan matematika, maka saya
berharap langsung mengingatkan saya, saat ini yang saya harus lakukan adalah:
1. Baik hati pada semua teman dan saudara serta saya harus dapat banyak
bermanfaat untuk mereka semua agar nantinya juga akan berbuat baik pada
saya seperti orang Jawa bilang selama menanam baik pasti menanam kebaikan
juga.
2. Saya harus menunjukkan kepada teman dan saudara saya semua bahwa,
Saya senang matematika, mampu menguasai pelajaran matematika. Sehingga
nantinya meskipun lama tidak bertemu saya harapan jika teman atau saudara
saya mengetahui informasi tentang peluang pekerjaan di bidang pendidikan
matematika maka mereka akan ingat pada saya dan mencari atau
menginformasikan peluang tersebut kepada saya.
4. Ancaman
Orang tua berharap saya lulus SMK lalu mencari kerja agar lebih cepat dapat
uang dan dapat meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan dan jika
langsung bekerja akan lebih cepat dapat uang dan lebih cepat kaya pemikiran
tersebut saya maklumi karena keterbatasan orang tua saya yang disebabkan juga
karen keterbatasan pendidikan serta wawasan orang tua sehingga orang tua saya
tidak mampu melihat banyak kenyataan di sekitar bahwa yang terjadi selamanya
dengan orang tua pemikiran bahwa mereka yang bekerja dan dapat uang mereka juga
kurang mampu mengelola keuangan serta kurangnya wawasan dalam menyikapi
setiap masalah kehidupan. Kenyataan saya bahwa banyak melihat tentang saya
saudara dan teman-teman saya yang lulus SMK langsung bekerja dan 123 tahun
berikutnya bahkan setelah mereka menikah dan mempunyai anak kondisi mereka
2
sama jadikan media belajar dari sekian banyak lulusan SMK hanya sedikit yang
kondisi ekonominya baik justru lebih banyak yang kondisi ekonominya pas-pasan
sehingga berdampak kurang perhatian pada pendidikan anak-anaknya.
b) Orang tua tidak memiliki biaya untuk pendidikan di perguruan tinggi ancaman ini
telah terjawab dalam pembahasan analisis sebelumnya yang mana hal tersebut sudah
bukan ancaman lagi karena tepatnya saya sekolah sekarang SMK swadaya adalah
menjawab masalah tersebut dengan program kuliah gratis.
B. Keputusan Saya
Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas selama dapat saya penuhi dan saya
lakukan maka saya yakin cita-cita untuk saya untuk bekerja di bagian pendidikan
matematika atau di suatu sekolah yang besar dapat terwujud. Untuk itu saya butuh
waktu dan saya berdoa kepada Tuhan meminta agar saya dapat bekerja di bagian
pendidikan matematika dan sekolah besar setelah lulus kuliah dan membanggakan
kedua orang tua bahwa kerja keras tidak akan menghianati hasil dan memberikan pola
pikir yang baru untuk mendidik adik saya untuk selanjutnya
2
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk menjadi guru di bagian pendidikan matematika adalah hal yang sangat
mungkin karena saya senang di bidang matematika dan saya masih banyak waktu sampai
lulus kuliah untuk memperdalam ilmu matematika beberapa hal yang saya persiapkan
adalah:
1. Saya harus terus selalu bersyukur serta mengenal Tuhan' termasuk cara Tuhan
memberi rejeki kepada umatnya, karena tidak ada yang namanya miskin jika kita
dapat memanfaatkan penghasilan yang ada.
2. Jangan malas walau sesibuk apapun, karena tidak ada kata malas. Otak akan merekam
apa yang kita rasakan, apabila kita berpikir malas dan capek maka kita akan
merasakan apa yang di ucapkan. Maka yakinlah bahwa kita sanggup untuk melakukan
suatu hal.
3. Saya harus terus belajar untuk mempelajari ilmu matematik agar kemampuan terus
terasah. Hal ini yang dinamakan Memanfaatkan Waktu. Dengan begitu waktu saya
tidak terbuang, apalagi jika masih muda tentu masi banyak hal yang dapat di lakukan,
hal ini menjadi seperti tabungan saya kelak.
4. Mulai sekarang saya harus bisa berkomunikasi tanpa rasa takut maupun gugup.
Komunikasi secara tatap muka sangat penting dan sering terjadi dalam dunia kerja.
Kemampuan berbicara mampu mengubah pandangan masyarakat terhadap saya.
5. Mulai sekarang saya harus berbuat baik atau bermanfaat bagi teman, keluarga dan
orang terdekat saya. Hal ini mampu menumbuhkan rasa kepercayaan kepada mereka
terhadap saya, tentu hal ini akan berguna di masa depan. Dikelilingi oleh orang baik
dan bersedia membantu saya seperti kaya membantu mereka.
2
B. Saran
Saya menyadari masih banyak hal yang belum mampu saya tulis atau uraikan,
karena keterbatasan saya, untuk itu saya sangat menghargai dan berharap ada saran-saran
yang dapat menambah kebaikan rencana saya demi keberhasilan dalam mewujudkan cita-
cita saya. Saya harus merubah sifat saya yang selalu bertindak tanpa memikirkan
kedepannya dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Mulai dari ucapan, sikap kepada teman
atau orang terdekat, dan perilaku saya ke mereka. Hal ini berdampak dengan sosial saya
suatu saat nanti. Saya juga harus dapat berkomunikasi dengan orang lain. Hal itu di
lakukan kepada masyarakat sosial .Mengasah ilmu juga salah satunya, agar cita-cita pilihan
saya dapat tercapai.
2
Daftar pustaka
Hadiyanto, F.R., dkk. 2016. “Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VII dalam
Menyelesaikan Soal Geometri.” Prosiding Seminar Nasional Matematika dan
Pembelajarannya Volume 1, Nomor 41. Hidayat, B. R., Sugiarto, B., dan Pramesti, G.
2013. “Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Ruang Dimensi
Tiga Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa.” Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Volume 1,
Nomor 1. Kemendikbud. 2017. Model Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) Mata Pelajaran Matematika. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Krismanto, Al. 2003. Beberapa Teknik, Model,
dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika. Pelatihan Instruktur/Pengembangan SMU.
Yogyakarta Departemen Pendidikan Nasional Direktoran Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika.