Anda di halaman 1dari 3

FAQIH MUHAMMAD QOLAMURRAHMAN

XII IPA 2

1. Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan
orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.

2. a) Novel biasanya jauh lebih panjang daripada cerpen, dengan banyak halaman dan karakter yang
lebih mendalam, sementara cerpen lebih singkat dan fokus pada satu ide atau momen.

b) Novel memberikan lebih banyak waktu untuk mengembangkan karakter dan latar belakang mereka,
sedangkan cerpen biasanya memiliki karakter yang kurang terperinci.

c) Novel membutuhkan waktu baca yang lebih lama, sementara cerpen bisa selesai dalam waktu singkat.

3.

A. Unsur Intrinsik Novel:

-Plot (Alur): Alur adalah urutan peristiwa yang membentuk cerita dalam novel. Ini mencakup permulaan,
konflik, klimaks, dan penyelesaian cerita.

-Karakter: Karakter adalah tokoh dalam novel. Ini meliputi karakter utama (protagonis) dan karakter
sampingan (antagonis atau pendukung). Karakter-karakter ini memiliki perkembangan, sifat, dan tujuan
tersendiri.

-Setting (Latar Tempat dan Waktu): Setting menggambarkan tempat dan waktu di mana cerita
berlangsung. Ini mencakup lingkungan fisik, budaya, dan era waktu.

-Konflik: Konflik adalah masalah atau perdebatan utama dalam cerita yang menciptakan ketegangan.
Konflik dapat bersifat internal (dalam diri karakter) atau eksternal (dengan karakter lain atau lingkungan).

-Tema: Tema adalah pesan atau ide utama yang ingin disampaikan oleh novel. Ini sering kali
menggambarkan konsep-konsep seperti cinta, persahabatan, keadilan, atau perjalanan.

-Gaya Bahasa: Gaya bahasa mencakup cara penulis menggunakan bahasa, seperti metafora, simile, dan
bahasa deskriptif. Gaya bahasa memengaruhi nuansa dan atmosfer dalam novel.

B. Unsur Ekstrinsik Novel:

-Penulis: Penulis adalah individu yang menciptakan novel dan memengaruhi pemahaman pembaca
melalui pengalaman, gaya, dan pandangan dunianya.

-Konteks Sejarah dan Budaya: Faktor-faktor sejarah dan budaya pada saat novel ditulis dapat
memengaruhi tema, karakter, dan setting dalam karya tersebut.
-Penerbit dan Publikasi: Penerbit memainkan peran dalam pengemasan, promosi, dan distribusi novel.
Cara sebuah novel dipasarkan dapat memengaruhi cara pembaca menginterpretasinya.

-Penerimaan Publik: Reaksi dan pandangan masyarakat terhadap novel juga memengaruhi bagaimana
karya tersebut diterima dan dipahami.

4.

-Pengantar (Exposition): Tahapan ini memperkenalkan pembaca pada karakter utama, latar tempat, dan
situasi awal. Di sini, pembaca memahami konteks dasar cerita.

-Konflik (Inciting Incident): Inilah titik di mana konflik utama muncul. Sesuatu yang tidak biasa atau
masalah yang mendorong perubahan dalam kehidupan karakter utama.

-Peningkatan Konflik (Rising Action): Selama tahapan ini, konflik berkembang dan ketegangan meningkat.
Karakter-karakter terlibat dalam tindakan yang mengarah ke klimaks cerita.

-Klimaks (Climax): Klimaks adalah puncak ketegangan dalam cerita. Ini adalah titik paling penting di mana
karakter utama menghadapi konflik utama dan membuat keputusan krusial.

-Penyelesaian (Falling Action): Setelah klimaks, cerita mulai mereda. Masalah-masalah utama mulai
dipecahkan, dan konflik mendekati akhir.

-Akhir (Resolution): Ini adalah tahapan terakhir di mana semua konflik diselesaikan dan cerita mencapai
akhirnya. Karakter-karakter mungkin mengalami perkembangan atau perubahan dalam hidup mereka.

-Epilog (Optional): Beberapa novel memiliki epilog, yaitu bagian tambahan setelah akhir cerita utama. Ini
mungkin digunakan untuk memberikan gambaran masa depan karakter atau menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang tersisa.

5.

a.Kalimat komplek pada teks

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan, sehingga
mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur.

b. Kata rujukan

Pengertian kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang telah diungkapkan sebelumnya.

c. Kata penghubung

Konjungsi disebut juga kata penghubung atau kata sambung. Dengan kata lain, konjungsi adalah kata
atau ungkapan penghubung antar kata, antar frase, antar klausa, dan antar kalimat.

d. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah penggunaan atau pemilihan kata yang digunakan dalam penulisan teks cerita fiksi
dalam novel. Penggunaan gaya bahasa biasanya menggunakan bahasa yang bermajas metafora,
personifikasi dan perumpamaan.

Anda mungkin juga menyukai