Anda di halaman 1dari 3

MENGEVALUASI CERITA PENDEK

1. Sebuah sebagai karya yang merupakan dunia dalam kata mempunyai kebulatan
makna yang hanya dapat digali dari karya itu sendiri. Oleh sebab itu sangat penting
memahami sebuah cerpen dengan memperhitungkan berbagai unsur pembentuk teks
cerpen sebagai suatu jalinan yang utuh. Paparkan unsur itu!
Jawab :
Didalam cerita pendek ada 2 unsur yang terdapat didalamnya :
a. Unsur Inrinsik
Unsur intrinsic merupakan unsur dasar yang terdapat didalam cerita pendek.
Unsur intrinsic meliuti :
- Tema : merupakan pokok pikiran lahir sebuah cerpen biasanya dapat
diambil dari lingkungan hidup dari tema ini seorang pembuat cerpen dapat
membuat judul karena judul dan tema saling berkaitan atau tidak akan lepas
dari tema.
- Penokohan : merupakan karakter pemeran dalam cerpen. Dalam penokohan
terdapat tiga jenis tokoh:
1) Protagonis:merupakan tokoh dengan karakter baik
2) Antagonis:tokoh dengan karakter jahat
3) Tirtagonis:merupakan tokoh dengan karakter peralihan atau kadang baik
dan kadang jahat
Dalam pemilihan tokoh utama biasanya pembuat cerpen lebih memilih tokoh
dengan karakter baik(protagonist) hal ini dikarenakan tokoh utama akan lebih
dicontoh sifatnya oleh pembaca.
- Alur : merupakan rangkaian dari semua peristiwa dalam cerpen sehingga
membentuk sebuah cerita yang saling berkait terdapat 2 jenis alur :
1) Alur Progresif (Alur Lurus), yang mengisahkan rangkaian peristiwa secara
kronologis,
2) Alur Regresif (Alur Sorot Balik), yang urutan peristiwa ceritanya tidak
kronologis
Rangkaian alur pada cerpen :



a
b
c
d
e
f
Miftahurrahman
XI Aksel
8743
Penjelasan :
Pada tahapan pertama merupakan tahap pengenalan para tokoh termasuk
tokoh utama, kemudian penulis akan mengembangkan peristiwa dalam cerpen
yang akan mengarah ke konflik lalu penulis akan memunculkan satu per satu
konflik dan pada puncaknya konflik akan mencapai klimaks dimana penulis
merangkaikan setiap konflik, setelah klimaks penulis akan menghadirkan
penyelesaikan atau antiklimaks. Pada akhir rangkaian penulis akan
menghadirkan resolusi dari cerpen ini.

- Latar : merupakan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam
cerpen
- Sudut pandang : merupakan cara pembuat cerpen mengisahkan cerpen atau
bisa dikatakan cara pembuat cerpen terlibat dalam cerpen
Sudut pandang terdapat 2 jenis :
1) Orang pertama:
2) Orang ke-3:
- Amanat : merupakan pesan yang disampaikan oleh penulis cerpen dan dapat
diambil oleh pembaca. Ada 2 jenis amanat pada cerpen :
1) Tersurat : amanat yang langsung disampaikan oleh penulis biasanya
terdapat pada akhir cerpen
2) Tersirat : amanat yang disampaikan didalam cerpen missal dari sifat tokoh,
perkataan tokoh.
b. Unsur ektrinsik
Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang meliputi nilai budaya, nilai moral, dan
nilai pendidikan. Disini penulis akan memasukan unsur dengan tujuan pembaca
dapat memamahi nilai-nilai yang terdapat pada cerpen

2. Mendekonstruksikan tiap tahapan struktur yang membangun teks tersebut secara
detail!
Sturktur terks dibagi menjadi :
a. Abstrak : Tahap ini pengarang mulai memaparkan inti cerita tetapi hanya
sekedar ringkasan dan juga pengarang mulai menjelaskan tokoh utama
b. Orintasi : Tahap ini pengarang akan mulai menampilkan atau memunculkan
tokoh tambahan dan juga latar cerita
c. Komplikasi : Tahap ini pengarang akan mengurutkan kejadian-kejadian dan
mulai memunculkan konflik yang akan dihadapi setiap tokoh berdasarkan sebab
akibat
d. Evaluasi : Tahap ini pengarang akan memunculkan banyak konflik yang akan
dihadapi oleh setiap tokoh hingga mencapai klimaks
e. Resolusi : Tahap ini pengarang akan mengarahkan semua permasalahan
kepada pemecahan permasalah.
f. Koda : Tahap ini akan merupakan tahap akhir dari penulisan cerpen disini
pengarang akan menyampaikan nilai nilai dalam cerita bisa nilai moral dsb
bisanya pengarang menyampaikan nilai-nilai tersebut berupa teks dalam kotak



3. Gaya Bahasa merupakan Bahasa yang indah yang digunakan untuk meningkatkan
efek dengan jalan memperkenalkan empat kelompok gaya Bahasa!
Gaya Bahasa terdapat 4 jenis :
- Gaya Bahasa Perbandingan,
Berisi Metafora, Personifikasi, Depersonifikasi, Alegori, Antithesis, dsb.

- Gaya Bahasa Pertentangan,
Berisi Hiperbola, Litotes, Ironi, Satire, Paradox, Klimaks, Antiklimaks, dsb.
- Gaya Bahasa Pertautan,
Berisi Metonimis(Metonimia), Sinekdoke, Alusi, Eufemisme, Elipsis, dsb.
- Gaya Bahasa Perulangan,
Berisi Aliterasi, Asonsi, Antanaklasis, Anapora, Simploke, dsb

4. Salah satu ciri linguistik yang membangun teks cerita pendek adalah menggunakan
kalimat yang menjelas peristiwa yang terjadi. Menulis kalimat yang isi peristiwa(2
peristiwa)!
- Sore itu saat aku melihat bidadari cantik yang melintas dihadapanku
- Malamnya ketika aku sedang membeli gorengan, terjadi kecelakaan.
5. Alur dalam cerpen biasanya mempunyai kaidah tersendiri yang meliputi 3 hal.

a. Klausibilitas
Kemasukakalan(klausibilitas) adalah cerita memiliki kelogisan, maksudnya setiap
cerpen harus logis sehingga pembaca dapat mudah mengambil pesan

b. Suspense
Rasa ingin tahu(suspense) adalah perasaan kurang pasti terhadap peristiwa yang
terjadi khususnya yang menimpa tokoh yang kemudian diberi simpati oleh
pembaca.

c. Surprice
Kejutan(surprise) adalah peristiwa yang berisi kejutan dalam cerita.

Anda mungkin juga menyukai