Lap PPI
Lap PPI
DAFTAR ISI................................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................................2
B.TUJUAN..................................................................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................................3
A. DASAR HUKUM................................................................................................................................3
B. DASAR TEORI...................................................................................................................................3
BAB III.........................................................................................................................................................4
METODE.....................................................................................................................................................4
BAB IV.........................................................................................................................................................5
A. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................................................5
B. PEMBAHASAN HASIL ( RESUME)................................................................................................9
BAB V........................................................................................................................................................11
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................................11
BAB VI.......................................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
sudah ditetapkan.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas perlu diterapkan
program kerja pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu
kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan
pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Pencegahan dan pengendalian infeksi
di Puskesmas sangat penting karena menggambarkan mutu pelayanan
puskesmas.
Adanya program kerja dalam Tim PPI pelayanan pencegahan dan
pengendalian infeksi perlu dilakukan evaluasi secara berkala maupun tahunan,
dengan tujuan mengetahui program yang ditetapkan sudah dilakukan atau belum
serta mengetahui permasalahan serta tindaklanjutnya dan sebagai acuan
membuat program kerja kedepan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memberikan pelayanan pencegahan dan Pengendalian Infeksi puskesmas
yang optimal.
2. Tujuan Khusus :
a. Adanya peningkatkan kualitas Pengendalian HAIs.
b. Mencegah terjadinya infeksi silang baik bagi pasien maupun petugas
Meningkatkan komunikasi antar unit kerja
c. Memantau dan mengevaluasi kejadian infeksi
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas.
e. Terpenuhinya standar dan parameter pada Akreditasi.
3
BAB II
A. DASAR HUKUM
1. UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. UU RI nomor 29 tahun 2009 tentang praktek kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan;
5. Permenkes RI no 44 th 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
6. Permenkes RI nomor 46 tentang Akreditasi puskesmas;
7. UU no 36 th 2014 tentang tenaga kesehatan;
8. PMK no 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien;
9. PMK no 4 th 2019 tentang standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar
pada SPM bidang kesehatan;
10. KMK no 1457/menkes/SK/X/2003 tentang SPM di kabupaten/kota;
11. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Nomor
HK.03.01/III/3744/08 tentang Pembentukan Komite dan Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
B. DASAR TEORI
4
BAB III
METODE
URAIAN KEGIATAN
Bulan
2020 2021
No Kegiatan
Nov
Des
Des
Sep
Feb
Mar
Jun
Jan
Apr
Mei
Agt
Okt
Jul
1. Penyusunan program
kerja PPI
2. Penyusunan SOP
3. Penyusunan indikator
4. Penetapan monitoring,
analisis dan evaluasi
indikator
5. Penyusunan pelaporan
6. Sosialisasi program PPI,
SOP dan indikator PPI
7. Monitoring indikator
8. Analisis dan evaluasi
hasil monitoring indikator
9. Evaluasi program kerja
PPI
5
BAB IV
TINDAK
BULAN NO INDIKATOR PPI STANDAR HASIL ANALISIS
LANJUT
6
APD
7
alat tajam) petugas selalu
terlindung dari
alat tajam
8
Mei 1 Kebersihan 100% 100% Petugas Mempertahankan
tangan (Cuci melakukan pencegahan dan
tangan) cuci tangan pengendalian
infeksi dengan
selalu melakukan
cuci tangan
9
perawatan perawatan pengendalian
pasien pasien infeksi dengan
dilakukan melakukan
dekontaminasi
peralatan
perawatan
pasien
Rata-rata 97,5%
Tindak lanjut yang dilakukan adalah membuat PDCA (Plan Do Check Action)
monitoring PPI tentang penggunaan APD, perlindungan kesehatan petugas
(Pengelolaan alat tajam) dan pengelolaan limbah.
10
Indikator dan
Rencana Pelaksanaan Hasil yang Monitoring dan
No. Masalah Tujuan Target Analisa Masalah
Perbaikan Perbaikan Dicapai Evaluasi
Pencapaian
1. Masih terdapat Mencegah Petugas Kurangnya Sosialisasi Sosialisasi Petugas Monitoring
petugas yang tidak terjadinya menggunakan kesadaran dan SOP dan dilaksanakan memahami penggunaan
menggunakan APD infeksi APD pemahaman petugas monitoring SOP APD
terhadap tentang penggunaan tentang Penggunaan
petugas APD penggunaan APD
APD
11
BAB V
A. Kesimpulan
Dari identifikasi monitoring indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) periode Januari-Juni 2021, pada bulan Januari masih terdapat petugas yang
tidak menggunakan APD sebesar 3,4% dan hasil tercapai 96,6%. Pada bulan
Februari terdapat petugas yang tidak menggunakan APD sebesar 6,7% dan hasil
tercapai 93,3%. Pada bulan Maret petugas yang tidak menggunakan APD sebesar
6,7% dan hasil tercapai 93,3%. Pada bulan April petugas yang tidak menggunakan
APD sebesar 3,4% dan hasil tercapai 96,6% dan pengelolaan limbah tidak
dilakukan di ruang vaksin (belum ada tempat sampah medis karena masih proses
perpindahan ke puskesmas baru) mencapai 83,3%. Pada bulan Mei petugas yang
tidak menggunakan APD sebesar 10% dan hasil tercapai 90% dan Pengelolaan
alat tajam tidak dilakukan di ruang vaksin, ada jarum suntik habis pakai tidak
dimasukkan ke dalam safety box mencapai 83,3%. Pada bulan Juni petugas yang
tidak menggunakan APD sebesar 10% dan hasil tercapai 90%.
B. Saran
Masing-masing unit atau petugas pelaksana mohon untuk melakukan
pemantauan / monitoring Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan
menindaklanjuti resiko, kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
serta masukan dari pelanggan (masyarakat).
12
BAB VI
PENUTUP
A. EVALUASI
C. TINDAK LANJUT
D. EVALUASI
13