1. Dalam pembangunan ekonomi di negara manapun kesadaran akan pentingnya sumber
daya manusia bukanlah hal yang baru. Sumber daya manusia inilah yang pada akhirnya akan merancang, merumuskan, serta menghasilkan segala sesuatunya. Tanpa adanya orang-orang dengan keahlian yang kompeten maka mustahil bagi suatu negara dalam mencapai tujuannya. Maka apa yang perlu dilakukan pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia di suatu negara agar dapat menunjang pembangunan nasional ? 2. Terdapat dua pendekatan pendidikan, yang pertama memperlakukan pendidikan sebagai komoditas yang dimana seseorang pergi bersekolah dikarenakna mereka menikmati untuk mendapat tambahan ilmu dan pendekatan yang kedua yaitu menjadikan pendidikan sebagai suatu keputusan investasi, dimana prospek pendapatan akan lebih baik di masa depan. Apakah perbedaan yang medasar dari kedua pendekatan pendidikan terebut? 3. Dalam dunia pendidikan perguruan tinggi terdapat beberapa metode pemeringkatan universitas, diantaranya yang sering kita dengar adalah QS World University Ranking, dengan parameter yang dipakai berbasis kepada survei global baik kepada akademisi maupun praktisi terkait reputasi akademik dari seluruh perguruan tinggi di dunia serta berdasarkan reputasi staf pengajarnya. Mengapa pemeringkatan tersebut menjadi sangat penting pengukuran pendidikan tinggi di Indonesia?
~Selamat Mengerjakan~ NAMA : Choirullah NIM : 045154967 MAKUL : EKONOMI PENDIDIKAN
Jawaban :
1. Pembangunan ditujukan untuk memanusiakan manusia. Tujuan dari pembangunan ini
adalah untuk meningkatkan kualitas hidup serta daya saing rakyat Indonesia. Contoh upaya pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia adalah pemerataan pendidikan, program wajib belajar 12 tahun, serta pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi, adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta adanya kartu prakerja, studi banding, pelatihan, bantuan modal usaha, pendampingan, memonitor dan evaluasi pengembangan sumber daya manusia.
2 Perbedaan yang mendasar dari dua pendekatan tersebut adalah manfaat atau keuntungan yang didapat dari pendidikan itu sendiri.
3. Untuk mengetahui kondisi perguruan tinggi di Indonesia dalam beberapa kelompok/klaster
dan dari klasterisasi tersebut jika kementerian membuat suatu kebijakan maka kebijakan tersebut dapat disesuaikan dengan kelompok-kelompok perguruan tinggi yang ada. Dengan adanya pemeringkatan ini, pemerintah melakukan usaha-usaha intensif untuk memperbaiki akreditasi prodi maupun institusi. Prodi yang masih memiliki akreditasi C dinaikkan menjadi B, dan dari akreditasi B menjadi A. Selain itu kementerian juga melakukan pendampingan untuk institusi yang masih akreditasi C ke B dan akreditasi B ke A. Intinya dengan adanya pemeringkatan yang diketahui oleh masyarakat, perguruan tinggi sekarang saling berlomba untuk meningkatkan rangkingnya. Ini tentu perguruan tinggi secara otomatis meningkatkan mutunya. Jika ingin memilih perguruan tinggi bisa dari peringkatannya, dan bisa dilihat sehingga masyarakat bisa mengetahui input, proses, maupun output dari perguruan tinggi yang akan dipilih.