Mou Rizani Terbaru
Mou Rizani Terbaru
ANTARA
PARAF
0/7 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
GS DPM 1 DPM 2 DPM 3 SEM SAM HSE
Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Kesehatan
No. :…………….., tanggal: 20 Juli 2023
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN
Pada hari ini Kamis tanggal dua puluh bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (20-07-
2023) bertempat di Kantor PT.PP Paiton - Kabupaten Probolinggo, kami yang bertanda
tangan dibawah ini:
Dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Tol
Probolinggo Banyuwangi Paket 3, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya
disebut PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama
(“PKS’) tentang Pelayanan Kesehatan, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut :
PASAL 1
HAK DAN KEWAJIBAN
PARAF
1/7 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
GS DPM 1 DPM 2 DPM 3 SEM SAM HSE
Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Kesehatan
No. :…………….., tanggal: 20 Juli 2023
PASAL 2
ITEM PELAYANAN KESEHATAN
PARAF
2/7 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
GS DPM 1 DPM 2 DPM 3 SEM SAM HSE
Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Kesehatan
No. :…………….., tanggal: 20 Juli 2023
Pelayanan ini berupa pemeriksaan ke poliklinik dan pemeriksaan lab secara parsial (diluar
paket MCU dilakukan 6 bulan sekali. Misalnya : Pemeriksaan kemampuan pendengaran)
7. Sosialisasi dan promosi kesehatan sebagaimana yang tercantum pada poin f pasal 2 ayat
1 adalah kegiatan upaya untuk meningkatakan kesehatan staf, pekerja dan masyarakat
serta memberikan informasi tingkatan lebih lanjut terkati penyakit akibat kerja.
8. Kegiatan sosialisasi dan promosi kesehatan dilaksanakan sesuai kesepakatan PARA
PIHAK.
9. Kegiatan sosialisasi dan promosi kesehatan dilaksanakan di lokasi proyek atau di lokasi
yang disepakati oleh PARA PIHAK.
PASAL 3
TEKNIS PEMBERIAN ITEM PELAYANAN KESEHATAN
1. Waktu dan lokasi pemberian item pelayanan kesehatan disesuaikan dengan waktu kerja
PIHAK PERTAMA atau sesuai kesepakatan PARA PIHAK.
2. PIHAK PERTAMA menyiapkan nota/surat pengantar keterangan pemberian pelayanan
kesehatan untuk setiap item pelayanan kesehatan yang diberikan.
3. PIHAK KEDUA menyiapkan nota/surat keterangan permintaan pelayanan kesehatan
untuk setiap item pelayanan kesehatan yang diminta.
4. Untuk mendapatkan item pelayanan poin a, c, dan d, pada pasal 2 ayat 1, PIHAK
KEDUA wajib memberitahukan PIHAK PERTAMA dalam waktu minimal 1x24 jam.
5. Untuk mendapatkan item pelayanan poin e pada pasal 2 ayat 1, PIHAK PERTAMA
wajib memberitahu ke PIHAK KEDUA terlebih dahulu. Apabila item pelayanan secara
insidental yang dimaksud adalah pelayanan ke poliklinik maupun pelayanan kesehatan
yang bersifat umum, PIHAK PERTAMA akan masuk dalam kategori Prioritas.
PASAL 4
TARIF/BIAYA DAN CARA PEMBAYARAN
1. Tarif / biaya item pelayanan pada pasal 2 ayat 1 poin a, b, c, dan d dari PIHAK
PERTAMA merupakan lampiran dari PKS ini.
2. Khusus untuk item pelayanan pada pasal 2 ayat 1 poin e PIHAK KEDUA mengikuti tarif
yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA menyesuaikan dengan penindakan apa saja
yang diberikan pada PIHAK PERTAMA
3. Perubahan tarif / biaya sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat berubah sewaktu-waktu
atas kesepakatan PARA PIHAK.
4. Pembayaran biaya pemeriksaan item pelayanan pada pasal 2 ayat 1 poin a, b, c, d dan e
dilakukan setiap bulan maksimal tanggal 25 (dua puluh lima) dan selambat-lambatnya
pada tanggal 1 (satu) bulan berikutnya setelah melakukan verifikasi data dan
kelengkapan administrasi yang dibutuhkan berdasarkan nota/surat keterangan
PARAF
3/7 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
GS DPM 1 DPM 2 DPM 3 SEM SAM HSE
Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Kesehatan
No. :…………….., tanggal: 20 Juli 2023
PASAL 5
JANGKA WAKTU
1. PKS ini berlaku selama 1 (satu) tahun mulai dari tanggal 20 Juli 2023 s/d 1 Juli 2024
dengan evaluasi 3 (tiga) bulan sekali oleh PARA PIHAK.
2. PKS ini dapat diajukan perpanjangan oleh salah satu pihak, 3 (tiga) bulan sebelum PKS
ini berkakhir dan atas kesepakatan PARA PIHAK.
PASAL 6
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah segala peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan
PARA PIHAK, yang secara langsung dan material dapat mempengaruhi pelaksanaan
kewajiban dari masing-masing pihak antara lain: huruhara, epidemic, kebakaran, banjir,
Tsunami, ledakan, pemogokan umum, perang, perubahan peraturan perundang-
undangan, tindakan pemerintah, kekacauan social atau bencana alam baik yang
dinyatakan atau tidak serta ketentuan atau kebijaksanaan Negara yang wajib untuk
ditaati.
2. Apabila terjadinya Force Majeure, maka pihak yang mengalami force majeure tersebut
wajib memberitahukan kepada pihak lainnya, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah
terjadinya force majeure tersebut, berdasarkan pemberitahuan tersebut, PARA PIHAK
sepakat untuk musyawarah mufakat mengenai kelangsungan/ kelanjutan perjanjian ini
dan PARA PIHAK tidak boleh saling menuntut.
PASAL 7
PENGAKHIRAN PKS
PKS ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak sebelum Jangka Waktu PKS, berdasarkan hal-
hal sebagai berikut:
a. Salah satu Pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih ketentuan yang
diatur dalam PKS ini dan tetap tidak memenuhi atau tidak berusaha untuk
memperbaikinya setelah menerima surat teguran/ peringatan minimal 14 (empat belas)
PARAF
4/7 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
GS DPM 1 DPM 2 DPM 3 SEM SAM HSE
Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Kesehatan
No. :…………….., tanggal: 20 Juli 2023
hari kalender. Pengakhiran berlaku efektif secara seketika pada tanggal surat
pemberitahuan pengakhiran PKS ini dari Pihak yang dirugikan.
b. Berakhirnya PKS ini tidak menghapuskan kewajiban yang telah timbul yang belum
diselesaikan oleh salah satu Pihak terhadap Pihak lainnya, sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam PKS ini akan tetap berlaku sampai terselesaikannya
kewajiban tersebut oleh Pihak yang wajib melaksanakannya.
c. Apabila perjanjian antara PIHAK KEDUA dengan PT Jasamarga Probolinggo
Banyuwangi (“PEMILIK PROYEK’) telah berakhir maka secara langsung perjanjian ini
berakhir
d. PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan Pasal 1266 dan
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terhadap PERJANJIAN ini sepanjang
disyaratkan adanya suatu putusan pengadilan untuk pembatalan atau pengakhiran lebih
awal suatu PERJANJIAN. PARA PIHAK juga sepakat bahwa Pasal 1267 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata tidak akan ditafsirkan sehingga pengadilanlah yang mempunyai
hak untuk menjatuhkan putusan tentang pelaksanaan PERJANJIAN dan/atau
pemberian ganti rugi.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 9
KORESPONDENSI
PARAF
5/7 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
GS DPM 1 DPM 2 DPM 3 SEM SAM HSE
Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Kesehatan
No. :…………….., tanggal: 20 Juli 2023
PIHAK PERTAMA
Alamat : Jl. Raya Surabaya – Situbondo, KM. 135, Ds. Sumberanyar, Paiton
Telpon : (0335) 773444
Fax : (0335) 774556
Layanan MCU : Ridwan (+62 852-3142-5458)
Layanan Klaim dan Asuransi : Dimas (+62 812-5265-6616)
PIHAK KEDUA
Alamat : Jl. Raya Paiton 138, dsn. Matikan, Ds. Sumberejo, Kec. Paiton.
PASAL 10
ADDENDUM
Apabila dikemudian hari terdapat hal-hal yang belum diatur atau perubahan dalam PKS ini
oleh PARA PIHAK akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tambahan ( Addendum) atas
persetujuan PARA PIHAK dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari PKS
ini.
PASAL 11
PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Kontrak ini atau perubahan yang dipandang
perlu oleh PARA PIHAK akan diatur lebih lanjut dalam Kontrak ini akan dituangkan
dalam suatu Addendum/amandemen dari Kontak ini yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini.
2. Kontrak ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama, masing - masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
3. Kontrak ini ditandatangani oleh PARA PIHAK di Probolinggo pada hari dan tanggal
PARAF
6/7 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
GS DPM 1 DPM 2 DPM 3 SEM SAM HSE
Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Kesehatan
No. :…………….., tanggal: 20 Juli 2023
PARAF
7/7 PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
GS DPM 1 DPM 2 DPM 3 SEM SAM HSE