Anda di halaman 1dari 18

Nama Mohammad Hasnan Habib, S.

Si
Instansi SMK-SMAK Bogor

Fase E (Kelas X)

Peserta didik memiliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berper
gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan d
Capaian Pembelajaran energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi,
Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang
dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernala

Perkiraan Jumlah
No Alur Tujuan
penerapannya Pembelajaran
dalam membahas isu- Rasionalisasi
Jam Mengajar
10.1 isu global dengan
Menganalisis bahasa sendiri
dan menyajikan jenis- 3 JP
10.2 yang lebih sederhana serta mudah
Memahami sistematika metodeyang Alur dibuat dengan
jenis materi dan perubahannya 6 JP
10.3 ada di kehidupan
ilmiah menemukan mempertimbangkan hierarki
sehari-hari
sebagai proses
solusi dari suatu masalah konten materi. Hierarki konten
10.4 Merancang, melaksanakan materi pembelajaran yang
percobaan ilmiah menggunakan dimaksud adalah kompetensi
alat-alat laboratorium dan membuat yang terlebih dahulu
laporan sebagai bagian dari metode disampaikan akan berhubungan 10 JP
ilmiah dan mendukung kompetensi
selanjutnya. Hal ini dikarenakan
kimia adalah ilmu yang
merupakan satu kesatauan tak
10.5 Menjelaskan teori atom dan terpisahkan dari tingkatan 8 JP
10.6 membuat model struktur
Menentukan letak suatu unsur atom atomik (mikroskopik) sampai
dalam susunan tabel periodik unsur makroskopik. pembelajaran 14 JP
10.7 Menganalisis dan menyajikan sifat- pada fase E ini juga lebih
10.8 sifat suatu unsur
Menyajikan rumus berdasarkan
kimia dan nama ditekankan kepada menyadari 12 JP
10.9 senyawa kimia yang
Menuliskan persamaan reaksi kimia bahwa ilmu kimia itu sangat
berkaitan 8 JP
yang lengkap suatu
setarafenomena
yang berkaitan dekat dan sangat bermanfaat
10.10 Menganalisis alam bagi kehidupan sehari-hari. dari
secara kuantitatif berdasarkan situ diharapkan akan adanya
hukum dasar kimia solusi yang didapatkan untuk
memecahkan permasalahan 16 JP
yang sedang terjadi
10.11 Merancang, melaksanakan serta
mempresentasikan percobaan kimia
Keterangan : Tujuan Pembelajaran berwarna kuning adalah tujuan pembelajaran yang dia
k merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikas
keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia te
cemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi aki
encapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetah
p ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila


Memahami hakikat ilmu Beriman, Bernalar kritis,
kimia mandiri, kreatif, inovatif
Materi dan perubahannya Beriman, Bernalar kritis,
Metode ilmiah Beriman, Bernalar
mandiri, kreatif, kritis,
gotong
mandiri, kreatif, inovatif
Merancang percobaan Beriman, Bernalar kritis,
ilmiah, keterampilan kerja mandiri, kreatif, gotong
laboratorium, keselamatan royong
kerja laboratorium

Teori atom, Struktur atom Beriman, Bernalar kritis,


Konfigurasi Elektron, Letak mandiri,
Beriman,kreatif,
Bernalarbergotong
kritis,
unsur dalam susunan
menganalisis tabel
sifat unsur mandiri, objektif
Beriman, Bernalar kritis,
kimia
menentukan rumus kimia, mandiri,
Beriman,kreatif
mandiri, bernalar
IUPAC
persamaan reaksi kimia kritis,
Beriman,objektif
mandiri, bernalar
hukum dasar kimia, hukum kritis, objektif
Beriman, mandiri, bernalar
Lavoisier, Proust, Dalton, kritis, objektif
Gay Lussac, Avogadro

Mengaplikasikan hukum Beriman, mandiri, bernalar


dasar kimia kritis, kreatif, inovatif,

adalah tujuan pembelajaran yang dianggap penting dan perlu diperhatikan lebih
berikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan
sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan
dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus.
tainable Development Goals (SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
diri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Glosarium
utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas; batasan (arti)
materi : segala
ilmu kimia sesuatu
: ilmu yang memiliki
yang mempelajari massastruktur,
tentang dan menempati ruang dan perubahan
sifat, komponen
perubahan fisika : perubahan materi yang tidak menghasilkan materi baru
metode
perubahanilmiah : adalah
kimia proses materi
: perubahan berpikiryang
untuk memecahkan
menghasilkan masalah
materi barusecara
sistematis, empiris dan terkontrol
laboratorium : adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan

atom : bagian terkecil dari suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi
teori : serangkaian
konfigurasi elektron bagian atau elektron-elektron
: susunan variabel, definisi dan dalil
pada yang atom,
sebuah saling berhubungan
molekul, atau
struktur fisik lainnya
golongan : kolom unsur-unsur dalam tabel periodik unsur kimia
periode : satu: cara
rumus kimia barisringkas
horizontal pada tabelinformasi
memberikan periodik mengenai perbandingan atom-
atom yang menyusun suatu senyawa kimia
reaksi kimia : proses pemutusan ikatan pereaksi tertentu,
dan menggunakan sebarisproduk
pembentukan ikatan simbol zat
yang
hukum menghasilkan
dasar kimia zat baruyang merumuskan fakta-fakta empiris dari berbagai
: teori
observasi dan eksperimen kimia berulang-ulang menggunakan metode ilmiah.

erlu diperhatikan lebih


Nama Mohammad Hasnan Habib, S.Si
Nama Mohammad Hasnan Habib, S.Si
Instansi SMK-SMAK Bogor
Fase F (Kelas XI dan XII)
Peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam pe
kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa d
konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa perkem
membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pe
Capaian Pembelajaran ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khusu

Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun No Alur Tujuan Pembelajaran

Menganalisis penerapan
perhitungan kimia konsep mol dan
11.1
stoikhiometri dalam berbagai reaksi
di kehidupan sahari-hari

Merancang, melaksanakan dan


membuat laporan percobaan ilmiah
11.2
tentang penerapan konsep mol dan
stoikhiometri

Menganalisis dan menentukan


interaksi atom/molekul dalam
11.3
senyawa kimia yang ada di
lingkungan sekitar

Menganalisis serta menyajikan sifat


dan karakteristik suatu senyawa
11.4
berdasarkan interaksi
atom/molekulnya

molekul suatu senyawa berdasarkan


11.5
penerapan teori VSEPR/ domain

Menganalisis konsep perubahan


11.6 entalpi/energi reaksi kimia dalam
termokimia
Menentukan nilai perubahan entalpi
11.7 reaksi kimia berdasarkan
Menganalisis fenomena didata
11.8 percobaan
lingkungan sekitar yang berkaitan
Menganalisis data percobaan untuk
11.9 dengan laju reaksi
menentukan persamaan laju reaksi
suatu reaksi kimia
Peserta didik mampu menerapkan operasi matematika
dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan
interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa;
memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan
kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-
basa dalam keseharian;
Peserta didik mampu menerapkan operasi matematika
dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan Merancang, melaksanakan dan
interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; mempresentasikan hasil percobaan
memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan 11.10 ilmiah berdasarkan teori tumbukan
kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam- dan faktor yang mempengaruhi laju
basa dalam keseharian; reksi

Menganalisis dan menjelaskan


11.11 konsep kesetimbangan kimia dengan
bahasa sendiri yang lebih sederhana

Menjelaskan dan menyajikan hasil


11.12 pengolahan
mempengaruhi dataserta
untuk menentukan
menyimpulkan
11.13 nilai tetapan
arah kesetimbangan
kesetimbangan kimia
reaksi kimia
dalam penerapannya di kehidupan

Menjelaskan konsep kelarutan dan


11.14 hasil kali kelarutan dalam fenomena
larutan jenuh dengan bahasa sendiri
Memprediksi terbentuknya endapan
Merancang, melaksanakan
dan menganalisis pengaruhdanion
11.15 membuat laporan tentang
senama dalam suatu larutan
11.16 Menjelaskan
penerapan konsep
berdasarkankonsep
konsep asam-basa
kelarutan
Ksp dan
dengan
hasil kalibahasa sendiri
kelarutan dananalisis
dalam
11.17 Menentukan kekuatan/ derajat
menganalisis
kimia larutan asam-basa
11.18 keasaman/kebasaan
Menjelaskan prinsip larutanlarutan
yang ada di kehidupan suatu
sehari-hari
buffer
11.19 asam dan basa
dan penerapannya di kehidupan
sehari-hari
Merancang, melaksanakan dan
membuat laporan ilmiah tentang
11.20
pembuatan larutan buffer pH
tertentu

Menganalisis fenomena reaksi asam-


11.21
basa dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisis dan menentukan
derajat keasaman/kebasaan larutan
11.22 Merancang, melaksanakan dan
hasil reaksi asam-basa dan larutan
11.23 membuat
garam laporan percobaan ilmiah
tentang titrasi asam-basa

Menjelaskan konsep reaksi redoks


12.1
dengan bahasa sendiri
Menganalisis sifat daya hantar listrik
12.2 suatu larutan di kehidupan sehari-
Menuliskan persamaan reaksi redoks
hari
12.3 Menganalisis
yang setara serta menyajikan
12.4 penerapan
Merancang,sel volta dan seldan
melaksanakan
12.5 elektrolisis di
mempresentasikankehidupan sehari-hari
percobaan ilmiah
Menyajikan rancangan prosedur
12.6 penyusunan sel volta
penyepuhan logam berdasarkan sel
elektrolisis
Menganalisis fenomena yang
berkaitan dengan sifat koligatif
12.7 larutan baik larutan elektrolit
maupun non elektrolit di kehidupan
sehari-hari

Merancang, melaksanakan dan


12.8 membuat laporan percobaan ilmiah
terkait dengan sifat koligatif larutan

Menganalisis stuktur, nama dan


isomer senyawa organik jenis alkana,
12.9
alkena, alkuna berdasarkan IUPAC
dan trivia/pasaran

Menganalisis sifat, karakteristik serta


penggunaan senyawa organik
12.10
alkana, alkena, alkuna di kehidupan
sehari-hari

Menganalisis stuktur, nama dan


isomer senyawa organik jenis
12.11
haloalkana berdasarkan IUPAC dan
trivia/pasaran

Menganalisis sifat, karakteristik serta


12.12 penggunaan senyawa organik
haloalkana di kehidupan sehari-hari

Menganalisis stuktur, nama dan


isomer senyawa organik jenis
12.13
alkohol, eter berdasarkan IUPAC dan
trivia/pasaran

Menganalisis sifat, karakteristik serta


penggunaan senyawa organik
12.14
alkohol dan eter di kehidupan
sehari-hari
Menganalisis stuktur, nama dan
isomer senyawa organik jenis
12.15
aldehid, keton berdasarkan IUPAC
dan trivia/pasaran

Peserta didik mampu menerapkan operasi matematika


dalam perhitungan kimia, menggunakan transformasi energi Menganalisis sifat, karakteristik serta
kimia dalam keseharian; memahami kimia organik penggunaan senyawa organik
12.16
aldehid dan keton di kehidupan
sehari-hari

Menganalisis stuktur, nama dan


isomer senyawa organik jenis asam
12.17 alkanoat, ester bersasarkan
berdasarkan IUPAC dan
trivia/pasaran

Menganalisis sifat, karakteristik serta


penggunaan senyawa organik asam
12.18
alkanoat dan ester di kehidupan
sehari-hari

Menganalisis stuktur dan nama


senyawa organik jenis amina, amida
12.19
berdasarkan IUPAC dan
trivia/pasaran

Menganalisis sifat, karakteristik serta


12.20 penggunaan senyawa organik amina
dan amida di kehidupan sehari-hari

Menganalisis stuktur dan nama


senyawa organik benzen beserta
12.21
turunannya berdasarkan IUPAC dan
trivia/pasaran

Menganalisis sifat, karakteristik serta


penggunaan senyawa organik
12.22
benzen dan turunannya di
kehidupan sehari-hari
Menganalisis stuktur dan nama
senyawa organik makro molekul
12.23 (Karbohidrat, protein, lemak)
berdasarkan IUPAC dan
trivia/pasaran

Menganalisis sifat, karakteristik serta


penggunaan senyawa organik
12.24 makro molekul (karbohidrat,
protein, lemak) di kehidupan sehari-
hari
Merancang, melaksanakan dan
membuat laporan identifikasi
12.25
senyawa organik berdasarkan gugus
fungsinya

Megidentifikasi dan menganalisis


12.26
reaksi-reaksi dasar senyawa organik

Keterangan : Tujuan Pembelajaran berwarna kuning adalah tujuan pembelaj


perasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; mem
unakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian; memahami kimia organik. Pesert
menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kimia menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik memliki pengetahuan Kimia yang lebih mend
t melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki p
profil pelajar pancasila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global

Perkiraan Jumlah
Rasionalisasi Kata Kunci
Jam Mengajar
Kelas XI

konsep mol, stoikhiometri,


20 JP konsentrasi larutan, kadar
zat

ikatan ionik, ikatan kovalen,


ikatan logam, ikatan
24 JP hidrogen, gaya van der
walls, gaya london

bentuk molekul

Alur dibuat dengan persamaan termokimia,


mempertimbangkan hierarki konten reaksi eksoterm, reaksi
12 JP endoterm
materi. Hierarki konten materi
pembelajaran yang dimaksud adalah
kompetensi yang lebih mudah kalorimeter, hukum Hess,
disampaikan terlebih dahulu sebelum energi ikatan
yang kompleks. Selain itu, alur ini juga Laju Reaksi
mempertimbangkan hierarki persamaan laju reaksi
kompetensi yang tercantum dalam
capain pembelajaran. peserta didik
diharapkan mampu memahami
interaksi partikel dalam membentuk 12 JP
senyawa sehingga membentuk sifat
dan karakteristik suatu senyawa dan
berbagai fenomena reaksi-reaksi kimia
seperti : termokimia, kecepatan
reaksi, kesetimbangan reaksi dan
pembelajaran yang dimaksud adalah
kompetensi yang lebih mudah
disampaikan terlebih dahulu sebelum
yang kompleks. Selain itu, alur ini juga
mempertimbangkan hierarki
kompetensi yang tercantum dalam
capain pembelajaran. peserta didik
diharapkan mampu memahami
interaksi partikel dalam membentuk 12 JP Teori Tumbukan, suhu,
senyawa sehingga membentuk sifat konsentrasi, luas
dan karakteristik suatu senyawa dan permukaan bidang sentuh,
berbagai fenomena reaksi-reaksi kimia katalis
seperti : termokimia, kecepatan
reaksi, kesetimbangan reaksi dan
reaksi asam-basa. Dalam
pelaksanaannya, alur tujuan
pembelajaran ini mengedepankan
pemahaman dasar serta
penerapannya dalam berbagai aspek kesetimbangan kimia
kehidupan, seperti : industri,
lingkungan, dll 16 JP

tetapan kesetimbangan
(konsentrasi & tekanan
arah kesetimbangan kimia :
parsial)
tekanan, volume, suhu,

kelarutan dan hasil kali


16 JP
kelarutan

asam-basa
12 JP
pH

12 JP buffer/ larutan penyangga

reaksi asam-basa, hidrolisis


12 JP
garam

8 JP titrasi asam-basa
Kelas XII
reaksi reduksi-oksidasi
8 JP (redoks)
larutan elektrolit dan non-
elektrolit
menyetarakan reaksi
8 JP
redoks
potensial sel, sel volta dan
18 JP
sel elektrolisis
Sifat koligatif larutan,
penurunan tekanan uap,
12 JP kenaikan titik didih,
penurunan titik beku,
tekanan osmotik

12 JP alkana, alkena, alkuna

5 JP haloalkana

5 JP alkohol, eter

Alur dibuat dengan


mempertimbangkan hierarki konten
materi. Hierarki konten materi
pembelajaran yang dimaksud adalah
kompetensi yang lebih mudah
disampaikan terlebih dahulu sebelum
yang kompleks. Selain itu, alur ini juga
mempertimbangkan hierarki
kompetensi yang terlebih dahulu
disampaikan akan berhubungan dan
Alur dibuat dengan
mempertimbangkan hierarki konten
materi. Hierarki konten materi
pembelajaran yang dimaksud adalah
kompetensi yang lebih mudah
disampaikan terlebih dahulu sebelum
yang kompleks. Selain itu, alur ini juga
mempertimbangkan hierarki
kompetensi yang terlebih dahulu
disampaikan akan berhubungan dan
mendukung kompetensi yang
disampaikan selanjutnya. Hal ini
dikarenakan kimia adalah ilmu yang 5 JP aldehid, keton
merupakan satu kesatuan tak
terpisahkan dari tingkatan atomik
(mikroskopik) sampai makroskopik.
Pada Fase F kelas 12 ini peserta didik
sudah dianggap memiliki pengetahuan
dasar yang cukup baik sehingga
konten materinya pun juga lebih sulit
yakni tentang transformasi energi
(berkaitan dengan energi listrik dan
kimia) dan kimia organik. Dalam
penerapan pembelajan dari alur
tujuan pembelajaran ini, diharapkan
lebih mendalam lagi terkait penerapan
ilmu kimia di berbagai bidang di dunia
baik pada benda mati ataupun pada 5 JP asam alkanoat dan eter
organisme hidup

5 JP amida, amina

5 JP benzen dan turunannya


15 JP karbohidrat, protein, lemak

10 JP identifikasi gugus fungsi

reaksi adisi, eliminasi,


10 JP
substitusi

ing adalah tujuan pembelajaran yang dianggap penting dan perlu diperhatikan lebih
partikel dalam membentuk berbagai senyawa; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan
dalam keseharian; memahami kimia organik. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai
a didik memliki pengetahuan Kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus
g baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja
f, bergotong royong, dan berkebhinekaan global

Profil Pelajar Pancasila Glosarium

kreatif, gotong royong, mol : satuan pengukuran dalam Sistem Satuan


bernalar kritis, objektif Internasional (SI) untuk jumlah zat
stoikhiometri : ilmu yang mempelajari dan menghitung
hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi
kimia (persamaan kimia)
konsentrasi : perbandingan zat terlarut dengan larutannya
dalam suatu larutan
kreatif, gotong royong, kadar : banyak nya zat yang terkandung dalam suatu
bernalar kritis, objektif campuran/ senyawa

ikatan kimia : sebuah proses fisika yang bertanggung


jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom
atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik
bernalar kritis, mandiri,
atau poliatomik menjadi stabil
objektif
polaritas/kepolaran : pemisahan muatan listrik yang
mengarah pada molekul atau gugus kimia yang memiliki
momen listrik dipol

kreatif, gotong royong, teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) :
bernalar kritis suatu model kimia yang digunakan untuk menjelaskan

entalpi : Entalpi adalah kaidah dalam termodinamika yang


bernalar kritis, mandiri,
menyatakan jumlah energi dalam, volume dan tekanan
objektif
panas dari suatu zat
energi ikatan : merupakan perubahan entalpi yang
bernalar kritis, mandiri,
diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dalam satu
objektif
bernalar kritis, mandiri, Laju reaksi : berubahnya konsentrasi reaktan/produk per
mol molekul gas
objektif
bernalar kritis, mandiri, satuan waktu
laju reaksi
objektif tetapan laju reaksi : suatu tetapan yang mempengaruhi
tumbukan : ketika suatu benda-benda dibuat saling
bertabrakan
bernalar kritis, mandiri,
katalis : suatu zat yang dapat
objektif
mempercepat/memperlambat suatu reaksi kimia tanpa zat
sendirinya tersebut berubah

bernalar kritis, mandiri, kesetimbangan kimia : keadaan saat kedua reaktan dan
objektif produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki
kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring
berjalannya waktu

bernalar kritis, mandiri,


objektif
bernalar kritis, mandiri,
objektif

bernalar kritis, mandiri,


objektif kelarutan : jumlah maksimal zat terlarut yang dapat larut
dalam suatu larutan jenuh
bernalar kritis, mandiri,
bernalar kritis, mandiri,
objektif
inovatif, objektif, gotong larutan : campuran homogen (serba sama) yang terdiri
bernalar kritis, mandiri,
royong
bernalar kritis, mandiri, dari dua atau
pH (power of lebih zat. : derajat keasaman yang
Hydrogen)
inovatif, objektif
inovatif, objektif, gotong
bernalar kritis, mandiri, digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau
royong
inovatif, objektif, gotong kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan
royong
bernalar kritis, mandiri, larutan buffer : suatu sistem larutan yang dapat digunakan
inovatif, objektif, gotong untuk mempertahankan pH suatu larutan
royong

hidrolisis : penguraian zat dalam reaksi kimia yang


bernalar kritis, mandiri, disebabkan oleh air.
inovatif, objektif Garam : senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation)
dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa
bernalar kritis, mandiri, titrasi : salah satu
netral (tanpa metode kimia untuk dapat menentukan
bermuatan)
inovatif,
bernalar objektif
kritis, mandiri, konsentrasi suatu larutan dengan cara mereaksikan
inovatif, objektif sejumlah volume larutan itu terhadap sejumlah volume
larutan lain yang konsentrasinya itu sudah diketahui
Reaksi Redoks (reduksi-oksidasi) : reaksi pelepasan
mandiri, objektif, bernalar (oksidasi) dan penerimaan
daya hantarlistrik : kemampuan (reduksi)suatu elektron
larutandalam suatu
kritis, inovatif reaksi.
menghantarkan listrik
sel voltaelektrolit
larutan : suatu sel elektrokimia
: larutan yang dapat
yang dapat menguraimenghasilkan
menjadi
mandiri, objektif, bernalar listrik dari suatu reaksi redoks yang spontan
kation
Bilangan (ion positif) dan anion (ion negatif) serta mampu
kritis,
mandiri,inovatif
objektif, bernalar potensialoksidasi
menghantarkan
: bilangan yang
sel : besarnya
listrik arus oleh listrikmenunjukkan
berupa aliranbesarnya
elektron
muatan
dari sel yang
volta disumbangkan
yang terjadi akibat atom
adanya atau
beda unsur
potensial
kritis, inovatif larutan non
elektrodapada elektrolit
: konduktor : larutan yang tidak dapat mengion
mandiri, objektif, bernalar tersebut
antara kedua molekulyang
elektroda atau dimana
ion yangarus listrik
dibentuknya
gotong royong, bernalar
kritis, inovatif serta tidak
meninggalkan mampuatau menghantarkan
memasuki media/larutan listrik
kritis, sel elektrolisis : suatu selperalatan
elektrokimia yang dapat
gotong royong,kreatif,
objektif, bernalar jembatan
menyebabkan
garam : suatu
reaksi redoks tak
laboratorium
spontan terjadi
yang
karena
inovatif penyepuhan
digunakan untuk logam : proses pelapisan
menghubungkan logam
setengah-sel oleh logam
reduksi
kritis, objektif, kreatif, adanya energi listrik
lain
dan dengan
oksidasi prinsip
dari suatusel elektrolisis
sel galvani (sel volta)
inovatif
mandiri, objektif, bernalar
kritis, inovatif sifat koligatif larutan : sifat fisika dari suatu larutan yang
bergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan tersebut
tekanan osmotik : tekanan yang dibutuhkan untuk
mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu
larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh suatu
membran semipermeabel yang dapat ditembus hanya
oleh pelarut tersebut
gotong royong, bernalar
kritis, objektif, kreatif,
inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif
mandiri, objektif, bernalar
kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif senyawa organik : suatu senyawa yang penyusun
utamanya adalah unsur karbon
gugus fungsi : substituen atau bagian spesifik dalam
molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik
reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.
Isomer : molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama
(dan sering dengan jenis ikatan yang sama), tetapi
mandiri, objektif, bernalar memiliki susunan atom yang berbeda (dapat diibaratkan
kritis, inovatif sebagai sebuah anagram)

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif
mandiri, objektif, bernalar
kritis, inovatif

mandiri, objektif, bernalar


kritis, inovatif

gotong royong, bernalar


Identifikasi : kegiatan meneliti, mencari tahu,
kritis, objektif, kreatif,
mengumpulkan informasi
inovatif

reaksi adisi : reaksi penggabungan dua atau lebih molekul


mandiri, objektif, bernalar membentuk suatu produk tunggal yang ditandai dengan
kritis, inovatif hilangnya ikatan rangkap
reaksi substitusi : reaksi penggantian atom atau gugus
atom dalam suatu molekul dengan atom atau gugus atom
lainnya
reaksi eliminasi : reaksi penghilangan dua substituen dari
suatu molekul yang ditandai dengan berubahnya ikatan
tunggal menjadi ikatan rangkap

Anda mungkin juga menyukai