Dony, S.H., M.Kn adalah Notaris yang berkantor di Ibukota Jakarta. Dony memiliki status K/1, selama tahun 2022 peredaran bruto dari profesinya sebagai Notaris adalah
sebesar Rp3.500.000.000,00 (tiga milyar lima ratus juta Rupiah). Dony, S.H.,M.Kn telah mengangsur PPh Pasal 25 sebesar Rp6.500.000,00 per bulan. Dony, S.H., M.Kn
juga memiliki bukti potong PPh Pasal 21 atas penghasilan yang telah dipotong oleh kliennya sebesar Rp52.600.000,00. berapakah Besarnya PPh terutang yang masih
harus dibayar oleh Dony, S.H., M.Kn pada tahun 2022 dalam hal Tn Donymenggunakan metode pencatatan. (Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN) untuk daerah
Jakarta adalah 51%)?
Kredit Pajak
PPh Pasal 25 78.000.000 (asumsi sudah dibayarkan semua selama 12 Bulan)
PPh pasal 21 52.600.000 (asumsi penghasilan yang dipotong termasuk dalam peredaran Bruto)
130.600.000
(Karena pertanyaan kurang jelas sehingga saya kerjakan dengan menggunakan 2 metode)
Kredit Pajak
PPh Pasal 25 144.000.000 (asumsi sudah dibayarkan semua selama 12 Bulan)
PPh pasal 21 307.450.000 (asumsi penghasilan yang dipotong termasuk dalam peredaran Bruto)
451.450.000
Pajak yang masih harus dibayar tahun 2022= Pajak yang masih harus dibayar tahun 2022=
PPh terhutang 661.450.000 PPh terhutang 811.450.000
Kredit Pajak 451.450.000 Kredit Pajak 451.450.000
210.000.000 360.000.000
(menggunakan Norma) (menggunakan Pembukuan)