Soal I (40%)
Bapak Anto (punya NPWP) bekerja pada PT ABC sebagai pegawai tetap, selama tahun 2019
memperoleh penghasilan sebesar Rp 1.200.000.000 (1 tahun), tunjangan jabatan 6% dari gaji,
tunjangan transport Rp 24.000.000, tunjangan makan Rp 15.000.000. Status K/1 pada bulan
Juni 2019 menerima THR sebesar Rp 100.000.000 dan bulan Desember 2019 menerima
bonus sebesar Rp 60.000.000.
Diminta :
a. Hitung PPh Pasal 21 setiap bulannya, kecuali bulan Juni dan Desember !
Dik :
Penghasilan Setahun = 1.200.000.000
Tunjangan Jabatan = 72.000.000
Tunjangan Transport = 24.000.000
Tunjangan makan = 15.000.000
Penghasilan Sebulan
Gaji Pokok 1.200.000.000
Tunjangan Jabatan 72.000.000
Tunjangan Transport 24.000.000
Tunjangan Makan 15.000.000
Penghasilan Bruto 1.311.000.000
Pengurang :
Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto) = 6.000.000
65.550.000
THR 100.000.000
Gaji Pokok 1.200.000.000
Tunjangan Jabatan 72.000.000
Tunjangan Transport 24.000.000
Tunjangan Makan 15.000.000
Penghasilan Bruto 1.411.000.000
Pengurang :
Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto) 6 000 000
= 70 550 000
Pengurang :
Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto) 6.000.000
68.550.000
Berikut ini adalah data transaksi PT Jaya (punya NPWP) selama bulan September 2019 :
Tanggal transaksi :
2 September 2019 Menerima dividen dari PT Sejahtera (punya NPWP) di Bandung Rp
150.000.000 atas kepemilikan saham 20%
6 September 2019 Memesan catering dari “Rarasa” (belum punya NPWP) serta
menggunakan event organizernya untuk merayakan ulang tahun
perusahaan dengan mengeluarkan biaya masing-masing Rp 250.000.000
dan Rp 50.000.000
15 September 2019 Membayar premi asuransi kepada perusahaan asuransi ACA yang
merupakan asuransi luar negeri sebesar Rp 200.000.000
20 September 2019 Membayar gaji Mr Frans sebesar Rp 200.000.000 yang bertugas di
Indonesia sejak Juli 2019
25 September 2019 Perusahaan menjadi juara perlombaan kompetensi mutu produk tingkat
nasional yang diselenggarakan oleh PT Jakpro (punya NPWP) dan
mendapat hadiah sebesar Rp 150.000.000
Diminta :
Tentukan besarnya PPh Pasal 23 pada setiap transaksi yang dilakukan oleh pihak pemotong
dan sebutkan pihak pemotongnya (hanya PPh Pasal 23 saja).
Jawab :
PT Sejahtera = 10% x Rp. 150.000.000 = Rp. 15.000.000
Rarasa = 2% x 2 x Rp. 250.000.000 = Rp. 10.000.000
= 2% x 2 x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.000.000
Asuransi ACA = Tidak ada Pajak
Mr Frans = 20% x Rp. 200.000.000 = Rp. 40.000.000
Soal III (30%)
Diminta :
Hitung PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Jaya.
Jawab :
a. PT. Jaya sewa kantor kepada PT. ABC Properti (ada NPWP)
Perhitungannya : 2 % X Rp. 400.000.000 = Rp. 8.000.000.
PT. jaya sewa peralatan kantor kepada PT. Perabot utama (Tidak ada NPWP)
Perhitungannya : 2 % X 200.000.000 = Rp. 4.000.000 X 2 = Rp. 8.000.000
b. PPH pasal 23
Perhitinganmya :
a. PT. ABC = Tidak ada perhitungan.
b. PT. B ( Ada NPWP )
Perhitungannya : 15% X Rp. 100.000.000 = Rp. 15.000.000.
c. PT. C (Tidak ada NPWP)
Perhitungannya : 15% X Rp.50.000.000 = Rp. 7.500.000 X 2 = Rp. 15.000.000.