Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2020-2021

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

NAMA : ADE IRMA MAHARANI


NIM : 0312518138
MATAKULIAH : PERPAJAKAN-2
DOSEN : Dr WIRAWAN,Ak,CPA,CPI,BKP
KELAS : AK18P (BLENDED)
HARI / TANGGAL : Sabtu / 08 Mei 2021
WAKTU : 14:30 - 17:10
SIFAT UJIAN : Open Book

1. Bacalah doa terlebih dahulu dan soal dengan teliti


2. Dilarang pinjam – meminjam alat tulis kepada peserta ujian lain
3. Dilarang bertanya/memberitahukan kepada peserta ujian lain
4. Tidak diperkenankan keluar ruangan selama ujian berlangsung kecuali selesai mengerjakan soal ujian
5. Bacalah kembali soal dan jawaban sebelum meninggalkan ruangan ujian
6. Wajib mematuhi instruksi dari Dosen/Pengawas Ujian
7. Jika melakukan pelanggaran terhadap hal-hal tersebut diatas maka nilai ujian akan dikurangi atau nilai
langsung Failed (E=0)

Soal I (40%)

Bapak Anto (punya NPWP) bekerja pada PT ABC sebagai pegawai tetap, selama tahun 2019
memperoleh penghasilan sebesar Rp 1.200.000.000 (1 tahun), tunjangan jabatan 6% dari gaji,
tunjangan transport Rp 24.000.000, tunjangan makan Rp 15.000.000. Status K/1 pada bulan
Juni 2019 menerima THR sebesar Rp 100.000.000 dan bulan Desember 2019 menerima
bonus sebesar Rp 60.000.000.

Diminta :
a. Hitung PPh Pasal 21 setiap bulannya, kecuali bulan Juni dan Desember !
Dik :
 Penghasilan Setahun = 1.200.000.000
 Tunjangan Jabatan = 72.000.000
 Tunjangan Transport = 24.000.000
 Tunjangan makan = 15.000.000
Penghasilan Sebulan
Gaji Pokok 1.200.000.000
Tunjangan Jabatan 72.000.000
Tunjangan Transport 24.000.000
Tunjangan Makan 15.000.000
Penghasilan Bruto 1.311.000.000

Pengurang :
Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto) = 6.000.000
65.550.000

Penghasilan Neto Setahun x 12 1.305.000.000

PTKP K/1 63.000.000


PKP 1.242.000.000

PPh Pasal 21 Terutang


5% x 50000000 2.500.000
15% x 200000000 30.000.000
25% x 250000000 62.500.000
30% x 742000000 222.600.000
PPh Pasal 21 Terutang Setahun 317.600.000
PPh 21 yg dipotong tiap bulan 26.466.666,67

b. Hitung PPh Pasal 21 untuk bulan Juni !


Dik : THR pada bulan juni sebesar = 100.000.000

THR 100.000.000
Gaji Pokok 1.200.000.000
Tunjangan Jabatan 72.000.000
Tunjangan Transport 24.000.000
Tunjangan Makan 15.000.000
Penghasilan Bruto 1.411.000.000

Pengurang :
Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto) 6 000 000
= 70 550 000

Penghasilan Neto Setahun x 12 1.405.000.000


PTKP K/1 63.000.000
PKP 1.342.000.000

PPh Pasal 21 Terutang


5% x 50000000 2.500.000
15% x 200000000 30.000.000
25% x 250000000 62.500.000
30% x 842000000 252.600.000
PPh 21 + THR 347.600.000
PPh Pasal 21 Terutang Setahun 317.600.000
30.000.000
PPh 21 THR bulan Juni 2.500.000

c. Hitung PPh Pasal 21 untuk bulan Desember !


Dik : Bonus pada bulan Desember = 60.000.000
Bonus 60.000.000
Gaji Pokok 1.200.000.000
Tunjangan Jabatan 72.000.000
Tunjangan Transport 24.000.000
Tunjangan Makan 15.000.000
Penghasilan Bruto 1.371.000.000

Pengurang :
Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto) 6.000.000
68.550.000

Penghasilan Neto Setahun x 12 1.365.000.000

PTKP K/1 63.000.000


PKP 1.302.000.000

PPh Pasal 21 Terutang


5% x 50000000 2.500.000
15% x 200000000 30.000.000
25% x 250000000 62.500.000
30% x 802000000 240.600.000
PPh 21 Setahun + Bonus 335.600.000
PPh Pasal 21 sebulan 27.966.666,67
Soal II (30%)

Berikut ini adalah data transaksi PT Jaya (punya NPWP) selama bulan September 2019 :
Tanggal transaksi :
2 September 2019 Menerima dividen dari PT Sejahtera (punya NPWP) di Bandung Rp
150.000.000 atas kepemilikan saham 20%
6 September 2019 Memesan catering dari “Rarasa” (belum punya NPWP) serta
menggunakan event organizernya untuk merayakan ulang tahun
perusahaan dengan mengeluarkan biaya masing-masing Rp 250.000.000
dan Rp 50.000.000
15 September 2019 Membayar premi asuransi kepada perusahaan asuransi ACA yang
merupakan asuransi luar negeri sebesar Rp 200.000.000
20 September 2019 Membayar gaji Mr Frans sebesar Rp 200.000.000 yang bertugas di
Indonesia sejak Juli 2019
25 September 2019 Perusahaan menjadi juara perlombaan kompetensi mutu produk tingkat
nasional yang diselenggarakan oleh PT Jakpro (punya NPWP) dan
mendapat hadiah sebesar Rp 150.000.000
Diminta :
Tentukan besarnya PPh Pasal 23 pada setiap transaksi yang dilakukan oleh pihak pemotong
dan sebutkan pihak pemotongnya (hanya PPh Pasal 23 saja).

Jawab :
PT Sejahtera = 10% x Rp. 150.000.000 = Rp. 15.000.000
Rarasa = 2% x 2 x Rp. 250.000.000 = Rp. 10.000.000
= 2% x 2 x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.000.000
Asuransi ACA = Tidak ada Pajak
Mr Frans = 20% x Rp. 200.000.000 = Rp. 40.000.000
Soal III (30%)

PT Jaya membayar selama bulan April 2021 sebagai berikut :


a. Bayar sewa Rp 600.000.000 terdiri sebagai berikut :
- Sewa kantor Rp 400.000.000 kepada PT ABC Properti (ada NPWP)
- Sewa peralatan kantor kepada PT Perabot Utama (tidak ada NPWP) Rp 200.000.000

b. Bayar dividen Rp 500.000.000 kepada


PT ABC 70% Saham yang dimiliki
PT B 20% Saham yang dimiliki
PT C 10% Saham yang dimiliki

Masing-masing menerima dividen sesuai dengan porsi sahamnya.


PT C tidak menyampaikan NPWP.

Diminta :
Hitung PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Jaya.

Jawab :
a. PT. Jaya sewa kantor kepada PT. ABC Properti (ada NPWP)
Perhitungannya : 2 % X Rp. 400.000.000 = Rp. 8.000.000.

PT. jaya sewa peralatan kantor kepada PT. Perabot utama (Tidak ada NPWP)
Perhitungannya : 2 % X 200.000.000 = Rp. 4.000.000 X 2 = Rp. 8.000.000

b. PPH pasal 23
Perhitinganmya :
a. PT. ABC = Tidak ada perhitungan.
b. PT. B ( Ada NPWP )
Perhitungannya : 15% X Rp. 100.000.000 = Rp. 15.000.000.
c. PT. C (Tidak ada NPWP)
Perhitungannya : 15% X Rp.50.000.000 = Rp. 7.500.000 X 2 = Rp. 15.000.000.

Anda mungkin juga menyukai