NIM : 048599991
Nomor 1
Majalah
Majalah adalah media cetak yang terbit secara periodik, biasanya bulanan atau
mingguan. Majalah fokus pada topik tertentu seperti berita, hiburan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, pilitik dan hukum, agama, lingkungan, hobi atau
kesukaan, musik, olahraga dewaasa, remaja, anak-anak, wanita, pria, dan lain
sebagainya. Periode terbitnya pun sama seperti surat kabar ada yang mingguan,
dwi-mingguan, dan bulanan. Karakterisstik isi sajian majalah tidak jauh berbedda
dengan tabloid, bisa dikatakan mirip. Bedanya hanyalah dari sisi fisik, majalah dijilid
sedangkan tabloid tidak dijilid. Jilid atau cover majalah dijadikan medium atau space
untuk membangun daya tarik emosional para pembacanya.
Media luar rumah/ruang (Out of Home Media)
Media/saluran atau alat komunikasi berbentuk fisik yang ditempatkan di ruang
terbuka yang memiliki nilai strategis dari segi tempat atau lokasi. Contoh dari media
ini adalah billboard atau papan display, baliho, spanduk, umbul-umbul, poster,
brosur, leaflet.
Direktori atau sejenisnya
Direktori adalah segala jenis penerbitan khusus yang berisi suatu daftar atau
penjelasan yang lengkap dan terorganisir atau terstruktur mengenai sesuatu yang
dianggap penting bagi masyarakat luas. Contoh yang paling umum adalah direktori
layanan publik yang diterbitkan pemerintah kota untuk warganya, direktori
angkutan umum atau transportasi publik, halaman kuning (yellow pages), dan lain
sejenisnya. Pada media ini pesan tertulis dan visual bisa ditampilkan dalam bentuk
atau format yang sederhana.
Buku
Buku adalah media cetak yang berisi teks dan gambar yang diikat menjadi satu. Buku
dapat berupa fiksi dan non-fiksi. Buku fiksi disebut dengan novel yang menyajikan
cerita tentang berbagai hal yang bersumber dari khayalan penulisnya, atau
berdasarkan kisah nyata. Buku non fiksi umumnya memuat hasil pemikiran serius,
faktual dan merupakan hasil kajian dan brbagai telaah yang dipersiapkan untuk
tujuan mencerdaskan orang banyak.
Nomor 2
1. Keandalan
Media cetak seperti surat kabar dan majalah memiliki reputasi yang kuat dalam memberikan
informasi yang dapat dipercaya. Mereka sering kali melibatkan proses penyuntingan dan
verifikasi yang ketat sebelum publikasi.
2. Kedalaman dan detail
Media cetak dapat menyediakan informasi yang lebih mendalam dan detail tentang suatu
topik. Artikel yang panjang dan mendalam dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang isu-isu yang kompleks.
3. Aksesibilitas
Surat kabar dan majalah dapat dengan mudah diakses oleh pembaca di berbagai tempat.
Mereka dapat dibaca di rumah, di tempat kerja, atau di tempat umum seperti perpustakaan.
4. Keterlibatan
Membaca media cetak sering kali melibatkan pembaca dalam proses yang lebih aktif.
Mereka dapat membaca, menggarisbawahi, atau membuat catatan pada artikel yang
menarik bagi mereka.
1. Keterbatasan waktu
Media cetak memiliki batasan waktu dalam menyampaikan berita. Proses produksi dan
distribusi yang diperlukan untuk mencetak dan mengirimkan surat kabar atau majalah dapat
memakan waktu, sehingga informasi yang disampaikan mungkin tidak segera terkini.
2. Biaya
Membeli surat kabar atau majalah secara teratur dapat menjadi biaya yang signifikan bagi
pembaca. Selain itu, biaya iklan dalam media cetak juga dapat menjadi mahal bagi pengiklan.
3. Keterbatasan interaktivitas
Media cetak tidak menyediakan interaksi langsung antara pembaca dan penulis. Pembaca
tidak dapat langsung memberikan tanggapan atau bertanya kepada penulis seperti yang
dapat dilakukan dalam media digital.
4. Lingkungan
Produksi media cetak menggunakan sumber daya alam seperti kertas dan tinta, yang dapat
berdampak negatif pada lingkungan. Limbah kertas dan tinta juga dapat menjadi masalah
lingkungan jika tidak didaur ulang dengan benar.
1. Jangkauan luas
Media penyiaran dapat mencapai audiens yang sangat luas, terutama televisi yang dapat
menjangkau jutaan orang dalam satu siaran. Ini memungkinkan pesan atau informasi untuk
disampaikan kepada banyak orang secara bersamaan.
2. Visual dan audio
Televisi menyediakan pengalaman visual dan audio yang lebih kaya dibandingkan dengan
media cetak. Ini memungkinkan penyampaian pesan yang lebih menarik dan memikat bagi
audiens.
3. Kecepatan
Media penyiaran dapat menyampaikan berita dan informasi secara real-time. Berita
langsung dan siaran langsung memungkinkan audiens untuk mendapatkan informasi terkini
dengan cepat.
4. Hiburan
Media penyiaran juga menyediakan hiburan bagi audiens. Program televisi, acara radio, dan
siaran olahraga dapat memberikan hiburan yang menyenangkan dan menghibur.
Kekurangan media penyiaran:
1. Terbatasnya interaksi
Media penyiaran cenderung menjadi pengalaman pasif bagi audiens. Mereka tidak dapat
langsung berinteraksi dengan penyiar atau konten yang disampaikan. Ini berbeda dengan
media digital yang memungkinkan interaksi langsung.
2. Kontrol informasi
Media penyiaran sering kali dikendalikan oleh perusahaan atau pemerintah tertentu. Hal ini
dapat mempengaruhi keberagaman dan keobjektifan informasi yang disampaikan kepada
audiens.
3. Biaya produksi
Produksi program televisi dan siaran radio dapat membutuhkan biaya yang tinggi. Hal ini
dapat membatasi akses bagi individu atau organisasi yang tidak memiliki sumber daya yang
cukup.
4. Terbatasnya aksesibilitas
Terkadang, akses ke media penyiaran dapat terbatas, terutama di daerah pedesaan atau di
negara-negara berkembang. Infrastruktur yang diperlukan untuk menerima siaran televisi
atau radio mungkin tidak tersedia secara merata.
1. Aksesibilitas global
Media dalam jaringan dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia dengan koneksi
internet. Ini memungkinkan penyebaran informasi dan konten ke audiens yang lebih luas
secara global.
2. Kecepatan dan real-time
Media dalam jaringan memungkinkan pengiriman informasi secara instan dan real-time.
Berita, pembaruan, dan konten lainnya dapat diperbarui secara langsung, memungkinkan
pengguna untuk mendapatkan informasi terkini dengan cepat.
3. Interaktivitas dan partisipasi
Media dalam jaringan memungkinkan interaksi langsung antara pengguna dan konten, serta
antara pengguna satu sama lain. Pengguna dapat memberikan tanggapan, komentar, atau
berbagi konten dengan mudah melalui platform media sosial, blog, atau forum online.
4. Keanekaragaman konten
Media dalam jaringan menyediakan beragam jenis konten, termasuk teks, gambar, audio,
dan video. Pengguna dapat menikmati berbagai macam konten, mulai dari berita, hiburan,
pendidikan, hingga tutorial dan panduan.
Sumber referensi: