Anda di halaman 1dari 9

PT.

TRASINDO MURNI PERKASA

INSTRUKSI KERJA

PENETRANT TEST
Prepared by :
Martino Andri & Yoni Purnomo
Pengawas Overhaul & Pengawas Bubut

Checked by :

Tri Wasyanto & Johansyah


Kepala Sect Chassis & WS Dept Head

Reviewed by :

Rusmanto
Wakil Penangung Jawab Operasional

Approved by :

Sugeng Priyo Mujiono


Penanggung Jawab Operasional

No. Dokumen Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke


TMP-WS(III)-55-00 18 Januari 2022 13 November 2023 1

Team Work-Responsibility-Achievement-Safety and Health-Integrity-Nature-Dedication-Opportunity


PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-55-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 18 Januari 2023
Tanggal Revisi 13 November 2023
PENETRANT TEST Halaman 2 dari 9

CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

NO TANGGAL REVISI KE HAL CATATAN PERUBAHAN

1. 13 November 2023 1 1-9 Judul, Definisi, Uraian Pekerjaan, dan


Indikasi Keberhasilan.

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-55-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 18 Januari 2023
Tanggal Revisi 13 November 2023
PENETRANT TEST Halaman 3 dari 9

1. Tujuan
Instruksi kerja ini bertujuan untuk menjadi panduan pelaksanaan penetrant test di PT.
Trasindo Murni Perkasa.

2. Ruang Lingkup
Instruksi kerja ini digunakan pada proses pelaksanaan penetrant test pada material
atau part di workshop PT. Trasindo Murni Perkasa.

3. Referensi
3.1. Undang Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3.2.PP 50 Tahun 2012 tentang Sistem Managemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
(SMK3).
3.3. PerMen ESDM No 26 Tahun 2018 tentang Pedoman Kaidah Pertambangan
Yang Baik.
3.4. KepMen 1827/ K /30 MEM /2018 – Tekhnik Kaidah Pertambangan Yang Baik.
3.5. ISO 9001: 2015 tentang Sistem Managemen Mutu.
3.6. ISO 14001: 2015 tentang Sistem Managemen Lingkungan.
3.7. Liquid Penetrant Examination Procedure Uji Bahan PPNS.
3.8. Hand Out Liquid Penetrant Testing NDE ITS.
3.9. ASME Section V Article 6.

4. Definisi
4.1. Penetrant test adalah salah satu uji tidak merusak (Non Destructive Test) yang
bertujuan untuk mengetahui cacat yang terjadi pada bagian surface/permukaan
benda uji/material.
4.2. Waktu Penetrasi adalah waktu diam atau waktu tunggu.
4.3. Diskontinuitas adalah kondisi-kondisi yang menyebabkan ketidaksinambungan
bahan.

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-55-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 18 Januari 2023
Tanggal Revisi 13 November 2023
PENETRANT TEST Halaman 4 dari 9

4.4. Cleaner/Remover adalah bahan yang tidak terhalogenisasi yang digunakan


dalam proses penetrant test untuk menghilangkan penetrasi permukaan dari
area inspeksi sebelum menerapkan Developer.
4.5. Developer merupakan zat yang digunakan untuk menarik keluar penetrant yang
terdapat di dalam defect ke permukaan material sehingga indikasi dari
diskontinuitas menjadi lebih mudah terlihat.

5. Tanggung Jawab dan Wewenang


5.1. Penanggung Jawab Operasional bertanggungjawab mengesahkan dan
memastikan instruksi kerja ini diimplementasikan di PT. Trasindo Murni
Perkasa sesuai dengan peraturan dan perundang – undangan.
5.2. Kepala Departemen Workshop bertanggung jawab melakukan maintenance
sistem atau prosedur, melakukan evaluasi ketercapaian program sesuai instruksi
kerja yang sudah disepakati dan melakukan peninjauan kembali kesesuaian
prosedur kerja dengan pelaksanaannya.
5.3. Kepala Section bertangung jawab memastikan instruksi kerja yang sudah dibuat
dipatuhi, dilaksanakan dan melakukan review kesesuain prosedur kerja dengan
implementasinya.
5.4. Pengawas bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
instruksi kerja yang sudah dibuat dan memastikan pekerjaan berjalan
dengan aman dan melakukan upaya pencegahan kecelakaan kerja.
5.5. Pekerja bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
prosedur dan kaidah keselamatan pertambangan dengan baik dan benar.

6. Flow Chart

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-55-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 18 Januari 2023
Tanggal Revisi 13 November 2023
PENETRANT TEST Halaman 5 dari 9

7. Uraian Pekerjaan:
7.1 APD wajib dalam pekerjaan ini safety helmet, kacamata, masker, sarung
tangan, dan sepatu safety.
7.2 Dilarang menyalakan api saat melakukan penyemprotan penetrant dikarenakan
karakteristik bahan mudah terbakar.
7.3 Untuk proses pengangkatan material pastikan semua titik jepit teridentifikasi
dan hindari area titik jepit jika perlu gunakan alat bantu.
7.4 Untuk penggunaan sikat kawat besi wajib menggunakan sarung tangan dan
kacamata untuk mengurangi potensi tertusuk atau mengenai anggota badan.
7.5 Permukaan yang akan diuji dan daerah sekitarnya (minimum lebar 25 mm)
harus kering dan bersih dari kotoran, minyak, maupun zat pengotor lainnya
yang dapat berpotensi menutupi bagian permukaan dan mengganggu proses
identifikasi diskontinuitas pada saat pengujian. Proses ini dapat dilakukan

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-55-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 18 Januari 2023
Tanggal Revisi 13 November 2023
PENETRANT TEST Halaman 6 dari 9

menggunakan sikat baja untuk membersihkan permukaan.


7.6 Penyemprotan cleaner untuk pembersihan awal dapat langsung dilakukan pada
area material yang akan dilakukan pengujian.
7.7 Setelah dilakukan pembersihan awal, diamkan permukaan material yang akan
diuji selama minimal 1 menit, hal ini dilakukan agar cleaner yang ada di dalam
diskontinuitas menguap.
7.8 Suhu permukaan dari material yang akan dilakukan pengujian dan suhu
material penetrant harus diantara 20 Derajat Celcius hingga 50 Derajat Celcius
selama pengujian berlangsung.
7.9 Metoda pengaplikasian Penetrant diaplikasikan dengan cara dioleskan
menggunakan kuas, maupun dengan disemprotkan (menyesuaikan dengan
klasifikasi penetrant yang digunakan pada pengujian tersebut).
7.10 Waktu Penetrasi / Waktu Diam Waktu penetrasi dilakukan selama minimal 5-10
menit dan diiperbolehkan melakukan penambahan penetrant di daerah yang
diperiksa selama pengujian, supaya pada daerah tersebut tetap basah oleh
penetrant sepanjang waktu penetrasi.
7.11 Setelah waktu penetrasi (waktu diam) yang sudah dtentukan tercapai, sisa-sisa
penetrant yang berada di permukaan benda uji harus dibersihkan dengan cara
mengelap permukaan material dengan majun/lap/tisu yang kering dan bersih
sampai semua sisa penetrant hilang. Kemudian dilakukan pembersihan kembali
menggunakan majun/lap/tisu bersih yang sudah dilembabkan menggunakan
cleaner/remover. Pada tahap ini, jangan sampai majun/lap/tisu terlalu basah,
untuk meminimalisir hilangnya penetrant yang ada di dalam diskontinuitas/cacat
pada material yang sedang dilakukan pengujian tersebut.
7.12 Setelah pembersihan selesai, maka biarkan material uji selama minimal 1 menit
dan maksimal 10 menit, hal ini bertujuan untuk mengeringkan bagian
permukaan material yang akan dilakukan pengaplikasian developer.
7.13 Setelah material yang diuji sudah melalui tahap-tahap yang ditentukan tadi,
maka tahap selanjutnya adalah pengaplikasian developer. Sebelum
pengaplikasian developer, kaleng developer harus dikocok terlebih dahulu, hal
ini bertujuan supaya terjadi pencampuran yang sempurna dari developer yang
akan dilakukan untuk pengujian tersebut. Kemudian, developer harus
disemprotkan sampai terbentuk lapisan tipis yang rata. Jarak penyemprotan

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-55-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 18 Januari 2023
Tanggal Revisi 13 November 2023
PENETRANT TEST Halaman 7 dari 9

developer ke benda kerja ini minimal antara 15-20 cm.

7.14 Setelah dilakukan tahapan pengujian sesuai prosedur, masuklah kita ke


tahapan pengamatan indikasi yang terjadi, indikasi diskontinuitas bisa jadi
lebih besar daripada diskontinuitas yang terjadi, tetapi ukuran indikasi inilah
yang dipakai sebagai dasar untuk mengevaluasi keberterimaan. Adapun
indikasi-indikasi yang terjadi dapat diklasifikasikan menjadi:
7.14.1 Indikasi Relevan merupakan indikasi yang disebabkan oleh adanya
cacat/diskontinuitas yang muncul ke permukaan dengan ukuran > 1.5
mm.
7.14.2 Indikasi Non-Relevan merupakan indikasi yang disebabkan selain
karena diskontinuitas, seperti ketidakteraturan permukaan akibat
permesinan, penggerindaan, atau pengelasan.
7.14.3 Indikasi Linier merupakan indikasi yang memiliki panjang lebih besar
dari tiga kali lebarnya (L > 3W).
7.14.4 Indikasi Rounded merupakan indikasi yang memiliki bentuk bundar
atau elips dengan panjang kurang dari atau sama dengan tiga kali
lebarnya (L ≤ 3W).

7.15 Catatan penting yang harus diperhatikan saat melakukan penetrant test:
7.15.1 Tidak diijinkan adanya latar belakang atau warna yang timbul sesuai
warna penetrant di daerah yang diperiksa, karena dikhawatirkan dapat
menutup indikasi diskontinuitas yang ada, apabila terjadi hal ini maka
harus dilakukan pengujian ulang.
7.15.2 Pecahayaan pada saat pengujian harus dilakukan di bawah cahaya
langsung dengan intensitas minimal sebesar 1000 Lux (100 fc), di ukur
pada permukaan yang sedang dilaukan pengujian. Sumber cahaya dan
verifikasi intensitas cahayanya harus didemonstrasikan dan dicatat
dalam laporan.
7.15.3 Pengamatan terhadap indikasi yang terbentuk dapat dilakukan selama
dan setelah pengaplikasian developer, waktu untuk interpretasi akhir
dilakukan yaitu antara 10 hingga 30 menit, dihitung setelah developer
mengering pada benda kerja yang dilakukan pengujian.

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-55-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 18 Januari 2023
Tanggal Revisi 13 November 2023
PENETRANT TEST Halaman 8 dari 9

7.15.4 Pembersihan akhir dilakukan setelah pengujian selesai dilakukan,


pembersihan akhir harus dilakukan sesegera mungkin dengan cara
yang tidak merusak material uji.

7.16 Kriteria diterimanya material dari pengujian penetrant ini (sesuai dengan
ASME section V article 6) adalah semua permukaan yang dilakukan pengujian
harus bebas dari hal-hal berikut:
7.16.1 Indikasi linier relevan (> 1.5 mm).
7.16.2 Indikasi rounded relevan (> 5 mm).
7.16.3 Empat atau lebih indikasi rounded yang relevan dalam satu garis lurus
dengan jarak ≤ 1.5 mm, dari ujung indikasi satu ke ujung indikasi yang
lainnya.
7.17 Indikator Keberhasilan dari Pekerjaan Ini adalah:
7.17.1 Tidak ada kecelakaan kerja.
7.17.2 Mengurangi kegagalan fungsi komponen unit akibat material patah atau
pecah pada saat beroperasi.
7.17.3 Diskontinuitas pada material komponen terdeteksi sebelum terjadinya
kegagalan pada fungsi komponen unit.

8. Dokumen Terkait
Instruksi Kerja General Overhaul Vessel dan Dolly.
TMP-WS (06)-01 Laporan kerja harian mekanik.
TMP-WS(IV)-123-00 Hasil Riksa Uji Penetran Test.
Gambar Pengaplikasian Penetrant Test

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-55-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 18 Januari 2023
Tanggal Revisi 13 November 2023
PENETRANT TEST Halaman 9 dari 9

9. Daftar Permintaan Distribusi Dokumen


No. Departemen Jumlah
1 Hauling 1
2 Workshop 1
3 SHE 1
4 HRD 1
5 GA 1
6 Logistik 1
7 Accounting 1

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan

Anda mungkin juga menyukai