Anda di halaman 1dari 7

PT.

TRASINDO MURNI PERKASA

INSTRUKSI KERJA

MAGNETIC PARTICLE TEST


Prepared by :
Martino Andri & Yoni Purnomo
Pengawas Overhaul & Pengawas Bubut

Checked by :

Tri Wasyanto & Johansyah


Kepala Sect Chassis & WS Dept Head

Reviewed by :

Rusmanto
Wakil Penangung Jawab Operasional

Approved by :

Sugeng Priyo Mujiono


Penanggung Jawab Operasional

No. Dokumen Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke


TMP-WS(III)-56-00 06 Februari 2023 14 November 2023 1

Team Work-Responsibility-Achievement-Safety and Health-Integrity-Nature-Dedication-Opportunity


PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-56-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 06 Februari 2023
Tanggal Revisi 14 November 2023
MAGNETIC PARTICLE TEST Halaman 2 dari 7

CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

NO TANGGAL REVISI KE HAL CATATAN PERUBAHAN

1. 14 November 2023 1 1-7 Judul, Tujuan, Definisi, Ruang Lingkup, dan


Indikator Keberhasilan.

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-56-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 06 Februari 2023
Tanggal Revisi 14 November 2023
MAGNETIC PARTICLE TEST Halaman 3 dari 7

1. Tujuan
Instruksi kerja ini bertujuan untuk menjadi panduan pelaksanaan Magnetic Particle
Test di PT. Trasindo Murni Perkasa untuk mendeteksi adanya diskontinuitas pada
material komponen atau part.

2. Ruang Lingkup
Instruksi kerja ini digunakan pada pelaksanaan magnetic test pada material atau part
di workshop PT. Trasindo Murni Perkasa.

3. Referensi
3.1. Undang Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3.2. PP 50 Tahun 2012 tentang Sistem Managemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
(SMK3).
3.3. PerMen ESDM No 26 Tahun 2018 tentang Pedoman Kaidah Pertambangan
Yang Baik.
3.4. KepMen 1827/ K /30 MEM /2018 – Tekhnik Kaidah Pertambangan Yang Baik.
3.5. ISO 9001: 2015 tentang Sistem Managemen Mutu.
3.6. ISO 14001: 2015 tentang Sistem Managemen Lingkungan.
3.7. Liquid Magnetic Examination Procedure Uji Bahan PPNS.
3.8. ASME Section V Article 6.

4. Definisi
4.1. Magnetic Test adalah slah satu metoda uji tanpa merusak (Non Destructive
Test) yang dapat mendeteksi adanya cacat pada permukaan dan di bawah
permukaan pada suatu bahan ferro-magnetic.
4.2. Diskontinuitas adalah kondisi-kondisi yang menyebabkan ketidakkontinuan
bahan
4.1. Magnetic Yoke merupakan alat pengujian NDT dengan metode magnetic particle
inspection yang tidak menggunakan sumber daya listrik tetapi memanfaatkan
daya magnet permanen.

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-56-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 06 Februari 2023
Tanggal Revisi 14 November 2023
MAGNETIC PARTICLE TEST Halaman 4 dari 7

4.3. White Contrast Paint adalah cairan yang berfungsi untuk memberi warna kontras
pada material saat proses pengecekan NDT dengan metode Magnetic Particle
Test.
4.4. Black Magnetic Ink adalah aerosol partikel magnetic yang berbahan dasar
minyak yang sangat sensitif untuk pengujian particle magnetic metode basah
nonfluoresen (terlihat) untuk menemukan diskontinuitas halus dan sedang pada
material komponen.

5. Tanggung Jawab dan Wewenang


5.1. Penanggung Jawab Operasional bertanggungjawab mengesahkan dan
memastikan instruksi kerja ini diimplementasikan di PT. Trasindo Murni
Perkasa sesuai dengan peraturan dan perundang – undangan.
5.2. Kepala Departemen Workshop bertanggung jawab melakukan maintenance
sistem atau prosedur, melakukan evaluasi ketercapaian program sesuai instruksi
kerja yang sudah disepakati dan melakukan peninjauan kembali kesesuaian
prosedur kerja dengan pelaksanaannya.
5.3. Kepala Section bertangung jawab memastikan instruksi kerja yang sudah dibuat
dipatuhi, dilaksanakan dan melakukan review kesesuain prosedur kerja dengan
implementasinya.
5.4. Pengawas bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
instruksi kerja yang sudah dibuat dan memastikan pekerjaan berjalan
dengan aman dan melakukan upaya pencegahan kecelakaan kerja.
5.5. Pekerja bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
prosedur dan kaidah keselamatan pertambangan dengan baik dan benar.

6. Flow Chart
Tidak ada.

7. Uraian Pekerjaan:
7.1 APD wajib dalam pekerjaan ini Helmet, Kacamata, Masker, Sarung tangan,
Sepatu safety.
7.2 Dilarang menyalakan api saat melakukan penyemprotan white contrast paint
dan black magnetic ink dikarenakan karakteristik bahan mudah terbakar.

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-56-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 06 Februari 2023
Tanggal Revisi 14 November 2023
MAGNETIC PARTICLE TEST Halaman 5 dari 7

7.3 Untuk proses pengangkatan material pastikan semua titik jepit teridentifikasi
dan hindari area titik jepit jika perlu gunakan alat bantu.
7.4 Untuk penggunaan sikat kawat besi wajib menggunakan sarung tangan dan
kacamata untuk mengurangi potensi tertusuk atau mengenai anggota badan.
7.5 Permukaan yang akan diuji dan daerah sekitarnya (minimum lebar 25 mm)
harus kering dan bersih dari kotoran, minyak, maupun zat pengotor lainnya
yang dapat berpotensi menutupi bagian permukaan dan mengganggu proses
identifikasi diskontinuitas pada saat pengujian. Proses ini dapat dilakukan
menggunakan sikat baja dan cleaner/remover untuk membersihkan permukaan.
7.6 Dilihat dari kondisi permukaan, bila kasar digunakan metoda kering dan bila
halus digunakan metoda basah. Pemilihan warna partikel digunakan warna
yang kekontrasannya tinggi terhadap bahan. Atau sebelum magnetisasi,
semprotkan dulu White Contrast Paint pada bagian benda yang akan diuji.
7.7 Magnetisasi sesuaikan dengan bahan, bentuk dan ukuran yang akan diperiksa,
tempelkan yoke magnetic pada benda yang diuji kemudian semprotkan Black
Magnetic Ink ke antara selah kedua yoke kemudian yoke digerakkan searah di
atas benda kerja dilakukan berulang-ulang.

7.8 Setelah dilakukan tahapan pengujian sesuai prosedur, masuklah ke tahapan


pengamatan indikasi yang terjadi, indikasi diskontinuitas bisa jadi lebih besar
daripada diskontinuitas yang terjadi, tetapi ukuran indikasi inilah yang dipakai
sebagai dasar untuk mengevaluasi hasil pemeriksaan yang dapat
diterima/direkomendasikan. Adapun indikasi-indikasi yang terjadi dapat
diklasifikasikan menjadi:
7.8.1 Indikasi Relevan merupakan indikasi yang disebabkan oleh adanya
cacat/diskontinuitas yang muncul ke permukaan dengan ukuran > 1.5
mm.
7.8.2 Indikasi Non-Relevan merupakan indikasi yang disebabkan selain
karena diskontinuitas, seperti ketidakteraturan permukaan akibat
permesinan, penggerindaan, atau pengelasan.
7.8.3 Indikasi Linier merupakan indikasi yang disebabkan selain karena
diskontinuitas, seperti ketidakteraturan permukaan akibat permesinan,
penggerindaan, atau pengelasan.

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-56-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 06 Februari 2023
Tanggal Revisi 14 November 2023
MAGNETIC PARTICLE TEST Halaman 6 dari 7

7.8.4 Indikasi Rounded merupakan indikasi yang disebabkan selain karena


diskontinuitas, seperti ketidakteraturan permukaan akibat permesinan,
penggerindaan, atau pengelasan.
7.9 Demagnetisasi adalah proses penghilangan magnet sisa (yang lebih kecil dari
medan magnet semula dan searah dengan medan magnet semula).
Demagnetisasi perlu dilakukan baik sebelum maupun setelah inspeksi.
7.10 Kriteria diterimanya material dari pengujian magnetic ini (sesuai dengan ASME
section V article 6) adalah semua permukaan yang dilakukan pengujian harus
bebas dari hal-hal berikut:
7.10.1 Indikasi linier relevan (>1.5 mm).
7.10.2 Indikasi rounded relevan (>5 mm).
7.10.3 Empat atau lebih indikasi rounded yang relevan dalam satu garis lurus
dengan jarak ≤ 1.5 mm dari ujung indikasi satu ke ujung indikasi
lainnya.
7.11 Indikator Keberhasilan dari Pekerjaan ini adalah:
7.11.1 Tidak ada kecelakaan kerja.
7.11.2 Mengurangi kegagalan fungsi komponen unit akibat material patah atau
pecah pada saat beroperasi.
7.11.3 Diskontinuitas pada material komponen terdeteksi sebelum terjadinya
kegagalan pada fungsi komponen unit.

8. Dokumen Terkait
IBPR Overhaul Vessel dan Dolly.
TMP-WS (06)-01 Laporan kerja harian mekanik.
Gambar Yoke Magnetic, White Contrast Paint, dan Black Magnetic Ink

9. Daftar Permintaan Distribusi Dokumen

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan
PT. TRASINDO MURNI PERKASA
No. Dokumen TMP-WS(III)-56-00
Instruksi Kerja Tanggal Pembuatan 06 Februari 2023
Tanggal Revisi 14 November 2023
MAGNETIC PARTICLE TEST Halaman 7 dari 7

No. Departemen Jumlah


1 Hauling 1
2 Workshop 1
3 SHE 1
4 HRD 1
5 GA 1
6 Logistik 1
7 Accounting 1

Dokumen ini milik PT. TRASINDO MURNI PERKASA informasi yang terkandung didalamnya tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial ataupun hal lain-lain dan dilarang memperbanyak baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
seizin dari perusahaan

Anda mungkin juga menyukai