CAGAR BUDAYA
KELAS X-4
KELOMPOK 1
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SRAGEN
Menurut UU nomor 11 tahun 2010, cagar budaya adalah warisan budaya bersifat
kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya,
Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan atau di air yang perlu
dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan,
pendidikan, agama, dan atau kebudayaan melalui proses penetapan. Dalam KBBI, definisi
cagar budaya hanya mencakup daerah yang kelestarian hidup masyarakat dan peri
kehidupannya dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan.
Cagar budaya merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan
perilaku kehidupan manusia yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan
sejarah ilmu pengetahuan dan kebudayaan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara
sehingga perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat melalui upaya perlindungan,
pengembangan, dan pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Untuk melestarikan cagar budaya, negara
bertanggungjawab dalam pengaturan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar
budaya.
Bangunan cagar budaya adalah susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau
benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding, tidak berdinding
dan atau beratap. Pada 2019, ada sekitar 1.492 cagar budaya yang bergerak maupun tidak
yang sudah terdaftar dan teridentifikasi.
1. Pancasila
2. Bhineka Tunggal Ika
3. Kenusantaraan
4. Keadilan
5. Kepastian hukum
6. Kemanfaatan
7. Keberlanjutan
8. Partisipasi
9. Transparansi dan akuntabilitas