Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling

berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, dan menggunakan suatu

protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan

bertukar informasi. Seiring perkembangan teknologi informasi saat ini, maka

perkembangan jaringan komputer juga ikut berkembang, dengan adanya

perangkat dan aplikasi untuk manajemen bandwidth, maka jaringan komputer

dapat bekerja secara optimal. Kampus-kampus, instansi atau perusahaan pada

umumnya memerlukankan manajement bandwidth dengan router mikrotik,

tujuannya untuk membantu mengatasi padatnya trafik yang dapat menggangu

koneksi jaringan komputer, dimana ketika jaringan down atau jaringan komputer

mengalami masalah yang diakibatkan belum adanya pembagian bandwidth yang

merata disetiap user, oleh karena itu perlu adanya pengelolahan dalam pembagian

jumlah bandwidth, bertujuan untuk mendapatkan kapasitas bandwidth yang tepat

bagi setiap usernya. Kapasitas bandwidth tersebut nantinya akan dibagikan kepada

setiap user sesuai dengan prioritasnya dalam penggunaan internet sehingga

besarnya kapasitas bandwidth yang telah tersedia dapat dioptimalkan. Saat ini

teknologi – teknologi sangat berkembang dengan cepat, terutama pada perangkat

lunak komputer (dalam bentuk sistem operasi dan aplikasi), memungkinkan

adanya konfigurasi dari suatu jaringan komputer secara virtual (virtualisasi).

1
2

Virtual Local Area Network merupakan salah satu solusi yang diberikan untuk

hal tersebut. Virtual Local Area Network merupakan suatu model jaringan yang

tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network

dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.

Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel

dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen,

tanpa bergantung pada lokasi workstation. Perbedaan yang sangat jelas dari model

jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area Network adalah bahwa

bentuk jaringan dengan model Local Area Network sangat bergantung pada

letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat

jaringan yang memiliki beberapa kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu

kelebihan dari model jaringan dengan Virtual Local Area Network adalah bahwa

tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam satu Virtual Local Area Network

bagian (organisasi,ataupun kelompok) dapat tetap saling berhubungan walaupun

terpisah secara fisik. Pada sebuah teknologi jaringan diperlukan suatu device

yang dapat melakukan manajemen antar jaringan yang ada. Device tersebut

disebut dengan router.

Jaringan Internet merupakan salah satu fasilitas yang sangatlah penting

terutama dalam dalam dunia pendidikan seperti disekolah - sekolah. Apa lagi

dengan situasi pandemic sekarang yang mengharuskan murid-murid melakukan

pembelajaran daring dari rumah, Maka dari itu sekolah harus memiliki fasilitas

internet yang baik untuk para guru melakukan pembelajaran daring dengan murid-
3

murid yang berada dirumah masing – masing sehingga proses pembelajaran

berjalan dengan lancar tanpa adanya kendali koneksi jaringan internet.

Beberapa penelitian yang dilakukan mengenai Virtual Local Area Network

yaitu penelitian-penelitian tersebut seperti yang dilakukan oleh Habibi

Abdurrahman pada tahun 2017 yang berjudul Analisis Dan Perancangan Jaringan

IAIN Langsa Berbasis Virtual Local Area Network. Perancangan dari simulasi

jaringan LAN berbasis Virtual Local Area Network ini dapat di implemetasikan

pada kampus IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa dan menghasilkan atau memperoleh

model jaringan dengan performa terbaik.

Pada Penelitian ini Virtual Local Area Network dapat membagi jaringan pada

layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang

tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam

jaringan. Selain itu pemanfaatan Virtual Local Area Network dalam sebuah

jaringan kampus IAIN sangat membantu meningkatkan keamanan jaringan dan

koneksi jaringan akan lebih baik.

Penelitian lain yang kedua oleh Musdalifa Thamrin pada tahun 2017 yang

berjudul Perancangan Simulasi Virtual Local Area Network pada ICT Center

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Penelitian tersebut menganalisis

jaringan yang sedang berjalan pada ICT Center Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin dan mengoptimasi jaringan dengan memberikan perubahan pada

desain dan penggunaan Virtual Local Area Network. Metodologi penelitian yang

digunakan adalah metode analisis dengan studi kepustakaan, pencarian fakta

(Fact-Finding) yang dilakukan dengan observasi langsung ke kampus


4

bersangkutan, dan interview, kemudian metode perancangan jaringan dan evaluasi

sistem. Hasil dari penelitian ini yaitu meningkatkan performa, efisiensi dan

keamanan jaringan dengan membuat suatu perancangan Virtual Local Area

Network.

Penelitian lain yang ketiga mengacu pada masalah yang diangkat oleh Oris

Krianto Sulaiman pada tahun 2017 yang berjudul Simulasi perancangan sistem

jaringan inter Virtual Local Area Network routing di Universitas Negeri Medan.

Tujuan penelitian ini yaitu design sistem jaringan inter Virtual Local Area

Network routing menggunakan topologi jaringan yang ada di Universitas Negeri

Medan (UNIMED). Kesimpulan terhadap pembahasan simulasi perancangan

sistem jaringan inter vlan routing di Universitas Negeri Medan yaitu dengan

menggunakan sistem inter Virtual Local Area Network routing maka proses

manage akan lebih mudah karena sistem jaringan terpusat dan tidak

membutuhkan banyak port dan kabel. Penelitian lain yang keempat mengacu pada

masalah yang diangkat oleh Ekkal Prasetyo pada tahun 2016 yang berjudul

Perancangan Virtual Local Area Network untuk manajemen IP Addres pada

Politeknik Sekayu. Perancangan Virtual Local Area Network pada Politeknik

Sekayu dilakukan dengan cara membagi jaringan memjadi beberapa kelompok

secara Virtual dan mengkombinasikan beberapa kelas IP Address untuk masing –

masing kelompok, mengkonfigurasi perangkat router sehingga semua host yang

berada didalam network dapat berkomunikasi dengan baik walaupun berbeda

kelompok Virtual Local Area Network, dan yang paling penting adalah

pembatasan hak akses terhadap aplikasi yang terdapat didalam server, akses hanya
5

diijinkan untuk host dan server yang berada didalam kelompok Virtual Local

Area Network yang sama. Penelitian ini dapat meningkatkan kontrol terhadap

broadcast domain sehingga dapat menguragi kepadatan traffic pada alur transmisi

data sehingga dapat meningkatkan kinerja jaringan.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya tentang Virtual Local Area Network

serta hasil analisa dan wawancara penulis dengan para guru Prestige Bilingual

School Medan yang dilakukan pada tanggal 10 Mei - 31 Agustus 2020,

permasalahan yang sering dihadapi di Prestige Bilingual School Medan yang

berhubungan dengan akses internet seperti koneksi internet menjadi lambat dan

putus-putus pada saat menggunakan jaringan internet secara bersamaan, pada saat

melakukan pembelajaran daring, download file maupun upload file, bahkan

kadang tidak bisa melakukan akses internet sama sekali.

Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin melakukan sebuah penelitian terkait

bandwidth manajemen pada jaringan wifi di sekolah Prestige Bilingual School

Medan agar semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan

stabil walaupun semua unit komputer menggunakan internet dalam waktu yang

bersamaan. Maka dari itu penulis ingin mengangkat sebuah judul

“IMPLEMENTASI BANDWIDTH MANAJEMEN MENGGUNAKAN VLAN

PADA JARINGAN WIFI DI SEKOLAH PRESTIGE BILINGUAL SCHOOL

MEDAN”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut :


6

a. Bagaimana mengimplementasikan bandwidth manajemen pada jaringan wifi

berbasis VLAN untuk kebutuhan akses internet di setiap ruangan tersebut?

b. Bagaimana cara menerapkan beberapa SSID untuk akses masuk jaringan wifi ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat dalam tugas akhir ini bertujuan agar

pembahasan yang dilakukan tidak menyimpang dari judul yang telah ditentukan,

maka dalam hal ini penulis membuat batasan-batasan masalah yang dibahas

yaitu:

a. Hanya membahas tentang bagaimana mengkonfigurasi dan memanajemen

bandwith dengan menggunakan VLAN agar memaksimalkan penggunaan

jaringan wifi di setiap ruangan di sekolah Prestige Bilingual School

b. Tidak Membahas tentang perhitungan bandwidth pada jaringan wifi

1.4 Tujuan Penelitian

a. Terwujudnya pengimplementasian bandwidth manajemen pada jaringan wifi

yang ada di sekolah Prestige Bilingual School Medan agar bandwidth yang

ada disekolah tersebut dapat digunakan dengan maksimal dan sesuai dengan

kebutuhan di setiap ruangan yang ada disekolah tersebut serta dapat mengatasi

permasalahan yang berkaitan dengan jaringan internet.

1.5 Manfaat Penelitian

a. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan tentang

pengimplementasi bandwidth manajeman menggunakan vlan pada jaringan

wifi.
7

b. Agar semua bagian yang ada disetiap ruangan di sekolah Prestige Bilingual

School dapat menggunakan jaringan internet dengan lancar dan stabil

meskipun penggunaannya diwaktu yang bersamaan serta dapat melakukan

pembelajarn daring lebih efesien dan tidak terkendala oleh koneksi internet.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Bab pendahuluan ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini menjelaskan tentang teori dari manajemen bandwidth , vlan,

karakteristik vlan

BAB III : Perancangan

Pada bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan penulis

dalam perancangan vlan. Dalam bab ini juga diuraikan tahap-tahap yang

dilakukan dalam implementasi bandwidth manajemen, seperti perancangan vlan

pada jaringan wifi, serta implementasi yang dilakukan terhadap bandwidth

manajemen yang direncanakan.

BAB IV : Implementasi dan Pembahasan

Pada bab ini membahas implementasi dan pembahasan bandwidth

manajemen menggunakan vlan pada jaringan wifi yang di rancang, serta

pengujian.
8

BAB V : Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari bab-bab sebelumnya yang ada,

untuk lebih menyempurnakan pengimplemntasian bandwidth manajemen

menggunakan vlan yang dibuat kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai