Anda di halaman 1dari 7

Tanggal Kuliah : 18 September 2023

Waktu Kuliah : 10.30-12.10

TUGAS KULIAH PEKAN KE-6

PENGUKURAN DAN PENGUMPULAN DATA

“PENGUMPULAN DATA”

Dosen mata kuliah :

Dr. Ir Emmy Darmawati M.Si

Disusun oleh : Lowisa Mei Tantrii

F1401211012

Kelas parallel : K1

DAPERTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2023
Tugas Mandiri 2
Pengukuran dan Pengumpulan Data
Ukuran Sumber Data Alat Ukur Prosedur Satuan
1. Rendam spesimen selama 24 jam
2. Hidupkan saklar kontak pada mesin UTM
3. Program testing metal disiapkan pada computer
4. Lakukan pengukuran pada specimen dengan panjang 50
Mesin Uji Tarik mm pada bagian pegangan
Kekuatan Pengukuran 5. Lengkapi data program yang dimasukkan (input) ke 𝑁/𝑚2, Pa, MPa
(Universal Testing
regang (tensile kekuatan Tarik computer yang terdapat pada alat UTM (Nugroho et al.
Mechine) Tarno
strength) pada alumunium 6. Lakukan penarikan pada specimen dilakukan dengan 2013).
Grocky
memberi beban hingga specimen mengalami putus
7. Data pada komputer di plot kan dan di representasikan
kedalam grafik tegangan-regangan (Andrianto et al.
2014).
1. Viskosimeter Ostwald diletakkan pada thermostat
dengan posisi vertical
2. Air kelapa di pipet sebanyak 10 mL dan dimasukkan
kedalam alat Viskosimeter Ostwald mPa.s atau
Pengukuran 3. Cairan dibiarkan mengalir secara bebas dan waktu
Viskosimeter centipoise (cP)
Viskositas viskositas pada air yang diperlukan sampel untuk mengalir di catat (Regina et al.
Ostwald
kelapa 4. Tentukan massa jenis pada air kelapa 2018)
5. Masukkan data yang telah diperoleh kedalam
persamaan berikut ini : 𝑉𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 = 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 × 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 ×
𝑣𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑖𝑟 (Nuraisyah et al. 2023).
1. Siapkan alat yang diperlukan untuk pengukuran
kecepatan putar, seperti tachometer, kabel penghubung,
dan lain-lain
2. Tentukan titik pengukuran kecepatan putar yang akan
digunakan. Misalnya, pada alat berat, Anda dapat
membuka penutup pada speed pick up port dan
memasang adapter pada tachometer
3. Hubungkan tachometer dengan objek yang akan diukur
kecepatan putarnya menggunakan kabel yang sesuai
Pengukuran 4. Nyalakan tachometer dan pastikan pengaturan yang
kecepatan putaran tepat untuk pengukuran yang akan dilakukan
Kecepatan
pada generator Tachometer elektrik 5. Lakukan pengukuran kecepatan putar pada kondisi rpm
Putaran mesin turbin cross yang diinginkan, seperti kecepatan rendah tanpa beban
flow zero head (low idling) dan kecepatan tinggi tanpa beban (high
idling).
6. Hindari kabel terkena komponen-komponen yang panas
dan bergerak untuk menjaga keamanan selama
pengukuran
7. Catat hasil pengukuran kecepatan putar yang diperoleh
dari tachometer
8. Ulangi pengukuran jika diperlukan untuk memastikan
tingkat kepresisian dan keakuratan hasil pengukuran
(Supriyono et al. 2012)
1. Menyiapkan Sampel: Siapkan contoh yang mengandung
vitamin C, seperti jus buah segar atau sayuran. Tentukan
jumlah contoh yang akan digunakan dalam pengukuran.
2. Persiapan Larutan Iodin: Siapkan larutan iodin dengan
melarutkan larutan iodin 0,1 M dengan air sesuai
kebutuhan.
3. Proses Titrasi: Tambahkan sedikit larutan kalium iodida
ke dalam contoh yang akan diuji. Campurkan indikator
amylum ke dalam contoh. Indikator ini akan mengubah
warna menjadi biru setelah titrasi selesai. Lakukan titrasi
Sampel bahan
dengan larutan iodin ke dalam contoh secara perlahan
yang mengandung
sambil diaduk menggunakan buret. Larutan iodin akan
Vitamin C
berinteraksi dengan vitamin C dalam sampel, membentuk
(Contoh: buah-
Kandunggan Spektrofotometri asam dehidroaskorbat dan ion iodida. Mg/100 gr atau
buahan, sayur,
Vitamin C UVVis 4. Titrasi Tambahan: Lanjutkan penambahan larutan iodin mg/100 Ml.
bahan pangan,
hingga perubahan warna contoh dari transparan menjadi
bahan farmasi,
biru, menunjukkan bahwa seluruh vitamin C bereaksi
minuman jus, dan
dengan iodin.
lainnya)
5. Penyelesaian Titrasi: Hentikan penambahan larutan iodin
ketika warna biru stabil selama beberapa detik.
6. Pencatatan Hasil Titrasi: Catat volume larutan iodin yang
digunakan (terbaca di buret) untuk mencapai titik
perubahan warna yang stabil. Data ini akan digunakan
untuk menghitung kandungan vitamin C.
7. Perhitungan Kandungan Vitamin C: Hitung kandungan
vitamin C dalam sampel berdasarkan jumlah larutan iodin
yang digunakan dan menggunakan faktor konversi yang
sesuai. (Damayanti dan Kurniawati 2017)
1. Hubungkan alat dengan arus listrik mencapai 230V
2. Buka kran gas yang akan digunakan
3. Nyalakan alat dengan menekan tombol power ke
posisi on
4. Alat akan melakukan inisialisasi
Pengukuran pada 5. Nyalakan computer
Laju Respirasi bahan/material GC (Gas
6. Double klik ikon “Chromeleon” mL/menit
(Konsumsi 𝑂2) berupa hewan atau Chromatography)
tanaman 7. klik “create”
8. Masukkan parameter alat sesuai metode yang
digunakan
9. Simpan metode yang dibuat dan membuat sequence
10. Run injeksi
(Sulistiyarso et al. 2021)
1. Persiapan alat Hygrometer
2. Tekan tombol mode selama 2 detik untuk
penyesuaian nilai dari jam dan tanggal saat ini
Pengukuran
3. Tekan tombol ADJ untuk pengaturan menit Satuan Relative
Kelembaban dan Hygrometer
RH 4. Tekan mode untuk penyetelan alarm Humidity
suhu pada suatu Thermometer HTC-2
5. Lakukan pengukuran dinyatakan dalam %
ruangan
6. Tekan memori untuk melihat suhu dan kelembaban
Min dan Max yang tersimpan di memori HTC-2
7. Catat data yang dihasilkan (Rohman et al. 2021)
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto SNK, Sari NH, Okiariawan IDK. 2014. Pengaruh fraksi volume serat
terhadap penyerapan air 24 jam secara kontinu terhadap sifat kekuatan Tarik
dari komposit berpenguat serat kulis jagung. Jurnal Dinamika Teknik Mesin.
4(1) : 1-10.
Damayanti E.T., Kurniawati P. 2017. Perbandingan Metode Penentuan Vitamin C
pada Minuman Kemasan Menggunakan Metode Spektrofotometer UV-Vis
dan Iodimetri. Prosiding Seminar Nasoinal Kimia
Nugroho AA, Basito, Katri RBA. 2013. Kajian Pembuatan Edible Film Tapioka
dengan Pengaruh Penambahan Pektin Beberapa Jenis Kulit Pisang Terhadap
Karakteristik Fisik dan Mekanik. Junral Teknosains Pangan. 2(1) : 73-79.
Nuraisyah A, Fatimah T, Mastuti L, Akhirina YI. Lama penyimpanan buah kelapa
(Cocos nucifera L.) terhadap rendemen dan mutu virgin coconut oil. J.
Agroplantae. 12(1) : 9-19.
Regina O, Sudrajad H, Syaflita D. Measurement of viscosity uses an alternative
viscometer. Jurnal geliga sains. 6(2) : 127-132.
Rohman AS, Nurbaiti U, Fianti. 2021. Analisis kenyamanan suhu ruang.
Enviroscienteae. 17(1) : 1-6.
Sulistiyarso HB, Rini RD, Pamungkas J, Widyaningsih I. Standar operasional
prosedur peralatan laboratorium enhanced oil
recovery (eor).Yogyakarta(ID) : LPPM, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Supriyano H, Pamungkas S, Irsyadi F.Y.A. 2012. Pengukur Kecepatan Putaran
Motor Penggerak Sepeda Motor Secara Nirkabel Berbasis Rangkaian Digital.
Simposium Nasional RAPI XI FT UMS. ISSN : 1412-9612.

Anda mungkin juga menyukai