Anda di halaman 1dari 7

Waktu : 13.00 – 16.

00 WIB
Tanggal : 7 September 2020
Hari : Senin

CALIBRATION OF VENTURI METER


DAN
STABILITY OF FLOATING BODY

Nama : Hardiyan Yulianto


NIM : F44190077
Kelompok :1

Nama Asisten:
1. Reza Mochammad Fattah (F44180039)
2. Irgie Yudhistira (F44180051)

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
PENDAHULUAN

Mekanika fluida dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang


mempelajari sifat-sifat dan hukum-hukum yang berlaku serta perilaku fluida
(cairan dan gas), adapun Hidrolika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan
hukum-hukum yang berlaku, serta perilaku cairan terutama air baik dalam
keadaan diam maupun bergerak atau mengalir. Dari definisi yang hampir mirip
tersebut, mekanika fluida dan hidrolika dapat disatukan menjadi satu mata kuliah
yaitu Mekanika Fluida dan Hidrolika.

Fluida merupakan suatu zat yang bisa mengalami perubahan bentuk secara
kontinyu bila terkena tekanan atau gaya. Untuk mengukur suatu fluida,
dibutuhkan suatu alat ukur, salah satunya adalah Venturimeter yang sudah
dikalibrasi, pada praktikum ini akan dijelaskan cara mengolah data kalibrasi
melalui software Quick Basic 64.

Selanjutnya, praktikum membahas tentang stabilitas benda terapung, setiap


benda yang mengapung mempunyai stabilitas yang berbeda-beda tergantung
tinggi metasentrik benda, untuk mempermudah perhitungan, maka digunakan
program Quick Basic 64.

TUJUAN

Praktikum ini bertujuan mengetahui koefisien debit rata-rata dan tinggi


metasentrik benda terapung menggunakan aplikasi Quick Basic 64.

ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

 Laptop

 Aplikasi Quick Basic 64

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

 Data kode Calibration of Venturimeter

 Data kode Stability of Floating Body


METODOLOGI

Diagram 1 Callibration of Venturimeter

Nyalakan Laptop

Buka aplikasi QB64

Ketik kode
Calibration of Venturimeter

Jalankan / Run program

Masukkan data diameter pi


pa inlet = 0.0318, diameter
throat = 0.0151, densitas
merkuri/air = 13600,1000,
viskositas air = 0.001, dan
banyak set data = 9

Klik Enter

Screenshoot laptop dan


simpan data, selesai
Diagram 2 Stability of Floating Body

Setelah data venturi tersimpan,


tutup aplikasi QB64

Buka lagi aplikasi QB64

Ketik program sekaligus ma


sukkan data percobaan Stab
ility of Floating Body

Jalankan / Run program

Masukkan data weight of v


essel = 2.5, movable weig
ht = 0.3, banyak eksperime
n = 3, banyaknya pasangan
data points per eksperimen
=3

Klik Enter, Screenshoot


layar laptop dan simpan data

Selesai

PEMBAHASAN

BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) merupakan


bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh John Kemeny pada tahun 1960.
Sesuai perkembangannya, dalam BASIC terdapat beberapa versi, diantaranya
adalah MBASIC, BASICA, GWBASIC, TURBO BASIC, dan QuickBASIC.
QuickBASIC merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh
Microsoft Corporation (Herlambang 2007). Sekarang QBasic sudah mulai jarang
digunakan namun tetap menjadi dasar pembelajaran pemrograman karena mudah
dipelajari dan menyimpan berbagai kemungkinan pembuatan program sebagai
bahasa dasar dalam pemrograman (Kanginan 2010).

Venturimeter adalah alat ukur yang dinamai untuk menghormati jasa


Giovanni Venturi (1746-1822), fisikawan Italia yang pertama kali menguji
ekspansi dan konstruksi kerucut. Venturimeter diciptakan oleh Clemens Herschel
pada tahun 1898.Venturimeter terdiri atas 21 kontraksi kerucut, pipa lurus dengan
diameter d dan panjang d, lalu 7-15 ekspansi kerucut, pipa pendek berbentuk
seperti vena contracta atau bagian dengan luas penampang terkecil yang cocok
dengan saluran pipa normal (Jahith et al. 2019). Venturimeter digunakan untuk
mengukur laju aliran fluida dan dapat juga untuk mengukur volume fluida,

Data yang digunakan dalam praktikum adalah data sekunder. Pada calibratio
n of venturimeter digunakan data percobaan yang diulang sebanyak sembilan kali
serta data alat dan bahan (diameter inlet, diameter throat, densitas merkuri / air, da
n viskositas air untuk mendapatkan nilai koefisien pelepasan venturimeter. Nilai k
oefisien debit aliran yang didapatkan setelah menghitung menggunakan
QuickBasic adalah 0.915. Nilai koefisien debit aliran yang didapatkan lebih kecil
dengan batas maksimum nilai koefisien debit aliran venturi yaitu 0.98, sehingga v
enturimeter layak untuk dipakai. Pada percobaan stability of floating body diguna
kan data percobaan yang diulang sebanyak tiga kali. Tinggi metasentrik benda
terapung adalah 118.517 mm yang didapatkan dari program QuickBasic.

Dalam hukum Archimedes bahwa semua benda yang tercelup ke dalam fluida
akan mendapat gaya apung sebanding dengan berat fluida yang dipindahkannya.
Karena tekanan pada setiap titik pada permukaan benda setara dengan spesific
weight dari fluida dan kedalaman, maka total gaya yang bekerja pada bagian kiri
dan kanan benda tersebut menjadi sama dan dapat diabaikan (keseimbangan gaya
arah horizontal, sigma Fx=0) ( Abizar dalam Sugiri et al. 2016).
Terdapat 3 kondisi Stability of Bodies yaitu Stabil ketika setiap gangguan keci
l menghasilkan gaya pemulihan (akibat gravitasi) yang mengembalikannya ke pos
isi awalnya. Netral ketika ada gangguan kecil, ia akan tetap tinggal di lokasi baru.
Ia tidak memiliki kecenderungan untuk kembali ke lokasi aslinya, juga tidak terus
berpindah. Tidak stabil ketika benda tersebut tidak kembali ke posisi semula
melainkan menyimpang darinya (Riola dan Pérez 2009).
Pengaplikasian venturimeter di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan adalah ir
igasi dengan sistem fertigasi. Sistem fertigasi adalah sistem pengairan tanaman da
n pemupukan yang diberikan sekaligus. Alat fertigasi menggunakan venturimeter
untuk menghasilkan campuran air dan pupuk yang diperlukan untuk penyiraman d
an pemupukan tanaman. Alat fertigasi dapat mengatur banyaknya larutan nutrisi at
au dosis pupuk untuk tanaman dengan mengatur besarnya tekanan dan tinggi isap
penempatan larutan (Lanya et al. 2020).
SIMPULAN
Praktikan dapat menggunakan program Quick Basic untuk menghitung
koefisien debit aliran rata-rata pada venturimeter dan dapat menghitung tinggi
metasentrik stabilitas benda terapung.

SARAN

Praktikum ini membutuhkan ketelitian dalam mengetik kode yang ada agar
praktikan dapat menjalankan program Quick Basic. Program ini juga
membutuhkan laptop dengan spesifikasi cukup bagus, sehingga ada beberapa
laptop yang tidak bisa menjalankan program tersebut, sehingga menghambat
proses kegiatan praktikum. Oleh karena itu, solusi agar bisa menjalankan program
tersebut adalah dengan meminjam atau mempunyai laptop dengan spesifikasi
yang cukup.

DAFTAR PUSTAKA
Herlambang Y. 2007. Pemodelan formula matematik untuk menentukan nilai
buku aktiva tetap dan algoritmanya dalam bahasa pemrograman Quick Basic.
Ekuitas. 11(1): 136-158.
Jahith JA, Aadithya M, Aadaikalaraj LA, Singh RA, Vaithiyanathan G. 2019.
Experimental study on flow through venturimeter. International Research
Journal of Engineering and Technology (IRJET). 6(3): 2448-2451.
Kanginan M. 2010. FISIKA. Jakarta(ID): Penerbit Erlangga.
Lanya B, Laksono AP, Amin M, Ridwan. 2020. Rancang bangun sistem fertigasi
dengan menggunakan venturimeter. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 9(2): 12
2 – 130.
Riola J M, Pérez R. 2009. Warship damage stability criteria case study. Journal o
f Maritime Research. 6(3): 75-100.
Sugiri PL, Husain JR, Bakri H. 2016. Analisis gaya apung (bouyancy) pada sistem
perpipaan gas di area flowline dan trunkline. Jurnal Geomine. 4(3): 94-97.
LAMPIRAN
Gambar 1 Calibration of Venturimeter

Gambar 2 Stability of Floating Body

Anda mungkin juga menyukai