DISUSUN OLEH:
LABORATORIUM KLIMATOLOGI
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA
2021
ACARA 1
I. TUJUAN
II. PENDAHULUAN
Klimatologi sendiri merupakan cabang dari ilmu atmosfer dan ilmu ini
erat kaitanya dengan cabang ilmu meteorologi. Unsur-unsur klimatologi
dan cuaca seperti suhu dan kelembaban udara, curah hujan, intensitas
matahari, kecepatan dan arah angin serta unsur lainnya merupakan faktor
yang sangat penting dalam pertanian. Pengukuran unsur-unsur klimatologi
sering dilakukan di stasiun-stasiun klimatologi. Stasiun Klimatologi
sendiri adalah unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab kepada
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dan berada dibawah
naungan lembaga tersebut.
Iklim dan cuaca sangat berperan penting bagi individu atau lembaga
yang bergelut pada bidang pertanian. Dengan mengetahui keadaan Iklim
dan Cuaca, kita dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai
bercocok tanam.
III. METODE
1. Alat
1) Alat pengukur curah hujan
Ombrometer dan Ombrograf
2) Alat pengukur kelembaban nisbi udara
Psikometer Sangkar, Sling Psikometer, Psikometer Tipe Assmann,
dan Higrograf
3) Alat pengukur suhu udara
Termometer biasa, Termometer maksimum, Termometer
minimum, dan Termometer Max-Min Six Bellani
4) Alat pengukur suhu dan kelembaban nisbi udara
Termohigrometer dan Termohigrograf
5) Alat pengukur suhu tanah
Termometer Tanah Jeluk 0 cm, Termometer Tanah Jeluk 10 cm,
Termometer Tanah Jeluk 20 cm, Termometer Tanah Jeluk 50 cm
(Tipe Simon), Stik Termometer, dan Termometer Maks-Min Tanah
6) Alat pengukur suhu air
Termometer Maks-Min Air
7) Alat pengukur panjang penyinaran
Solarimeter tipe Jordan dan Solarimeter tipe Compbell-Stokes
8) Alat pengukur intensitas penyinaran
Aktinograf Dwi Logam / Bimetal
9) Alat pengukur kecepatan angin
Cup Anemometer, Hand Anemometer, dan Biram Anemometer
10) Alat pengukur evaporasi
Piche Evaporimeter, Panei Evaporasi Klas A.
2. Cara Kerja
1) Praktikan mengamati alat - alat pengukur anasir cuaca atau iklim.
Kemudian mencatat nama dan kegunaan alat, bagian – bagian
penting dari alat, satuan dan ketelitian pengamatan, keterangan
singkat dari prinsip dan cara kerja kelebihan dan kekurangan
masing - masing alat, cara pemasangan serta cara pengamatan.
2) Dari hasil pengamatan kemudian dibuat uraian singkat mengenai
perbandingan kelebihan dan kekurangan antar alat yang diamati
baik dari segi ketelitian pengamatan maupun kepraktisan
penggunaan alat.
3) Praktikan diperkenalkan stasiun Meteorologi khusus untuk bidang
pertanian serta dijelaskan tentang hal - hal yang berhubungan
dengan stasiun pengamatan.
IV. HASIL PENGAMATAN
N Kelebihan &
Gambar Alat Keterangan Alat
O Kekurangan Alat
Termometer maksimum
(+) tingkat ketelitian
Alat pengukur suhu udara tinggi, alkohol
mengalami
perubahan volum
yang lebih besar
a) Reservoir setiap kenaikan suhu
9. b) Indeks penunjuk
suhu minimum (-) Hanya mengukur
suhu minimum,
Alkohol melekat
pada dinding kaca
Termometer minimum ketika memuai
maupun menyusut
Alat pengukur suhu udara a) Reservoir
b) Pipa kapiler berisi
(+) pengukuran suhu
raksa
maksimum &
c) Pipa kapiler berisi
minimum dilakukan
alkohol
secara bersamaan
10. d) Indeks penunjuk
suhu maksimum
(-) pengukuran tidak
e) Indeks penunjuk
bisa dilakukan setiap
suhu minimum
saat
f) Tombol
pengembali indeks
Alat pengukur suhu dan (+) Pemakaiannya
kelembaban nisbi udara mudah dan tingkat
a) Spiral dwi logam / ketelitian lebih akurat
bimetal
(-) Tidak bisa terpapar
b) Spiral benda
cahaya matahari & air
11. higroskopis hujan secara langsung,
c) Jarum penunjuk memerlukan
skala suhu penghitungan lebih
d) Ventilasi lanjut karena data yang
dihasilkan berupa data
mentah
12. Alat pengukur suhu dan a) Lempeng dwi (+) tingkat keteltian
kelembaban nisbi udara logam / bimetal cukup tinggi
b) Rambut
c) Sistem tuas
higrogaf
d) Sistem tuas (-) diharuskan rutin
termograf mengganti kertas
e) Pena grafik
f) Sislinder kertas
grafik
Alat pengukur suhu tanah
(+) Pemakaiannya
a) Termometer zat
mudah dan tingkat
cair
ketelitian lebih
b) Reservoir
akurat
13. c) Statif kaki tiga
d) Tabung pelindung
(-) hanya bisa
reservoir
mengukur suhu pada
berventilasi
permukaan tanah
Alat pengukur suhu tanah (+) Panjang
termometer
a) Unsur sensor disesuaikan dengan
sampai jeluk 5 cm kebutuhan sehingga
b) Termometer zat alat ini cukup
cair fleksibel
14.
c) Pegangan tangan
d) Tabung pelindung (-) Pembacaan data
reservoir cukup sulit
berventilasi dilakukan karena
Termometer Tanah Jeluk 10 letaknya yang terlalu
Cm rendah
Alat pengukur suhu tanah (+) mempunyai
ketelitian yang tinggi
yaitu sampai 0,1℃,
a) Reservior untuk melebihi termometer
jeluk tanah 20 cm yang lain
15.
b) Pipa kapiler berisi
raksa (-) hanya bisa
digunakan pada
Termometer tanah jeluk 20 kedalaman 20 cm
cm dibawah tanah
16. Alat pengukur suhu tanah a) Pipa pelindung (+) Termometer
termometer dilindungi pipa
b) Bagian sensor pelindung sehingga
c) Termometer zat termometer tidak
cair mudah rusak, alat ini
d) Reservoir dapat mengukur
suhu sampai
kedalaman 50 cm
didalam tanah
33 Pyranometer Ketelitian : ± 5%
Solar Radiation Resolusi : N/A
Jangkauan :380-
1120 nm
Fungsi :
Mengukur radiasi
matahari (intensitas
penyinaran)
V. PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Praktikum Acara 1 SPKS C