PROPOSAL SEMINAR “MANAJEMEN LABORATORIUM SERTA PERAN ATLM DALAM PEMERIKSAAN TBC BIDANG
MOLEKULER DI ERA 4.0”
PANITIA PELAKSANA
DPC PATELKI BOLAANG MONGONDOW
RAYA
7/8/2022
I. Latar Belakang
Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) adalah setiap orang yang telah lulus
kompetensi melakukan analisis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk
dan jaringan tubuh, seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik wajib mengenal Sistem
Klinik, Parasitologi Klinik, Imunologi Klinik atau bidang lain yang berkaitan dengan
klinik dan kesehatan pun memilki klasifikasi tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-
masing laboratorium.
Dalam hal ini seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik memiliki Visi dan Misi
dan mengevaluasi strategi kerja Laboratorium secara efektif dan efisien, serta
Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang proses serta melakukan berbagai
peluang yang ada, dan juga Senantiasa melakukan inovasi untuk mengembangkan
Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu ancaman kesehatan yang mematikan dan
masih memiliki kelemahan dalam metode deteksi yang efektif. Hal tersebut berkontribusi
pengobatan tepat dapat menjadi sumber infeksi di komunitas. Kasus TB yang tidak
mikroskopis. Namun demikian metode tersebut memiliki sensitivitas yang rendah, tidak
mampu dalam menentukan kepekaan obat, dan memiliki kualitas yang berbeda-beda.
(TB) terbanyak di dunia. Berdasarkan laporan Global TB Report tahun 2016 diketahui
bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai beban TB yang
terbesar di antara 5 negara yaitu India, Indonesia, China, Nigeria, dan Pakistan. Sesuai
hasil survei prevalensi TB 2013-2014 yang dilakukan oleh Badan Litbangkes Kemenkes
RI, angka insiden TB adalah 399 per 100.000 penduduk, angka prevalensi TB sebesar
647 per 100.000 penduduk (WHO, 2015). Prevalensi TB yang terus meningkat menjadi
berbasis biomolekuler, alat Tes Cepat Molekuler (TCM) TB, Xpert MTB/RIF.
Pelaksanaan pemeriksaan TB dengan alat TCM pada tahap awal ditujukan pada
penemuan kasus TB resistan obat dan TB-HIV. Namun saat ini, pemeriksaan dapat
dimanfaatkan pada pemeriksaan TB biasa, TB pada anak, TB DM, dan TB ekstra paru.
Penggunaan Tes Cepat Molikuler (TCM) untuk TB diatur melalui Permenkes No. 67
II. Tujuan
III. Tema
Manajemen Laboratorium dan Peran ATLM dalam Pemeriksaan TBC Bidang
Molekuler Di Era 4.0
Manajemen Laboratorium
Aspek Laboratorium TB
Tanya Jawab
14.15 – 14.45
Nara Sumber II
Steldy Runtuwene Lantaka, A.Md.AK, S.Si
Pelaksana
Ketua : Didiet Aditya Tegema, A.Md.AK
Sekertaris : Priman Jaya Detu, S.Si
Seksi Acara
Bill A. Garande, A.Md.AK
Anasthasya Gabriel Tereima, A.Md.Kes
Seksi Perlengkapan
Christian David Gorung A.Md. AK
Seksi Advokasi & Dokumentasi
Virza Friansyach BadarabA.Md.Kes.
Fahru Redza Rahim A.Md.Kes
Harga
Deskripsi Kuantitas Satuan Jumlah
Satuan
1.500.
Sewa Bangunan 100 Org 000 1.500.000
Konsumsi 110 Org 25.000 2.750.000
Cendramata 3 Org 500.000 1.500,000
1.500,0
Insentif Narasumber 1 1 Org 00 1.500,000
1.000,0
Insentif Narasumber 2 1 Org 00 1.000,000
Intensif Narasumber 3 1 Org 1.000,000 1.000,000
ID Card Panitia 20 Org 35.000 700.000
Kertas Cover 2 Pak 50.000 100.000
Desain Baliho 1 - 100.000 100.000
100.
1 - 100.000
Desain Flyer 000
Desain Sertifikat 1 - 100.000 100.000
Cetak Sertifikat 110 Lembar 5.000 550.000
Cetak Baliho 1 m² 250.000 250.000
Biaya Penginapan
2 Org 270.000 540.000
Narasumber
Air Mineral 5 Dus 50.000 250.000
Dana Tak Terduga 5.000.000
JUMLAH 16.960.000
Contact Person :
Didiet Aditya Tegema (Ketua Panitia) : 0822 5993 2095
Priman Jaya Detu (Sekretaris Panitia) : 0822 1625 4520
XI. Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kiranya kegiatan ini dapat terlaksana
sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian saudara/saudari, diucapkan terima
kasih.
Kotamobagu, 18 Juni 2022
PANITIA
Ketua Sekretaris