Anda di halaman 1dari 13

RENCANA USAHA

PRAKTEK MANDIRI KESEHATAN

GIGI DAN MULUT DI KECAMATAN PENEBEL

DISUSUN OLEH:

NI KOMANG AYU SWALI

P07125018051

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KESEHATAN GIGI

2020

1
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
penyusunan laporan ini dengan judul “Rencana Usaha Praktek Mandiri Kesehatan
Gigi dan Mulut di Kecamatan Penebel” .

Tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai syarat wajib dalam


pengajuan penyusunan tugas dalam mata kuliah Kewirausahaan Kesehatan Gigi
dan Mulut prodi DIII Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Denpasar. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
banyak membantu dan membimbing penulis dalam penyusunan laporan ini. Pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. I Made Budi Artawa, SSiT,. M.Kes sebagai Dosen Penanggung Jawab


Mata Kuliah Kewirausahaan Kesehatan Gigi dan Mulut dan sebagai dosen
pembimbing.
2. Berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang sudah
banyak membantu penulis baik itu secara langsung ataupun tidak langsung
dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan yang ada di laporan ini.


Oleh karenanya, penulis mengharapkan saran dan kritiknya dari semua pihak guna
agar menjadi bahan perbaikan dalam penyusunan laporan kedepannya.

Semoga laporan ini bisa bermanfaat dan dimanfaatkan bagi siapapun yang
membaca.

Denpasar, 10 Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR ………………………………………………… 2

DAFTAR ISI …………………………………………………………... 3

I. Indentifikasi Jenis Usaha

A. Jenis Usaha……………………………………………………….. 4
B. Nama Usaha………………………………………………………. 4
C. Deskripsi Usaha ………………………………………………….. 4
II. Studi Kelayakan Usaha

A. Visi……………………………………………………………… 5

B. Misi……………………………………………………………... 5

C. Aspek Pasar…………………………………………………….. 5

D. Aspek Lokasi…………………………………………………… 6

E. Aspek Produksi…………………………………………………. 7

F. Aspek Manajemen……………………………………………… 10

G. Aspek Keuangan……………………………………………….. 11

H. Aspek Legalitas ………………………………………………... 12

I. Simpulan……………………………………………………….. 13

3
I. Identifikasi Jenis Usaha
A. Jenis Usaha : Jasa
B. Nama Usaha : Praktek Mandiri Kesehatan Gigi dan Mulut “SS Dental Clinic”
C. Deskripsi Usaha :

SS Dental Clinic merupakan klinik Asuhan Keperawatan gigi dan mulut


mandiri yang bekerja di bidang jasa kesehatan yang memfokuskan diri pada
kegiatan promotif, preventif, dan kuratif sederhana.

Melihat semakin minimnya klinik gigi yang menyertakan dan memberikan


konseling mengenai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, maka kami melihat
adanya peluang untuk mendirikan klinik yang tidak hanya menyembuhkan tetapi
juga merawat dan meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pentingnya
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.

Selain karena memiliki peluang yang cukup besar, menurut permenkes


No. 20 th 2016 Bab 3 Pasal 12 bahwa terapis gigi dan mulut memiliki wewenang
untuk melakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut promotif, preventif,
dan kuratif sederhana. Sehingga seseuai dengan peraturan diatas kami mendirikan
SS Dental Clinic.

SS Dental Clinic menyediakan pelayanan yaitu :

1. Konseling tindakan promotif dan preventif kesehatan gigi dan mulut


2. Pembersihan karang gigi
3. Penutupan pit dan fissure yang dalam
4. Aplikasi fluor
5. Penambalan gigi
6. Pencabutan gigi sulung dan gigi tetap satu akar

SS Dental Clinic memilki banyak kelebihan dibandingkan dengan klinik


mandiri lainnya :

1. Pelayanan ramah
2. Tempat yang nyaman dan desain unik
3. Harga Lebih Terjangkau

4
4. Pasien dibimbing dan diberikan pengetahuan mengenai cara merawat gigi
dengan baik dan benar

Namun disamping memiliki kelebihan SS Dental Clinic Juga memiliki


beberapa kekurangan tindakan kuratif yang dilakukan terbatas dan waktu
perawatan yang diperlukan cukup lama.

Untuk menutup kekurangan yang kami memfokuskan diri untuk lebih


banyak melakukan tindakan promotif dan preventif sehingga tindakan kuratif
dapat dilakukan seminimal mungkin.

II. Studi Kelayakan Usaha

A. Visi :

Menjadi penyedia layanan kesehatan gigi dan mulut yang terbaik dalam
pelayanan serta menjadi solusi kesehatan gigi dan mulut pilihan utama masyarakat
di Kecamatan Penebel, kabupaten Tabanan pada tahun 2030.

B. Misi :
1. Mengedukasi masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan gigi dan
mulut.
2. Melayani pasien dengan ramah serta menerapkan budaya 3S yaitu senyum,
salam dan sapa.
3. Menyediakan ruangan praktek gigi dan ruang tunggu yang unik, nyaman
dan bersih.
4. Menyediakan alat dan bahan modern, fasilitas yang nyaman dengan harga
yang terjangkau.
C. Aspek Pasar
Dari hasil survey diketahui sebagian besar masyarakat di daerah
Kecamatan Penebel menginginkan layanan kesehatan gigi yang mudah
diakses, memiliki tempat yang nyaman, bersih dan pelayanan yang baik.
Sebagian besar calon konsumen berada pada daerah yang mudah
dijangkau, yang memiliki tingkat kesehatan gigi dengan kriteria sedang.

5
Sebagian besar calon konsumen berstatus sosial ekonomi menengah ke
atas dan tingkat pendididkan menengah. Dua per tiga dari jumlah
penduduk sasaran menyatakan untuk bersedia memanfaatkan layanan
Kesehatan gigi dengan loyal apabila pelayanan yang diberikan baik.
Tingkat persaingan tinggi, karena dalam jarak 15 km sudah ada
puskesmas yaitu puskesmas penebel 1, dan terdapat 2 praktek mandiri
dokter gigi. Sehingga diperlukan stategi bersaing dengam memberikan
pelayanan yang berkualitas, ramah, dan dengan harga yang terjangkau.
D. Aspek Lokasi
Lokasi praktek : Kecamatan penebel
Luas bangunan 5,5 m x 14 m
1. Utara (jalan raya Batukaru dan pertokoan, rumah makan, salon,
dealer)
2. Barat (bank, minimarket, rumah makan, sekolah, pasar, apotek)
3. Timur (kantor kecamatan, bank daerah, salon, toserba, apotek)
4. Selatan (perumahan)
Desain dengan four handed dentistry, meliputi :
 Ruang pokok : Ruang tindakan
 Ruang pendukung : Ruang pendaftaran, ruang tunggu
penunggu, ruang tunggu pasien, play kids room, toilet, taman mini,
parker

Berikut adalah biaya investasi:

No Bahan Jumlah Total (Rp)

1 Pembelian Bangunan 1 unit 100.000.000


2 Renovasi Bangunan 5 tahun 10.000.000
3 Komputer 1 buah 2.000.000
4 Telepon 1 buah 400.000
5 Meja dan kursi dokter dan FO 2 set 2.000.000
6 Kursi tunggu pasien 2 set 2.000.000
7 Emergency lamp 1 set 500.000
8 Televisi 2 buah 3.600.000
9 Lampu 10 buah 500.000
10 Lemari penyimpanan 2 buah 3.000.000

6
11 Rak plastik 1 buah 300.000
12 AC 2 buah 4.000.000
13 Kompresor 1 buah 2.500.000
14 Dispenser 1 buah 300.000
15 Wastafel 1 buah 700.000
16 Genset 1 buah 2.000.000
17 APAR 3 kg dan 6 kg 2 buah 400.000
18 Taman bermain anak 1 800.000
19 Hiasan interior 1 500.000
20 Pohon hias 4 200.000
21 Akuarium ikan hias 1 700.000
22 Sterilisator 1 1.000.000
23 Lain-lain 1 1.000.000
Jumlah 136.400.000

E. Aspek Produk
Produk yang akan ditawarkan berupa jasa pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dengan rincian harga sbb :
1. Konseling kesehatan gigi dan mulut : Gratis
2. Pembersihan karang gigi : Rp 50.000 – Rp 200.000
3. Penutupan pit dan fissure yang dalam : Rp 100.000 – Rp 150.000
4. Aplikasi Flour : Rp 100.000 – Rp 150.000
5. Penambalan gigi : Rp 150.000 – Rp 250.000
6. Pencabutan gigi sulung dan tetap 1 akar : Rp 50.000 – Rp 150.000

7
Rincian Alat/Sarana

No Jenis alat/sarana Jumlah Harga Satuan Jumlah (Rp)


1 Sterilisator 1 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000
2 Dental Cabinet 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
3 Set Alat OD 5 Set Rp 50.000 Rp 250.000
4 Agaat Spatel 5 Rp 16.500 Rp 82.500
5 Plastic Filling 5 Rp 16.500 Rp 82.500
6 Cement Spatel 5 Rp 16.500 Rp 82.500
7 Cement Stopper 5 Rp 16.500 Rp 82.500
8 Wing Shape Scaller 5 Pasang Rp 33.000 Rp 165.000
9 Sicle Scaller 5 Rp 16.500 Rp 82.500
Contra Angle High
10 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Speed
Contra Angle Low
11 1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
Speed
12 Set mata bur 5 set Rp 75.000 Rp 375.000
13 Tip Scaller + kunci 2 Rp 325.000 Rp 650.000
14 Aplikator Khusus 5 Rp 16.500 Rp 82.500
Total Rp 17.435.000
Total x 3 Rp 52.305.000

Rincian Bahan

Harga
No Jenis Bahan Satuan Volume Jumlah (Rp)
Satuan
1 Fuji 7 1 15g Rp 886.000 Rp 886.000
2 Fuji 9 1 15g Rp 335.000 Rp 335.000
Zinc Phospat
3 1 15g Rp 3 25.000 Rp 325.000
cement
4 Cavite 1 50g Rp 67.500 Rp 67.500
5 Bahan poles 1 set - Rp 25.000 Rp 25.000
6 Vaseline 1 15gr Rp 25.000 Rp 25.000-
Dentine
7 1 6 gr Rp 250.000 Rp 250.000-
conditioner
8 Brush 1 kotak - Rp 96.000 Rp 96.000
9 Kain has 1 gulung - Rp 120.000 Rp 120.000
10 Kapas 1 gulung - Rp 15.000 Rp 15.000
11 Tissue 1 kotak - Rp 13.000 Rp 13.000
TOTAL Rp 2.157.500
Total x 3 Rp 6.472.000

Rincian Operasional

8
No Keterangan Bulan Jumlah (Rp)
1 ATK 1 150.000
2 Listrik 1 1.450.000
3 Telepon dan Internet 1 400.000
4 Air 1 500.000
5 Limbah 1 1.000.000
6 Gaji Karyawan 3 2.800.000
TOTAL 6.300.000

9
Denah Tempat

toilet

F. Aspek Manajemen
Status kepemilikan usaha klinik yang akan dididirikan adalah usaha
perorangan dengan bagian/kedudukan sbb :

Karyawan dan Gaji Perbulan

Jumlah
No Bagian/Kedudukan Kualifikasi Gaji/Bulan (Rp)
Karyawan
1 Pimpinan 1 D3 Perawat gigi Rp 1.000.000
2 Operator 1 D3 perawat gigi Rp 1.200.000
3 Administrasi 1 D3 perawat gigi Rp 600.000
Total Rp 2.800.000
Total x 3 Rp 8.400.000

Klinik yang akan dijalankan dapat dikatakan berada dalam skala kecil
dengan susuan organisasi sbb :

Pimpinan

Operator Administrasi

10
G. Aspek Keuangan
1. Total Modal
Total modal investasi : Rp.188.705.000 ( biaya investasi + alat
dan sarana)
Total Modal Operasional : Rp.6.300.000 ( gaji perbulan + listrik + air
)
Total Modal Kerja : Rp.6.472.500 ( bahan)
Total Modal : Rp.201.477.500

2. Sumber Modal
Sumber dana yang direncanakan adalah Pinjaman di Bank
3. Titik inpas
Total Modal yang dibutuhkan : Rp. 201.477.500
Perkiraan nilai jual aset : Rp. 150.000.000
Keuntungan yang diinginkan 30 %
Target penjualan : Rp. 15.000.000
Titik Impas : Rp.171.600.000, maka titik impas
terjadi pada 11-12 bulan (171.600.000/15.000.000)

4. Sumber Dana
Untuk mendanai suatu usaha praktek mandiri Kesehatan gigi dan
mulut, maka diperlukan dana yang relatif cukup besar. Perolehan dana
dapat dicari dari berbagai sumber dana yang ada seperti dari modal
sendiri atau dari modal pinjaman atau keduanya.
Dalam usaha saya kali ini, modal yang diperlukan didapat dari
modal asing yaitu pinjaman perbankan. Keuntungan modal pinjaman
adalah jumlahnya yang relatif tidak terbatas, artinya tersedia dalam
jumlah banyak. Disamping itu dengan menggunakan modal pinjaman
biasanya timbul motivasi dari pihak manajemen untuk sungguh-
sungguh mengejakan usaha yang dijalankan.

11
Modal yang saya pinjam di bank sebesar Rp.202.000.000 dalam
jangka waktu 2 tahun dengan buga pertahun yaitu 3%, maka angsuran
perbulannya yaitu sebesar Rp. 8.669.166.
H. Aspek Legalitas
Usaha yang akan dijalankan memiliki ijin usaha yang diatur dalam
Permenkes No 20 th 2016. Dengan persyaratan dan prosedur proses ijin
sebagai berikut:
Persyaratan :
1. Terapis gigi dan mulut lulusan sekolah pengatur rawat gigi
2. Terapis gigi dan mulut lulusan diploma tiga kesehatan gigi,
keperawatan gigi atau terapis gigi dan mulut
3. Terapis gigi dan mulut lulusan diploma empat keperawatan gigi atau
terapis gigi dan mulut
4. Terapis gigi dan mulut dalam menjalankan prakteknya harus
mempunyai SIPTGM
5. Terapis gigi dan mulut dalam menjalankan prakteknya harus memiliki
STRTGM

Prosedurnya :

1. Membuat SIPTGM sesuai persyaratan


2. Memnuat STRTGM sesuai persyaratan
3. Mengajukan kepada Dinas Kesehatan.

Usaha yang akan dijalankan yaitu praktek mandiri telah memiliki


standarisasi produk yaitu jasa yang akan dikerjakan sesuai dengan SOP yang
telah ditetapkan dan sangat memungkinkan untuk terpenuhi. Standarisasi tenaga
kerja pada praktek mandiri ini adalah lulusan D3 Keperawatan Gigi

12
I. Simpulan
SS Dental Clinic adalah usaha praktek mandiri dengan pelayanan
yang ramah, tempat yang nyaman, memiliki desain yang unik, harga
lebih terjangkau, serta membimbing dan memberikan pasien
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Dengan banyaknya
kelebihan yang dimiliki para konsumen yang yang lebih diutamakan
anak-anak akan datang untuk memeriksakan giginya. Lokasi yang
stategis membuat masyarakat tidak perlu membuang banyak waktu
untuk memeriksakan gigi ke tempat yang jauh karena lokasi SS dental
klinik berada pada lingkungan tempat tinggal masyarakat yang mudah
dicari.
Prospek usaha praktek mandiri ini sangat menjanjikan. Karena
dapat dilihat dari modal tersebut dapat dikembalikan hanya
membutuhkan waktu 11-12 bulan.
Faktor produksi relatif cukup tersedia mengingat usaha yang akan
dijalankan telah memiliki lahan, pasar, SDM dan bahan baku. Secara
teknik masalah prosedur dapat dikerjakan. Secara finansial dan
ekonomis usaha ini menguntungkan karena tidak terlalu memberatkan
konsumen dengan harga yang mahal. Harganya ekonomis dengan
pelayanan yang memuaskan serta tuntas.
Dari ipoleksosbudhankam dapat dipertanggung jawabkan karena
usaha ini berada dibawah Permenkes No 20 th 2016.

13

Anda mungkin juga menyukai