Anda di halaman 1dari 6

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No.
Dokumen :
SOP
No. Revisi : 00
Tgl. Terbit :
Halama
n : 1/3

PUSKESMAS
Ulpa Kaliky Amd Keb
TOMALEHU Nip
1968071619890320
06

1. Pengertian Pasien Gawat Darurat adalah Pasien yang tiba-tiba berada dalam
keadaan gawat atau menjadi gawat dan terancam jiwanya atau
anggota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapat
pertolongan secepatnya.

2. Tujuan 1. Memberikan pelayanan segera, tepat dan cepat setiap saat


kepada pasien gawat-darurat, menderita penyakit akut, atau
mengalami kecelakaan.
2. Menghindarkan pasien dari kematian, kecacatan, dan
membebaskan dari penderitaan akut.

3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Tomalehu Nomor Tahun 2023


tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Tomalehu

4. Referensi Permenkes Nomor 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan


Kegawatdaruratan

5. Prosedur Alat dan bahan :


1) Tensi
2) Thermometer
3) Nasal kanul/ Sungkup
4) O2
5) Infus Set
6) Monitor
Prosedur :
1) Menerima pasien, kemudian catat identitas lengkap, jelas
dan informed concernt
2) Melakukan anamnesa (auto dan heteroanamnesa)
3) Melakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR, S)
dan pemeriksaan fisik awal
4) Pengelompokan pasien dan diagnosa awal
a. Gawat darurat : memerlukan tindakan segera
dan mengancam jiwa
b. Gawat non darurat : memerlukan tindakan segera tapi
tidak mengancam jiwa

c. Non gawat darurat : tidak urgent tindakan segera dan


tidak mengancam jiwa

5) Pasien non gawat non darurat diberi terapis imptomatis


(berdasar gejala) dan disarankan jika sakit berlanjut bisa
berobat lagi besok ke UGD/ Poli Umum

6) Pasien gawat darurat dan gawat non darurat, dilakukan


tindakan awal pertolongan pertama / basic live support
(BLS) meliputi :

a. Air way

- Bebaskan jalan nafas

- Jaw trust, chin lift dan hiperekstensi

- Bersihkan jalan nafas dari sumbatan( secret, benda


asing)

b. Breathing

- Pasang oksigen jika perlu

c. Circulation

- Tensi dan nadi ,pasang infuse

- Monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu

7) Pasein / keluarga melengkapi administrasi

8) Semua pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan

dicatat dengan lengkap pada status pasien


6. Bagan Alir

Terima pasien

Catat identitas lengkap dan Informed concernt

Anamnesa

Pemeriksaan Fisik

Gawat Gawat non


Non gawat darurat
darurat darurat

Tangani ABC
Observasi sampai
stabil

Melengkapi
administrasi

Catat dalam rekam medis

7. Unit terkait Pelayanan Ruang Tindakan


DAFTAR TILIK

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku

1 Apakah Petugas Menerima pasien,


kemudian catat identitas lengkap, jelas
dan informed concernt

2 Apakah Petugas Melakukan anamnesa


(auto dan heteroan amnesa)

3 Apakah Petugas Melakukan pemeriksaan


GCS, TTV (T, N, RR, S) dan pemeriksaan
fisik awal

4 Pengelompokan pasien dan diagnosaawal


a. Gawat darurat : memerlukan tindakan
segera dan mengancam jiwa
b. Gawat non darurat : memerlukan
tindakan segera tapi tidak mengancam
jiwa
c. Non gawat darurat : tidak urgent
Tindakan segera dan tidak mengancam
jiwa

5 Apakah Pasien non gawat non darurat diberi


terapis imptomatis (berdasar gejala) dan
disarankan jika sakit berlanjut bisa berobat
lagi besok ke layanan Gawat Darurat.
6 Apakah Pasien gawat darurat dan gawat non
darurat,dilakukan tindakan awal pertolongan
pertama / basic live support (BLS) meliputi :
d. Air way
- Bebaskan jalan nafas
- Jaw trust, chin lift dan
hiperekstensi
- Bersihkan jalan nafas dari
Sumbatan ( secret, benda asing)
e. Breathing
- Pasang oksigen jika perlu

f. Circulation
- Tensi dan nadi ,pasang infuse
- Monitor produksi urine, pasang
kateter bila perlu

7 Apakah Pasein / keluarga melengkapi


administrasi

8 Apakah Semua pemeriksaan, tindakan, terapi


dan rujukan dicatat dengan lengkap pada
status pasien

JUMLAH CR (%)

Auditor

_______________

Anda mungkin juga menyukai