LK - 10 Ab - Sampai Refleksi Tinak Lanjut
LK - 10 Ab - Sampai Refleksi Tinak Lanjut
Syihabuddin
LK – 10b : Penyusunan Aktivitas Modul Project P5-PPRA
Alur Aktivitas
Pengenalan 1. Guru mengajak siswa berkumpul di kelas dan memperkenalkan
konsep P5 dan PPRA.
2. Guru meminta siswa membentuk kelompok dengan masing-masing
terdiri dari 4 anggota.
3. Guru memperdengarkan video mengenai efek sampah.
4. Guru kemudian bertanya kepada siswa:
➢ Sebutkan pengaruh sampah terhadap lingkungan dari video
yang kalian tonton?
➢ Apakah kita bisa memanfaatkan sampah?
➢ Bagaimana langkah yang tepat untuk menjadikan
lingkungan bersih dan sehat sebagai refleksi dari Al-
Quddus?
5. Guru menginstruksikan siswa untuk mendiskusikan jawabannya
dalam kelompok dan berbagi pendapat.
6. Siswa membagikan kesimpulan diskusi kelompoknya kepada
seluruh kelas.
7. Guru merangkum dan memberikan tanggapan mengenai topik
sampah berdasarkan presentasi siswa.
Kontekstualisasi 1. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok dan diinstruksikan untuk
pergi ke perpustakaan guna mencari referensi mengenai
manajemen sampah.
2. Siswa berdialog mengenai klasifikasi sampah menjadi organik dan
non-organik.
3. Guru menyampaikan informasi kepada siswa tentang cara
memanfaatkan sampah, baik yang organik maupun non-organik.
4. Mengajarkan konsep 3R sebagai strategi efektif dalam mengatasi
masalah sampah plastik.
"3R" adalah singkatan dari tiga kata kunci dalam pengelolaan
sampah yang berkelanjutan, yaitu:
➢ Reduce (Mengurangi): Upaya untuk mengurangi jumlah
sampah yang dihasilkan dengan cara meminimalkan
penggunaan barang sekali pakai, menggunakan produk
yang tahan lama, dan lain-lain.
➢ Reuse (Menggunakan Kembali): Praktik menggunakan
barang kembali untuk tujuan yang sama atau tujuan yang
berbeda tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Contoh
sederhananya adalah menggunakan kembali botol
minuman sebagai wadah air atau tempat penyimpanan.
➢ Recycle (Mendaur Ulang): Proses mengubah bahan-bahan
yang sudah tidak digunakan menjadi produk baru.
Misalnya, mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas daur
ulang atau mengolah plastik bekas menjadi produk plastik
baru.
Penerapan prinsip 3R dapat membantu mengurangi beban sampah
di lingkungan, menghemat sumber daya alam, serta mendukung
upaya pelestarian lingkungan.
Aksi 1. Siswa diminta keluar dari kelas untuk menghimpun sampah yang
ada di lingkungan sekolah.
2. Siswa diberi arahan untuk memilah sampah menjadi kategori
organik dan non-organik, serta yang dapat dan tidak dapat
dimanfaatkan.
3. Setiap kelompok siswa diberikan tugas spesifik:
➢ Menghimpun sampah organik untuk diolah menjadi
kompos.
➢ Menyingkirkan sampah non-organik yang dapat digunakan
kembali.
➢ Menempatkan sampah non-organik yang tidak dapat
dimanfaatkan ke tempat pembuangan sementara.
4. Mengkonversi sampah dengan prinsip 3R menjadi objek menarik
berdasarkan inovasi siswa.
Refleksi Pasca pelaksanaan aksi, guru mengajak perwakilan dari tiap kelompok
untuk berbagi pemikiran mengenai bagaimana memanfaatkan
sampah, hambatan yang mereka temui, serta langkah apa yang mereka
rencanakan untuk pertemuan mendatang. Selain itu, guru memberikan
tanggapan dan dorongan semangat kepada siswa, menekankan
pentingnya menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sampah bukan
hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah dan komunitas
tempat mereka tinggal.
Tindak Lanjut Siswa merumuskan strategi terencana untuk upaya perbaikan yang
berkesinambungan, menyusun agenda kegiatan yang dapat melibatkan
partisipasi yang lebih luas dari masyarakat. Tujuannya adalah agar
prinsip pengelolaan dan pemanfaatan sampah dapat diterapkan bukan
hanya di lingkungan sekolah, melainkan juga di komunitas dan berbagai
lokasi lain di sekitarnya.
Syihabuddin