B. Peran serta warga negara dalam menjaga persatuan & kesatuan bangsa................ 3
Kesimpulan......................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam
senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang
membahas tentang “Integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika” ini.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,
dorongan, bimbingan dan arahan kepada penyusun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca pada umumnya.
Penyusun
Bab 1 Integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
Tantangan Internal
Tantangan internal adalah segala bentuk gangguan dari dalam negeri yang dapat
menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI.
Tantangan internal dalam menjaga keutuhan NKRI yang pertama adalah adanya
keragaman masyarakat yang dimiliki bangsa Indonesia.
Keberagaman seperti suku, budaya, ras, suku, agama memang bisa jadi kekayaan,
tapi juga bisa menimbulkan permasalahan.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu merawat keberagaman yang
dimiliki oleh Indonesia menjadi sesuatu yang positif.
Dengan begitu, tidaak akan terjadi konflik internal antar golongan yang menimbulkan
kerusuhan dan perpecahan di tengah masyarakat.
Tantangan internal dalam menjaga keutuhan NKRI yang kedua adalah kesenjangan
sosial dan ekonomi yang masih banyak ditemui di masyarakat.
Hal ini tentu saja bisa memecah masyarakat Indonesia ke dalam golongan-golongan
tertentu di masyarakat.
Selain itu, kesenjangan yang terjadi di tengah masyarakat juga bisa menciptakan
kecemburuan sosial yang berpotensi menjadi konflik
3. Meningkatnya Paham Etnosentrisme dan Radikalisme
Hal ini tentu akan merusak nilai persatuan dan kesatuan karena bisa mengucilkan
kebudayaan, suku, etnis dari suatu bangsa.
Menurut KBBI, separatisme adalah gerakan atau paham untuk memisahkan diri
dengan mendirikan negara sendiri.
Nah, pertumbuhan ekonomi yang tidak merata ini bisa mengakibatnya tumbuhnya
ideologi separatisme di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus kepada masyarakat agar tidak
merasa kecewa dan tetap mencintai tanah airnya.
Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan dari luar negeri yang dapat
menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI.
1. Globalisasi
Dengan adanya globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya
asing semakin mudah masuk ke Indonesia.
Adanya barang-barang dari luar negeri bisa mematikan pengusaha lokal karena
tidak bisa bersaing dengan pengusaha besar.
2. Pelanggaran Wilayah
Intervensi asing bisa berwujud dalam banyak hal, termasuk konflik teritori atau
wilayah. Salah satunya adalah masalah Natuna.
Di lautan Indonesia, kerap terjadi kapal asing baik milik pemerintah atau swasta
yang memasuki tertitori tanpa izin.
Selain pelanggaran wilayah, intervensi asing juga dapat diwujdukan dengan segala
bentuk campur tangan negara luar.
Yap! Tak jarang negara luar ikut campur tangan dalam menyelesaikan
permasalahan dalam negeri suatu negara.
Oleh karena itu, negara perlu selalu mandiri agar tidak ada potensi gangguan yang
ditimbulkan dari negara asing.
Permasalahan narkoba sendiri sangat merugikan bangsa Indonesia, salah satu yang
paling terlihat adalah lemahnya tatanan moral bangsa Indonesia.
Peran serta warga negara akan muncul jika memiliki kesadaran dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesadaran ini merupakan sikap mawas diri sehingga dapat membedakan baik
atau buruk, dalam berperilaku yang tentu berpengaruh terhadap keadaan
suatu negara.
2. Bela Negara
Peran serta warga negara terkandung dalam UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 yang
berisi setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara.
Ini menjadi sikap dan perilaku warga negara yang harus dijiwai untuk NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Bela negara fisik adalah pembelaan terhadap setiap hambatan, gangguan dan
tantangan yang dilakukan warga negara untuk melindungi bangsa dan negara.
Sedangkan bela negara non fisik adalah pembelaan berdasarkan hak, kewajiban,
dan kehormatan melalui profesi dan kemampuan untuk meningkatkan
ketahanan nasional.
Peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
melalui pembelaan fisik dan non fisik dapat dilakukan dalam berbagai macam
cara.
Kesimpulan
Kesatuan wadah bagi bangsa indonesia agar dapat hidup
lebuh akrab, dan perbedaan yang ada tdk menimbulkan
permusuhan.