Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan penunjang dilakukan pada fasilitas layanan sekunder (rujukan)

untuk endoskopi dan bila perlu biopsi


Konseling dan Edukasi
Edukasi untuk melakukan modifikasi gaya hidup yaitu dengan mengurangi
berat badan, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi zat yang mengiritasi
lambung seperti kafein, aspirin, dan alkohol. Posisi tidur sebaiknya dengan
kepala yang lebih tinggi. Tidur minimal setelah 2 sampai 4 jam setelah
makanan, makan dengan porsi kecil dan kurangi makanan yang berlemak.
Kriteria Rujukan
1. Pengobatan empirik tidak menunjukkan hasil
2. Pengobatan empirik menunjukkan hasil namun kambuh kembali
3. Adanya alarm symptom:
a. Berat badan menurun
b. Hematemesis melena
c. Disfagia (sulit menelan)
d. Odinofagia (sakit menelan)
e. Anemia

Peralatan
Kuesioner GERD

Prognosis
Prognosis umumnyabonam tetapi sangat tergantung dari kondisi pasien saat
datang dan pengobatannya.

Referensi
Konsensus Nasional Penatalaksanaan Penyakit Refluks Gastroesofageal
(Gastroesofageal Reflux Disease/GERD) Indonesia. 2004.

3. Gastritis

No ICPC-2 : D07 Dyspepsia/indigestion


No ICD-10 : K29.7 Gastritis, unspecified
Tingkat Kemampuan : 4A

Masalah Kesehatan
Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa
lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi
bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat bersifat akut, kronis,
difus, atau lokal.

98

Anda mungkin juga menyukai