No. Dokumen :
Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ny.Th.M. Foudubun,SKM
NIP.197010031999052005
Diagnosis
1. Skor GERD-Q > 8
2. Respon PPI test (+)
Diagnosis Banding
1. Angina pektoralis
2. Akhalasia
3. Dyspepsia
4. Ulkus peptic
5. Ulkus duodenum
6. Pankreatitis
Terapi Farmakologi:
Berikan Proton Pump Inhibitor (PPI) dosis tinggi selama 7-14 hari.
Bila terdapat perbaikan gejala yang signifikan (50-75%) maka
diagnosis dapat ditegakkan sebagai GERD. PPI dosis tinggi berupa
Omeprazole 20mg per 12 jam dan Lansoprazole 30mg per 12 jam.
Setelah ditegakkan diagnosis GERD, obat dapat diteruskan sampai 4
minggu dan boleh ditambah dengan prokinetik seperti Domperidon
10mg per 8 jam. Pada kondisi tidak tersedianya PPI, maka dapat
digunakan H2 Blocker berikut, Simetidin 400-800mh per 12 jam,
atau Ranitidin 150mg per 12 jam, atau Famotidin 20mg per 12 jam.
Kriteria rujukan
1. Pengobatan empiric tidak menunjukkan hasil
2. Pengobatan empiric menunjukkan hasil namun kambuh kebali
3. Adanya alarm symptom:
a. Berat badan menurun
b. Hematemesis melena
c. Disfagia (sulit menelan)
d. Odinofagia (sakit menelan)
e. Anemia
6. Distribusi 1. Dokter
2. Perawat
7. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Informed consent