GERD
Penatalaksanaan
adekuat
Negative intra
Thoracic pressure
Positive intra
Gastric pressure
Positive intra
Abd.pressure
PATOGENESIS
Keadaan yang berhubungan atau dapat
memperburuk gejala GERD :
GRADE C GRADE D
II.PENATALAKSANAAN GERD
Tujuan : 1).menghilangkan gejala/keluhan
2).menyembuhkan lesi esofagus/esofagitis
3).mencegah kekambuhan
4).memperbaiki kualitas hidup
5).mencegah timbulnya komplikasi
B. Antagonis reseptor H2
Dosis pemberian :
• Simetidin : 2 x 800 mg atau 4 x 400 mg
• Ranitidin : 4x 150 mg
• Famotidin : 2 x 20 mg
• Nizatidin : 2x150 mg
C.Obat-obatan Prokinetik
- Metoklopramid → dosis 3 x 10 mg.
- Domperidon → dosis 3 x 10-20 mg.
- Cisapride → dosis 3 x 10 mg.
• Stres
• Rokok nikotin merupakan ganglionic stimulant vagal nerve hcl
ekskresi karena pengeluaran asetilkolin
• Obat Obatan (Nsaid)
• Alkohol, cafein
• H.pylori “sering”
GEJALA
• Ulkus lapisan dari perut dirusak oleh asam yang disekresi oleh sel sel di
saluran cerna
• Peptic pepsin (enzyme perut yang memecah protein)
PATOFISIOLOGI
* Note : ammonia merupakan toxic bagi sel epitel dan dapat merusak dinding sal
cerna ulkus
DIAGNOSA H.PYLORI
• Darah
• Nafas
• Feses
• Tes Jaringan
Apakah infeksi
h.pylori bisa dicegah??
Hingga saat ini mekanisme penyebaran bakteri Helicobacter
pylori dari seseorang ke orang lain belum diketahui dengan pasti.
Dugaan paling kuat adalah melalui kontak mulut atau ludah, di mana
bakteri yang dikeluarkan oleh penderita tertelan oleh orang yang
sehat. Selain itu, Helicobacter pylori diduga juga menyebar
secara fecal-oral, di mana seseorang dapat terkena
infeksi Helicobacter pylori karena tertelan kuman yang keluar melalui
kotoran penderita, Helicobacter pylori juga dapat menyebar melalui
air atau makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut. vomit