Oleh :
Ananda Chelsea Geraldy ( 222011053 )
A6
Dosen Pengampu :
Aritya Widianti, S.Psi., M.Psi, Psikolog
Ni Mada Irene Novianti. A, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Putu Diana Wulandari, S.Psi., M.Psi., Psikolog
2.2 Agresi
Perilaku Agresi adalah perilaku yang bertujuan untuk mendominasi atau merusak benda
ataupu orang secara fisik ataupun verbal. Perilaku agresif remaja dilatarbelakangi oleh factor
eksternal berupa ejekan dari lingkungan keluarga atau pertemanan. Dan factor internal yaitu
persepsi remaja terhadap lingkungannya. Agresi meliputi kekerasan yang dilakukan secara
fisik, seperti memukul, menendang, menampar, mendorong, berkelahi dll. Agresi non verbal
adalah penggunaan kata-kata kasar, tidak sopan, mengejek, memfitnah dan berkata kotor
( Agustin, Y., 2015 ).
Dari kasus di atas yang telah di analisis oleh penulis, bahwa Rafli tidak dapat
menyemimbangkan Id, Ego, dan Superego. Id dan Ego yang dimiliki oleh Rafli lebih besar
pengaruhnya dibandingkan super ego yang dimilikinya. Id Rafli menjadi lebih besar karena ia
merasa tidak dihargai, akibat apa yang Erik dan teman-temannya lakukan. Ia melanggar nilai-
nilai dan norma yang ada di masyarakat. Peran Ego juga melakukan apa yang Id inginkan karena
terlalu besarnya dorongan Id sehingga SuperEgo tidak dapat menampungnya dan menilai bahwa
apa yang ia lakukan adalah Tindakan yang wajar.
DAFTAR PUSTAKA