Anda di halaman 1dari 3

Stress Pada Vessel

Stress pada vessel, analisa tegangan pada vessel perlu diketahui untuk menentukan
apakah vessel itu nanti aman atau tidak ketika di operasikan, yang pada akhirnya akan
menentukan pula berapa tebal plat yang digunakan dalambagian bagian vessel.

Sebelum ke arah sana, kita harus paham terlebih dahulu apa itu stress?

Mempelajari stress, sama halnya kita kembali lagi ke bangku kuliah dimana kita akan
mempelajari gaya yang bekerja pada suatu benda. Sebenarnya erat hubungan antara
gaya dan stress, dimana gaya tersebut lah yang nantinya akan menentukan stess.

Stress sendiri itu apa si?

Kalau menurut bahasa tehnik, stress diartikan sebagai gaya persatuan luas.

Stress (σ) = Force / Cross Sectional Area


Jadi kalau ada ada gaya tertentu yang mengenai suatu bidang, maka stress akan besar
kalau luasan areanya semakin kecil. Atau kalau dengan luasan area sama, maka stress
akan lebih besar ketika gaya yang mengenainya besar. Stress dalam vessel sendiri di
bagi menjadi beberapa bagian, yaitu?

Longintudinal Stress
Longitudinal stres adalah gaya dimana terjadi pada arah aksial, atau arah sepanjang
pipa (kalau benda itu pipa). Kalau pada vessel terjadi pada shell yang arahnya
memanjang, arah yang memanjang itulah yang dinamakan longitudinal stress. Jadi
kalau kita perhatikan, maka longitudinal stress sperti gambar di bawah ini :
Mari kita jabarkan, stres yang terjadi sepanjang longitudinal (SL) adalah F/A, artinya
gaya perluasan. Gaya sendiri bisa di pecah menjadi, tekanan dikali dengan luasan
tertentu (P*A). Sehingga ketemulah nilai akhir PD/4t.

Longitudinal dikenal pula dengan axial stress, karena memang arahnya yang serarah
aksial.

Tangential stress

Tangential stress dikenal pula dengan hoop stress, yaitu stress yang seolah membelah
pipa menjadi dua bagian. Ketika tekanan dalam pressure bekerja kesegala arah, maka
gaya dari dalam inilah akan (seolah olah) membelah pressure menjadi dua bagian, dan
itulah yang dinamakan sebagai tangential stress. Agak sedikit membingungkan
memang, apalagi dibandingkan dengan radial stress. Tapi kita buat simpel aja, kalau
tangensial itu adalah gaya yang membelah si vessel sedangkan untuk radial stress,
gaya yang menyeluruh ke dinding vessel, jadi sifatnya melingkar se seluruh dinding si
vessel. Untuk perumusan tangential stress, adalah sebagai berikut.
Sebenarnya ada beberapa stress lagi yang di kenal dengan shear stress atau pun
tensile stress, namun dua stress ini yang paling penting diketahui dalam pressure
vessel. Nantinya, dua jenis stress ini akan berpengaruh pada longitudinal dan
circumferential seams, yaitu las lasan searah longitudinal dan cirkumferintal yang akan
saya bahas lain waktu. Semoga menambah pemahaman anda mengenai Stress Pada
Vessel.

Anda mungkin juga menyukai