Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa serta kehendak-Nya


memberikan hidayah dan karunia-Nya kepada kami, sehingga makalah
ini selesai kami susun, sebagai tugas dari Ibu Chairi Mutia Lubis M. Pd.
Penyusun menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna.
Terlepas dari hal itu, kami berharap makalah mengenai Tegangan Tarik
ini dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat, serta pemahaman,
penalaran konsep dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan penyusunan dan
penulisan serta kelengkapan dari isi makalah ini, akan kami terima
dengan kerendahan hati.

Terimakasih…

Perlabian, Mei 2021


Hormat kami,

Penulis,

UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU 1


DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Isi 3
Penjelasan Tegangan Tarik 3
Konsep Regangan 3
Kesimpulan 7
Daftar Pusaka 7

UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU 2


KONSEP TEGANGAN TARIK DAN REGANGAN

1. Tegangan
1.1 Tegangan Tarik
Tegangan tarik (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya
tarik yang bekerja pada benda dengan luas penampang benda. Tegangan tarik
termasuk gaya persatuan luas. Secara matematis dituliskan:

σt = F/A
dengan:
σt  = Tegangan tarik (kg/cm² atau N/m²)
F   = Gaya yang bekerja/beban (kg atau N)
A   = Luas penampang (cm² atau m²)

Satuan SI untuk tegangan adalah pascal (Pa), dengan konversi:

atau
1 Pa = 1 N/m2
Perubahan bentuk dan ukuran benda bergantung pada arah dan letak gaya
luar yang diberikan. Ada beberapa jenis deformasi yang bergantung pada sifat
elastisitas benda, antara lain tegangan (stress) dan regangan (strain).

Gambar 1: Benda elastis dengan pertambahan panjang ΔL

UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU 3


Gambar tersebut menunjukkan sebuah benda elastis dengan panjang L0
dan luas penampang A diberikan gaya F sehingga bertambah panjang ΔL. Dalam
keadaan ini, dikatakan benda mengalami tegangan.

1.2 Tegangan Tarik Ijin


Tegangan tarik ijin adalah pembebanan tegangan yang diijinkan, dimana
besarnya tegangan itu masih dianggap aman untuk bahan yang akan diberi beban.
Bila besar tegangan yang timbul yang merupakan kekuatan maksimum bahan
adalah σt , maka besar tegangan patah yang diijinkan adalah :

σ = σt / v
Apabila diketahui besar gaya yang bekerja adalah F kg, maka rumus
mencari penampang batang A adalah :

A = F/σt
Beban maksimum yang diperbolehkan diterima oleh penampang F adalah :

F=σxA
Dari rumus di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tegangan tarik yang
timbul akibat pembebanan tidak boleh lebih besar dari tegangan yang diijinkan.
Dari rumus di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tegangan tarik yang timbul
akibat pembebanan tidak boleh lebih besar dari tegangan yang diijinkan.

1.3 Pengaruh Pembebanan Terhadap Bahan


Pada suatu bahan yang menerima beban tarik akan timbul gaya tarik dan
adanya tegangan tarik ini akan mengakibatkan bahan bertambah panjang.
Demikian juga pada pembebanan tekan, pada bahan yang bersangkutan akan
terjadi perpendekan. Selain itu juga terjadi perubahan pada penampang
lintangnya, pada beban tarik penampang akan menjadi lebih kecil dan pada beban
tekan penampang akan menjadi lebih besar.

UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU 4


Hukum eksperimental Hook menyatakan “Dalam batas-batas tertentu,
perpanjangan atau pemendekan suatu bahan adalah berbanding langsung dengan
bebannya terhadap panjang mula-mula, namun berbanding terbalik terhadap
penampang bahannya.”

2. Regangan
Regangan didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan panjang
batang dengan panjang mula-mula dinyatakan:

Gambar 2: Regangan

dengan:
e  = regangan
ΔL = pertambahan panjang (m)
L = panjang mula-mula (m)

Regangan merupakan ukuran mengenai seberapa jauh batang tersebut


berubah bentuk. Tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sedangkan
regangan adalah tanggapan materi terhadap tegangan. Pada daerah elastis,
besarnya tegangan berbanding lurus dengan regangan. Perbandingan antara
tegangan dan regangan benda tersebut disebut modulus elastisitas atau modulus
Young.

UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU 5


Pengukuran modulus Young dapat dilakukan dengan menggunakan
gelombang akustik, karena kecepatan jalannya bergantung pada modulus Young.
Secara matematis dirumuskan:

dengan:
E = modulus Young (N/m 2)
F = gaya (N)
L = panjang mula-mula (m)
ΔL = pertambahan panjang (m)
A  = luas penampang (m2)

Nilai modulus Young hanya bergantung pada jenis benda (komposisi


benda), tidak bergantung pada ukuran atau bentuk benda. Nilai modulus Young
beberapa jenis bahan dapat kalian lihat pada Tabel dibawah. Satuan SI untuk E
adalah pascal (Pa) atau Nm2.

Tabel 1: Nilai modulus Young beberapa jenis bahan.

UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU 6


KESIMPULAN

Tegangan tarik adalah tegangan internal yang dikerahkan oleh material untuk
menahan aksi dari gaya luar, di mana gaya luar tersebut tegak lurus dengan luas
penampang dan memiliki kecenderungan untuk membelah/memutus material
menjadi dua bagian. Contoh tegangan tarik terjadi pada tali tambang saat lomba
tarik tambang atau bracket pada konstruksi gantung. Dalam Bahasa Inggris
tegangan tarik disebut tensile stress atau tension. Gambar berikut menunjukkan
tegangan tarik pada batang silindris.

DAFTAR PUSAKA

https://sainsmini.blogspot.co.id/2015/11/penjelasan-tentang-tegangan-dan.html

http://kampustekniksipil.blogspot.co.id/2012/07/berkenalan-dengan-tegangan-
regangan.html#!/tcmbck

http://anasmesin.blogspot.co.id/2015/05/tegangan-tarik-dan-tekan.html

UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU 7

Anda mungkin juga menyukai