Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JOURNAL REVIEW

( Kinematika Gerak )

Dosen Pengampu : Silvia Dona Sari S.pd, M.Pd


Disusun Oleh :
Nama : Jujur Marholong Purba
Kelas : PSPF 23E
Nim : 4233121034
Mata Kuliah : Fisika Dasar

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

I
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah membarikan ra
hmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga tugas Critical Journal Review ini dapat sel
esai pada waktunya. Adapun penulisan ini merupakan bentuk dari memenuhi tugas mata kuli
ah Fisika Dasar.
Saya ucapkan terimakasih kepada setiap pihak yang telah mendukung saya sehingga say
a dapat menyelesaikan tugas Critikal Journal Review ini hingga telah rampung.
Critikal Journal Review ini disusun agar dapat menambah referensi para pembaca. Penul
is mengharap Critical Journal Review ini dapat diterima pembaca dengan senang hati. Selanj
utnya dengan rendah hati saya juga meminta kritik dan saran dari pembaca untuk Critikal Jo
urnal Review ini supaya selanjutnya dapat menjadi lebih baik lagi. Karena saya menyadari,b
ahwa penyelesaian tugas yang buat ini masih memiliki kekurangan.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan,saya berharap agar Critical Journal Review ya
ng dibuat ini mampu memberikan manfaat kepada satiap pembacanya.

Medan, 5 Oktober 2023

Jujur Marholong Purba


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR.........................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Report (CJR)............................................................1
1.3 Manfaat Penulisan Critical Journal Report (CJR)..........................................................1
II. PEMBAHASAN
2.1 Jurnal I.............................................................................................................................5
2.2 Jurnal II..........................................................................................................................12
Jurnal II................................................................................................................................12
III. PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan.......................................................................................................................15
3.2 Kekurangan....................................................................................................................15
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................16
4.2 Saran..............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
1

I. PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Dinamika gerak merupakan bagian rumpun ilmu fisika yang berfokus pada gerak sustu
benda dengan memperdulikan penyebab geraknya. Penyebab gerak benda adalah gaya, dan
besaran gaya ini terangkum dalam suatu konsep yang memenuhi Hukum Newton. Persoalan
dinamika gerak umumnya merupakan gerbang awal dari persoalan fisika yang dipelajari di
sekolah. Beberapa penelitian dilakukan untuk menciptakan alternatif media pembelajaran a
gar siswa lebih tertarik dan lebih mudah untuk memahami konsep dinamika gerak.
Sering kali kita bingung memilih referensi jurnal untuk kita baca dan pahami. Terkadan
g kita memilih satu jurnal, namun kurang memuaskan Hati kita. Misalnya dari segi analisis l
anjan, pembahasan tentang peranan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pen
ulis membuat Critical Jurnal Review ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih refe
rensi jurnal, terkhusus pada pokok bahasan tentang ilmu memberikan pengetahuan kepada p
embaca tentang kelebihan dan kekurangan jurnal yang dibandingkan.
1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Report (CJR)
1. Untuk mengetahui bagaimana memahami persoalan dinamika gerak baik gerak lurus atau
pun gerak rotasi.

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dua jurnal yang memabahas materi yang sa
ma.

3. Untuk menyelesaikan tugas fisika dasar yang diberikan oleh dosen pengampu.
1.3 Manfaat Penulisan Critical Journal Report (CJR)
Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah jurnal atau h
asil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas, mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal ya
ng dikritik, mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat dan mengetahui kuali
tas jurnal masing masing jurnal.
2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jurnal I

Judul Jurnal Kajian Kinematika Gerak Pada Gerak Kendaraan Bermotor Di Jalan Seb
agai Sumber Belajar Fisika.
Penulis 1. Heni Ruspitasari
2. Supeno
3. Yushardi
Penerbit Universitas Jember
Tahun Terbit November 2022
p-ISSN 2460-9587
e-ISSN 2614-7017
Volume dan No 8(2)
mor
Halaman 282-291
Latar Belakang Penelitian ini membahas tentang fenomena gerak kendaraan bermoto
r di jalan Kabupaten Ngawi yang dapat dioptimalkan menjadi sumber be
lajar fisika SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kua
ntitatif dengan metode survei. Penelitian ini dilakukan dengan cara men
gukur kecepatan, jarak tempuh dan waktu tempuh kendaraan sepeda mot
or saat melintasi jalan menurun. Selanjutnya dilakukan interpretasi data
dalam bentuk grafik. Hasil kajian karakteristik jenis gerak pada gerak ke
ndaraan di jalan Kabupaten Ngawi menunjukkan bahwa karakteristik je
nis gerak pada gerak kendaraan di jalan menurun di kabupaten ngawi ad
alah jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat, sedangkan
karakteristik jenis gerak pada gerak kendaraan di jalan mendatar setelah
melintasi lintasan menurun adalah jenis gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) diperlambat. Hasil kajian kinematika digunakan sebagai data ut
ama rancangan sumber belajar yang berupa lembar kerja peserta didik
(LKPD). Kegiatan pembelajaran dalam desain LKPD ini mampu melati
h keterampilan observasi, pengelompokan, penggunaan angka atau bilan
gan (berhitung), prediksi, eksperimen, dan keterampilan.
3

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah mengkaji karakteristik besaran dinamis d


an karakteristik jenis gerak pada gerak kendaraan di jalan Kabupaten Ng
awi serta pemanfaatannya sebagai desain sumber belajar fisika.
Metode Peneliti Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
an metode survei. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel teruk
ur. Dalam pengumpulan data ini dilakukan dengan adanya batasan masal
ah.
Landasan Teori Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala ala
m dan interaksinya serta menjelaskan cara mengukur gejala alam terseb
ut melalui pengamatan dan penyelidikan (Wibowo et al., 2016). Fisika a
dalah ilmu yang mempelajari fenomena dan peristiwa alam (Wahyuning
sih et al., 2016). Artinya mata pelajaran Fisika merupakan salah satu bag
ian dari pendidikan yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikai
tkan dengan kegiatan atau fenomena lingkungan dalam kehidupan sehar
i-hari. Kurniawan et al. (2021) dan Ulfa et al. (2021) mengemukakan ba
hwa banyak kejadian fisika dalam kehidupan sehari yang dapat dieksplo
rasi dan dikaitkan dengan pembelajaran fisika di sekolah. Kajian terhada
p kejadian fisika yang riil dalam kehidupan sehari dapat digunakan untu
k memperkaya sumber belajar fisika (Himmah et al., 2021; Virani e al.,
2018).
Salah satu contoh konteks kehidupan siswa seharihari yang berkaitan
dengan materi fisika khususnya konsep kinematika gerak adalah gerak k
endaraan bermotor melalui berbagai kondisi jalan, misalnya jalan menur
un. Ilmu kinematika membahas tentang gerak lurus yang terbagi menjad
i gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLB
B). Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda sepanjang garis luru
s, dengan kecepatan tetap sehingga percepatannya nol. Dalam gerak lini
er beraturan (GLB), jarak yang ditempuh per satuan waktu adalah tetap
dalam nilai dan arah.
Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kecepatan, jarak, dan wakt
u tempuh sepeda motor saat melintasi jalan yang menurun. Handayani et
al (2019) menemukan bahwa diperoleh berupa data besaran fisik kinema
tika yaitu gerak lurus yang dilakukan pada dua lintasan yaitu datar (kece
4

patan) dan kemiringan atau penurunan (kecepatan dan percepatan). Abd


ullah (2016) menemukan bahwa di dalam kendaraan, kecepatan sesaat di
tunjukkan dengan angka pada spidometer. Selanjutnya dilakukan interpr
etasi data dalam bentuk tabel dan grafik. Setelah tahap interpretasi data,
dilakukan kajian kinematika gerak berupa analisis kesesuaian data yang
diperoleh dari lapangan dengan materi teori kinematika gerak. Kemudia
n dilakukan tahap desain sumber belajar yaitu hasil belajar kinematika y
ang dilakukan pada tahap sebelumnya akan digunakan sebagai desain su
mber belajar berupa lembar kerja siswa (LKPD). Tahap terakhir dalam a
lur penelitian ini adalah penarikan kesimpulan. Alat dan bahan yang dig
unakan dalam pendataan adalah sepeda motor dengan speedometer digit
al, stopwatch, meteran tanah, perekam video, penanda jalan, berupa lakb
an atau cat, aplikasi altimeter di smartphone, selang diisi air. Data lapan
gan diperoleh melalui kegiatan yang dilakukan melalui langkah-langkah
pengumpulan data sebagai berikut:
a. Penentuan tempat dan titik penelitian Lokasi penelitian adalah bebera
pa titik di Kabupaten Ngawi.
b. Penentuan instrumen penelitian Dalam pengumpulan data diperlukan
instrumen pengumpulan data. Instrumen penelitian adalah alat yang digu
nakan dalam pengumpulan dan analisis data.
c. Langkah-langkah pengukuran data,
1) Menyiapkan tempat dan alat untuk pengumpulan data.
2) Menentukan titik yang akan diukur.
3) Mengukur jarak dan tinggi serta hitung kemiringan jalan menggunaka
n rumus Pythagoras.
4) Menjalankan sepeda motor sambil merekam kondisi stopwatch dan sp
eedometer.
d. Format dan tabulasi data penelitian sesuai tabel data penelitian.

Sistem daerah lintasan penelitian dapat dilihat pada gambar 1, pada daer
5

ah A-B merupakan daerah lintasan mendatar yang menjadi lintasan perta


ma digunakan untuk menstabilkan kecepatan sepeda motor dan belum di
lakukan pengukuran data. Daerah B-C merupakan daerah lintasan mirin
g yang menjadi lintasan kedua dan dilakukan pengukuran data kecepata
n, waktu tempuh dan jarak tempuh sepeda motor. Daerah C-D merupaka
n daerah lintasan mendatar yang menjadi lintasan ketiga dan dilakukan p
engukuran data hingga sepeda motor berhenti dengan sendirinya (kecepa
tan bernilai 0).
Penelitian dilakukan dengan tanpa adanya penambahan ataupun peng
urangan kecepatan oleh pengendara sepeda motor (dilakukan tanpa pena
mbahan gas dan tanpa adanya rem). Sudut kemiringan dari suatu jalan m
enurun dapat diketahui menggunakan rumus segitiga phytagoras. Segitig
a phytagoras yang digunakan terdiri dari sisi miring berupa panjang linta
san dan sisi depan berupa perbedaan ketinggian atas dan ketinggian baw
ah dari jalan menurun. Perbedaan ketinggian atas dan ketinggian bawah
dicari menggunakan hukum bejana berhubungan dengan sistem seperti y
ang ditunjukkan pada Gambar 2.

Keterangan warna:
Hitam = permukaan tanah/trek yang diamati,
Ungu = tongkat/pohon,
Biru muda = selang,
Biru tua = selang berisi air.
Penentuan beda ketinggian dirumuskan :

Hukum bejana berhubungan menyatakan bahwa permukaan air dalam be


jana berhubungan akan selalu mendatar walaupun diameter selang berbe
da-beda (Maliasih, Sulhadi, & Hindarto, 2015). Dalam bejana yang terh
ubung, permukaan cairan serupa dalam keadaan setimbang terletak pada
6

bidang horizontal.

Selanjutnya, gunakan perbedaan ketinggian bagian atas dan bawah jal


an yang menurun untuk mencari sudut kemiringan melalui rumus segitig
a Pythagoras sesuai dengan gambar yang ditunjukkan pada Gambar 3. P
erbedaan ketinggian: AB=∆h
Rumus Pytagoras :

Data yang diperoleh dari hasil pengukuran secara langsung perlu dila
kukan analisis untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik anal
isis berupa teknik analisis data kajian gerak kendaraan menjadi sumber b
elajar fisika. Alat dan bahan yang digunakan dalam analisis data yaitu da
ta hasil penelitian, software Microsoft Excel 2010 dan konsep teori fisik
a. Langkah-langkah analisis data terdiri atas: menginterpretasikan data d
ari tabel data hasil penelitian ke dalam grafik lalu mengkaji grafik hasil i
nterpretasi data dengan materi pembelajaran fisika konsep kinematika ge
rak kemudian perancangan desain sumber belajar yang sesuai dengan pe
mbelajaran fisika di SMA.
Hasil Penelitian dimulai dengan tahap persiapan. Pada tahap ini, data, infor
masi, dan teori yang mendukung penelitian dikumpulkan dan diusulkan
apakah penelitian ini dapat dilakukan. Pengumpulan data yang dilakuka
n pada tahap persiapan adalah mencari dan mengumpulkan informasi pa
da titik-titik lokasi penelitian yang memenuhi kriteria penelitian, yaitu b
elum ada kajian kinematika gerak yang dijadikan sebagai sumber pembe
lajaran fisika di lokasi dan tempat tersebut memiliki jalan menurun deng
an berbagai ketinggian.
Penelitian ini membutuhkan data kecepatan setiap saat pada kendaraa
n yang bergerak pada jalur miring. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan speedometer sepeda motor digital. Speedometer sepeda m
7

otor digital yang digunakan menampilkan 2 digit kecepatan sepeda moto


r dalam kilometer per jam. Jarak tempuh menggunakan meteran darat de
ngan menandai setiap 5 meter menggunakan marka jalan. Waktu tempuh
diukur menggunakan stopwatch digital. Stopwatch digital yang digunak
an menampilkan 5 digit waktu, yaitu 1 digit angka yang menunjukkan m
enit, 2 digit angka yang menunjukkan sekon, dan 2 digit angka yang me
nunjukkan 1/100 sekon.

Tahap selanjutnya adalah tahap menginterpretasikan data lapangan be


rupa pengolahan data yang diperoleh pada tahap sebelumnya dalam bent
uk grafik. Grafik hasil penelitian yang dilaksanakan di lintasan pertama
yaitu Jalan Widodaren ditunjukkan pada Gambar 4.

Berdasarkan data penelitian pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa hubu


ngan antara kecepatan dan waktu di Jalan Widodaren pada 0 hingga 23,6
sekon dalam grafik garis tren linier menunjukkan hubungan yang positif,
dimana semakin bertambah waktu yang diukur pada stopwatch maka se
makin besar kecepatan yang ditunjukkan oleh speedometer. Hubungan a
ntara kecepatan dan waktu di Jalan Widodaren sebesar 21,8 hingga 49,2
sekon dalam grafik garis tren linier menunjukkan hubungan yang negati
f, dimana waktu yang diukur pada stopwatch semakin bertambah, kecep
atan yang ditunjukkan oleh speedometer berkurang.
8

2.2 Jurnal II
Judul Jurnal Analisi Penguasaan Konsep Mahasiswa Pada Topik Kinemati
ka Partikel.
Penulis Mursalin
Penerbit Universitas Negeri Gorontalo
Tahun Terbit 2014
Jenis Jurnal Inpafi
Volume dan Nomor 2(2)
Halaman 199-209
Latar Belakang Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode ini
dipilih untuk mencapai tujuan penelitian yaitu mendeskripsika
n persentase penguasaan konsep dan miskonsepsi mahasiswa
pada topik kinematika partikel sebelum mengikuti perkuliahan
Fisika Dasar I.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penguas
aan konsep mahasiswa pada topik kinematika partikel.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif (Sugiyono, 2
006) dan dilaksanakan pada mahasiswa Program Studi Pendidi
kan Fisika semester I Fakultas MIPA Universitas Negeri Goro
ntalo tahun akademik 2013-2014 sebelum mengikuti mata kuli
ah Fisika Dasar I dengan jumlah subjek sebesar 86 mahasisw
a. Instrumen tes yang digunakan terdiri dari 10 soal pilihan ga
nda dengan alasan terbuka yang terdiri dari 6 option disertai d
engan model Confidence Scale Rating, disingkat CSR dari 0 –
2 seperti disajikan pada Tabel 1. Mahasiswa dikatakan mengu
asai konsep dengan baik pada setiap label konsep kinematika
partikel jika ia memilih angka 2 pada CSR dengan status jawa
ban benar disertai alasan benar, dan mengalami miskonsepsi ji
ka ia memilih angka 2 pada CSR tetapi dengan status jawaban
salah dan alasan juga salah.
Landasan Teori Berdasarkan ilmu fisika, benda titik yang disebut partikel a
dalah benda yang diabaikan ukuran, bentuk, rotasi, dan getara
nnya, tetapi massanya tetap diperhitungkan (Sarojo, 2002). Be
9

nda titik atau partikel dikatakan bergerak apabila benda terseb


ut mengalami perpindahan tempat. Dengan kata lain, gerak ya
ng terjadi dalam kehidupan sehari-hari didefinisikan sebagai p
erubahan posisi (letak) relatif terhadap suatu titik acuan tertent
u, biasanya kita menggunakan bumi (tanah) sebagai acuan um
um. Kajian dalam ilmu fisika yang membahas tentang gerak b
enda, gaya dan energi membentuk suatu bidang yang disebut
mekanika (Halliday, 2011; Depdiknas, 2005). Mekanika dibed
akan menjadi dua bagian, pertama: kinematika dan kedua: din
amika. Kinematika mendeskripsikan tentang gerak benda tanp
a memperhitungkan penyebab atau perubahan geraknya, sedan
gkan dinamika membahas tentang gerak benda atau perubahan
gerak beserta penyebabnya yakni gaya karena massa benda m
empengaruhi gerak.
Hasil Temuan-temuan dalam penelitian ini dideskripsikan dalam
bentuk persentase bagi mahasiswa yangmenguasai konsep den
gan baik, penguasaannya lemah (tidak utuh),dan yang mengal
ami miskonsepsi pada setiap label konsep kinematika partikel
yang diujikan.
Misalkan sebuah bus bergerak meninggalkan stasiun A den
gan kecepatan tertentu menuju stasiun B, dan membawa sejum
lah penumpang. Dari informasi ini dapat disimpulkan bahwa:
A. penumpang dan bus bergerak terhadap stasiun B. sopir, pen
umpang dan bus tidak bergerak satu sama lain C. gerak bersifa
t mutlak D. semua jawaban A, B dan C benar E. hanya jawaba
n A dan C benar F. hanya jawaban A dan B benar Sebaran jaw
aban mahasiswa pada soal nomor 1 tentang konsep gerak yang
dipaparkan dalam bentuk kalimat disajikanpada Tabel 2. Hasil
analisis data dalam Tabel 2 menunjukkan 56% menguasai kon
sep gerak dengan baik yakni memilih option E, 15% penguasa
annya lemah yakni9% memilih option A dan 6% memilih opti
on B, dan 29% mengalami miskonsepsi yang terdiri dari 10%
memilih option C, 12% memilih option D, dan 7% memilih op
10

tion E.
Tabel 2. Sebaran jawaban mahasiswa pada konsep gerak dala
m representasi kalimat

III. PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan
Jurnal I Jurnal II

1. Sistematika penulisan jurnal ini sudah s 1. Sistematika penulisan jurnal ini sudah sesu
11

esuai dan terstrukur. ai dan terstrukur.

2. Bahasa yang digunakan mudah dipaham 2. Bahasa yang digunakan mudah dipahami.
i
3. Penelitian ini baru dilakuakn sehingga coc
3. Jurnal ini dilengkapi dengan gambar ran ok untuk digunakan sebagai referensi oleh m
gkaian sehingga pembaca mengerti bagai ahasiswa.
mana alat peraga yang digunakan
4. Dilengkapi gambar serta data yang mendu
4. Dilengkapi dengan data yang mendukun kung
g, yang diperoleh dari hasil percobaan.

3.2 Kekurangan
Jurnal I Jurnal II

1. Tidak ada kekurangan karena telah sesu 1. Penelitian ini dilakukan 9 tahun yang lal
ai dengan penulisan yang baik. u sehingga bukan penelitian terbaru.
12

IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimp
ulkan: hasil kajian karakteristik besaran dinamis pada gerak kendaraan di ruas jalan Kabupa
ten Ngawi menunjukkan bahwa pada saat melintasi jalan menurun, besarnya dinamik besar
nya kecepatan meningkat sesuai dengan fungsi linier positif, besaran dinamis jarak juga me
ningkat sesuai dengan fungsi polinomial positif. Sedangkan pada saat melintasi suatu lintasa
n mendatar setelah melewati lintasan yang menurun, besar dinamik kecepatan semakin kecil
menurut fungsi linier negatif, besaran dinamik jarak semakin besar menurut fungsi polinomi
al negatif. Hasil kajian karakteristik jenis gerak pada pergerakan kendaraan di jalan Kabupat
en Ngawi menunjukkan bahwa karakteristik jenis gerak pada pergerakan kendaraan pada jal
an menurun di Kabupaten Ngawi adalah jenis gerak linier dipercepat. (GLBB), sedangkan k
arakteristik jenis gerak pada gerak kendaraan pada jalan mendatar setelah melintasi lintasan.
Menurun adalah jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang diperlambat.

4.2 Saran
Penulis Menyadari bahwa penulisan Critical journal riview ini memiliki ke
kurangan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun d
emi perbaikan Critical journal Report ini kedepannya. Penulis juga meminta m
aaf jika ada kata – kata yang kurang berkenan, karena penulis tidak memiliki t
ujuan untuk menjelek – jelekan jurnal tersebut. Karena setiap buku memiliki k
ekurangan dan kelebihannya sendiri.
13

DAFTAR PUSTAKA

Ruspitasari H. (2022). Kajian Kinematika Gerak Pada Gerak Kendaraan Bermotor Sebagai
Sumber Belajar Fisika, 8(2): 282-291

Mursalin ( 2014). Analisis Konsepsi Mahasiswa Pada Topik Kinematika Partik


el, Jurnal Inpafi, 2(2): 199-209

Anda mungkin juga menyukai