Anda di halaman 1dari 11

Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono

NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B
Workbook 2 : Failure Characteristics

1. THE CHANGING WORLD OF MAINTENANCE

1.1 Overview

Read Marius Basson's RCM3 book Chapter 2, section 2.1. RCM3 is the updated version of
RCM II that John Moubray previously wrote. Please also read Chapter 1 of John Moubray's
RCM II book to enrich your view. You may download this reading material from myITS
Classroom on this course website.

In the book, it is stated that maintenance changes continuously. Therefore, discuss with your
group the following items regarding changing maintenance practices.

The cause of the changes.

Perubahan ini dapat terjadi dapat disebabkan oleh peningkatan besar dalam jumlah dan
variase asset baik seperti parik, peralatan-peralatan, dan bangunan yang memang harus
dilakukan maintenance setiap waktu. Dimana saat melakukan maintenance tersebut
terdapat cara perawatan yang baru, desain yang lebih kompleks dan sebagainya.

The expectations rose because of these changes.

Melihat dari perkembangan pesar dimana tentang kesadaran tentang sejauh mana
kegagalan suatu produk atau peralatan itu memengaruhi keselamatan dan lingkungan,
kesadaran tentang pemeliharaan dan melihat kualitas produk. Sehingga dengan
perkembangan yang pesat ini memengaruhi ekspetasi yang semakin besar dari
masyrakat, sedangkan disaat yang sama proses maintenance masih mengalami banyak
kendala.

The maintenance stakeholder responds.

Stakeholder bergarap untuk mendapatkan integritas dan keandalan asset yang benar-
benar mampu untuk beroperasi dengan baik sehingga kebutuhan bisnis dari
stakeholderpun yang ditetapkan masih dapat berjalan disaat perkembangan yang pesat
ini.
Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B
Why did the maintenance still fail to meet society's expectations? (show the data showing
the workers' injury data to support your answer)

Karena memang perawatan selama ini diadakan untuk menurunkan jumlah kecelakaan
dan dampak yang dihasilkan, dan kegagalan-kegagalan yang terjadi cenderung tidak
sama, sehingga pasti ada saja yang dikorbankan. Seperti kegagalan yan terjadi di industi-
industri besar di Texas, Deep Water Horizon, Chernobyl dll. Itu merupakan bukti bahwa
masih banyak yang harus di maintenance, seperti pada gambar berikut :

Data tersebut menunjukan penurunan cedera fatal selama 20 tahun terakhir, sehingga
terbukti bahwa maintenance sebenarnya sudah berhasil memberikan efek yang baik
meski masih belum sepenuhnya tidak terdapat kecelakaan.

1.2 Changing Expectations

Discuss and find the critical issues that lead to the changing of maintenance in every
Generation, as presented in Figure 1
Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B

1st Generation : Produk lebih simple sehingga maintencnce tidak terlalu sulit

2nd Genearation : Produk ditingkatkan namun masih dengan maintenance yang


sederhana

3rd Generation : Produk meningkat dengan harga bahan baku yang lebih mahal
dan perlu preventive maintenance

4th Generation : Menyesuaikan dengan globalisasi dan permintaan, maka produk


dilakukan maintenance dengan priode waktu tertentu

Menurut saya critical issue yang ada dari setiap genereasi adalah efek pembaharuan
teknologi dari setiap peralatan yang digunakan. Karena semakin baik atau semakin maju
suatu teknologi itu berpengaruh pada unsur pembangunnya. Unsur pembangun inilah
yang menyebabkan terdapat metode atau generasi maintenance yang baru. Karena
otomatis sebelumnya belum pernah ada maintenance terhadap unsur terkait.

1.3 New Research

Discuss and find the critical issues that lead to the changing view on equipment failure and
maintenance, as presented in Figure 2
Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B

Melihat dari perkembangan grafik dari generasi pertama hingga generasi ke empat,
pada generasi pertama dan kedua pada akhir fase, produk dapat Kembali bekerja
dengan optimal. Sedangkan pada generasi ketiga produk cenderung mengalami
kegagalan di akhir. Hal ini bisa terjadi karena produk semakin berkembangnya zaman
semakin rumit dan kompleks. Itulah yang menyebabkan perlu dilakukan maintenance
lebih baik lagi, apabila tidak maka yang terjadi adalah kegagalan operasi.

1.4 New Techniques

Discuss and find the critical issues that lead to the new maintenance techniques, as presented
in Figure 3.
Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B
Critical issue yang didapat adalah seperti sebelum-sebelumnya, bahwa perkembangan
teknologi yang pesat tiap tahunnya yang menimbulkan banyak development baru,
seperti adanya alat yang digunakan untuk mendukung dalam mengambil keputusan,
adanya Teknik maintenance yang baru, peralatan yang didesain semakin modern, dan
pengawasan yang baik dari pihak organisasi yang terlibat.

2. MECHANISM OF FAILURE

Read John Moubray's RCM II book Chapter 7. In addition, you may download this material
within the 'Sub-Section Workbook 2 in Course Material Section of Manajemen Perawatan
course' in myITS Classroom. You may also download the whole book under Textbook Section.

Discuss and write down the following definitions.

a. Potential Failure

Merupakan kondisi yang diidentifikasikan sebagai petunjuk bahwa kegagalan fungsi


sedang terjadi maupun akan terjadi

b. Failure

Kegagalan yang terjadi pada peralatan dimana peraltan tidak bisa beroperasi
sebagaimana mestinya

c. Functional Failure

Kegagalan peralatan dimana peralatan tidak berfungsi sesuai dengan standat peralatan
tersebut sebagaimana dirancang

d. P-F Interval

Interval yang ada antara terjadinya potensi fungsional dengan potensi kegagalan. Selain
itu P-F Interval juga disebut denga Warning period.

The above definitions can be described in a failure model mechanism, as shown in Figure 4.
Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B

Figure 4 depicts the mechanism of the failure of equipment taken from Chapter 7 of the
RCM II book.

From Figure 4, discuss with your team possible key questions related to the maintenance
activities or strategies.

- Bagaimana cara melakukan maintenance yang sesuai?

- Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan safety penggunaan peralatan selama
operasi?

- Berapa biaya perbaikan yang bisa dianggarkan?

- Berapa lama downtime pada peralatan yang sedang waktu maintenance?

3. BATHUB CURVE

3.3 The Bathtub Curve Lesson Learned

Take a look at the bathtub curve. The bathtub curve is composed of three parts:

the early life or "infant mortality" phase,

the useful life or "random failure" phase, and

the wear-out or "aging" phase.

Discuss the following items regarding the failure rate of the equipment that belongs to every
phase in the curve. Then, provide the necessary arguments for your answers.

a. Which equipment failure rate in the bathtub curve depends on time, and which one is not and
why?
Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B
Yang bergantung pada waktu adalah : Useful Life Period (Region II).

Karena pada region II pasti peralatan atau system sudah bekerja secara terus menerus
dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Otomatis masa operasi nya pun semakin
lama akan semakin menurun. Berbeda dengan di region I atau region III, system
peralatan dalam kondisi baru pasti waktu penggunaannya tidak akan sering dulu.
Sedangkan pada region III tidak bergantung pada waktu namun bagaimana cara untuk
melakukan perbaikan, utnuk emningkatkan kinerja dari si operator.

b. How to determine when the best time to do the maintenance?

Cara terbaik melakukan maintenance adalah sebelum masuk ke useful life period
alangkah baiknya mengetahui ciri-ciri system peralatan ketika akan mengalami
kerusakan. Sehingga sebelum masuk ke region III sudah dipersiapkan dulu dengan
melakukan preventive maintenance sehingga apabila terjadi kerusakan sudah dapat
diantisipasi dengan baik

4. “WHAT TO DO” AND “WHEN TO DO”

4.1 The Maintenance Task Anatomy

These three elements are essential to any maintenance program and help ensure that
maintenance activities are carried out promptly and effectively.

Referring to the above block diagram, discuss which parts in the block diagram will be
considered to determine “what to do” and “when to do.” Then, provide the necessary arguments
for your answers.
Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B
A. Functional Failure : Engine Operation
a. Failure Cause : Burn in testing
i. Failure Effects : Kerusakan engine dan kegagalan operasi kapal
b. Failure Cause : Fatigue
i. Failure Effects : Engine menjadi tidak bekerja optimal
c. Failure Cause : Friction
i. Failure Effects : merusak komponen sekitar engine
d. Failure Cause : Poor Quality Control
i. Failure Effects : Kegagalan system dalam kapal

Notes on “what to do” discussion

a. Segera melakukan perbaikan komponen engine


b. Memberi jeda operasi terhadap engine dengan bantuan emg engine selama sandar
c. Meneysuaikan system / komponen lain disekitar engine
d. Melakukan monitoring terhadap ABK yang bertanggung jawab di bagian tsb

Notes on “when to do” discussion

a. Disaat mengalami kegagalan sesegera mungkin di maintenance


b. Sebelum operasi diidentifikasikan berapa lama operasi engine yang bisa
dilakukan
c. Saat sandar dan dilakukan repair
d. Memberikan pengarahan sebelum melakukan pelayaran

5. FAILURE PREVENTION TACTICS BASEN on ITS FAILURE PATTERN

a. Worst old failure rate pattern.

- Kegagalan berhubungan dengan umur

- Terdapat peningkatan kegagalan di suatu titik


Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B
- Mekanisme kegagalan tidak umum

- Perawatan rutin berdasarkan waktu efektif

b. Bathtub failure rate pattern.

- Setidaknya ada solusi untuk periode awal dan akhir masa pakai

- Kombinasi dari ‘awal yang buruk’ atau ‘akhir yang buruk’

c. Slow aging failure rate pattern.

- Secara perlahan probability failure meningkat

- Ada keterkaitan dengan korosi

d. Best new failure rate pattern.

- Perawatan berdasarkan usia secara umum tidak akan efektif

- Tidak terkait dengan usia pakai, kecuali di awal


Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B
e. Constant failure rate pattern.

- Tidak terikat akan usia pakai, kegagalan bersifat acak

- Ada pada sistem yang kompleks

f. Worst new failure rate pattern.

- Biasanya terjadi di peralatan yang kompleks

- Peluang gagal menurun ketika bertambahnya usia

- Ketika permasalahan infant mortality teratasi, perawatan rutin tidak terlalu berpengaruh

6. BASIC MAINTENANCE STRATEGIES


Assignment 02 Ari Yuda Dwitama Hamdono
NRP. 5019201028
MANAJEMEN PERAWATAN - B
7. MAINTENANCE : WHY BOTHERS ?

Why we need to perform maintenance tasks on the physical assets ?

Karena dengan adanya maintenance akan sangat membantu dalam operasi suatu system
peralatan. Mengapa begitu penting ? Karena memang yang diharapkan dalam suatu
system peralatan itu beroperasi, yaitu supaya dapat bekerja sesuai fungsi dan tujuannya.
Penting juga untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kegagalan, karena untuk
mencegah apabila ada kegagalan yang akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai