Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

ISSN: 1411-1527
Karyawan Pariwisata Pada Era IndustriE-ISSN:
4.0 di Madura
2599-0209
(Nurul Huzaimah
Homepage: http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JIP/index DOI:dan Muhammad Alkirom Wildan)
https://doi.org/10.30647/jip.v28i1.1655

Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura

Nurul Huzaimah*, Muhammad Alkirom Wildan

Universitas Trunojoyo Madura

*190211100126@student.trunojoyo.ac.id

Informasi Artikel Abstract


Received: 20 Desember 2022 This study aims to determine the effect of work discipline and work
Accepted: 8 Maret 2023 environment on employee performance in tourism 4.0 in Madura. This
Published: 13 Maret 2023 research method uses multiple regression analysis with a quantitative
descriptive research type distributing questionnaires to respondents
Keywords: using a Likert scale from 1 to 5. The sample is 96 respondents with
Work Discipline, Work accidental sampling. The results of the study show that work discipline
Environment, Employee and work environment partially have a significant effect on employee
Performance performance, because work discipline and work environment are
empowered and maintained properly, performance will increase.
Conversely, if work discipline and work environment are poor and less
attention is paid to it, performance will decrease. For tourism industry
leaders in Madura to be more assertive in enforcing rules on
employees, the application of a reward and punishment system is
expected to be able to create a sense of fear in employees to break the
rules as well as be motivated to arrive on time.

Abstrak
Kata Kunci: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh displin kerja dan
Displin Kerja, Lingkungan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada pariwisata 4.0 di
Kerja, Kinerja Karyawan Madura. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda
dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif menyebarkan kuisioner
kepada responden menggunakan skala likert dari 1 sampai dengan 5.
Sampel berjumlah 96 responden dengan accidental sampling. Hasil
penelitian menunjukkan secara parsial displin kerja dan lingkungan
kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, karena
disiplin kerja and lingkungan kerja diberdayakan dan dijaga dengan
baik, kinerja pun akan meningkat. Sebaliknya, apabila disiplin kerja
dan lingkungankerja buruk dan kurang diperhatikan maka kinerja akan
menurun. Bagi pemimpin industri pariwisata di Madura harus lebih
tegas dalam menegakkan aturan pada karyawan, penerapan sistem
reward and punishment diharapkan mampu menciptakan rasa takut
pada karyawan untuk melanggar peraturan sekaligus termotivasi untuk
datang tepat waktu.

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 79


Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura
(Nurul Huzaimah dan Muhammad Alkirom Wildan)

PENDAHULUAN perusahaan maka akan dapat


Pada tahun 1990-an, pariwisata meningkatkan kinerja dari karyawan
mendapat perhatian sebagai pilihan tersebut sehingga target perusahaan akan
pembangunan non-konsumsi berdampak tercapai. Dalam lingkungan yang sangat
rendah, terutama di negara-negara dinamis saat ini di mana terdapat
berkembang seperti Indonesia. persaingan yang ketat di antara
Pariwisata telah diperdebatkan untuk perusahaan. Sangat penting bagi
sepenuhnya memenuhi kebutuhan organisasi untuk tidak hanya
industri pariwisata yang berkembang mempertahankan laba yang lebih tinggi
sembari mengangkat daerah yang kurang tetapi juga terus memperhatikan kinerja
berharga seperti pantai terpencil untuk tenaga kerja mereka (Syarkani, 2017).
dikembangkan. Kemudian dalam Lingkungan kerja yang kurang
beberapa tahun terakhir, perhatian yang baik akan berdampak pada karyawan
meningkat telah diberikan pada efek mempunyai kinerja yang buruk dan tugas
pariwisata dan perkembangan terkait yang telah diberikan dapat berjalan tidak
lingkungan daerah tujuan. Meningkatnya sesuai dengan target yang diberikan,
popularitas konsep pembangunan sehingga sistem kerja yang diterapkan
berkelanjutan telah mengakibatkan menjadi tidak efesien dan efektif,
pariwisata dipandang sebagai kegiatan sebaliknya lingkungan kerja yang
yang dapat dengan mudah dikembangkan menyenangkan akan memberikan
sepanjang jalur yang sesuai. Hal tersebut dampak yang baik terhadap diri sendiri
menjadi potensi bisnis yang sangat dan perusahaan sehingga karyawan
menarik untuk dikembangkan bagi para memperoleh kepuasan dalam pencapaian
pelaku bisnis, sehingga erat kaitannya kinerjanya dan perusahaan juga
dengan adanya SDM yang mumpuni memperoleh tujuan perusahaan yang
(Abdillah et al, 2016). ingin dicapainya (Josephine & Harjanti,
Salah satu faktor yang paling 2017).
besar kontribusinya tentulah sumber Perusahaan yang bergerak di
daya manusia, para pelaku bisnis industri pariwisata di Madura
berlomba-lomba dalam memberikan berdasarkan hasil pra survei yang telah
pelayanan terbaik bagi para pengunjung dilakukan melalui wawancara terhadap
wisata yang mereka tawarkan. beberapa karyawan, diketahui bahwa
perusahaan berlomba-lomba untuk terus terdapat beberapa permasalahan yang
memberdayakan kualitas karyawan terjadi sehingga menyebabkan
mereka sehingga menjadi tiang utama menurunnya kinerja karyawan di industri
pembentuk daya saing. Tempat pariwisata adalah datang tepat waktu,
melangsungkan suatu tugas beserta mentaati peraturan, ketepatan
fasilitas yang tersedia dikatakan sebagai penyelesaian tugas, kesesuaian jam kerja,
lingkungan kerja (Setiawan, 2022). tingkat kehadiran dan kerjasama antar
Kedisplinan merupakan fungsi karyawan. Berdasarkan pemaparan dan
operatif MSDM yang krusial dan harus penjelasan di atas, penulis tertarik untuk
diterapkan pada suatu organisasi karena megadakan penelitian dengan judul
akan menyangkut keberlangsungan dan “Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja
kualitas kinerja karyawan didalamnya. Terhadap Kinerja Karyawan Pariwisata
Dengan adanya disiplin kerja yang baik Pada Era Industri 4.0 di Madura.”
dari karyawan seperti datang tepat
waktu, melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan apa yang telah ditetapkan oleh
perusahaan, mentaati peraturan

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 80


Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura
(Nurul Huzaimah dan Muhammad Alkirom Wildan)

TINJAUAN PUSTAKA Lingkungan Kerja


Kinerja Definisi lingkungan kerja ialah
Kinerja karyawan adalah tolak selurh fasilitas di lingkungan seseorang
ukur keberhasilan seseorang dalam bekerja, cara kerja individu maupun
melaksanakan tugas (Mangkunegara, sebagai kelompok (Asfar et al., 2020).
2015). Kinerja karyawan mengacu pada Lebih lanjut dikatakan bahwa indikator
pekerjaan atau aktivitas dari seorang lingkungan kerja adalh beriku ini (Asfar
karyawan selama periode waktu tertentu et al., 2020): (1) Penerangan cahaya yang
(Asfar et al., 2020). Kinerja karyawan cukup akan membantu karyawan fokus
tidak hanya hasil pekerjaan, namun dalam bekerja sehingga meningkatkan
termasuk bagaimana proses kerja itu semangat guna mencapai output yang
berlangsung (Syafrida et al., 2022). baik; (2) Sirkulasi tentunya aliran
Perusahaan yang tidak menjaga maupun sirkulasi udara sangatlah penting untuk
mengelola kinerja karyawan diperhatikan, menyangkut kesehatan juga
kemungkinan akan menghadapi bagi kenyamanan karyawan selama
ketidakpatuhan hingga penyimpangan bekerja; (3) Suara bising tentunya akan
kinerja karyawan yang mampu membuat karyawan kurang fokus dalam
menghambat perkembangan perusahaan bekrja, selain itu tempat yang bising
untuk mencapai tujuannnya (Herienda et cenderung membuat aura negatif yang
al, 2022) berdampak pada kinerja; (4) Pengaturan
Indikator-indikator kinerja yang warna sering kali diabaikan, padahal
bisa digunakan sebabagi acuan dalam pemilihan warna yang tepat akan
penelitian kinerja pegawai antara lain mempengaruhi psikologis yang
(Suwatno & Priansa, 2011): (1) kemudian meningkatkan kinerja
Kuantitas pekerjaan berhubungan dengan karyawan; (5) Ruang kerja yang sempit
volume pekerjaan dari produktivitas dan sesak akan membuat karyawan
kerja yang dihasilkan oleh pegawai kurang nyaman dalam melaksanakan
dalam kurun waktu tertentu; (2) Kualitas tugasnya; (6) Menciptakan rasa aman
kerja merupakan suatu hasil yang dapat selama bekerja sangatlah penting, salah
diukur dengan efektifitas dan efisiensi satu yang perlu diperhatikan oleh atasan
suatu pekerjaan yang dilakukan oleh ialah menjamin keamanan para karyawan
sumber daya manusia atau sumber daya selama bertugas; (7) Terjalinnya
lainnya dalam pencapaian tujuan atau hubungan yang harmonis tentunya
sasaran perusahaan dengan baik dan memberikan dampak positif yang
berdaya guna; (3) Kemandirian signifikan terhadap kenyamanan selama
berkenaan dengan pertimbangan derajat bekerja yang kemudian akan
kemampuan karyawan untuk bekerja dan meningkatkan produktifitas kerja.
mengemban tugas secara mandiri dengan
meminimalisir bantuan orang lain; (4) Disiplin Kerja
Inisiatif berkenaan dengan pertimbangan Disiplin kerja sebagai ketaatan
kemandirian, fleksibelitas berpikir, dan seseorang terhadap peraturan yang
kesediaan menerima tanggung jawab; (5) berlaku, disiplin terjadi karena ada
Adaptabilitas, cara staf membiasakan diri timbal balik yang sesuai antara kedua
dengan kondisi tempatnya bertugas; (6) pihak (Hasibuan, 2013). Lebih lanjut
Kerjasama adalah hubungan baik yang dijelaskan bahwa indikator yang
terjalin antar rekan kerja. mempengaruhi tingkat kedisiplinan
karyawan suatu organisasi, adalah
(Hasibuan, 2013): (1) Visi dan keahlian,
adanya visi yang tidak ambigu serta

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 81


Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura
(Nurul Huzaimah dan Muhammad Alkirom Wildan)

dapat diraih bagi kemampuan karyawan HASIL DAN PEMBAHASAN


untuk mencapai target; (2) Keteladanan Hasil
pemimpin dijadikan teladan dan panutan Tabel 1. Karakteristik Responden
untuk menentukan disiplin kerja Berdasarkan Jenis Kelamin
karyawan; (3) Feedback, hubungan bolak Keterangan Frekuensi Presentase
balik yang seimbang akan membuat Jenis Kelamin
karyawan senantiasa disiplin dan Laki-Laki 62 65%
semangat dalam bekerja; (4) Keadilan, Perempuan 34 35%
setiap karyawan memiliki ego yang Total 96 100%
berbeda dengan yang lainnya, mereka Usia
seringkali merasa dirinya penting < 25 tahun 14 15%
sehingga penting adanya keadilan bagi 25 – 35 tahun 80 83%
> 35 tahun 2 2%
setiap karyawan; (5) Dengan
Total 96 100%
pengawasan, pemimpin secara langsung
Pendidikan
menyaksikan dan mengawas karyawan;
SMA 80 83%
(6) Adanya sanksi yang berlaku akan Diploma-3 2 2%
menumbuhkan rasa enggan untuk Sarjana 14 15%
melanggar aturan pada diri karyawan; (7) Total 96 100%
Ketegasan tanpa melihat siapapun yang Sumber: Data diolah (2022)
melanggar, akan dikenai sanksi yang
berlaku dalam organisasi; (8) Terjalinnya Berdasarkan jenis kelamin
hubungan harmonis antar karywan akan diketahui bahwa responden yang
menumbuhkan sikap disiplin dalam diri digunakan dalam penelitian ini yang
karyawan. paling banyak adalah perempuan yaitu
sebanyak 34 orang atau 35%. Sedangkan
METODE PENELITIAN responden laki-laki sebanyak 62
Metode penelitian ini orang atau 65%. Kemudian berdasarkan
menggunakan analisis regresi berganda usia diketahui bahwa usia responden
dengan jenis penelitian deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini,
kuantitatif menyebarkan kuisioner paling banyak adalah responden
kepada responden menggunakan skala yang berumur antara tahun 25-35 yaitu
likert dari 1 sampai dengan 5. Lokasi sebanyak 80orang atau 83 %.
penelitian ini ada di pariwisata yang Selanjutnya berdasarkan pendidikan
berada di seluruh Pulau Madura terdiri dapat diketahui bahwa pendidikan
dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, terakhir responden pada jenjang SMA
Sumenep. Populasi dalam penelitian ini terdapat 80 orang atau 83%. Kemudian
adalah seluruh karyawan industri pada jenjang Diploma-3 terdapat 2 orang
pariwisata Madura di era 4.0, sedangkan atau 2%. Pada jenjang Sarjana paling
jumlah sampel ini berjumlah 96 banyak yaitu 14 orang atau 15%.
responden karena menurut Sugiyono
(2017), sampel yang sangat baik dalam Tabel 2. Uji Validitas
penelitian adalah berjumlah 30 Item r-hitung r-tabel
responden sampai dengan 500 Kuisioner
responden. Pengambilan sampel dengan X1.1 0,833 0,202
accidental sampling yang kebetulan X1.2 0,889 0,202
langsung bertemu dengan peneliti. X1.3 0,865 0,202
X2.1 0,789 0,202
X2.2 0,820 0,202
X2.3 0,734 0,202

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 82


Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura
(Nurul Huzaimah dan Muhammad Alkirom Wildan)

Item r-hitung r-tabel semua variabel tidak terjadi masalah


Kuisioner multikolinearitas.
X2.4 0,826 0,202
Y1 0,801 0,202
Y2 0,824 0,202
Y3 0,852 0,202
Y4 0,855 0,202
Y5 0,841 0,202
Total 70 100
Sumber: Data diolah (2022)
Tabel hasil uji validitas
memperlihatkan bahwa nilai r-hitung
setiap indikator pertanyaan pada variabel
disiplin kerja dan lingkungan kerja lebih
besar dibandingkan dengan nilai dari r-
tabel (0,202). Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa semua indikator
pertanyaan pada variabel disiplin kerja Gambar 1. Uji Normalitas
dan lingkungan kerja adalah valid. Sumber: Data diolah (2022)

Tabel 3. Uji Reliabilitas Hasil uji normalitas pada gambar


Variabel Cronbach’s N of diatas menyebutkan data atau titik
Alpha Items menyebar disekitar garis diagonal dan
Displin 0,825 3 mengikuti arah garis diagonal, dengan
Kerja demikian disimpulkan bahwa semua
Lingkungan 0,803 4 datadalam berdistribusi normal.
Kerja
Kinerja 0,891 5
Sumber: Data diolah (2022)

Hasil uji reliabilitas pada tabel di Tabel 11. Uji Normalitas


atas menunjukkan bahwa semua variabel
mempunyai koefisien Alpha yang cukup
besar yaitu diatas 0,60, sehingga dapat
dikatakan semua konsep pengukur
masing-masing variabel dari kuesioner
adalah reliabel.

Tabel 4. Uji Multikolinearitas


Variabel Tolerance VIF
Displin Kerja 0,535 1,871
Lingkungan 0,535 1,871
Kerja
Sumber: Data diolah (2022) Gambar 2. Uji Hetereskedasitas
Sumber: Data diolah (2022)
Uji multikolinearitas pada tabel
diatas menunjukkan bahwa variabel Berdasarkan gambar diatas pada
disiplin kerja dan lingkungan kerja gambar di atas menunjukkan bahwa titik-
memiliki nilai Tolerance > 0,10 dan nilai titik menyebar secara acak serta tersebar
VIF < 10, sehingga dapat dikatakan pada baik diatas maupun dibawah angka 0

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 83


Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura
(Nurul Huzaimah dan Muhammad Alkirom Wildan)

pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan disimpulkan bahwa kedua variabel


bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas secara simultan berpengaruh terhadap
pada model regresi dalam penelitian ini. kinerja.

Tabel 5. Uji Kofisien Determinasi Pembahasan


R R Square Adjusted Std. Error Variabel disiplin kerja ditemukan
R Square of the secara signifikan berpengaruh terhadap
Estimate kinerja. berdasarkan hasil penelitian,
0,765a 0,586 0,577 2,56217 kinerja karyawan akan mengalami
Sumber: Data diolah (2022) peningkatan apabila karyawan datang
tepat waktu dalam bekerja, kemudian
Berdasarkan uji signifikansi pada apabila karyawan melaksanakan tugas
tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja yang diberikan dengan baik dan sesuai
karyawan dipengaruhi oleh displin kerja aturan serta jika karyawan patuh
dan lingkungan kerja sebesar 57,7%. terhadap perintah atasan. Kedisiplinan
Sedangkan sisanya sebesar 42,3% yang diterapkan dan ditegaskan pada
dijelaskan oleh variabel lainnya yang karyawan akan memunculkan rasa patuh,
tidak dimasukkan kedalam model regresi giat dalam bekerja dan memiliki rasa
dalam penelitian ini. tanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan kepada mereka. Semakin
Tabel 6. Uji Parsial baik tingkat disiplin kerja maka semakin
Model Unstandardized t Sig baik pula kinerja pegawai pariwisata
Coefficient
B Std.
pada era industri 4.0 di Madura. Selain
Error itu, karena disiplin kerja merupakan
Constan 1,313 1,637 0,802 0,425 aspek yang sangat krusial, maka harus
Displin Kerja 0,341 0,153 2,234 0,028 ditanamkan disiplin kerja kepada seluruh
Lingkungan 0,898 0,134 6,697 0,001 pegawai karena menyangkut tanggung
Kerja
jawab moral pegawai terhadap
Sumber: Data diolah Peneliti (2022) pekerjaannya. Semakin tinggi disiplin
kerja karyawan maka semakin baik
Dapat dilihat pada tabel di atas lingkungan kerja yang tercipta dan akan
menunjukkan bahwa nilai signifikan berdampak positif bagi karyawan
variabel disiplin kerja dan lingkungan perusahaan secara keseluruhan.
kerja lebih kecil dari lebih kecil dari Hasil penelitian ini mendukung
0,05, sehingga bisa disimpulkan bahwa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
kedua variabel secara parsial Andriani & Widyanti (2020), Fadillah &
berpengaruh terhadap kinerja Nasution (2022) dan Yanthi, et al (2019)
yang menyatakan bahwa disiplin kerja
Tabel 7. Uji Simultan membuat karyawan giat dan memiliki
Model df Mean F Sig
Squares rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan
Regression 2 431,360 65,709 0,000 mereka dan kualitas etos kerja yang
Residual 93 6,565 kemudian akan berpengaruh pula
Total 95 terhadap kinerja karyawan.
Sumber: Data diolah Peneliti (2022) Berdasarkan hasil penelitian,
kinerja karyawan akan meningkat jika
Dapat dilihat pada tabel di atas bekerja dalam lingkungan yang tenang
menunjukkan bahwa nilai signifikan dan nyaman, tercipatanya hubungan yang
semua variabel bebas lebih kecil dari harmonis antar karyawan maupun
lebih kecil dari 0,05, sehingga bisa dengan atasan, adanya sirkulasi udara

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 84


Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura
(Nurul Huzaimah dan Muhammad Alkirom Wildan)

yang baik, penerangan yang cukup untuk oleh variabel lain di luar variabel yang
membantu karyawan fokus dalam digunakan dalam penelitian ini.
melaksanakan tugasnya serta karyawan
merasa aman tanpa adanya gangguan KESIMPULAN DAN SARAN
apabila tempat ia bekerja memiliki Kesimpulan
tingkat keamanan yang tinggi dan Disiplin Kerja secara signifikan
menjamin keselamatan karyawan selama berkontribusi terhadap kinerja karyawan
berada dalam lingkungan kerja. Semakin Pariwisata pada era industri 4.0 di
suasana lingkungan kerja yang baik dan Madura. Artinya, jika disiplin meningkat
kondusif maka karyawan semakin betah maka kinerja pun meningkat. Begitupula
dan memberikan dampak efektifitas kerja sebaliknya. jika disiplin menurun maka
yang tinggi terhadap kinerja karyawan. kinerja pun akan mengalami penurunan.
Sehingga variabel lingkungan kerja Lingkungan Kerja secara
ditemukan memberikan pengaruh yang signifikan berkontribusi terhadap kinerja
signifikan terhadap kinerja dalam karyawan Pariwisata era industri 4.0 di
penelitian ini, dan hasilnya konsisten Madura. Kinerja dapat ditingkatkan
yaitu semakin baik lingkungan kerja apabila lingkungan kerja menjadi tinggi
pariwisata karyawan di Madura pada era atau membaik. Begitupula sebaliknya.
Industri 4.0, maka kinerja karyawan akan Apabila lingkungan kerja dalam
semakin baik. organisasi buruk maka akan terjadi
Hasil penelitian ini sejalan penurunan kinerja karyawan.
dengan Ahmad, et al (2020), Antara
(2015) dan Lestary & Harmon (2017) SARAN
yang menyatakan bahwa Lingkungan Bagi pemimpin industri
Kerja berpengaruh positif dan signifikan pariwisata di Madura harus lebih tegas
terhadap kinerja karyawan karena dalam menegakkan aturan pada
berdampak terhadap psikologis mereka. karyawan, penerapan sistem reward and
Dengan demikian ketika lingkungan punishment diharapkan mampu
kerja meningkat, kinerja karyawan pun menciptakan rasa takut pada karyawan
akan meningkat. untuk melanggar peraturan sekaligus
Berdasarkan hasil uji, kedua termotivasi untuk datang tepat waktu
variable, disiplin kerja dan lingkungan karena mereka akan mendapatkan bonus
kerja secara simultan/ Bersama-sama atas kedisiplinan mereka. Rasa disiplin
berpengaruh terhadap kinerja. oleh dalam diri karyawan, maka secara
karena itu, dapat disimpulkan jika otomatis kinerja karyawan pun akan
disiplin ditegakkan, karyawan datang mengalami peningkatan karena
tepat waktu dalam bekerja, karyawan memanfaatkan waktu secara optimal
melaksanakan tugas yang diberikan selama jam kerja.
dengan baik dan sesuai aturan kemudian Organisasi sebaiknya menjaga
tersedianya lingkungan yang aman, ketegasan dalam pemberian peringatan
nyaman dan kondusif, serta tercipatanya pada karyawan yang tidak mematuhi
hubungan yang harmonis antar karyawan aturan yang telah ditetapkan.
maupun dengan atasan akan memberikan Berdasarkan data penelitian, disiplin
pengaruh yang positif terhadap kinerja kerja dan keadilan yang dijunjung tinggi
karyawan. nilai Adjusted R Square oleh pemimpin memberikan dampak
sebesar 57,7% yang berarti kedua pada kinerja dan kepuasan hingga
variabel tersebut memberikan pengaruh loyalitas karyawan terhadap organisasi.
yang tinggi terhadap kinerja karyawan. Selain itu, keteladanan yang dilakukan
Sedangkan 42,3 % sisanya dipengaruhi oleh pemimpin menjadi cermin yang

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 85


Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura
(Nurul Huzaimah dan Muhammad Alkirom Wildan)

akan diikuti oleh karyawan, maka dari itu Pegawai UPT. Pengujian Dan
diharapkan para pemimpin organisasi Sertifikasi Mutu Barang Medan.
terus menjaga disiplin yang baik agar JIP: Jurnal Inovasi Penelitian,
karyawan pun demikian. 2(12): 3831-3836.
Hasibuan, M. (2013). Manajemen
DAFTAR PUSTAKA Sumber Daya Manusia. Jakarta,
Abdillah, A. B. Y., Hamid, D., & Bumi Aksara.
Topowijono. (2016). Dampak Herienda, F., Ratnaningtyas, H. &
Pengembangan Pariwisata Oktavia, R. C. D. (2022). The
Teradap Kehidupan Masyarakat Effect of Training And
Lokal Di Kawasan Wisata Compensation on Employee
(Studi Pada Masyarakat Sekitar Performance on The
Wisata Wendit, Kabupaten Implementing Directors of
Malang). Jurnal Administrasi Controlling The Development of
Bisnis (JAB), 30(1): 74-78. The Kemayoran Complex
Ahmad, A. J., Mappamiring., & Mustari, (DP3KK). JPIM (Jurnal
N. (2022). Pengaruh Lingkungan Penelitian Ilmu Manajemen),
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai 7(3): 317-324.
di Dinas Pendidikan dan Josephine, A., & Harjanti, D. (2017).
Kebudayaan Kabupaten Pengaruh Lingkungan Kerja
Bulukumba. Kajian Ilmiah Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Mahasiswa Administrasi Publik, Bagian Produksi Melalui
3(1): 287-298. Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Andriani, W., & Widyanti, R. (2020). Intervening Pada PT. Trio
Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Corporate Plastic (Tricopla).
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Agora, 5(3): 1-8.
Karyawan (Study Pada Karyawan Lestary, L., & Harmon. (2017). Pengaruh
Rumah Sakit Islam Banjarmasin). Lingkungan Kerja Terhadap
Jurnal Komunikasi Bisnis Dan Kinerja Karyawan. Jurnal Riset
Manajemen, 7(2). Bisnis & Investasi, 3(2): 94-103.
Antara, Y. (2015). Pengaruh Mangkunegara, A. A. A. P. (2015).
Kepemimpinan, Lingkungan Manajemen Sumber Daya
Kerja Fisik, Dan Kompensasi Manusia Perusahaan. PT.
Pada Kinerja Karyawan Ud.Terus Remaja Rosda Karya.
Di Bali. Jurnal Manajemen, Setiawan, R. I. (2022). Pengembangan
Strategi Bisnis Dan Sumber Daya Manusia Di Bidang
Kewirausahaan , 9 Pariwisata: Perspektif Potensi
Asfar, A. H., Anggraeni, R., Manajemen, Wisata Daerah Berkembang.
J., Bina, U., & Banten, B. (2020). Jurnal Penelitian Manajemen
Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Terapan Penataran, 1(1): 23-35.
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Sugiyono, (2017). Metodologi Penelitian
Pegawai Melalui Motivasi Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Sebagai Variabel Intervening Bandung: CV. Alfabeta
Pada Dinas Perhubungan Suwatno dan Donni Juni Priansa. (2011).
Kabupaten Serang 1). In JBBE Manajemen SDM dalam
(Vol. 13, Issue 01). Organisasi Publik dan Bisnis.
Fadillah, A. Z., & Nasution, J. (2022). Alfabeta.
Pengaruh Disiplin Kerja Dan
Motivasi Terhadap Kinerja

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 86


Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pariwisata Pada Era Industri 4.0 di Madura
(Nurul Huzaimah dan Muhammad Alkirom Wildan)

Syafrida et al. (2022). Pengantar


Manajemen Kinerja (M. Sirait,
Ed.). Yayasan Kita Menulis.
Syarkani. (2017). Pengaruh Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Panca
Konstruksi di Kabupaten Banjar.
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis,
3(3): 365-374.
Yanthi, P. B. O. N., Parma, I. P. G., &
Heryanda, K. K. (2019).
Pengaruh Disiplin Kerja dan
Motivasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Xl Axiata
Cabang Singaraja. Bisma: Jurnal
Manaemen, 5(2): 93-100.

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 28 No.1, Maret 2023, pp 79-87 87

Anda mungkin juga menyukai