Abstrak
Kepuasan kerja diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Namun, kepuasan kerja ini didorong oleh
berbagai faktor, seperti beban kerja dan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap karyawan pada UMKM UD Kerupuk Mekar Sari. Sampel
penelitian ini ada karyawan UMKM sebanyak 25 karyawan yang berada di lokasi saat survei dilakukan.
Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, dan analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan
kerja karyawan, tetapi lingkungan kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan UD
Kerupuk Mekar Sari.
Kata Kunci: Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, Produktivitas, Regresi Linear.
Abstract
Job satisfaction is expected to increase employee productivity. However, this job satisfaction is driven by various
factors, such as workload and work environment. This study aims to determine and analyze the effect of workload and
work environment on UMKM UD Kerupuk Mekar Sari employees. The sample of this study was 25 employees who
were at the location when the survey was conducted. Data collection through questionnaires, and data analysis using
multiple linear regression analysis. The results showed that there was an influence between workload and work
environment on employee job satisfaction, but the work environment did not partially affect the job satisfaction of UD
Kerupuk Mekar Sari employees.
Keywords: Workload, Work Environment, Job Satisfaction, Productivity, Linear Regression.
1* Enci Mulyani
2
kerja ini bisa disebabkan oleh beban kerja yang lingkungan kerja yang bising akan membuat
berlebihan, tekanan dari atasan atau bisa karena fasilitas ketidaktenangan karyawan saat bekerja. (3) Peraturan
lingkungan kerja yang kurang memadai (Bhastary, kerja yang baik akan memberikan peningkatan kepuasan
2020). kerja karyawan untuk mengembangkan kariernya di
Beban kerja seperti tuntutan keahlian, volume perusahaan tersebut. (4) Penerangan listrik dan matahari
kerja atau target produksi, tekanan dari atasan dapat sangat dibutuhkan dalam proses kerja. (5) Sirkulasi
memicu timbulnya stres kerja pada karyawan. Beban udara dapat dilakukan dengan membuat ventilasi yang
kerja yang berlebihan dapat mengakibatkan ketegangan cukup. (6) Keamanan, rasa aman akan membuat
dalam diri karyawan sehingga karyawan mudah karyawan semakin tenang dan nyaman yang dapat
mengalami stres. Beban kerja merupakan besaran mendorong semangat kerjanya.
kegiatan atau pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
seorang pekerja dalam jangka waktu tertentu. (Sulastri beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan
& Onsardi, 2020). Beban kerja seseorang dapat dilihat kerja karyawan. Tempat penelitian dilakukan di UMKM
dari banyaknya pekerjaan, target kerja, kebosanan, UD Kerupuk Mekar Sari yang berlokasi di
kelebihan beban dan tekanan kerja. Perasaan bosan akan Karangklesem, Banyumas. Hasil dari penelitian
muncul jika kemampuan seorang pekerja lebih tinggi diharapkan dapat menjadi pertimbangan UMKM dalam
dari tuntutan pekerjaannya. Sebaliknya, jika meningkatkan produktivitas sumber daya manusia
kemampuannya lebih rendah maka akan muncul rasa melalui kepuasan kerja karyawan. Sehingga, UMKM
lelah yang berlebih pada pekerja. Sehingga, beban harus dapat menentukan perbaikan lingkungan kerja atau
disesuaikan sebaik mungkin untuk menghindari pengurangan beban kerja perlu dilakukan atau tidak.
kelelahan yang berlebih pada karyawan (Hapzi,
Istianingsih, & Saputra, 2022). 2. Metode Penelitian
Tinggi rendahnya kepuasan kerja juga dapat Penelitian dilakukan di UMKM UD Kerupuk
dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang ada di dalam Mekar Sari Karangklesem, Banyumas dengan metode
sebuah usaha. Dalam perusahaan manufaktur, penelitian sebagai berikut.
lingkungan kerja merupakan tempat di mana produk 2.1. Variabel Penelitian
dihasilkan. Lingkungan kerja adalah sekumpulan alat Variabel yang digunakan adalah variabel
dan bahan yang berada di sekitar pekerja, metode dan dependen yaitu kepuasan kerja (Y) dan variabel
pengaturan kerjanya secara berkelompok maupun independen yaitu beban kerja (X1) dan lingkungan kerja
individual (Saleh & Utomo, 2018). Lingkungan kerja (X2).
menjadi aspek penting bagi karyawan dalam 2.2. Sampel Penelitian
melaksanakan tugas-tugasnya. Adanya lingkungan kerja Pengambilan sampel menggunakan metode
yang nyaman dan aman akan memberikan kepuasan Nonprobability Sampling dengan teknik Sampling
kerja pada karyawan (Farisi & Lesmana, 2021). Aksidental atau penentuan sampel berdasarkan siapa
Sebuah perusahaan perlu memperhatikan saja yang ditemui di lokasi. Sampel yang didapat
kenyamanan lingkungan kerja. Perusahaan harus sebanyak 25 pekerja UMKM UD Kerupuk Mekar Sari.
memperhatikan kondisi lingkungan kerjanya demi 2.3. Metode Analisis Data
menciptakan lingkungan yang sesuai dengan keinginan Metode analisis data menggunakan analisis
dan kebutuhan para karyawan sebagai pelaksana kerja deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan data
di lingkungan tersebut. Produktivitas tidak hanya primer. Data primer diperoleh secara langsung melalui
membutuhkan keahlian kerja, tetapi juga membutuhkan kuesioner yang diisi oleh karyawan UD Kerupuk Mekar
lingkungan kerja yang nyaman yang dapat membantu Sari. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kelancaran pekerjaan. Lingkungan kerja yang baik dan kuesioner secara manual kepada karyawan tanpa alat
kondusif mendorong rasa nyaman karyawan dalam elektronik. Teknik pengumpulan data menggunakan
bekerja, sehingga karyawan dapat lebih produktif dan skala likert enam poin yaitu: Sangat Tidak Setuju Sekali
termotivasi untuk lebih bersemangat lagi dalam bekerja (STSS = 1), Sangat Tidak Setuju (STS = 2), Tidak
(Wahyuningsih, 2018). Dalam hal ini, kepuasan kerja Setuju (TS = 3), Setuju (S = 4), Sangat Setuju (SS = 5)
karyawan akan meningkat yang berpengaruh pada Sangat Setuju Sekali (SSS = 6). Sedangkan, untuk
peningkatan produktivitas karyawan juga. Oleh sebab analisis data menggunakan beberapa poin sebagai
itu, perusahaan harus memperhatikan lingkungan kerja berikut.
karyawan untuk meningkatkan produktivitas tersebut a. Uji Asumsi Klasik
(Panjaitan, 2018). Uji asumsi klasik dilakukan dengan
Faktor-faktor lingkungan yang perlu menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas,
diperhatikan oleh perusahaan yaitu, (1) Hubungan dan uji heteroskedastisitas. Uji normalitas
karyawan yang meliputi hubungan secara individu dan dilakukan untuk mengetahui penyebaran pada nilai
hubungan secara berkelompok. (2) Tingkat kebisingan, residual. Model regresi yang baik sudah
3
Pada gambar 2 mengidentifikasi bahwa model menunjukkan nilai Tolerance lebih dari 0,1 dan
regresi telah memenuhi pernyataan sebelumnya nilai VIF kurang dari 10, maka model regresi kedua
bahwa model regresi penelitian ini terdistribusi variabel independen yakni X1 (beban kerja) dan X2
secara normal. (lingkungan kerja) dinyatakan tidak terjadi
b. Uji Multikolinearitas multikolinearitas. Hasil pengujian dapat dikatakan
Uji multikolinearitas dilihat dari nilai reliabel atau terpercaya.
Tolerance dan VIF pada gambar 3. Hasil
b. Uji F