0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Ada beberapa tes kepribadian yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, diantaranya tes grafis, Wartegg, TAT, SSCT, Rorschah, DISC, CAT, Dragon Test, RMIB, dan Tes Pauli dan Kraeplin. Tes-tes tersebut digunakan untuk mengungkap berbagai aspek kepribadian seseorang seperti konflik internal, hubungan sosial, motivasi, dan bagaimana menghadapi stres.
Ada beberapa tes kepribadian yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, diantaranya tes grafis, Wartegg, TAT, SSCT, Rorschah, DISC, CAT, Dragon Test, RMIB, dan Tes Pauli dan Kraeplin. Tes-tes tersebut digunakan untuk mengungkap berbagai aspek kepribadian seseorang seperti konflik internal, hubungan sosial, motivasi, dan bagaimana menghadapi stres.
Ada beberapa tes kepribadian yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, diantaranya tes grafis, Wartegg, TAT, SSCT, Rorschah, DISC, CAT, Dragon Test, RMIB, dan Tes Pauli dan Kraeplin. Tes-tes tersebut digunakan untuk mengungkap berbagai aspek kepribadian seseorang seperti konflik internal, hubungan sosial, motivasi, dan bagaimana menghadapi stres.
1. Test Grafis Alat test yang digunakan untuk mengungkapkan kepribadian individu. test grafis merupakan serangkaian test paling sederhana dan juga paling mudah untuk diadministrasikan, karena hanya membutuhkan kertas HVS dan juga pensil HB saja. Terdiri dari 4 macam test, dan banyak digunakan secara universal sebagai bagian dari penerimaan kerja, pemeriksaan psikologis, dan tes kepribadian, baik dilaksanakan secara individu ataupun kelompok. Berikut ini adalah 4 test yang masuk ke dalam test grafis : - DAP / Draw A Person, Sesuai dengan namanya, pada tes ini, peserta diminta untuk menggambarkan manusia. Penggambaran manusia bebas, dan tidak mengikat, artinya peserta boleh menggambar lebih dari satu manusia, jenis kelamin apapun, dengan bentuk tubuh seperti apapun. - BAUM / The Tree Test, test yang digunakan untuk melihat struktur kepribadian Id, Ego, dan juga Super Ego. Test ini berhubungan dengan Impuls yang ada di dalam diri individu, serta bagaimana individu mampu untuk mengendalikan impuls tersebut.. - HTP / House Tree Person, Dalam test ini, peserta diminta untuk menggambarkan rumah, pohon dan juga manusia. Test ini menggambarkan bagaimana persepsi peserta terhadap sosok ayah, ibu, dan juga dirinya sendiri. Selain itu, tes ini juga menggambarkan bagaimana penerimaan sosial dari individu. 2. Wartegg Test yang pasti banyak ditemui bagi mereka yang sudah mengikuti rekrutmen di dalam kantor. Test ini terdiri dari selembar kertas dengan 8 buah kotak yang terdapat beberapa macam tanda – tanda kecil. Tugas peserta adalah melanjutkan tanda atau pola tersebut menjadi sebuah bentuk atau gambar. Test ini banyak melihat proses adaptasi dan juga problem slving dari individu. 3. TAT / Thematic Apperception Test Test kepribadian yang masuk ke dalam test bercerita. Terdapat 20 kartu (versi Murray) atau 10 kartu (Versi Bellak), dimana masing – masing kartu memiliki gambar – gambar tertentu yang merupakan proyeksi dari kehidpan sehari – hari. Tugas dari peserta adalah menceritakan secara lisan kejadian yang muncul pada gambar tersebut, tokoh utama, penyebab kejadian, dan juga bagaimana akhir cerita dengan lengkap. Merupakan jenis test individual, dan banyak mengungkap mengenai konflik – konflik internal, hubungan dengan keluarga, orangtua, kecemasan, hingga kebutuhan – kebutuhan individu. 4. SSCT / Sack’s Sentence Completion Test Test melengkapi kalimat. SSCT merupakan tes yang banyak digunakan di dalam bidang ilmu psikologi klinis dan sosial. SSCT merupakan tes yang mudah untuk diaplikasikan dan dianalisa. Tes kepribadian ini mengungkap trait atau aspek kepribadian seseorang dilihat dari masalah-masalah yang dimilikinya, seperti masalah dengan orangtua, keluarga, teman, atasan, bawahan, lawan jenis, dan lain sebagainya. Dari tes kepribadian ini, dapat diungkap masalah seseorang, dan bagaimana respon seseorang terhadap lingkungan sosialnya. 5. Rorschah Tes bentuk kepribadian yang juga dikenal dengan teknik bercak tinta. Terdapat 10 buah kartu dimana masing-masing kartu terdapat gambar abstrak hasil dari lipatan kertas yang memiliki bercak tinta. Tes ini merupakan tes individual, dan memiliki penilaian yang cenderung objektif, karena memiliki standar penilaian, dan tidak mengutamakan persepsi subjektif. 6. DISC Test yang terdiri dari 24 nomor, dengan masing – masing nomor memiliki 4 pilihan jawaban. Peserta diminta untuk memilih 2 kecendrungan, yaitu yang paling mendekati dirinya (Most), dan yang paling tidak mendekati dirinya (Least). DISC digunakan untuk melihat bagaimana kepribadian individu pada 3 macam kondisi atau keadaan, yaitu true self, atau diri dia sebenarnya, kepribadian yang ditunjukkan saat berada dalam masalah atau stress, dan kepribadian yang ditunjukkan kepada orang lain. 7. CAT (Child Apperception Test, TAT untuk anak – anak) TAT (untuk dewasa) dan CAT (untuk anak-anak). Tes ini merupakan tes bentuk kepribadian dimana peserta tes diminta untuk menceritakan gambar yang terlihat pada sebuah kartu. Tes kepribadian ini hanya bisa dilakukan secara individual, dan mampu melihat trait atau aspek kepribadian seseorang di dalam keluarga, lingkungan sosial, hubungan dengan orang tua, dan juga trauma atau luka masa lalu. 8. Dragon test Dragon Test adalah salah satu jenis tes proyeksi yang diciptakan oleh seorang Psikolog dari Swiss dan dikembangkan di Belanda. Tes yang dikembangkan oleh J.D Lammerts Van Beuren-Smith, dan diperuntukkan untuk anak-anak. Tes ini digunakan untuk mengetahui permasalahan emosional yang dialami oleh seorang anak. 9. RMIB RMIB atau kependekan dari Rothwell Miller Interest Blank. Pada awalnya, test ini dikembangkan oleh Rothwell pada tahun 1947, lalu kemudian diperbaharui oleh Miller pada tahun 1950. Pada akhirnya, pembaruan test ini memberikan nama Rothwell Miller Interest Balnk sebagai sebuah test minat bakat yang sudah terstandarisasi. 10. Test Pauli dan Kraeplin Tes Pauli dan Kraeplin bisa juga dikatakan sebagai tes bentuk kepribadian, karena dapat mengungkapkan trait individual, terutama yang berhubungan dengan performa kerja dan stress kerja. Tes kepribadian ini mampu mengungkapkan apakah seseorang mudah menyerah dalam pekerjaannya, mudah stress, motivasinya rendah/tinggi, dan lain sebagainya. Sama seperti tes grafis, tes Pauli dan Kraeplin ini sering digunakan pada penerimaan kerja / tes masuk kerja.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita