Anda di halaman 1dari 2

Vallen Argiansyah Bahiz (16519455) 2PA04

Macam-macam test kepribadian :


1. Test Grafis
Alat test yang digunakan untuk mengungkapkan kepribadian individu. test grafis
merupakan serangkaian test paling sederhana dan juga paling mudah untuk
diadministrasikan, karena hanya membutuhkan kertas HVS dan juga pensil HB saja.
Terdiri dari 4 macam test, dan banyak digunakan secara universal sebagai bagian dari
penerimaan kerja, pemeriksaan psikologis, dan tes kepribadian, baik dilaksanakan secara
individu ataupun kelompok. Berikut ini adalah 4 test yang masuk ke dalam test grafis :
- DAP / Draw A Person, Sesuai dengan namanya, pada tes ini, peserta diminta untuk
menggambarkan manusia. Penggambaran manusia bebas, dan tidak mengikat, artinya
peserta boleh menggambar lebih dari satu manusia, jenis kelamin apapun, dengan
bentuk tubuh seperti apapun.
- BAUM / The Tree Test,  test yang digunakan untuk melihat struktur kepribadian Id,
Ego, dan juga Super Ego. Test ini berhubungan dengan Impuls yang ada di dalam diri
individu, serta bagaimana individu mampu untuk mengendalikan impuls tersebut..
- HTP / House Tree Person, Dalam test ini, peserta diminta untuk menggambarkan
rumah, pohon dan juga manusia.  Test ini menggambarkan bagaimana persepsi
peserta terhadap sosok ayah, ibu, dan juga dirinya sendiri. Selain itu, tes ini juga
menggambarkan bagaimana penerimaan sosial dari individu.
2. Wartegg
Test yang pasti banyak ditemui bagi mereka yang sudah mengikuti rekrutmen di dalam
kantor. Test ini terdiri dari selembar kertas dengan 8 buah kotak yang terdapat beberapa
macam tanda – tanda kecil. Tugas peserta adalah melanjutkan tanda atau pola tersebut
menjadi sebuah bentuk atau gambar. Test ini banyak melihat proses adaptasi dan juga
problem slving dari individu.
3. TAT / Thematic Apperception Test
Test kepribadian yang masuk ke dalam test bercerita. Terdapat 20 kartu (versi Murray)
atau 10 kartu (Versi Bellak), dimana masing – masing kartu memiliki gambar – gambar
tertentu yang merupakan proyeksi dari kehidpan sehari – hari. Tugas dari peserta adalah
menceritakan secara lisan kejadian yang muncul pada gambar tersebut, tokoh utama,
penyebab kejadian, dan juga bagaimana akhir cerita dengan lengkap. Merupakan jenis
test individual, dan banyak mengungkap mengenai konflik – konflik internal, hubungan
dengan keluarga, orangtua, kecemasan, hingga kebutuhan – kebutuhan individu.
4. SSCT / Sack’s Sentence Completion Test
Test melengkapi kalimat. SSCT merupakan tes yang banyak digunakan di dalam
bidang ilmu psikologi klinis dan sosial. SSCT merupakan tes yang mudah untuk
diaplikasikan dan dianalisa. Tes kepribadian ini mengungkap trait atau aspek kepribadian
seseorang dilihat dari masalah-masalah yang dimilikinya, seperti masalah dengan
orangtua, keluarga, teman, atasan, bawahan, lawan jenis, dan lain sebagainya. Dari tes
kepribadian ini, dapat diungkap masalah seseorang, dan bagaimana respon seseorang
terhadap lingkungan sosialnya.
5. Rorschah
Tes bentuk kepribadian yang juga dikenal dengan teknik bercak tinta. Terdapat 10
buah kartu dimana masing-masing kartu terdapat gambar abstrak hasil dari lipatan kertas
yang memiliki bercak tinta. Tes ini merupakan tes individual, dan memiliki penilaian
yang cenderung objektif, karena memiliki standar penilaian, dan tidak mengutamakan
persepsi subjektif.
6. DISC
Test yang terdiri dari 24 nomor, dengan masing – masing nomor memiliki 4 pilihan
jawaban. Peserta diminta untuk memilih 2 kecendrungan, yaitu yang paling mendekati
dirinya (Most), dan yang paling tidak mendekati dirinya (Least). DISC digunakan untuk
melihat bagaimana kepribadian individu pada 3 macam kondisi atau keadaan, yaitu true
self, atau diri dia sebenarnya, kepribadian yang ditunjukkan saat berada dalam masalah
atau stress, dan kepribadian yang ditunjukkan kepada orang lain.
7. CAT (Child Apperception Test, TAT untuk anak – anak)
TAT (untuk dewasa) dan CAT (untuk anak-anak). Tes ini merupakan tes bentuk
kepribadian dimana peserta tes diminta untuk menceritakan gambar yang terlihat pada
sebuah kartu. Tes kepribadian ini hanya bisa dilakukan secara individual, dan mampu
melihat trait atau aspek kepribadian seseorang di dalam keluarga, lingkungan sosial,
hubungan dengan orang tua, dan juga trauma atau luka masa lalu.
8. Dragon test
Dragon Test adalah salah satu jenis tes proyeksi yang diciptakan oleh seorang
Psikolog dari Swiss dan dikembangkan di Belanda. Tes yang dikembangkan oleh J.D
Lammerts Van Beuren-Smith, dan diperuntukkan untuk anak-anak. Tes ini digunakan
untuk  mengetahui permasalahan emosional yang dialami oleh seorang anak.
9. RMIB
RMIB atau kependekan dari Rothwell Miller Interest Blank. Pada awalnya, test ini
dikembangkan oleh Rothwell pada tahun 1947, lalu kemudian diperbaharui oleh Miller
pada tahun 1950. Pada akhirnya, pembaruan test ini memberikan nama Rothwell Miller
Interest Balnk sebagai sebuah test minat bakat yang sudah terstandarisasi.
10.  Test Pauli dan Kraeplin
Tes Pauli dan Kraeplin bisa juga dikatakan sebagai tes bentuk kepribadian, karena
dapat mengungkapkan trait individual, terutama yang berhubungan dengan performa
kerja dan stress kerja. Tes kepribadian ini mampu mengungkapkan apakah seseorang
mudah menyerah dalam pekerjaannya, mudah stress, motivasinya rendah/tinggi, dan lain
sebagainya. Sama seperti tes grafis, tes Pauli dan Kraeplin ini sering digunakan pada
penerimaan kerja / tes masuk kerja.

Anda mungkin juga menyukai