berjalan tanpa mengadakan menuju ganglia atau organ yang sinaps, melalui jalan-jalan dipersarafi secara langsung tanpa dari seluruh jalan dari kornu hambatan. Serabut postganglion intermediolateral medula saraf parasimpatis pendek karena spinalis, melalui rantai langsung berada di ganglia yang simpatis, kemudian melewati sesuai,ini berbeda dengan sistem rantai splanknikus dan saraf simpatis, dimana neuron berakhir di medula adrenal. postganglion relatif panjang, ini Di medula adrenal, serat – menggambarkan ganglia dari serat saraf ini langsung rangkaian paravertebra simpatis berakhir pada sel-sel neuron yang berada jauh dengan organ khusus yang mensekresikan yang dipersarafinya. epinefrin dan norepinefrin kedalam aliran darah. Neuron postganglion Secara embriologi, sel-sel Serabut postganglion saraf sekretorik ini berasal dari parasimpatis pendek karena jaringan saraf dan analog langsung berada di ganglia yang dengan neuron sesuai,ini berbeda dengan sistem postganglionik, bahkan sel- saraf simpatis, dimana neuron sel ini masih mempunyai postganglion relatif panjang, ini serat-serat saraf yang menggambarkan ganglia dari rudimenter, dan serat –serat rangkaian paravertebra simpatis inilah yang mensekresikan yang berada jauh dengan organ hormon-hormon. yang dipersarafinya. Neurotransmitter Sebagai tambahan serabut Serabut postganglion sistem saraf yang dilepaskan dari postganglion saraf simpatis simpatis mengekskresikan sinaps postganglion kelenjar keringat dan norepinefrin sebagai beberapa pembuluh darah neurotransmitter. juga melepaskan asetilkolin sebagai neurotransmitter. Respon organ saat Melawan respon yang di Beristirahat dan mencerna aktivasi aktifkan
2. Fungsi saraf simpatik dan saraf Parasimpatik
Organ Efek simpatik Efek Parasimpatik
Kelenjar ludah Menghambat produksi Merangsang produksi Jantung Meningkatkan tekanan Menurunkan tekanan darah darah karena meningkatnya karena detak jantung detak jantung menurun Pembuluh Konstriksi sebagian besar Ada sedikit efek atau tidak darah pembuluh, meningkatkan sama sekali tekanan darah, dilatasi otot rangka selama aktivitas Penis Ejakulasi penis Mempercepat ereksi Otot radial iris Merangsang serabut radial Memeperkecil syaraf pupil iris sehingga menimbulkan (Kontriksi) dilatasi Otot lingkar Tidak ada efek, relaksasi Kontraksi penglihatan jarak iris untuk penglihatan jarak jauh dekat Kelenjar air Menghambat sekresi kelnjar Merangsang sekresi kelenjar mata air mata air mata Kelenjar Meningkatkan eksresi Tidak ada efek keringat keringat Lambung dan Memperlampat kerja Membantu memacu usus gerakan pada usus dan percepatan gerakan pada lambung usus dan lambung Paru-paru Memperbesar bronkus Konstriksi bronkus dan kaitannya dengan proses mempersempit cabang pernapasan tenggorok (bronchi). Otot erector Kontraksi, ereksi rambut, Tidak ada efek pili dan menyebabkan “merinding”
3. Saraf Kranial dan Fungsinya
No. Nama Fungsi Umum Fungsi Khusus
1 Olfakrorius (Sensorik) Menerima Hidung sebagai alat rangsang dari hidung penciuman dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau
2 Optikus (Sensorik) Menerima Bola mata, untuk
rangsang dari mata dan penglihatan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual 3 Okulomotor (Motorik) Penggerak bola mata dan Menggerakkan sebagian mengangkat kelopak besar otot mata mata. 4 Troklearis (Motorik) Mata, memutar mata dan Menggerakkan penggerak bola mata beberapa otot mata 5 Trigeminus (Gabungan) Kulit kepala dan kelopak Sensori: Menerima mata atas. rangsangan dari wajah Rahang atas, palatum dan untuk diproses di otak hidung. sebagai sentuhan Rahang bawah dan lidah. Motorik: Menggerakkan rahang 6 Abdusen (Motorik) Abduksi mata Mata, penggoyang sisi mata. 7 Fasialis (Gabungan) Otot lidah, menggerakan Sensorik: Menerima lidah dan selaput lender pergerakan lidah. rangsang dari bagian rongga mulut. anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah 8 Vestibulokoklearis (Sensorik)Sensori siste Telinga, rangsangan m vestibular: pendengaran. Mengendalikan Pusat keseimbangan keseimbangan Sensori koklea: Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara. 9 Glosofaringeal (Gabungan) Sensori: Faring, tonsil dan lida, Menerima rangsang rangsangan cita rasa dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik: Mengendalikan organ- organ dalam. 10 Vagus (Gabungan) Sensori: Jantung, lambung, usus Menerima rangsang halus, dan laring. dari organ dalam Motorik: Mengendalikan organ- organ dalam. 11 Aksesorius (Motorik) Leher, otor leher Mengendalikan pergerakan kepala 12 Hipoglossus (Motorik) Lidah, cita rasa, dan otot Mengendalikan lidah