Anda di halaman 1dari 4

NAMA Vallen Argiansyah Bahiz

KELAS 1PA02
TUGAS KULIAH PSIKOLOGI FAAL “SISTEM SARAF TEPI”

1. Perbedaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik

Neuron preganglion Saraf preganglion simpatis Saraf preganglion parasimpatis


berjalan tanpa mengadakan menuju ganglia atau organ yang
sinaps, melalui jalan-jalan dipersarafi secara langsung tanpa
dari seluruh jalan dari kornu hambatan. Serabut postganglion
intermediolateral medula saraf parasimpatis pendek karena
spinalis, melalui rantai langsung berada di ganglia yang
simpatis, kemudian melewati sesuai,ini berbeda dengan sistem
rantai splanknikus dan saraf simpatis, dimana neuron
berakhir di medula adrenal. postganglion relatif panjang, ini
Di medula adrenal, serat – menggambarkan ganglia dari
serat saraf ini langsung rangkaian paravertebra simpatis
berakhir pada sel-sel neuron yang berada jauh dengan organ
khusus yang mensekresikan yang dipersarafinya.
epinefrin dan norepinefrin
kedalam aliran darah.
Neuron postganglion Secara embriologi, sel-sel Serabut postganglion saraf
sekretorik ini berasal dari parasimpatis pendek karena
jaringan saraf dan analog langsung berada di ganglia yang
dengan neuron sesuai,ini berbeda dengan sistem
postganglionik, bahkan sel- saraf simpatis, dimana neuron
sel ini masih mempunyai postganglion relatif panjang, ini
serat-serat saraf yang menggambarkan ganglia dari
rudimenter, dan serat –serat rangkaian paravertebra simpatis
inilah yang mensekresikan yang berada jauh dengan organ
hormon-hormon. yang dipersarafinya.
Neurotransmitter Sebagai tambahan serabut Serabut postganglion sistem saraf
yang dilepaskan dari postganglion saraf simpatis simpatis mengekskresikan
sinaps postganglion kelenjar keringat dan norepinefrin sebagai
beberapa pembuluh darah neurotransmitter.
juga melepaskan asetilkolin
sebagai neurotransmitter.
Respon organ saat Melawan respon yang di Beristirahat dan mencerna
aktivasi aktifkan

2. Fungsi saraf simpatik dan saraf Parasimpatik

Organ Efek simpatik Efek Parasimpatik


Kelenjar ludah Menghambat produksi Merangsang produksi
Jantung Meningkatkan tekanan Menurunkan tekanan darah
darah karena meningkatnya karena detak jantung
detak jantung menurun
Pembuluh Konstriksi sebagian besar Ada sedikit efek atau tidak
darah pembuluh, meningkatkan sama sekali
tekanan darah, dilatasi otot
rangka selama aktivitas
Penis Ejakulasi penis Mempercepat ereksi
Otot radial iris Merangsang serabut radial Memeperkecil syaraf pupil
iris sehingga menimbulkan (Kontriksi)
dilatasi
Otot lingkar Tidak ada efek, relaksasi Kontraksi penglihatan jarak
iris untuk penglihatan jarak jauh dekat
Kelenjar air Menghambat sekresi kelnjar Merangsang sekresi kelenjar
mata air mata air mata
Kelenjar Meningkatkan eksresi Tidak ada efek
keringat keringat
Lambung dan Memperlampat kerja Membantu memacu
usus gerakan pada usus dan percepatan gerakan pada
lambung usus dan lambung
Paru-paru Memperbesar bronkus Konstriksi bronkus dan
kaitannya dengan proses mempersempit cabang
pernapasan tenggorok (bronchi).
Otot erector Kontraksi, ereksi rambut, Tidak ada efek
pili dan menyebabkan
“merinding”

3. Saraf Kranial dan Fungsinya

No. Nama Fungsi Umum Fungsi Khusus


1 Olfakrorius (Sensorik) Menerima Hidung sebagai alat
rangsang dari hidung penciuman
dan menghantarkannya
ke otak untuk diproses
sebagai sensasi bau

2 Optikus (Sensorik) Menerima Bola mata, untuk


rangsang dari mata dan penglihatan
menghantarkannya ke
otak untuk diproses
sebagai persepsi visual
3 Okulomotor (Motorik) Penggerak bola mata dan
Menggerakkan sebagian mengangkat kelopak
besar otot mata mata.
4 Troklearis (Motorik) Mata, memutar mata dan
Menggerakkan penggerak bola mata
beberapa otot mata
5 Trigeminus (Gabungan) Kulit kepala dan kelopak
Sensori: Menerima mata atas.
rangsangan dari wajah Rahang atas, palatum dan
untuk diproses di otak hidung.
sebagai sentuhan Rahang bawah dan lidah.
Motorik:
Menggerakkan rahang
6 Abdusen (Motorik) Abduksi mata Mata, penggoyang sisi
mata.
7 Fasialis (Gabungan) Otot lidah, menggerakan
Sensorik: Menerima lidah dan selaput lender pergerakan lidah.
rangsang dari bagian rongga mulut.
anterior lidah untuk
diproses di otak sebagai
sensasi rasa
Motorik:
Mengendalikan otot
wajah untuk
menciptakan ekspresi
wajah
8 Vestibulokoklearis (Sensorik)Sensori siste Telinga, rangsangan
m vestibular: pendengaran.
Mengendalikan Pusat keseimbangan
keseimbangan
Sensori koklea:
Menerima rangsang
untuk diproses di otak
sebagai suara.
9 Glosofaringeal (Gabungan) Sensori: Faring, tonsil dan lida,
Menerima rangsang rangsangan cita rasa
dari bagian posterior
lidah untuk diproses di
otak sebagai sensasi
rasa
Motorik:
Mengendalikan organ-
organ dalam.
10 Vagus (Gabungan) Sensori: Jantung, lambung, usus
Menerima rangsang halus, dan laring.
dari organ dalam
Motorik:
Mengendalikan organ-
organ dalam.
11 Aksesorius (Motorik) Leher, otor leher
Mengendalikan
pergerakan kepala
12 Hipoglossus (Motorik) Lidah, cita rasa, dan otot
Mengendalikan lidah

Anda mungkin juga menyukai