SISTEM NERVOUS OTOMATIS

Chintansinh Parmar, MD (FISIOLOGI)

 ANS memiliki dua kelas
utama
fungsi:
Istirahat dan
Intisari
Pertarungan &
Penerbangan

totally opposite to each other

 Sistem
saraf
otonom

Simpatik
Parasympathetic
(aliran
(aliran kraniosakral)
torakolumbalis
)
Aliran sakral
keluar arus
kranial keluar
• SISTEM SARAF SYMPATHETIC
• Pengamatan lama bahwa cedera menghasilkan takikardia,
seolah-olah takikardia terjadi dalam simpati terhadap cedera /
kehilangan darah, menyebabkan penamaan ini
• Berasal di sumsum tulang belakang antara segmen T1 &
L2. disebut divisi Thoracolumbar.
•↓
• masuk ke rantai ganglion yang disebut ganglion paravertebral
atau rantai simpatik
•↓
• jaringan dan organ
• Neuron postganglionik di ganglia paravertebral terutama
mempengaruhi target di kulit, seperti otot pili erektor dan
pembuluh darah serta kelenjar.
Neuron postganglionik di ganglia paravertebral terutama mempengaruhi target di kulit,
seperti otot pili erektor dan pembuluh darah serta kelenjar.
rantai simpatik
↓
• Salah satu dari yang berikut ini akan menjadi rute
…… ..
• sinapsis dengan neuron postganglionik di ganglion
yang sama dengan yang dimasukinya.
• Itu bisa naik atau turun di rantai dan sinaps di salah
satu ganglion rantai lainnya
• Dapat melewati jarak tertentu melalui rantai &
kemudian menyinari ke ganglion perifer atau
ganglion kolateral.
• Serabut postganglionik (setelah
ganglia) serat unmyelinated sehingga terlihat abu-
abu
• Serat post ganglionic berasal dari rantai simpatis
atau ganglion perifer / agunan.

• Bepergian ke organ yang bersangkutan.

• untuk mempengaruhi organ visceral yang lebih
dalam, seperti jantung, ginjal, dan sistem
pencernaan
untuk mempengaruhi organ visceral yang lebih dalam, seperti jantung, ginjal, dan
sistem pencernaan
GANGLIA SIMPATIK
Sinapsis antara serat pre dan postganglionik

Kelompok ganglia berikut terjadi ...

• 1. Batang simpatik
• Rantai ganglia terletak langsung lateral ke vertebral
memanjang dari leher ke tulang ekor.
• 2 rantai masing-masing memiliki 22 ganglia yang
terhubung bersama dengan serat.
GANGLION STELLATE

• Ada 3 ganglia serviks di superior trunkus simpatik

• Inferior tengah

• Ganglion servikal inferior sering menyatu dengan

ganglion toraks pertama dan ganglion leburan yang
dihasilkan disebut ganglion stellata (berbentuk
bintang).

• ganglion bintang sangat umum pada hewan

• 2. Ganglion prevertebral
•
• Disebut juga ganglion kolateral , terletak dalam kaitannya
dengan aorta abdominal & cabang-cabangnya.
•
• Tiga diketahui terletak jauh dari sumsum tulang
belakang , lebih dekat ke organ dipersarafi.
• Celiac atau solar
• - terletak di dekat asal usul arteri celiac
• Mesenterika superior - terletak di dekat asal sup. Arteri
mesenterika
• Mesenterika inferior - terletak di dekat asal inf. Seni
mesenterika.
• 3. Terminal ganglia terletak dekat kandung kemih & rektum .
Struktur ganglion simpatik

• pra dan pasca serabut ganglionik sinaps

• satu sinaps serat preganglionik dengan banyak neuron

postganglionik dan karenanya stimulasi bahkan
beberapa sel tanduk lateral torakolumbalis dapat
menghasilkan aktivasi umum dari serat post ganglionik.

sebaliknya…
• parasymp. satu sebelum satu posting kecuali vagus di
usus
Mengapa efek sistem saraf simpatik lebih banyak
sebaran luas & tahan lama?

• Ada lebih banyak divergensi serat-serat simpatis.

• NE tetap dalam celah sinaptik untuk waktu yang
lebih lama daripada Ach.
• NE, Epi disekresi oleh medula adrenal sehingga
mempengaruhi sebagian besar organ yang memiliki
reseptor.
Mengapa efek sistem saraf simpatik lebih banyak
sebaran luas & tahan lama?

• Ada lebih banyak divergensi serat-serat simpatis.

• NE tetap dalam celah sinaptik untuk waktu yang

lebih lama daripada Ach.

• NE, Epi disekresi oleh medula adrenal sehingga

mempengaruhi sebagian besar organ yang memiliki
reseptor.
serabut saraf simpatis pada otot rangka

• Beberapa serat postganglionik mengalir kembali dari rantai

simpatis ke saraf tulang belakang

• Serat C sangat kecil

• Perluas ke seluruh bagian tubuh di saraf rangka (sekitar 8%

serat)

• Kontrol pembuluh darah, kelenjar keringat, otot piloerektor

rambut
 Ujung saraf simpatis di medullae adrenal

• Beberapa serat preganglionik melewati semua jalan

dari tanduk lateral medula spinalis  saraf splanknikus
 medula adrenal

• Berakhir langsung pada sel-sel saraf yang dimodifikasi

di medula adrenal yang mengeluarkan
juga epinefrin,
epinefrin.
SISTEM NERVOUS
PARASYMPATHETIC
Meninggalkan SSP melalui saraf kranial III, VII, IX, X; dan lebih
rendah bagian dari sumsum tulang belakang melalui S2 dan
S3. Terkadang S1, S4.

ALIRAN KRANIAL:
• NucleEdinger Westphal nucleus (III oculomotor saraf) di otak
tengah
• Ucle Inti Saliva Superior (facial VII) di bagian bawah pons
• Ucle Inti Saliva inferior (N. nervus glossofaringeal) IX di
medula bagian atas
• Ucle Inti Nukleus Vagus (X Vagus) terletak di medula
• Saraf kranial X  Vagus
• 75% serat bersifat parasimpatis
• memasok jantung, paru-paru, kerongkongan,
lambung, seluruh usus kecil, setengah proksimal
usus besar, hati, kantong empedu, pankreas, bagian
atas uterus.
• Saraf kranial ketiga
• sfingter pupil dan otot mata silia
• Saraf kranial VII
•  kelenjar lakrimal, nasal, dan submandibular saraf
kranial ke-IX
• kelenjar parotis
PENGELUARAN SACRAL:

• 'Dari tanduk lateral serat segmen sakral keluar

untuk membentuk' saraf splanknik panggul '
• Serabut preganglionik sistem parasimpatis
melewati tanpa gangguan ke organ yang
dikendalikan.
• Neuron postganglionik serabut saraf parasimpatis
terletak di dinding organ dan sangat pendek (dalam
mm atau beberapa cm) dan menginervasi jaringan
organ.
• Serabut preganglionik sistem parasimpatis
melewati tanpa gangguan ke organ yang
dikendalikan.
• Neuron postganglionik serabut saraf parasimpatis
terletak di dinding organ dan sangat pendek (dalam
mm atau beberapa cm) dan menginervasi jaringan
organ.
catatan penting

• Sistem Saraf simpatis Serat preganglionik  pendek &

Gunakan NT asetilkolin Serat postganglionik  panjang &
Gunakan NT noradrenalin

• dalam Parasympathetic System Saraf serat Preganglionik

 panjang &
Gunakan NT asetilkolin Serat postganglionik  pendek &
Gunakan NTacetylcholine
CHOLINERGIC NEURONS
mensekresi Ach
1. Semua neuron otonom preganglionik.
sama seperti neuron motorik, badan sel di sumsum tulang belakang ……
2. Ujung parasimpatis postganglionik.
3. Akhir simpatik postganglionik.
memasok ke kelenjar keringat dan otot rangka pembuluh darah (saraf vasodilator simpatis).

Sebagian besar neuron postganglionik bersifat adrenergik

namun mereka yang melayani kelenjar keringat sebenarnya kolinergik dalam aksinya (mis.
mereka menggunakan neurotransmitter asetilkolin) kecuali pada telapak tangan yang adrenergik.
Ini menyumbang orang-orang yang telapak tangan berkeringat jika mereka gugup atau di bawah
tekanan!
4. Persimpangan neuromuskuler
5. Beberapa bagian otak, sumsum tulang belakang.
6. Ujung beberapa sel amacrine di retina.
SINTESIS ACETYLCHOLINE
Kolin + asetil koenzim A (asetat aktif)
↓ asetilase kolin asetilkolin
Disimpan dalam vesikel
Setelah rilis dihancurkan oleh esterase kolin

Dua jenis (1) esterase asetil kolin

(esterase kolin sejati)
- Ditemukan di tempat-tempat di mana A-ch ditemukan biasanya
persimpangan neuromuskuler, ganglion, sinapsis.

(2) pseudo cholinesterase

- Ditemukan di hati, plasma
Reseptor ach
Dua tipe
1. Reseptor nikotinik
Reseptor nikotinik diaktifkan oleh nikotin yang ditemukan dalam
tembakau. Sebenarnya banyak efek dari merokok tembakau
dapat dijelaskan oleh efek nikotin.
 AKSI INHIBITASI oleh hexamethonium, tubocurine.

2. Reseptor muskarinik
karena mereka diaktifkan oleh muscarine yang merupakan obat
beracun yang ditemukan pada jamur tertentu.
 Diblokir oleh atropin.
Review of Efferent Pathways: Motor &
Autonomic
(2) NEURON ADRENERGI
→ mensekresi Nor epinefrin / Epinefrin di ujung saraf mereka
ujung simpatik ganglionik akhir
Hipotalamus
Otak kecil
Batang otak
saraf tulang belakang
medula adrenal
korteks
→ katekolamin berarti ...
adrenalin (Iklan)
noradrenalin (NA)
dopamin (DA)
SINTESIS NOREPINEPHRIN
Lyrosin
↓ tirosin hidroksilase
L DOPA (dihydroxy Phenyl
alanine)
↓ dopamin
↓ NA
Pemindahan
 85% dirilis kembali ke saraf yang sama
-
-
terminal (reuptake) lebih selektif terhadap NA.
diblokir oleh amfetamin . Jadi tindakan simpatik.
 15% masuk ke dalam sel organ

oleh dua enzim
COMT (catechol O methyl transferase)
MAO (monoamine oxidase)
Adrenalin (Epinefrin)
disintesis oleh medula
adrenal
& tidak dengan serat
postganglionik beberapa
neuron otak
EFEK STIMULASI ANS
Organ efektor : Pupil mata
Divisi Otonomi : Simpatik
Etika parasimpat
Jenis Reseptor:alfa muskarinik
Tindakan : pelebaran pupil
penyempitan pupil
 vasoco
sympathetic beta nstricti
Lacrimal
on
(tear)glands

Para
sympathetic muscarinic secretion of tears

vasoconstriction and
sympathetic alpha
secretion of
mucous with a low
enzyme count
Salivary
glands
secretion of watery
Para
saliva with a high
sympathetic muscarinic
enzyme count
 sympathetic
beta pelebaran arteri koroner,
peningkatan denyut jantung,
peningkatan kekuatan
kontraksi,
peningkatan tingkat konduksi
alat pacu jantung
Heart
alpha coronary artery constriction

memperlambat, detak
Para muscarinic jantung, mengurangi kontraksi
sympathetic dan konduksi, menyempitkan
arteri koroner
 sympathetic beta dilation
Bronchii

Para constriction and

sympathetic muscarinic secretion
mucous
vasoconstriction
sympathetic alpha

Oesophagus
Para
peristalsis, secretion of
sympathetic muscarinic mucous
 penghambatan
peristaltik dan
sekresi

sympathetic beta

Stomach and vasoconstriction,

alpha
Intestines
spinctre contraction

Para muscari
sympathetic nic peristalsis and secretion
 vasoconstric
sympathetic alpha
tion

beta inhibition of peristalsis and

Descending colon secretion

Para
sympathetic muscarinic peristalsis and secretion

alpha constriction of sphincter

sympathetic
muscles

Sigmoid colon, beta inhibition of peristalsis and

rectum and anus secretion
Para
sympathetic
Muscarinic peristalsis and secretion
 sympathetic alpha contractio
n
Adrena adrenalin dan noradrenalin
sympathetic -
medul disekresi ke dalam aliran
darah

pemecahan glikogen
L sympathetic beta
(glikogenolisis)
 rela
sympathetic beta xati
Gall
Bladder
on
Para
sympathetic muscarinic contraction

inhibition of insulin
alpha secretion

Pancreas sympathetic

beta stimulation of insulin

secretion
 alpha
sympathetic Kontraksi
Kandung
sfingter
beta relaxation of detrusor
kemih muscle
parasympathetic
muscarinic contraction of detrusor
muscle

sympathetic - ejaculation
Penis
parasympathetic muscarinic erection

Clitoris parasympathetic muscarinic erection

 contractio
alpha n

Uterus sympathetic

beta relaxation
Pembuluh darah
di:
kulit sympathetic alpha constriction

Lapisan mukosa sympathetic alpha constriction

otot sympathetic cholinergic dilation

ginjal sympathetic alpha constriction

paru sympathetic alpha constriction

intrakranial sympathetic alpha sedikit

constriction
kelenjar keringat
kecuali telapak sympathetic Muscarinic berkeringat
tangan

kelenjar keringat di
sympathetic alpha berkerin
telapak tangan
gat
 piloerection
Otot (membuat rambut
piloerektor sympathetic alpha "berdiri") horripilasi
pada akar ("jerawat angsa")
rambut tubuh

lipolisis (memecah
Jaringan sympathetic beta
lemak untuk
adiposa melepaskan energi)
FUNGSI ANS
juga disebut
 Sistem saraf parasimpatis Sistem saraf anabolik.
Ini juga disebut saraf masa depan.
Karena sistem ini mendukung aspek vegetatif kehidupan. Misalnya. Pencernaan, sekresi
karena itu membantu menyimpan energi untuk penggunaan masa depan.
System Sistem saraf parasimpatis kadang-kadang disebut sebagai sistem saraf Tropotropik.
yaitu mempromosikan pertumbuhan.
sistem saraf simpatik juga dikenal sebagai "Saraf hari ini".
Ini mempersiapkan individu untuk mengatasi keadaan darurat . Ini mempersiapkan individu untuk bertarung dan
bertarung.
ketika hewan atau manusia tiba-tiba dihadapkan pada bahaya (misalnya mobil datang ke arah Anda atau penyerang
yang berhadapan dengan Anda),
dia berkelahi atau terbang. Untuk ini dia membutuhkan sistem saraf simpatik.
Efek utamanya adalah membiarkan individu berlari lebih cepat, berjuang lebih keras, berpikir lebih cepat dari biasanya
untuk orang tersebut.
stimulasi saraf simpatik menyebabkan ....
pelebaran pupil untuk memungkinkan lebih banyak cahaya meningkatkan lebih banyak aliran darah ke organ-organ vital
yaitu meningkatkan BP dan CO
meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan BMR
vasokonstriksi kulit
Tindakan sistem saraf simpatik ini disebut "pelepasan massa". Ini biasanya terjadi dalam kondisi stres. Juga dikenal sebagai
respons alarm / stres.
Reaksi pertarungan dan lari terkadang disebut sebagai
Sistem simpatis-adrenal.
Ada dua bagian di kelenjar adrenal .

1. steroid korteks adrenal

2. medula adrenal katekolamin
Struktur medula

Medula adrenal terdiri dari sel-sel penghasil hormon yang disebut sel chromaffin (pheochromocytes) berwarna cokelat
dengan garam krom, yang mengelilingi pembuluh darah.
Karena mereka dikendalikan langsung melalui serat preganglionik, pelepasan hormon dapat terjadi dengan sangat cepat.
80% epinefrin, 20% atau epinefrin.
Disimpan dalam vesikel pasir. Dalam butiran Ep dan NE terikat pada ATP dan mengikat protein kromogranin .
Formasi katekolamin: -
Phenylalanine (dalam diet)
↓ phenylalanine hydroxylase (dalam hati)
tirosin (dalam diet)
↓ tirosin hidroksilase
3,4 Dihydroxy phenylalanine (DOPA)
↓ DOPA decarboxylase
Dopamine
↓ Dopamin β hydroxylase
Nor epinefrin (NE)
↓ Phenylethanolamine N
↓ metil transferase
↓ (PNMT)
↓
Epinefrin
 Melepaskan katekolamin
Serabut preganglionik pada saraf splanknik
↓
Pelepasan Ach
↓
Merangsang sel chromaffin dengan mempromosikan masuknya Ca ++
↓
Pelepasan katekolamin oleh eksositosis
 Epinefrin Norepinefrin
•Terutama reseptor α. Tidak ada afinitas
•Menggairahkan reseptor α dan β secara untuk reseptor β2.
merata. •Vasokonstriksi kuat .
Efek yang lebih dominan pada reseptor •Penyebab peningkatan resistensi perifer
β2. dan tekanan darah arteri.
•vasokonstriksi lemah . •BMR sedikit meningkat.
•Vasodilatasi dalam pembuluh darah pada
otot rangka dan vasodilatasi hati (β2)
menyebabkan penurunan resistensi
perifer.
•BMR meningkat sangat tinggi.
Kondisi di mana sekresi katekolamin sed
aktivitas fisik / stres emosional
paparan dingin
penurunan TD arteri
Asfiksia
hipoglikemia
 FEOKROMOSITOMA
Tumor sel chromaffin di medula adrenal,
disebut pheochromocytoma
↓
hipersekresi hormon meduler.
↓
detak jantung yang cepat
tekanan darah tinggi
kadar gula yang tinggi dalam darah dan urin
memerah wajah
Saraf Berkeringat
mengurangi motilitas lambung
PENGENDALIAN ANS DENGAN PUSAT TINGGI Hypothalamus
adalah pusat kendali & integrasi utama ANS.
Keluaran dari hipotalamus memengaruhi pusat otonom di medula
& medula spinalis.
Bagian posterior dan lateral dari hipotalamus mengontrol
pembelahan simpatis .
area ini terstimulasi ada….
peningkatan SDM
peningkatan kekuatan kontraksi
kenaikan tekanan darah
meningkatkan suhu tubuh
peningkatan laju dan kedalaman respirasi
pelebaran pupil
penghambatan GIT
bagian anterior dan medial dari kontrol hipotalamus parasimpatis.
TimSimulasi mengarah ke tindakan yang berlawanan.
SYNDROME HORNER'S
Tindakan suplai PaNS yang tidak terhambat pada
pupil mata dapat terjadi pada Sindrom Horner .
Kondisi ini muncul ketika ada lesi ganglion
simpatis servikal yang memasok mata dan leher.
Fitur :-
penyempitan pupil pada sisi yang terkena terkulai
kelopak mata
sedikit retraksi bola mata di dalam orbit
hilangnya keringat pada bagian kepala dan leher
yang sakit
Vasodilatasi persisten pada wajah dan kepala
pada sisi yang sakit