Anda di halaman 1dari 15

HALAMAN JUDUL

LAPORAN PROJECT BASED ASSESSMENT


Pembuatan Prototipe IoT System Smart Doorlock untuk Efisiensi
Keamanan Rumah

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Penilaian Akhir Semester Gasal


di SMK Negeri 3 Kudus
Tahun Ajaran 2023/2024

Disusun Oleh:

1. ANDIKA ARDIANSYAH (XII TKJ 1)


2. CATUR SISWO UTOMO (XII TKJ 1)
3. FRANSISCO SUBASTIAN (XII TKJ 1)
4. ROBIT UDIN (XII TKJ 1)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 3 KUDUS
Jl. Babalan-Prawoto, Kalirejo Undaan
Telp. (0291) 4257006 Kudus 59372
Website: www.smk3kudus.sch.id Email : smk3_kds@gmail.com
i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Project Based Assessment (PBA) oleh :


Nama : 1. Andika Ardiansyah (XII TKJ 1)
2. Catur Siswo Utomo (XI TKJ 1)
3. Fransisco Subastian (XI TKJ 1)
4. Robit Udin (XI TKJ 1)

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi


Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Konsentrasi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Dengan judul : Pembuatan Prototipe IoT System Smart Doorlock untuk
Efisiensi Keamanan Rumah

Laporan Project Based Assessment (PBA) ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
dan Kepala SMK Negeri 3 Kudus

Disahkan di : Kudus, 2023


Pembimbing Ketua Panitia
Project Based Assessment Project Based Assessment

Djohan Hutagalung, S.Kom Dedi Tribroto, S.T.


NIP 198509032022211014 NIP 197805192022211005
Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 3 Kudus Ka.Program Keahlian


TKJ

Aries Budiyono, S.Pd.,M.T. Dwi Arinny S, S.Kom.,M.Pd.


NIP 197607112003121006 NIP 198510032009032011

ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SIDANG

LAPORAN PROJECT BASED ASSESSMENT

Pembuatan Prototipe IoT System Smart Doorlock untuk Efisiensi Keamanan


Rumah
Oleh :

1. Andika Ardiansyah (XII TKJ 1)


2. Catur Siswo Utomo (XII TKJ 1)
3. Fransisco Subastian (XII TKJ 1)
4. Robit Udin (XII TKJ 1)

Laporan Project Based Assesment (PBA) ini telah dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS oleh
Penguji Pada Sidang Laporan Project Based Assessment (PBA)
Bidang Keahlian Teknologi Informasi
Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
SMK Negeri 3 Kudus
Pada Hari/ Tanggal : ……….. / ……….. 2023

TIM PENGUJI :
Penguji 1 Penguji 2

Anton Prasetiyono, S.Kom Eko Deddy Nugroho, S.Kom

NIP. 1977052020222111004 NIP. 198111072010011012

Kudus, …………………..2023

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 3 Kudus

Aries Budiyono, S.Pd.,M.T.


NIP 197607112003121006
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Project Based Assessment (PBA) ini tidak disusun seorang diri. Banyak pihak
yang terlibat, baik yang berupa materil maupun moril. Maka dari itu, kami ucapkan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmatnya sehingga penulis masih diberi
kesempatan untuk melaksanakan Project Based Assessment (PBA).
2. Kedua orang tua yang selalu meberi mendukungan dan motivasi.
3. Bapak Aries Budiyono, S.Pd.,M.T., selaku Kepala SMK Negeri 3 Kudus.
4. Ibu Dwi Arinny Susilo, S.Kom.,M.Pd.., selaku Kaproli Teknik Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi yang selalu memberikan support kepada kami.
5. Bapak Dedi Tribroto, S.T. selaku Pembimbing Project Based Assessment (PBA)
dengan sepenuh hati.
6. Ibu Prapti Utaminingsih selaku Wali Kelas XII TKJ 1 yang telah mengarahkan
dukungan.
7. Bapak/Ibu guru SMK Negeri 3 Kudus yang telah memberikan partisipasinya.
8. Dan juga teman-teman seperjuangan yang telah memberikan semangat, do'a, dan
dukungan dalam pelaksanaan.
9. Dan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan Laporan Project Based Assessment
(PBA) ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis
harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.

iv
MOTTO

- "Usaha dan keberanian tidak cukup tanpa adanya tujuan dan arah perencanaan".
John F. Kennedy
- "Investasi paling penting yang bisa kamu lakukan adalah untuk dirimu sendiri".
Warren Buffett
- "Dunia itu tempat berjuang, istirahat itu di surga" Syekh Ali Jaber
- "Salah satu cara melakukan pekerjaan yang hebat adalah dengan mencintai apa yang
kamu lakukan". Steve Jobs
- "Gagal hanya terjadi jika kita menyerah". B. J. Habibie
- "Soal kalah menang jangan anda bilang sekarang, kita berjuang dulu". Najwa Shihab
- "Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar. Orang yang selalu
meraih kesuksesan adalah orang yang gigih dan pantang menyerah". Susi Pudjiastuti
- “Tak apa untuk merayakan kesuksesan tapi lebih penting untuk memperhatikan
pelajaran tentang kegagalan”. Bill Gates
- “Tidak masalah apabila Anda berjalan lambat, asalkan Anda tidak pernah berhenti
berusaha”. Confucius
- “Kesuksesan bukan akhir dan kegagalan juga bukan hal fatal. Hal tersebut merupakan
keberaian untuk melakukan sesuatu yang penting”. Winston Churchill

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Pendidikan Nasional, khususnya bagi SMK merupakan wadah untuk tenaga-tenaga yang siap
bekerja. Wujud kebijakan Pendidikan Nasional diantaranya mempersiapkan dan
melaksanakan Penilaian Akhir Semester Gasal yang berbentuk Project Based Assessment
(PBA) di SMK Negeri 3 Kudus.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini serta ucapan terima kasih
sebesar besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Aries Budiyono, S.Pd.,M.T, selaku Kepala SMK Negeri 3 Kudus yang telah
memotivasi penulis dalam melaksanakan Penilaian Akhir Semester Gasal yang berbentuk
Project Based Assessment (PBA).
2. Bapak Djohan Hutagalung, S.Kom. selaku Pembimbing Penilaian Akhir Semester Gasal
berbentuk Project Based Assessment (PBA) SMK Negeri 3 Kudus yang telah
membimbing dan memotivasi penulis dalam pelaksanaan.
3. Teman-Teman Kelompok yang telah berbagi pengetahuan dan yang saling memberi
support selama melaksanakan Penilaian Akhir Semester Gasal yang berbentuk Project
Based Assessment (PBA).
Penulis menyadari laporan ini jauh dari kata sempurna, Penulis berharap mudah-
mudahan laporan ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan semua pihak.

Kudus, Oktober 2023

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SIDANG .............................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................ iv
MOTTO ...................................................................................................................................v
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................1
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................................4
II.1 PENGERTIAN ..........................................................................................................4
II.2 TUJUAN PROJEK ....................................................................................................5
II.3 MANFAAT PROJEK................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................................8
III.1 ANALISIS PROJECT ...............................................................................................8
III.2 REALISASI PELAKSANAAN ................................................................................9
III.3 PEMBUATAN PROJECT ......................................................................................10
BAB IV PENUTUP ...............................................................................................................14
IV.1 KESIMPULAN .......................................................................................................14
IV.2 SARAN ...................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................15
LAMPIRAN DOKUMENTASI.............................................................................................16

vii
BAB I
PENDAHULUAN

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja. Agar lulusan SMK diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Oleh
karena itu, diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu
dengan melaksanakan Penilaian Akhir Semester Gasal dalam bentuk Project
Based Assessment (PBA) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu
pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara
nyata setelah lulus sekolah. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK
belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan.
Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi Penilaian yang belum kondusif
untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian
profesional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur
pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan
kiat (arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu, lembaga pendidikan dan lapangan kerja
(industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu progam keahlian kejuruan.
Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung
jawab mulai dari tahap perencanaan progam, tahap penyelenggaraan, samapai
penilaian dan penentuan kelulusan siswa.
Maka dari itu, SMK Negeri 3 Kudus menyelenggarakan Penilaian Akhir
Semester Gasal dalam bentuk Project Based Assessment (PBA), agar seluruh
siswanya dapat menjadi lulusan yang baik dan dapat diterima di banyak
industri.
1. Alasan Pemilihan Project Based Assessment (PBA)
Dalam hal ini penulis memilih Project Based Assessment (PBA)
dengan Tema “IoT Smart Doorlock” dan membuat Judul “Pembuatan
Prototipe IoT System Smart Doorlock untuk Efisiensi Keamanan Rumah”

1
yang representatif untuk tempat SMK Negeri 3 Kudus dan yang telah
disepakatkan oleh kelompok. Adapun alasan kelompok memilih Project
tersebut adalah
a. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan
masalah proyek..
b. Memperoleh kemampuan dan keterampilan baru dalam
pembelajaran.
c. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah
proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata.
2. Pengertian Project Based Assessment (PBA)
Penilaian berbasis proyek/Project Based Assessment (PBA) adalah
metoda Penilaian yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, uji pretasi, sintesis, dan
informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Penilaian berbasis proyek merupakan strategi tertentu dalam
Penilaian yang mengubah atau membalikkan wajah kelas tradisional.
Maksudnya melalui Penilaian ini, Penilaian di kelas yang umumnya
menggunakan Penilaian konvensional menjadi lebih inovatif. Dalam
Penilaian berbasis proyek, peserta didik melakukan investigasi
(penyelidikan) melalui pertanyaan terbuka, menerapkan pengetahuan untuk
menghasilkan produk. Selain itu, dalam Penilaian ini “di setting” agar
peserta didik yang lebih aktif dalam Penilaian dengan bekerja sama dalam
satu kelompok.
Fokus Penilaian berbasis proyek bertujuan agar peserta didik dalam
Penilaian dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya melalui
proses penyelidikan yang terstruktur dan menghasilkan produk dan berbeda
dengan Penilaian tradisional yang umumnya sekadar mendapat teori-teori
yang dihafal saja. Dengan Penilaian berbasis proyek, peserta didik dapat
pengetahuan dan keterampilan yang bermakna jangka panjang.

2
3. Tujuan Project Based Asessment (PBA)
a. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah
proyek.
b. Memperoleh kemampuan dan keterampilan baru dalam Penilaian.
c. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek
yang kompleks dengan hasil produk nyata.
4. Manfaat Project Based Assessment (PBA)
a. Penilaian berbasis proyek dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Terbukti dari beberapa laporan penelitian tentang Penilaian berbasis
proyek menyatakan bahwa siswa sangat tekun, berusaha keras untuk
menyelesaikan proyek, siswa merasa lebih bergairah dalam Penilaian,
dan keterlambatan dalam kehadiran sangat berkurang.
b. Penilaian berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan memecahkan
masalah, membuat siswa lebih aktif dan berhasil memecahkan masalah-
masalah yang bersifat kompleks.
c. Penilaian berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan siswa untuk
mencari dan mendapat informasi.
d. Penilaian berbasis proyek dapat mengembangkan dan mempraktikkan
keterampilan komunikasi. Karena kelompok kerja kooperatif, evaluasi
siswa, pertukaran informasi online merupakan aspek-aspek kolaboratif
dari sebuah proyek.
e. Penilaian berbasis proyek dapat membuat siswa dalam mengorganisasi
proyek, membuat alokasi waktu, dan sumber-sumber lain untuk
menyelesaikan tugas.

3
BAB II

KAJIAN TEORI

II.1 PENGERTIAN
IoT Smart Door Lock adalah inovasi teknologi yang mengubah cara kita
mengamankan pintu masuk ke rumah atau bangunan. Dengan komponen fisik yang
canggih dan sistem elektronik yang kuat, perangkat ini memungkinkan pengguna untuk
mengendalikan dan memantau pintu mereka dari jarak jauh melalui aplikasi seluler atau
web. Keamanan menjadi fokus utama dalam perancangan IoT Smart Door Lock, dengan
penggunaan enkripsi data dan otentikasi yang kuat untuk melindungi privasi dan keamanan
pengguna. Selain itu, kemampuan untuk mengintegrasikan perangkat ini dengan sistem
smart home lainnya, serta fitur otomasi, memungkinkan pengguna untuk menciptakan
lingkungan yang lebih cerdas dan nyaman. Dengan IoT Smart Door Lock, akses ke rumah
atau bangunan menjadi lebih pintar dan terhubung, membawa keamanan dan kenyamanan
ke level yang lebih tinggi. Berikut adalah komponen-komponen dalam pembuatan smart
door lock;

1. Sensor
Sensor adalah perangkat atau komponen elektronik yang digunakan untuk
mendeteksi, mengukur, dan merekam informasi tentang lingkungan fisik di sekitarnya.
Sensor bekerja dengan mengubah fenomena fisik, seperti cahaya, suhu, tekanan, atau
perubahan kimia, menjadi sinyal listrik yang dapat diinterpretasikan dan diolah oleh
perangkat elektronik atau sistem komputer. Sensor yang digunakan dalam projek ini :
- Sensor RFID MFRC-522
RFID RC522 (Radio Frequency Identification) merupakan suatu teknologi yang
memanfaatkan frekuensi radio sebagai pengidentifikasian terhadap suatu objek.

2. Akuator
Akuator adalah salah satu komponen penting dalam berbagai sistem otomasi dan
kontrol, termasuk dalam konteks IoT (Internet of Things) dan perangkat cerdas. Akuator
adalah perangkat atau komponen yang bertanggung jawab untuk melakukan tindakan fisik
berdasarkan instruksi atau sinyal yang diterimanya dari sistem kontrol. Akuator bertindak
sebagai eksekutor dalam sistem otomasi yang menerima perintah atau sinyal dari sistem

4
kontrol atau perangkat pengendali, kemudian melakukan aksi fisik sesuai dengan perintah
tersebut. Akuator yang digunakan dalam projek ini:
- Relay
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh
arus listrik. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang
besi (solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena
adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada
saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan
kontak saklar kembali terbuka.

3. Solenoid Smart Door Lock


Solenoid smart door lock merupakan kunci pintu elektrik berbahan selenoid yang
dapat digunakan untuk menciptakan sistem keamanan. Kunci selenoid ini bekerja pada
tegangan 12V dan dirancang dengan lubang pemasangan untuk memudahkan pemasangan
sekrup pada pintu. Dapat dikombinasikan dengan mikrokontroler untuk membuat proyek
sistem keamanan rumah.

4. Mikrokontroler
Mikrokontroler (microcontroller) adalah sebuah komponen elektronik yang
berperan sebagai otak dari berbagai perangkat elektronik dan sistem kontrol. Ia dirancang
untuk mengintegrasikan unit pemrosesan (CPU), memori, dan berbagai perangkat
input/output (I/O) ke dalam satu chip yang relatif kecil. Mikrokontroler digunakan dalam
berbagai aplikasi yang melibatkan kontrol otomatis, pengukuran, pemantauan, dan
interaksi antara perangkat elektronik dengan lingkungan fisiknya. Mikrokontroler yang
digunakan dalam projek ini:
- NODEMCU ESP8266
NodeMCU ESP8266 adalah sebuah modul mikrokontroler yang sangat populer
dalam dunia Internet of Things (IoT) dan proyek elektronik berbasis Wi-Fi. Modul ini
dikembangkan berdasarkan chip ESP8266EX, yang merupakan sebuah mikrokontroler
berkinerja tinggi dengan kemampuan komunikasi nirkabel Wi-Fi.

5
II.2 TUJUAN PROJEK
Ada beberapa tujuan yang dapat diperoleh dari proyek Smart Door Lock
berbasis IoT ,antara lain :
- Memberikan kemudahan manajemen akses dan tingkat keamanan yang lebih
tinggi dari kunci fisik.

- Memudahkan dalam proses konektivitas antar perangkat atau mesin dengan


kita.

- Memperluas dampak dari konektivitas internet dengan membuat suatu


device bisa dikontrol, dikumpulkannya data dan dikirimkan melalui
smartphone kita.

- Merasa lebih tenang dan nyaman ketika meninggalkan rumah karena pintu
akan terkunci secara otomatis dan bisa dikontrol dari jarak jauh melalui
perangkat pintar.

- Mengenal teknologi iot yang bisa di setting melalui sebuah sistem seperti
dalam aplikasi Arduino dll, yang membutuhkan sebuah konfigurasi perintah
yang disebut coding.

- Mampu mengembangkan penggunaan IoT didalam kehidupan sehari hari


terutama sesuai projek yang telah dilaksanakan yaitu Smart Door Lock.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, proyek Smart Door-Lock berbasis lot


dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam mengakses pintu masuk,
serta memberikan kontrol yang lebih baik kepada pengguna.

6
II.3 MANFAAT PROJEK
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari proyek Smart Door Lock
berbasis IoT ,antara lain :
1. Dapat Mengontrol Rumah Dari Jarak Jauh
Smart door lock dapat dikendalikan melalui aplikasi yang bisa
diunduh di ponsel sehingga bisa memantau dari mana saja.
2. Tidak Perlu Membawa Kunci Fisik
Dengan memasang smart door lock, Anda tidak perlu lagi
mengantongi kunci kemana-mana atau takut terjatuh di suatu tempat. Selain
itu, teknologi ini juga mengurangi risiko kunci diambil orang lain untuk
kejahatan.
3. Membatasi Akses Keluar Masuk Rumah
Smart door lock bisa bisa dibuka dengan berbagai cara seperti
memasukan pin, sidik jari, atau kartu. Meskipun terkesan mudah diakses,
smart lock door umumnya memiliki fitur pemberian izin dimana Anda bisa
mengatur siapa saja yang bisa membuka pintu.
4. Menyelamatkan Di Kondisi Darurat
Kelebihan lainnya dari smart door lock adalah mampu terbuka
secara otomatis ketika keadaan darurat seperti kebakaran. Saat asap dan
panas tinggi terdeteksi, teknologi pada pintu pintar akan terbuka secara
otomatis sehingga penghuni yang terjebak tidak kesulitan untuk keluar. Hal
ini sangat bermanfaat karena bisa meningkatkan angka keselamatan dan
membantu pemadam kebakaran untuk segera menolong.
5. Notifikasi & Catatan Aktivitas
Smart Door-Lock dapat memberikan notifikasi kepada pengguna
ketika pintu dibuka atau ditutup. Selain itu, catatan aktivitas dapat
disimpan untuk melacak siapa yang membuka pintu dan pada waktu apa.
6. Kemudahan Akses.
Dengan Smart Door Lock, pengguna dapat membuka pintu
menggunakan smartphone, kartu akses, atau sidik jari Ini menghilangkan
kebutuhan untuk membawa kunci fisik dan memungkinkan akses yang
mudah dan cepat.

7
7. Manajemen Akses Penggunaan Yang Lebih Baik
Smart Door-Lock memungkinkan pengguna untuk memberikan
akses sementara kepada tamu atau anggota keluarga. Pengguna juga dapat
melacak siapa yang membuka pintu dan pada waktu apa, memberikan
kontrol yang lebih baik atas siapa yang memiliki akses.
8. Integrasi dengan sistem keamanan lainnya
Smart Door-Lock dapat terhubung dengan sistem keamanan rumah
pintar lainnya, seperti kamera pengawas atau sistem alarm. Ini memungkin
kan pengguna untuk mengintegrasikan semua perangkat keamanan mereka
dalam satu sistem yang terpusat.
9. Memberi Nilai Tersendiri Pada Bangunan
Instalasi perangkat kunci pintu pintar tidak hanya meningkatkan
pengamanan rumah namun juga memberi nilai tambah terhadap bangunan
tersebut baik dari segi harga, gaya hidup hingga nilai estetika bangunan.
Harga bangunan yang dilengkapi oleh sistem kunci pintar tentu lebih mahal
dibanding kunci konvensional.

Dengan manfaat manfaat iot ini, proyek Smart Door-Lock berbasis IoT
dapat meningkatkan keamanan ,kenyamanan, dan efiensi dalam mengakses pintu
masuk .

Anda mungkin juga menyukai