TINGGI METASENTRIS
(METACENTRIC HEIGHT)
4.1. Pendahuluan
Fb = γw . y . b .……………………….. (kg/m)
Keseimbangan vertikal ( v = 0 )
W = Fb
γb . H . b = γw . y . b
y = γb / γ w . H
Fb = γw . ( x sin θ ) dA
Fb = γw . ( x . θ ) dA
Gaya apung Fb yang bekerja pada titik pusat apung B sama dengan berat
volume fluida yang dipindahkan
Fb = γw . ( b . L . h )
b = lebar ponton
L = panjang ponton
Gaya yang bekerja pada ponton akibat berat ponton sendiri (W) sama
dengan berat fluida yang dipindahkan bekerja pada titik pusat apung (B)
sebelum oleng.
W = γw . ( b . L . h )
b = lebar ponton
L = panjang ponton
Σ Mo = 0
W. y2 + Fb . y1 - Fb . x = 0
{γw .( b . L . h )} y2 +{ γw .( b . L. h )} y1 - {γw . (x sin θ ) dA }.x = 0
Dimana :
sin θ = θ
{ γw . ( b . L . h )}.( y2 + y1 ) – { γw . (x . θ ) dA }.x = 0
( b . L . h ).( y2 + y1 ) = { (x . θ ) dA }. x
Dimana :
BB' = ( y2 + y1 ) (3.3)
BB = BM sin θ = BM θ
( b . L . h ). BB' = { (x . θ ) dA }. X
{(𝑥.𝜃)𝑑𝐴}.𝑥
BB = (𝑏.𝐿.ℎ)
Dimana :
{𝜃.𝐼} {𝜃.𝐼}
BB = (𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒) atau BM.θ = (𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒)
{𝜃.𝐼}
BM.θ = (𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒)
𝐼
BM = (𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒)
Dimana :
BM = jarak antara titik metasentris dan tiitk pusat apung sebelum oleng
Tinggi Metasentris
MG = BM - BG
MG = BM – BG
𝐼
MG = (𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒) - B G 🡪 persamaan umum
𝐼𝑦𝑦
MG =(𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒) - B G
𝐼 𝑥𝑥
MG = (𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒) -BG
Dimana :
I xx = 1/12 . b . L3
I yy = 1/12 . L . b3
Sebuah ponton yang mengapung di atas air mempunyai berat massa total
adalah W menjadi besarnya gaya apung Fb yang bekerja pada ponton, bila di
atas ponton tersebut diletakkan sebuah massa W yang dapat bergerak bebas
dari sisi kiri ke kanan dari ponton, maka akan menyebabkan ponton oleng ke
kiri dan ke kanan juga.
Gerakan ini sama dengan sebuah pendulum dengan berpusat pada titik M
(titik metasentris), dimana berat pendulum sama dengan gaya berat total
ponton dan panajng pendulum 1, adalah jarak metasentris dan pusat berat
benda total ponton.
Bila massa beban W, bergerak sejauh x, dari pusat garis simetri z-z, maka
pusat titik berat akan berpindah sejauh v dari pusat berat semula. Sudut
simpangan pendulum menjadi berbandingan 1 dan y. tan θ = y/1 1 dan y. tan
θ = y/1
ΣMM =0
(w.x) + Fb y = 0
Dimana :
y = GM tan θ
Fb = W - ( w . x ) + Fb . GM tan θ = 0
(w. x )
GM tan θ = Fb
(w. x ) (w. x )
GM = Fb tan θ atau GM = W . tan θ
Dimana :
L = panjang pendulum GM
4.2. Pelaksanaan
4
2
5
3
GM Teoritis m GM Dihitung
Jarak massa yang dapat
milimeter. Konversikan ke
Dari berat total ponton dan luas permukaan ponton yang tercelup akan
didapatkan ketinggian bagian yang tercelup dari dasar AO = (h) = 2,5 cm.
Sehingga didapatkan titik pusat apung dari dasar ponton AB = h/2 = 1,25cm.
Data keterangan:
l =40 cm =0,40 m
B =20 cm =0,20 m
T =7,5cm =0,0075 m
h =2,5 cm =0,025 m
AB =h/2 =2,5/2=1,25 cm
15340 ×13
2. GM kanan = = 313,380639
1500×tan 2,3
18880 ×16
3. GM kanan = = 285,1993897
1500×tan 3
22420 ×19
4. GM kanan = = 282,9614988
1500×tan 3,5
25960 ×22
5. GM kanan = = 267,8090417
1500×tan 4,2
1180 𝑥 13
2. GM kiri = = 188,8299894
1,1666 ×tan 3,1
1180 𝑥 16
3. GM kiri = = 175,5930547
1,1666 ×tan 4,1
1180 𝑥 19
4. GM kiri = = 170,8411818
1,1666 ×tan 5
1180 𝑥 22
5. GM kiri = = 193,9173975
1,1666 ×tan 5,1
Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Percobaan Metasentris
188.8299894 193.9173975
200 175.5930547 170.8411818
140.7056417
150
100
50
0
3.2 3.1 4.1 5 5.1
4.4. Penutup
4.4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum tinggi metasentris, dapat disimpulkan
Bahwa:
1. Tinggi metasentris mempengaruhi stabilitas benda terapung, tinggi
metasentris akan berubah jika sudutnya berubah. Sudut dan tinggi
metasentris pada bagian kiri dan kanan berbeda
2. Kondisi benda yang stabil adalah ketika dapat kembali ke posisi
Semula walau dikenai beban. Pada kondisi tidak stabil, benda akan
Memiliki momen guling.
3. Semakin besar nilai sudut dan jaraknya maka akan semakin rendah
Nilai tinngi metasentrisnya.
4.4.2. Saran
Berikut ini adalah saran yang dapat diberikan setelah melaksanakan
Pratikum:
1. Praktikan diharapkan memahami modul sebelum melaksanakan
praktikum.
2. Pembacaan angka harus teliti karena sangat berpengaruh pada grafik
3. Perhatikan angka dan rumusnya saat melakukan perhitungan,karena
sangat berpengaruh terhadap grafik yang dihasilkan
4. Saat melaksanakan pratikum metasentris harus dipastikan saat
Membaca sudut ponton tidak boleh mengenai sisi bak yang berisi air,
Karna hal tersebut dapat mengurangi akurasi hasil yang di dapat.