Anda di halaman 1dari 2

Kunci Jawaban Ujian Tulis Hidraulika :

1. Distribusi Kecepatan (Bobot 50%)


a. Tujuan pengujian distribusi kecepatan : (Minimal salah satu dari jawaban dibawah)
 Mampu mengukur kecepatan aliran arah vertikal dan transversal menggunakan
alat ukur current meter dan menghitung kecepatan rerata aliran.
 Mampu menggambarkan profil distribusi kecepatan
 Mampu menghitung koefisien koreksi momentum dan koefisien koreksi kinetis

b. Langkah Percobaan :
 Baca tinggi muka air awal pada ambang Thompson
 Ukur kedalaman aliran (H) pada flume dengan menggunakan meteran.
Pengukuran dilakukan saat aliran sudah stabil.
 Ukur lebar flume (B) dan bagi dengan sejumlah titik pengukuran arah transversal
dengan jarak yang sama (misal : 0,2B; 0,25B; dan 0,5B)
 Hitung dan ukur titik pengukuran arah vertikal pada 0,2h; 0,6h; dan 0,8h.
 Lakukan pengukuran kecepatan dengan menghitung jumlah putaran currentmeter
selama 20 detik pada setiap posisi titik-titik pengukuran.

c. Tidak, karena kecepatan akan semakin melambat seiring bertabahnya kedalaman pada
suatu aliran hal ini disebabkan adanya gesekan antara aliran air dengan permukaan
saluran.

d. Hasil perhitungan :
Pengukuran 1 Titik Pengukuran 2 Titik Pengukuran 3 Titik
0,5 ( V 0,2 h +V 0,8 h ) +V 0,6
V́ =V 0,6 h V́ =0,5(V 0,2 h +V 0,8 h )
Titik 2

V −V́ V −V́ V −V́


V́ | |V
x 100 % V́ | |V
x 100 % V́ | | V
x 100 %

I 0,400 100% 0,402 100,75% 0,401 100,375


II 0,371 85,5% 0,370 85% 0,371 85,25
III 0,383 91,5% 0,382 91,25% 0,383 91,375
2. Energi Spesifik (Bobot 50%)
a. Tujuan pengujian energi spesifik : (Minimal salah satu dari jawaban dibawah)
 Mengetahui hubungan antara kedalaman dan energi spesifik dan menggambarkan
kurva energi spesifik.
 Dapat mengetahui jeins-jenis aliran berdasarkan perbandingan ketinggian dengan
kedalaman kritis dan angka Froude

e. Tinggi kritis : (Minimal salah satu dari jawaban dibawah)


 Ketinggian dimana nilai energi spesifik bernilai paling minimum
 Ketinggian dimana nilai Fr-nya sama dengan satu

f. Hasil perhitungan :
Q = 19,107x10-3 m3/s

No Y (m) A (m²) V (m/s) V²/2g Fr Es Aliran


1 0,104 0,052 0,36744532 0,00688155 0,36378228 0,11088155 sub
2 0,208 0,104 0,18372266 0,00172039 0,12861646 0,20972039 sub
3 0,036 0,018 1,0615087 0,05743123 1,78623175 0,09343123 super
4 0,054 0,027 0,70767247 0,02552499 0,97230141 0,07952499 sub
5 0,05 0,025 0,76428626 0,02977235 1,09128089 0,07977235 sub

g. Komponen-komponen yang terdapat pada kurva :


 Titik aliran kritis : Berada pada saat nilai energi spesifik paling minimum
 Kurva aliran Subkritis : Berada pada saat kurva berada pada ketinggian diatas titik
aliran kritis
 Kurva aliran superkritis : Berada pada saat kurva berada pada ketinggian dibawah
titik aliran kritis
 Kurva energi potensial : Merupakan garis lurus dengan sudut kemiringan 45o dari
sumbu-x pada grafik

Anda mungkin juga menyukai