Anda di halaman 1dari 9

INSTRUCTION MANUAL

HB014 METACENTRIC HEIGHT APPARATUS

Mast
Vertical Scale

Vertical Jockey Weight


Sliding
weight
Tilt Angle Scale

Pulm bob
Balancing
weight
Pontoon

Gambar 1 Tampak depan dari foto

1. GAMBARAN UMUM
Peralatan ini dirancang untuk menentukan ketinggian metasentrik dari tubuh
mengambang dan variasi ketinggian dengan sudut kemiringan.
Alat ini terdiri dari sebuah ponton persegi panjang. Pusat gravitasi dari ponton
dapat dipindahkan dengan cara memindahkan berat sisi badan joki horisontal. Sudut
kemiringan ponton itu ditunjukkan dengan plumb-bob pada skala terpasang.Pusat
gravitasi dari ponton juga dapat dipindahkan secara vertikal dengan cara berat
vertikal disesuaikan pada tiang dan ditentukan oleh alat khusus dengan ujung pisau.

1.1. Data Teknis:


1.1.1. dimensi ponton : 400 mm panjang x 200 mm lebar x 100 mm
tinggi 5 mm tebal plastik atau sesuai kebutuhan.
1.1.2. Skala horisontal : 1 mm.

1
1.1.3. Tinggi tiang kapal : 450 mm atau sesuai kebutuhan x 1 mm
kelulusan
1.1.4. Sudut maksimum kemiringan : ± 13 ° x 0,5 ° kelulusan
1.1.5. Berat Geser Vertikal : 500 g
1.1.6. Berat joki : 200 g

2. TEORI

Gambar 2 Penampang melintang Ponton

Ketika ponton yang mengapung secara horizontal di atas air dengan pusat
gravitasinya berada di G di mana titik berat ponton bertindak melalui titik O pada
waktu yang sama. Titik O adalah titik persimpangan antara tingkat air horizontal dan
garis vertikal yang membagi ponton menjadi setengah. B adalah pusat gravitasi dari
volume perpindahan air ponton dan juga merupakan titik di mana kekuatan daya
apung (kekuatan pendukung air) bertindak secara vertikal. Dalam kondisi stabil,
berat ponton dan gaya apung adalah sama dan berlawanan.

Gambar 3 Memiringkan Pontoon ditindaklanjuti oleh Angkatan Eksternal di Sudut Kecil

2
Dalam studi tentang stabilitas atau ponton, kita harus mempertimbangkan
seakan ponton tersebut ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal sehingga dapatsedikit
miring pada sudut kecil Ɵ seperti yang ditunjukkan pada gambar 2. Pada posisi ini,
volume pengungsi air akan mengubah konfigurasi dari tubuh persegi panjang sejajar
bodi samping sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3. Jadi pusat gravitasi daya
apung air kemudian bergerak dari B keB1 dan daya apung gaya FB atau kekuatan
pendukung air bertindak atas ponton juga berubahdari B ke B 1. Jika garis vertikal
ditarik melalui B1 akan berpotongan dengan garis vertikal asli membagi ponton
menjadi dua bagian di M. Titik M ini disebut "Metacenter" dan jarak MG disebut"
Tinggi metasentrik ".Dan baris baru gaya yang bekerja pada ponton melalui B 1 akan
horizontal selain dari B pada jarak Mb sinƟ.
Dalam kasus ponton di permukaan air,melenting kekuatan FB atau kekuatan
pendukung air sama dengan berat total W dari ponton. Tapi pesawat bertindak atas
angkatan yang terpisah pada jarak Mg sinƟ. Dengan demikian momen kopel
disebabkan karena kedua gaya yang akan sama dengan,

Couple moment, T = W.MG sin θ ……………….(1)

Hal ini dapat dilihat bahwa hasil dari momen kopel adalah searah jarum jam.
Oleh karena itu akan cenderung untuk mengubah atau memutar ponton kembali ke
posisi vertikal asli sebagai muncul pada gambar 1 di atas. Oleh karena itu ponton per
kondisi seperti pada gambar 2 dianggap STABIL.
Hal ini juga dapat dilihat bahwa, jika titik M bertepatan ke titik G, maka saat
lengan MG akan menjadi nol dan pasangan momen dalam persamaan (1) akan
menjadi nol. Ini berarti bahwa tidak ada beberapa saat untuk memutar ponton kembali
ke posisi vertikal dan juga tidak untuk memutar ponton ke besar sudut miring. Oleh
karena itu ponton dalam hal ini dipertimbangkan untuk menjadi NETRAL.
Tetapi jika melintasi titik M adalah di sisi kanan titik G, yang dihasilkan
momen kopel akan berada dalam arah yang berlawanan arah jarum jam. Ini akan

3
cenderung untuk mengubah atau memutar ponton lebih dan lebihsampaimembalikke
posisi terbalik. Dalam kondisi ini, ponton dianggap TIDAK STABIL.Jadi jarak Mg
dianggap sebagai indikator pengukuran stabilitas ponton yang mengapung di
permukaan air. Hal ini kemudiandapat diringkas sebagai berikut:
1. Jika titik M berada di atastitik G, ponton dalam kondisiSTABIL.
2. Jika titik M bertepatan dengantitik G, ponton dalam kondisiNETRAL.
3. Jika titik M berada di bawah titik G, ponton dalam kondisiTIDAK STABIL

Penentuan Tinggi Metasentri dengan Percobaan..

Gambar4tata letak sketsa untuk penentuan metacenter dengan percobaan

Tinggi Metasentrik (MG) dapat ditentukan secara eksperimental sebagai


berikut, gambar 4(b) menunjukkan posisi asli dari ponton mengambang
vertikal.Ketika menggeser joki berat w ke sisi kiri ponton pada jarak x, ponton akan
miring pada sudut teta yang kecil yang menyebabkan Tinggi metasentrik untuk
memutar sedikit sekitar sumbu longitudinal ponton seperti yang ditunjukkan pada
Gambar4(a). Sehingga pusat baru gravitasi dari ponton dan titik pusat dari gaya
apung atau kekuatan pendukung air juga akan pindah ke posisi baru dan akan diarah
vertikal lagi.Pergerakan joki berat w ke titik pada jarak x akan menyebabkan
gabungan pusat gravitasi untuk bergerak secara horizontal pada jarak yang sama

4
dengan GG1. dapat dilihat bahwa ada hanya dua tindakan kekuatan eksternal pada
ponton yaitu joki berat w dan gaya apung FB yang sama dengan berat W. Oleh karena
itu, dalam mempertimbangkan saat dua kekuatan di sekitar titik G, kita memperoleh
hubungan sesuai persamaan berikut:

(w cos θ ) x x = GG1 x W

= (MG sin θ )x W

wxx w.x
MG = = ………………. (2)
W tan θ W .θ

3. PROSEDURUJI
Perekaman data:
-Berat PontonW=2,50kg
-Berat Jokiw=0,2kg
-BeratvertikalAdjustable=0,5kg
-LebarPonton, b =200mm
-PanjangPonton, L=400mm

3.1 Menentukan Pusat Gravitasi dari Ponton tersebut

3.1.1 Miringkan ponton sesuai gambar di atas


3.1.2 Pasang plumbob pada skala sudut kemiringan

5
3.1.3 Pindahkan berat badan A ke jarak yang diperlukan dan catat jarak dari skala
pada tiang.
3.1.4 Tempatkan pisau dukungan tepi bawah tiang dan pindahkan ke posisi
kesetimbangan dan catat ketinggian (pusat gravitasi) untuk ujung pisau dari skala.
3.1.5 jika posisi berat A berubah, ulangi 3.1.4 dan 3.1.5 lagi.

3.2 mengambil bacaan dengan ponton dalam tangki air.


3.2.1 Mengatur inisial.
Ketika menempatkan ponton dalam air memastikan bahwa posisi dari berat joki untuk
penyesuaian horizontal di tengah-tengah ponton dan ponton duduk tingkat di dalam
air. Ponton harus dalam posisi vertikal dan tidak memiliki sudut kemiringan. (Sudut
kemiringan adalah nol derajat.) Seperti yang ditunjukkan pada skala dipasang di
ponton. Jika tidak menyesuaikan bobot penyeimbang sampai sudut kemiringan adalah
"0".
3.2.2 joki berat badan dapat mengubah posisi ponton dalam air dan dalam rangka
untuk mengambil beberapa bacaan eksperimental kita memindahkan berat joki dalam
langkah-langkahdari pusat posisi horizontal dan merekam sudut kemiringan ponton
dari skala pada ponton dalam derajat.
3.2.3 Setiap kali kita memindahkan berat joki dari pusat posisi kita harus mencatat
pada lembar data yang disediakan jarak diukur dari posisi tengah dan sudut
kemiringan.
3.2.4 Kami juga mengubah tinggi badan vertikal disesuaikan pada tiang dan mencatat
pengukuran bersama dengan joki berat jarak dari posisi tengah, sudut kemiringan
pada nilai yang berbeda dan mencatat semua data pada lembar yang disediakan.
3.2.5 Langkah 3.2.3 dan 3.2.4 dapat diulang berkali-kali untuk mendapatkan
kesimpulan yang memuaskan.

6
DATA TABEL
HB 014 METACENTRIC HEIGHT APPARATUS
(Posisi 10 = posisi tengah ponton)
Position of jockey weight in a horizontal position (cm.)
2 4 6 8 10 12 14 16 18
Distance x of the jockey weight measured from the center of the pontoon (mm.)
80 60 40 20 0 20 40 60 80
Height of weight on the Tilt Angle 7,5 5,5 3,5 1,5 0,2 2,2 4,2 6 8
mast Y1 (mm.) θ (degree)
15
x/ θ 611,16 625,05 654,81 763,94 0 520,8 545,67 572,96 572,9
Give: height of center of 7 6
(mm./rad.)
gravity Metacentric 48,50 49,61 51,97 60,63 0 41,34 43,31 45,47 45,47
7,5 mm. Height (mm.)
Height of weight on the Tilt Angle 9,5 7 4,6 2 0,5 3 5,5 8 10,5
mast Y1 (mm.) θ (degree)
20 x/ θ 482,49 491,11 498,22 572,96 0 381,9 410,69 429,72 436,5

Give: height of center of (mm./rad.) 7 4


Metacentric 38,29 38,98 39,54 45,47 0 30,32 33,07 34,10 34,65
gravity
Height (mm.)
8,5 mm.
Height of weight on the Tilt Angle 15 15 10 5 1,5 7,5 12,5 15 15
mast Y1 (mm.) θ (degree)
30 x/ θ 305,58 229,18 229,18 229,18 0 152,7 183,35 229,18 305,5

Give: height of center of (mm./rad.) 8 8


Metacentric 24,25 18,18 18,18 18,18 0 12,13 14,55 18,18 24,25
gravity
Height (mm.)
10,5 mm.
Height of weight on the Tilt Angle Tidak Tidak 15 11,5 5 15 15 Tidak Tida

mast Y1 (mm.) θ (degree) stabil stabil stabil k

35 stabil
x/ θ - - 152,78 99,64 0 76,39 152,78 - -
Give: height of center of
(mm./rad.)
gravity Metacentric - - 12,13 7,908 0 6,06 12,13 - -
11,5 mm. Height (mm.)

PENENTUAN TINGGI METASENTRIK TEORITIS DARI GEOMETRI


PONTON

7
I = Lb3/12 = (400 mm)(200mm)3/12
= 2,67x10-4
Volume Pengungsi
V = W/ ρ g
9,81 N
2,52 kg x
1kg
= = 2,52 x 10-3 m3
kg m
1000 x 9,81
m3 s2

MB = I/V = 2,67 x 10 -4 m4/2,52 x 10-3 m3 = 0,1059 m. = 106 mm.

Kedalaman Volume Pengungsi


h =V/L.b = 2,52x10-3m3/0,4mx0,2m = 0,0315 m

Therefore the center of buoyancy force will be below the water surface OB will be:
OB = h/2 = 0,0315 x 103 mm/2 = 15,75 mm
Metacentric height will be above the water surface and the distance MO will be:
MO = MB – OB
= 106 – 15,75 = 90,25 mm
Pada kasusnya Y1 = 15 mm
Maka, kita bisa menemukan dari percobaan Y = 7,5 mm
Thus, the theoretical metacentric height or MGth will be:
MGth = MB – GB
= MB – (Y – h/2)
= 106 – (7,5 – 31,5/2)
= 114,25 mm
Karena MG positif, maka ini menunjukkan ponton ini stabil
DETERMINATION OF MG METACENTRIC HEIGHT BY EXPERIMENT
Typical Data:
Y1 = 15mm

8
X = 80 mm
θ = 7,5°
Konversi sudut kemiringan menjadi bentuk radian
7,5° = π x 7,5°/180° = 0,1309 radian
Kemudian: x/ θ = 80mm/0,1309 radian = 611,1535 mm
Dari persamaan (2), percobaan tinggi metasentrik akan menjadi:
MGexp = w/W .x/ θ = 0,20kg/2,52kg . 611,1535 mm
= 48,50 mm
MGexp bernilai positif, maka disini menunjukkan kemiringan ponton adalah Stabil

Anda mungkin juga menyukai