DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SALOTUNGO
JL.Tujuh Wali-Wali Telp (0484) 23003,Kel.Lalabata Rilau,Kec.Lalabata,Kab.Soppeng 90812
Website :www.pkm-salotungo.soppengkab.go.id / Email : puskesmas.salotungo@gmail.com
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
PADA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO
KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Pengaturan Tata Naskah Dinas dimaksudkan untuk menjadi acuan dasar
dalam pelaksanaan Naskah Dinas di Lingkup UPTD Puskesmas Salotungo;
(2) Pengaturan Tata Naskah Dinas di Lingkup UPTD Puskesmas Salotungo
bertujuan :
a. sebagai pedoman dalam penyelenggaraan tata naskah dinas di lingkup
UPTD Puskesmas Salotungo;
b. memperlancar tata komunikasi kedinasan dalam bentuk tulisan di
lingkup UPTD Puskesmas Salotungo; dan
c. untuk mewujudkan tertib dan jaminan kepastian terhadap kegiatan
pengelolaan naskah dinas di lingkup UPTD Puskesmas Salotungo.
BAB III
Bagian Kesatu
Asas Penyelenggaraan
Pasal 3
Pasal 4
(1) Asas efisiensi dan efektivitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
a, dilakukan melalui penyederhanaan dalam penulisan, penggunaan ruang
dan/atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta dalam
penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
(2) Asas pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, dilakukan
melalui tata cara dan bentuk yang telah dibakukan.
(3) Asas akuntabilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c, yaitu
penyelenggaraan tata naskah dinas dapat dipertanggungjawabkan dari segi
isi, format, prosedur, kewenangan, keabsahan, dan dokumentasi.
(4) Asas keterkaitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d, yaitu tata
naskah dinas diselenggarakan dalam satu kesatuan sistem.
Bagian Kedua
Prinsip Penyelenggaraan
Pasal 5
Prinsip Tata Naskah Dinas terdiri atas :
a. ketelitian;
b. kejelasan;
c. singkat dan padat;
d. logis dan meyakinkan
Pasal 6
(1) Prinsip ketelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a,
diselenggarakan secara teliti dan cermat dari bentuk, susunan pengetikan,
isi, struktur, kaidah bahasa dan penerapan kaidah ejaan di dalam
pengetikan.
(2) Prinsip kejelasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b, dilakukan
melalui tata cara dan bentuk yang telah dibakukan.
(3) Prinsip singkat dan padat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c,
yaitu penyelenggaraan tata naskah dinas dapat dipertanggungjawabkan
dari segi isi, format, prosedur, kewenangan, keabsahan, dan dokumentasi.
(4) Prinsip logis dan meyakinkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf
d, yaitu tata naskah dinas diselenggarakan dalam satu kesatuan sistem.
Pasal 7
Penyelenggaraan naskah dinas dilaksanakan sebagai berikut :
a. pengelolaan surat masuk;
b. pengelolaan surat keluar;
c. penggunaan kertas surat;
d. pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran; dan
e. warna dan kualitas kertas.
Pasal 8
Pengelolaan surat masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a,
dilakukan melalui :
a. UPTD Puskesmas Salotungo penerima menindaklanjuti surat yang diterima
melalui tahapan:
1. diagenda dan diklasifikasi sesuai sifat surat serta didistribusikan ke
Ketua Pokja/bagian/Pengelola Program UPTD lingkup Puskesmas
Salotungo;
Pasal 9
Pengelolaan surat keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b,
dilakukan melalui tahapan :
a. konsep surat keluar diparaf oleh Kepala Tata Usaha sesuai tugas dan
kewenangannya dan diagendakan dibagian Tata Usaha dalam rangka
pengendalian;
b. surat keluar yang telah ditandatangani oleh kepala UPTD Puskesmas
Salotungo diberi nomor dan tanggal surat serta distempel oleh tata usaha
UPTD Puskesmas Salotungo;
c. surat keluar sebagaimana dimaksud pada huruf b wajib segera dikirim;
dan
d. salinan surat keluar diarsipkan pada tata usaha lingkup UPTD Puskesmas
Salotungo.
Pasal 10
Penggunaan kertas surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c,
sebagai berikut :
a. kertas yang digunakan kegiatan dinas adalah HVS 70 gram;
b. penggunaan kertas HVS di atas 70 gram atau jenis lain, hanya terbatas
untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilai kesamaan tertentu dan
nilai kegunaan dalam waktu lama;
c. ukuran kertas yang digunakan untuk surat menyurat adalah folio/F4
(215x330 mm);
d. ukuran kertas untuk makalah/paper, dan laporan adalah A4 (210x297
mm);
Pasal 11
Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 huruf d, sebagai berikut :
a. penggunaan jenis huruf Arial 12 atau dengan ukuran yang disesuaikan
dengan kebutuhan untuk administrasi surat menyurat dan SOP
menggunakan jenis huruf Arial 11. Ukuran huruf pada tabel
menyesuaikan.
b. penggunaan jenis huruf Bookman old style 12 untuk naskah dinas jenis
produk hukum (SK Kepala UPTD, Peraturan Kepala UPTD, Pedoman,
Panduan, Kerangka Acuan); dan
c. spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.
TATA NASKAH DINAS UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO 2023 6
Pasal 12
Warna dan kualitas kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e
berwarna putih dengan kualitas baik.
BAB IV
NASKAH DINAS
Pasal 13
Naskah dinas di Lingkup UPTD Puskesmas Salotungo meliputi :
a. Naskah Dinas Arahan;
b. Naskah Dinas Korespondensi;
c. Naskah Khusus;
d. Naskah Lainnya;
e. Laporan;
f. Telaahan Staf; dan
g. Naskah Dinas Elektronik.
Bagian Kesatu
Naskah Dinas Arahan
Pasal 14
Naskah Dinas Arahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 huruf a, terdiri
atas :
a. Naskah Dinas Pengaturan;
b. Naskah Dinas Penetapan; dan
c. Naskah Dinas Penugasan.
Pasal 15
(1) Naskah Dinas Pengaturan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 huruf a,
meliputi :
a. Standar Operasional Prosedur (SOP);
(2) Naskah Dinas Penetapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 huruf b,
meliputi :
a. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Salotungo;
(3) Naskah Dinas Penugasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2),
terdiri atas :
a. Surat Tugas;
b. Surat Perintah;
c. Surat Perjalanan Dinas;
d. Lembar Disposisi.
Bagian Kedua
Naskah Dinas Korespondensi
Pasal 16
Naskah Dinas Korespondensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b,
terdiri atas :
a. Naskah Dinas Korespondensi Intern;
b. Naskah Dinas Korespondensi Ekstern; dan
Bagian Ketiga
Naskah Dinas Khusus
Pasal 17
Naskah Dinas Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf c, terdiri
atas :
a. Surat Perjanjian;
b. Surat Kuasa;
c. Berita Acara;
d. Surat Keterangan;
e. Surat Pengantar;
f. Pengumuman;
g. Surat Perintah Kerja;
h. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU); dan
i. Perjanjian Kerjasama.
Bagian Keempat
Naskah Dinas Lainnya
Pasal 18
Naskah Dinas Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf d, terdiri
atas :
a. Notulen;
b. Daftar Hadir;
c. Rekomendasi;
d. Telegram;
e. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas;
f. Surat Panggilan;
g. Surat Tanda Tamat Pelatihan;
h. Piagam;
i. Sertifikat; dan
j. Surat Izin.
Bagian Kelima
Laporan
Pasal 19
Naskah Dinas Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf e,
adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang berisi informasi dan
pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan.
Bagian Keenam
Telaahan Staf
Pasal 20
Naskah Dinas Telaahan Staf sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf f,
adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan antara lain berisi analisis
pertimbangan, pendapat, dan saran-saran secara sistematis.
Bagian Ketujuh
Naskah Dinas Elektronik
Bagian Kedelapan
Kewenangan
Pasal 22
Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan. Garis
kewenangan digunakan jika surat dinas ditandatangani oleh pejabat yang
mendapat pelimpahan dari pejabat yang berwenang.
Pasal 23
Jenis dan kewenangan penandatanganan naskah dinas di Lingkup UPTD
Puskesmas Salotungo sebagaimana tercantum dalam Lampiran sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Salotungo ini.
Bagian Kesembilan
Penulisan Nama
Pasal 24
Bagian Kesepuluh
Penempatan Nomor Halaman
Pasal 25
(1) Penempatan nomor halaman pada naskah dinas ditempatkan pada bagian
tengah atas surat yang penulisannya dimulai pada halaman kedua.
(2) Penempatan nomor halaman untuk pada lampiran produk hukum daerah
ditempatkan pada bagian tengah atas dan penomorannya dimulai dengan
halaman baru.
Bagian Kesebelas
Penggunaan Tinta
Pasal 26
(1) Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna hitam.
(2) Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf naskah dinas
berwarna biru tua.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 27
Penyusunan pedoman/panduan, kerangka acuan program/kegiatan, standar
operasional prosedur (SOP) berdasarkan Pedoman Penyusunan Dokumen
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Ditetapkan di Salotungo
Pada Tanggal 03 Januari 2023
Hj.NIRTATI,SKM
Pangkat : Penata Tk.I
Nip : 19660211 198803 2 005
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
PADA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO
KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023
1). Letak paraf Kepala Tata Usaha pada UPTD sebagai berikut :
Kepala UPTD,
TENTANG
..............................................
Menimbang : a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
c. dst
Mengingat : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
3. dst
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
KEDUA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
KETIGA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Ditetapkan di Salotungo
Pada tanggal 00 Bulan Tahun
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan :
1. …………………
2. ………………...
Pada hari ini, ..............., tanggal .............., bulan ............, tahun ...........,
bertempat di .............................., kami yang bertandatangan di bawah ini :
Mmmmmm : Kepala UPTD Puskesmas Salotungo, bertindak untuk dan
atas nama UPTD Puskesmas Salotungo, selanjutnya
disebut PIHAK KESATU.
BAB I
MMMMMMM
Pasal 1
Mmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmm
mmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmm.
Pasal 2
Mmmmmmmm mmmmmmm mmmmmmmmmmmmm mmmmmmmm.
1. ………………. 2. …………….
Kepada
MMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmm
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan :
1. ………………..
2. ………………..
SURAT PERINTAH
NOMOR : 00/PKM.ST/TU/XX/XXXX
Dasar : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
a. Nama :
b. NIP :
c. Jabatan :
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di Salotungo
pada tanggal …………..
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan :
1. ………………..
2. ………………..
SURAT PERJANJIAN
NOMOR …….
NOMOR …….
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm :
1. Mmmmmmmmmmmm : Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmm : Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
BAB I
UMUM
Pasal …….
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
BAB II ……
MMMMMMMMMMMMMM
Saksi-saksi :
1. …………….
2. ……………..
SURAT TUGAS
NOMOR :00/PKM.ST/TU/XX/XXXX
Dasar : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmm
MENUGASKAN :
2. Nama : ………………………………
NIP : ………………………………
Pangkat/Gol : ………………………………
Jabatan : ………………………………
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di Salotungo
Pada tanggal ……………………
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat :
NIP. :
KEGIATAN : ..............................................................
3. Penandatanganan.
a. Surat Kuasa yang ditandatangani oleh kepala UPTD atau atas
wewenang jabatan dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Dinas UPTD.
4. Bentuk naskah dinas surat kuasa, Tertera pada halaman berikut:
SURAT KUASA
NOMOR :00/PKM.ST/TU/XX/XXXX
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
XX Mmmmmmmm XXXX
Yang Diberi Kuasa Yang Memberi Kuasa
NAMA JABATAN KEPALA UPTD
I. SURAT UNDANGAN
1. Pengertian.
Surat undangan naskah dinas yang merupakan pemberitahuan berisi
undangan yang meminta kepada pejabat/pegawai/yang bersangkutan
untuk mengahadiri suatu acara kedinasan pada waktu, tempat yang
ditentukan.
2. Susunan.
a. Surat Undangan terdiri atas :
1) Kepala Surat Undangan.
2) Isi Surat undangan.
3) Bagian Akhir Surat Undangan.
b. Kepala Surat Undangan terdiri atas :
1) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan tahun ditempatkan di kanan
atas.
2) Alamat Undangan yang ditujukan ditempatkan di bawah nama,
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
3) Nomor, Sifat, Lampiran dan hal diketik secara vertikal,
ditempatkan disebelah kiri atas.
c. Isi Surat Undangan terdiri atas :
1) Maksud dan Tujuan.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hari : Mmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmm
Acara : Mmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan:
1. Mmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmm
1. Pengertian.
Surat pernyataan melaksanakan tugas adalah naskah dinas yang
merupakan alat pemberitahuan dan tanda bukti pejabat yang
berwenang kepada pejabat/pegawai lain yang menyatakan bahwa
pejabat/pegawai tersebut telah menyatakan tugas.
2. Susunan.
a. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas terdiri atas :
1) Kepala Surat Pernyataan Melaksanakan tugas.
2) Isi Surat Pernyataan Melaksanakan tugas.
3) Bagian Akhir Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas.
b. Kepala Surat Pernyataan Melaksanakan tugas terdiri atas :
1) Tulisan “SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS”
2) Tulisan “NOMOR”.
c. Isi Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas terdiri atas :
1) Nama, Pangkat/Golongan, Ruang, NIP dan Jabatan
Pejabat/Pegawai yang memberi pernyataan.
2) Nama, pangkat, Golongan, NIP dan Jabatan Pejabat/Pegawai
yang diberi pernyataan
3) Nomor,Tanggal, Dasar Keputusan Pengangkatan dan mulai
melaksanakan tugas.
d. Bagian Akhir Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas terdiri atas :
1) Nama tempat pembuatan : Salotungo;
2) Tanggal, bulan dan tahun pembuatan;
3) Nama Jabatan pembuat pernyataan;
4) Tandatangan Pejabat;
5) Nama, Pangkat dan NIP;
6) Stempel Jabatan/UPTD.
3. Penandatanganan.
a. Surat Pernyataan Melaksanakan tugas yang ditandatangani oleh
Kepala UPTD atas wewenang jabatannya dibuat di atas kertas
ukuran folio, dengan menggunakan Kop Naskah Dinas Perangkat
Daerah atau SKPD yang bersangkutan.
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NIP : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pangkat : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Golongan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
XX Mmmmmmm XXXX
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Salotungo,Mmmmmmm XXXX
Kepada
Nomor
:
00/PKM.
ST/TU/x
x/xxxx
Yth.
Mmmmm
mmmm
Lampiran: Mmmmmmmm di
Perihal : Panggilan MMMMMMM
Hari : Mmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmm
Menghadap
Kepada : Mmmmmmmmmmmm
Alamat : Mmmmmmmmmmmm
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan :
1. ...............
2. ...............
NOTA DINAS
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan :
1. ...........
2. ...........
Salotungo,XX mm XXXX
Kepada
LEMBAR DISPOSISI
Surat dari : Diterima tgl:
No. Agenda:
No. Surat : Sifat :
Tgl. Surat : Sangat segera Segera Rahasia
Perihal :
Diteruskan kepada : Dengan hormat :
Koordinasikan/Konfirmasikan
Wakili/Dampingi
Siapkan Bahan
Jadwalkan/laporkan
File/simpan/edaran
Kepala UPTD Puskesmas Salotungo
NAMA JELAS
NIP.
3. Penandatanganan.
TATA NASKAH DINAS UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO 2023 44
Ditandatangani oleh Kepala UPTD di atas kertas ukuran folio, dengan
Kop Naskah Dinas UPTD.
4. Bentuk naskah dinas telaahan staf, sebagaimana tertera pada
halaman berikut :
TELAAHAN STAF
Kepada : Mmmmmmmmmmmmmm
Dari : Mmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmmmm
Nomor : Mmmmmmmmmmmmmm
Lampiran : Mmmmmmmmmmmmmm
Hal : Mmmmmmmmmmmmmm
I. Pokok Persoalan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmm mmm mm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
II. Pra Anggapan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmm mmm mmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
III. Fakta dan Data yang berpengaruh terhadap persoalan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmm mmm mmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
IV. Pembahasan/Analisis:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmm mmm mmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
V. Kesimpulan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmm mmm mmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
VI. Saran tindak:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmm mmm mmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA JABATAN,
P. PENGUMUMAN.
1. Pengertian.
Pengumuman adalah suatu bentuk naskah dinas dari pejabat yang
berwenang yang berisi pemberitahuan atau sebagai alat
pemberitahuan yang bersifat umum.
2. Susunan.
a. Pengumuman terdiri atas:
1) Kepala Pengumuman.
2) Isi Pengumuman.
3) Bagian akhir pengumuman.
b. Kepala Pengumuman terdiri dari :
1) Tulisan “PENGUMUMAN” diletakkan ditengah lembar naskah.
2) Nomor ditempatkan dibawah tulisan Pengumuman.
3) Tulisan “TENTANG”
4) Nama Judul Pengumuman.
c. Isi Pengumuman dirumuskan dalam bentuk uraian.
d. Bagian akhir Pengumuman terdiri atas:
1) Nama Tempat Pengumuman dikeluarkan.
2) Tanggal, Bulan dan Tahun.
3) Nama Jabatan yang mengeluarkan.
4) Tandatangan pejabat berikut pangkat dan NIP.
5) Stempel Jabatan/UPTD.
3. Penandatanganan.
PENGUMUMAN
NOMOR : 00/PKM.ST/TU/xx/xxxx
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dikeluarkan di Salotungo
Pada tanggal .....................
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
NAMA :
PANGKAT :
NIP :
JABATAN :
4. PENUTUP
Salotungo, ........................
Mengetahui:
Kepala UPTD, Yang Melaksanakan Perjalanan,
REKOMENDASI
NOMOR : 00/PKM.ST/TU/xx/xxxx
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmm
Salotungo, XX mm XXX
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP.
Kepada
Yth. Mmmmmmmmmm
di
................
SURAT PENGANTAR
NOMOR : 00/PKM.ST/TU/xx/xxxx
T. BERITA ACARA.
1. Pengertian
Berita Acara adalah naskah dinas yang berisi pernyataan yang bersifat
pengesahan atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status dan
lain-lain bagi suatu permasalahan baik berupa perencanaan,
pelaksanaan maupun pengendalian kebijakan pimpinan.
2. Susunan.
a. Berita Acara terdiri atas:
1) Kepala Berita Acara.
2) Isi Berita Acara.
3) Bagian Akhir Berita Acara.
b. Kepala Berita Acara terdiri atas:
1) Tulisan “Berita Acara” ditempatkan ditengah Lembar Naskah.
2) Nomor Berita Acara.
3) Nama Berita Acara.
c. Isi Berita Acara dirumuskan dalam bentuk uraian yang didalamnya
dicantumkan:
1) Tempat, Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun;
2) Nama, NIP, Pangkat/Golongan dan Alamat;.
3) Permasalahan pokoknya.
d. Bagian Akhir Berita Acara terdiri atas:
1) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
2) Tulisan “Pihak” yang terlibat dalam Berita Acara.
3) Tandatangan pihak yang terlibat dalam Berita Acara.
4) Nama jelas pihak yang terlibat dalam Berita Acara.
5) Stempel jabatan/UPTD.
6) Tulisan “Dilakukan dihadapan ......(siapa yang menyaksikan Berita
Acara tersebut)”.
7) Nama jelas dan NIP bila ada.
8) Tandatangan yang menyaksikan.
9) Tulisan “Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap........
3. Penandatanganan.
a. Berita Acara yang ditandatangani oleh pihak-pihak yang terlibat
didalamnya termasuk pejabat yang menyaksikan.
b. Berita Acara yang ditandatangani oleh Kepala UPTD atas wewenang
jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah Dinas dan Stempel UPTD.
4. Bentuk naskah dinas berita acara, sebagaimana tertera pada halaman
berikut, bagi UPTD menyesuaikan contoh terlampir.
BERITA ACARA
NOMOR : 00/PKM.ST/BA./xx/XXXX
TENTANG
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Diibuat di.....................
Pihak Kedua, Pihak Kesatu
KEPALA UPTD,
U. NOTULEN.
1. Pengertian.
Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan
rapat/pertemuan, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah
sampai dengan pengambilan keputusan serta penutupan, atau
notulen dalam pengertian singkat adalah naskah dinas yang memuat
catatan proses rapat/pertemuan.
2. Susunan.
a. Notulen terdiri atas:
1) Kepala Notulen;
2) Isi Notulen;
3) Bagian Akhir Notulen;
b. Kepala Notulen terdiri atas tulisan “NOTULEN”.
c. Keterangan tentang Notulen rapat/pertemuan terdiri atas:
1) Nama Rapat/Pertemuan;
2) Hari, Tanggal;
3) Jam Rapat/Pertemuan;
4) Tempat;
5) Acara;
6) Pimpinan Rapat/Pertemuan;
7) Pencatat;
8) Peserta Rapat/Pertemuan.
d. Isi Notulen terdiri atas:
1) Kata Pembukaan;
2) Pembahasan;
e. Bagian Akhir Notulen terdiri atas:
1) Tempat dan tanggal
2) Nama Jabatan;
3) Tandatangan;
4) Nama pejabat, Pangkat dan NIP.
3. Penandatanganan.
a. Notulen yang ditandatangani oleh pejabat linkungan UPTD dibuat
di atas kertas ukuran folio, menggunakan Kop Naskah Dinas UPTD.
b. Notulen ditandatangani oleh Pimpinan Rapat/Pertemuan dan
pencatat.
4. Bentuk naskah dinas notulen, sebagaimana tertera pada halaman
berikut.
NOTULEN
RAPAT/PERTEMUAN : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hari/Tanggal : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jam Rapat/Pertemuan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Acara : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Dst mmmmmmmmmmmmmmm
3. Penutup.
Pimpinan Rapat/Pertemuan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pencatat : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Peserta Rapat/Pertemuan : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. dst
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
XX Mmmmmm XXX
PIMPINAN RAPAT/PERTEMUAN
NAMA JABATAN,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
MEMO
NOMOR : 00/PKM.ST/TU/xx/XXXX
Dari : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Kepada : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hal : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Isi : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmm.
XX Mmmmm XXX
KEPALA UPTD,
Hari : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Acara : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
JENIS
TANDA
NO NAMA KELAMIN UNIT KERJA JABATAN
TANGAN
L P
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Dst.
XX Mmmmmm XXXX
NAMA JABATAN PIMPINAN/
PENANGGUNG JAWAB/
PENYELENGGARA RAPAT,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
JAM KERJA
NO NAMA/NIP 07.30 08.30 09.30 10.30 13.00 KET
08.30 09.30 10.30 12.00 14.00
XX Mmmmmm XXX
SURAT IZIN
NOMOR ……
Dasar : a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MENGIZINKAN :
Kepada :
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmm
Alamat : Mmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk : Mmmmmmmmmmmmmmmm
KEPALA UPTD,
NAMA JELAS
Pangkat.
NIP
SURAT IZIN
Nomor : XX/PKM.ST/TU/XX/20XX
Salotungo, 00 XX MMM
Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO, Yang diberi Izin,
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
PADA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO
KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023
1 cm
2,7 cm 3,8 cm 4 cm
XX
Hj.NIRTATI,SKM
Pangkat : Penata Tk.I
Nip :19660211 198803 2 005
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
PADA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO
KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023
1) Kop naskah dinas merupakan nama UPTD dan nama Nama jabatan
yang dipergunakan untuk mengidetifikasi nama lembaga dan/atau
alamat serta pejabat yang mempunyai wewenang menetapkan suatu
produk naskah dinas.
2) Perbandingan ukuran huruf kop Naskah Dinas adalah 3 : 2, yaitu :
1. Ukuran Huruf “3” untuk tulisan nama Pemerintah Kabupaten
Soppeng
2. Ukuran huruf “2” untuk tulisan nama instansi/SKPD
3) Kop naskah dinas UPTD memuat :
a. menggunakan Lambang Daerah Kabupaten berwarna dan
ditempatkan pada bagian tengah atas;
b. sebutan Pemerintah Kabupaten, nama Perangkat Daerah atau
SKPD/UPTD, alamat, nomor telpon, kode Pos,website, email;
c. ditandatangani oleh Kepala UPTD atau pejabat lain yang berwenang;
dan
4) Kop naskah dinas UPTD memuat sebutan Pemerintah Kabupaten, nama
Perangkat Daerah atau SKPD diikuti nama UPT, alamat, nomor
telpon,Kode Pos, website, email, menggunakan Lambang Daerah
Kabupaten berwarna dan ditempatkan pada bagian tengah atas.
5) Khusus untuk naskah dinas UPTD yang ditujukan kepada Kementrian,
pimpinan lembaga pemerintah non-departemen/Kementrian dan
pimpinan organisasi dan pihak lain di luar Provinsi Sulawesi Selatan,
maka Kop naskah dinas UPTD memuat sebutan Pemerintah Provinsi,
Pemerintah kabupaten, nama Perangkat Daerah atau SKPD, alamat,
nomor telepon,Kode Pos, website, email, menggunakan Lambang Daerah
Kabupaten berwarna dan ditempatkan pada bagian tengah atas.
6) Bentuk ukuran dan isi kop naskah dinas UPTD sebagaimana tercantum
dalam Lampiran III Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Salotungo ini.
Hj.NIRTATI,SKM
Pangkat : Penata Tk.I
Nip :19660211 198803 2 005
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
PADA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO
KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023
5) Kop sampul naskah dinas UPTD memuat sebutan nama UPTD, alamat,
nomor telepon, Kode Pos, website dan email.
6) Kop sampul naskah dinas UPTD menggunakan Lambang Daerah
Kabupaten berwarna dan ditempatkan pada bagian tengah atas dan
bertuliskan Pemerintah Kabupaten dan nama SKPD dan UPTD yang
bersangkutan.
7) Kop sampul naskah dinas UPTD diisi dengan naskah dinas yang
ditandatangani oleh Kepala UPTD.
8) Sampul naskah berbentuk empat persegi panjang
CONTOH :
Hj.NIRTATI,SKM
Pangkat : Penata Tk.I
Nip :19660211 198803 2 005
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
PADA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO
KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023
8) Ukuran Huruf
Perbandingan ukuran huruf 3 : 4
a. Ukuran Huruf “3” untuk tulisan Pemerintah Kabupaten Soppeng
b. Ukuran Huruf “4” untuk tulisan nama Perangkat Daerah atau SKPD
Hj.NIRTATI,SKM
Pangkat : Penata Tk.I
Nip :19660211 198803
SURAT IZIN
Nomor : XX/PKM.ST/TU/XX/20XX
Salotungo, 00 mm XXXX
Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO, Yang diberi Izin
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
PADA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO
KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023
I.Pendahuluan,yang berisi :
A. Latar belakang
1.Profil organisasi
a. Gambaran umum organisasi
b. Visi organisasi
c. Misi organisasi
d. Struktur organisasi
e. Motto
f. Tata nilai
2.Kebijakan Mutu :
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Salotungo
berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan.Kami
berkomitmen untuk memperbaiki proses pelayananberdasarkan
fakta.
b. Kebijakan teknis dalam perbaikan mutudan keselamatan pasien
adapada lampiran dokumen ini
3.Proses pelayanan ( proses bisnis)
a. Penyelengaraan upaya kesehatan masyarakat …..dst
b. Penyelenggaraan pelayanan klinis ……dst
B. Ruang lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disususn berdasarkan persyaratan ISO 9001 :
2008 dan standar akreditasi puskesmas , yang meliputi : Persyaratan
umum sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen
sumber daya,proses pelayanan yang terdiridari penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat , yang meliputi : upaya……dst, dan Pelayanan
klinis
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam
membangun sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan
pelayanan klinis.
A. Persyaratan umum :
Puskesmas Salotungo menetapkan ,
mendokumentasikan,memelihara sistem manajemen mutu sesuai
dengan standar akreditasi Puskesmas dan standar ISO 9001 : 2008.
Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya
persyaratan pengendalian terhadap proses proses penyelenggaraan
upaya pelayanan kepada masyarakat baik penyelenggeraan upaya
Puskesmas maupun pelayanan klinis, yang meliputi kejelasan proses
pelayanan dan interaksi proses dalam kejelasan proses pelayanan
dan interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayanan, kejelasan
penanggung jawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan
pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang berdasar
kebutuhan masyarakat/ pelanggan, verifikasi terhadap rencana yang
disusun, pelaksana pelayanan, dan verivikasi terhadap proses
pelayanan dan hasil hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta
upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian dokumen :
Secara umum dokumen dokumen dalam sistem manajemen mutu
yang disusun meliputi :
Dokumen level 1 : Kebijakan,dokumen level 2 : Pedoman/manual,
dokumen level 3 : Standar prosedur operasional, dan dokumen level
4 : Rekaman rekaman sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman,dan prosedur.( jelaskan bagaimana
pengendalian dokumen diPuskesmas : proses penyusunan dokumen,
pengesahan, penomoran, pemberlakuan, disribusi, penyimpanan,
pecarian kembali , proses penarikan dokumen yang kadaluarsa ,
dsb )
A. Komitmen manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu,
penanggung jawab upaya, penanggung jawab pelayanan klinis dan
seluruh karyawan Puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan
seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu ini .
TATA NASKAH DINAS UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO 2023 78
B. Fokus pada sasaran / pasien :
Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dilakukan dengan
berfokus pada pelanggan. Pelanggan dilibakan mulai dari identifikasi
kebutuhan dan harapan pelanggan, perencanaan penyelenggaraan
upaya Puskesmas dan pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan,
monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut pelayanan.
C. Kebijakan Mutu
Seluruh karyawan berkomitmen untuk menyelengarakan pelayanan
yang berfokus pada pelanggan,dan melakukan penyempurnaan yang
berkelanjutan. Kebijakan mutu dituangkan dalam surat Keputusan
Kepala Puskesmas yang meliputi kebijakan mutu pelayanan UKM.
D. Perencanaan sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran
Kerja/Mutu.
Sasaran mutu ditetapkan berdasarkan standar kinerja / standar
pelayanan minimal yang Meliputi indikator indikator pelayanan
klinis,indikator penyelenggaraan upaya Puskesmas, Perencanaan
disusun dengan memperhatika kebutuhan dan harapan pelanggan,
hak dan kewajiban pelanggan, serta upaya untuk mencapai sasaran
kinerja yang ditetapkan. Perencanaan mutu Puskesmas dan
keselamatan pasien berisi program program kegiatan peningkatan
mutu yang meliputi :
1. Penilaian dan peningkatan kinerja baik UKM maupun UKP
2. Upaya pencapaian enam sasaran keselamatan pasien.
3. Penerapan manajemen resiko pada area prioritas
4. Penilaian kontrak / kerjasama pihak ketiga
5. Pelaporan dan tindak lanjut insiden keselamatan pasien
6. Peningkatan mutu pealayanan laboratorium
7. Peningkatan mutu pelayanan obat
8. Pendidikan dan pelatihan karyawan tentang mutu dan
keselamatan pasien
E. Tanggung jawab ,wewenang ( jelaskan tanggung jawab dan wewenang
mulai dari Kepala,wakil manajemen mutu / penanggung jawabb mutu
penanggung jawab UKM,tanggung jawab pelayanan klinis dan
seluruh karyawan dalam peningkatan mutu
F. Wakil manajemen mutu /Penanggung jawab manajemen mutu
Kepala Puskesmas menunjuk seorang wakil manajemen mutu yang
bertanggung jawab untuk mengkoordinir seluruh kegiatan mutu
diPuskesmas :
Memastikan sistem pelayanan mutu ditetapkan ,
dimplementasikan dan dipelihara
Melaporkan kepada manajemen kinerja dari sistem manajemen
kinerja dari sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan.
Memastikan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebutuhan
dan harapan sasaran / pasien
G. Komunikasi internal
Komunikasi internal dilakukan dengan cara workshop (mini
lokakarya ), pertemuan diskusi, email, sms, memo, dan media lain
yang tepat untuk melakukan komunikasi.
3. Penutup
Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu kepala Puskemas
dalam menyusun rencana kinerja lima tahunan, yang kemudian
diuraikan dalam rencana tahunan dalam bentuk Rencana Usulan
Kegiatan dan Rencana Pencapaian Kegiatan.
4. PEDOMAN/PANDUAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau
panduan yaitu:
1. Setiap pedoman atau panduan pada UPTD Puskesmas Salotungo harus
dilengkapi dengan peraturan atau keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Salotungo untuk pemberlakuan pedoman/panduan tersebut.
2. Peraturan Kepala UPTD Puskesmas Salotungo tetap berlaku meskipun
terjadi penggantian kepala FKTP.
3. Setiap pedoman/panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap
2-3 tahun sekali.
4. Bila Kementrian Kesehatan telah menerbitkan pedoman/panduan untuk
suatu kegiatan/pelayanan tertentu, maka UPTD Puskesmas Salotungo
dalam pembuatan pedoman/panduan wajib mengacu pada
pedoman/panduan yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan.
5. Format buku sistematika pedoman panduan yang lazim digunakan
sebagai berikut:
a. Format pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
Kata pengantar
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran FKTP
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan FKTP
BAB IV Struktur Organisasi FKTP
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/Rapat
BAB XI Pelaporan
TATA NASKAH DINAS UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO 2023 85
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
Akhir Kegiatan
Simbol Keputusan
? Ya Ya
Tidak
Penghubung :
Dokumen :
Arsip :
5) Evaluasi SOP
Evaluasi SOP dilakukan terhadap isi maupun penerapan SOP.
1) Evaluasi penerapan/kepatuhan terhadap SOP dapat dilakukan
dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap langkah-langkah
dalam SOP. Untuk evaluasi ini dapat dilakukan dengan
menggunakan daftar tilik/check list :
a) Daftar tilik adalah daftar urutan kerja <actions> yang
dikerjakan secara konsisten,diikuti dalam pelaksanaan suatu
rangkaian kegiatan,untuk diingat,dikerjakan, dan diberi tanda
(check-mark)
b) Daftar tilik merupakan bagian dari system manajemen mutu
untuk mendukung standarisasi suatu proses pelayanan.
c) Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk SOP yang kompleks.
d) Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah
pelaksanaan dan memonitor SOP, bukan untu menggantikan
SOP itu sendiri.
e) Langkah-langkah menyusun daftar tilik:
Langkah awal menyusun daftar tilik dengan melakukan
identifikasi prosedur yang membutuhkan daftar tilik untuk
mempermudah pelaksanaan dan monitoringnya.
1). Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut,
2). Buat daftar kerja yang harus dilakukan,
3). Susun urutan kerja yang harus dilakukan,
4). Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan format
tertentu,
5) Lakukan uji-coba,
6) Lakukan perbaikan daftar tilik,
7) Standarisasi daftar tilik.
f) Daftar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap SOP dalam
langkah-langkah kegiatan , dengan rumus sebagai berikut:
Judul SOP
No.Dokumen : …/POKJA/MM/YY
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/
Langkah-Langkah
Awal kegiatan
Akhir kegiatan
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Terkait
00 : No.Urut Dokumen SK
d.
7.Penataan Dokumen
Untuk memudahkan di dalam pencarian dokumen akreditasi
Puskesmas dikelompokkan masing-masing bab/kelompok
pelayanan/UKM dengan diurutkan setiap urutan kriteria dan
elemen penilaian, dan diberikan daftar secara berurutan.
8. REKAM IMPLEMENTASI