DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE
Alamat: Jl.Besse kajuara.kel.jeppe’e kec.Tanete Riattang Barat ,Kode Pos 92732
No.Tlp.082230182300 Email:pkmwtp@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA
UPT PUSKESMAS WATAMPONE
NOMOR : 74/PKM TAHUN 2003
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH
PADA UPT PUSKESMAS WATAMPONE
KEPALA UPT PUSKESMAS WATAMPONE
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Pedoman Tata Naskah Pada UPT
PUSKESMAS WATAMPONE .
KEDUA : Pedoman Tata Naskah Pada UPT PUSKESMAS
WATAMPONE sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU diatas tersebut dalam lampiran keputusan ini
sebagai bagian yang tidak terpisahkan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya .
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS WATAMPONE
dr.A.Resky soraya
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS WATAMPONE
NOMOR : /PKM. / /2023
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH
PADA UPT PUSKESMAS WATAMPONE
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS WATAMPONE ini yang
dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten bone.
letak dan red aksional, serta penggunaan lambang negara, logo dan cap
dinas.
10. Kop Surat Puskesmas adalah kepala surat yang menunjukkan jabatan
Pasal 2
(1) Pengaturan Tata Naskah PUSKESMAS WATAMPONE dimaksudkan
b. asas pembakuan;
c. asas akuntabilitas;
d. asas keterkaitan;
f. asas keamanan.
Pasal 4
(1) Asas efisiensi dan efektivitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
b. kejelasan;
Pasal 6
(1) Prinsip ketelitian sebagaimana dim aksud dalam Pasal 5 huruf a,
Pasal 7
Penyelenggaraan naskah dinas dilaksanakan sebagai berikut :
a. pengelolaan surat masuk;
Pasal 8
Pengelolaan surat masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a,
dilakukan melalui :
a. UPT PUSKESMAS WATAMPONE penerima menindaklanjuti surat yang
berhak.
d. Salinan untuk arsip adalah salinan surat yang disimpan untuk
kepentingan pemeriksaan arsip.
Pasal 9
Pengelolaan surat keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b,
dilakukan melalui tahapan :
a. Konsep surat keluar diparaf secara berjenjang dan terkoordinasi
sesuai tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh Kepala Tata
Usaha lingkup UPT PUSKESMAS WATAMPONE dalam rangka
pengendalian;
b. Surat keluar yang telah ditandatangani oleh kepala UPT diberi nomor dan
dan
d. Salinan surat keluar diarsipkan pada tata usaha UPT PUSKESMAS
WATAMPONE .
Pasal 10
Penggunaan kertas surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c,
sebagai berikut :
a. Kertas yang digunakan kegiatan dinas adalah HVS 70 gram;
b. Penggunaan kertas HVS di atas 70 gram atau jenis lain, hanya
Pasal 11
Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 huruf d, sebagai berikut :
a. Penggunaan jenis huruf Arial 12 atau dengan ukuran yang disesuaikan
dengan kebutuhan untuk administrasi surat menyurat dan SOP
menggunakan jenis huruf Arial 11. Ukuran huruf pada tabel
menyesuaikan.
b. Penggunaan jenis huruf Bookman Old Style 12 untuk naskah dinas
jenis produk hukum (SK Kepala UPT, Peraturan Kepala UPT, Pedoman,
Panduan, Kerangka Acuan dan Panduan Manual Mutu Puskesmas );
dan
c. Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.
Pasal 1 2
Warna dan kualitas kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e
berwarna putih dengan kualitas baik.
BAB IV
NASKAH UPT PUSKESMAS WATAMPONE
Pasal 13
Naskah Dinas meliputi :
a. Naskah Dinas Arahan;
c. Naskah Khusus;
d. Naskah Lainnya;
e. Laporan;
Pasal 15
(1) Naskah Dinas Pengaturan seb agaimana dimaksud dalam pasal 14
b. Surat Perintah;
d. Lembar Disposisi.
c. Surat Undangan.
b. Surat Kuasa;
c. Berita Acara;
d. Surat Keterangan;
e. Surat Pengantar;
f. Pengumuman;
i. Perjanjian Kerjasama
Bagian Keempat Naskah Dinas Lainnya
Pasal 18
Naskah Dinas Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf d,
terdiri atas :
a. Notulen;
b. Daftar Hadir;
c. Pedoman/Panduan
f. Rekomendasi;
g. Telegram;
i. Surat Panggilan;
k. Piagam;
l. Sertifikat; dan
m. Surat Izin.
Pasal 23
Jenis dan kewenangan penandatanganan naskah dinas di Lingkup UPT
Puskesmas watampone sebagaimana tercantum dalam Lampiran
sebagai bagian yang tidak terpis ahkan dari Keputusan Kepala UPT
PUSKESMAS WATAMPONE ini .
(2) Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf naskah dinas
Pasal 26
Penyusunan Panduan Manual Mutu
Puskesmas, Rencana Strategis (Renstra), Perencanaan Tingkat Puskesmas
(PTP), Pedoman/Panduan, Kerangka Acuan Program/Kegiatan dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) disusun berdasarkan Pedoman Penyusunan
Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Pasal 27
Penyusunan Panduan Manual Mutu Puskesmas
Manual Mutu Puskesmas adalah dokumen yang memberikan informasi
yang konsisten kedalam maupun keluar tentang sistem manajemen
mutu. Manual mutu Puskesmas Watampone disusun, ditetapkan dan
dipelihara oleh Tim Mutu UPT PUSKESMAS WATAMPONE.
Pasal 28
Penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas
(1) Puskesmas perlu menyusun rencana kinerja lima tahunan berdasarkan
Pasal 29
Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) diartikan sebagai proses
penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang,
dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian
masalah kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya.
Pasal 30
Penyusunan Pedoman/Panduan
(1) Pedoman/panduan adalah kumpulan ketentuan dasar yang
memberikan arah langkah -langkah yang harus dilakukan.
(2) Pedoman merupakan dasar untuk menentukan dan melaksanakan
penerapan SOP.
Pasal 31
Penyusunan Kerangka Acuan Program/Kegiatan
Kerangka acuan disusun untuk program atau kegiatan yang akan dilakukan
oleh UPT PUSKESMAS WATAMPONE. Program/Kegiatan yang dibuat
karangka acuan adalah sesuai dengan Standar Akreditasi antara lain :
Program Pengembangan SDM, Program Peningkatan Mutu Puskesmas dan
Keselamatan Pasien, Program Pencegahan Kebakaran, kegiatan pelatihan
triase gawat darurat dan sebagainya.
Pasal 32
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis
yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas
organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa
dilakukan (Permenpan Nomor 035 Tahun 2012).
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 33
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya .
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS WATAMPONE
dr.A.Resky soraya
Pangkat :
Nip : 19840605 201412 2 001
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
WATAMPONE
NOMOR : /PKM.WTP/ /2023
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH PADA UPT
PUSKESMAS WATAMPONE
KEWENANGAN PENANDATANGANAN
NASKAH UPT PUSKESMAS WATAMPONE
2) Surat Keterangan;
3) Surat Perintah;
5) Daftar hadir.
2) Surat Perintah;
3) Surat Perjanjian;
4) Surat Tugas;
6) Surat Kuasa;
7) Surat Undangan;
9) Surat Pengantar;
15) Pengumuman;
16) Laporan;
17) Rekomendasi;
23) SOP
24) Pedoman/Panduan
II. PARAF
NAMA JELAS
Pangkat
NIP
b) Letak Paraf Ketua T i m Mutu
c) Letak Paraf Ka.TU UPT
Puskesmas.
IV. TATA CARA PENGETIKAN NASKAH PUSKESMAS WATAMPONE
1. Ketentuan Umum
b. Margin atas 4 cm ;
c. Margin kanan 3 cm
d. Margin bawah 3 cm
1) J udul;
Kerja Sama;
6) Tulisan “dengan” yang ditulis dengan huruf kecil ditempatkan
pasal.
e. Bagian akhir Perjanjian Kerja Sama terdiri atas :
bawah.
3) Tandatangan Para Pihak.
Pasal 2
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmm.
Saksi-saksi :
1. ………………. 2. …………….
C. SURAT BIASA
1. Pengertian
1) Kepala Surat
2) Isi Surat
3) Bagian Akhir
4) Nomor
5) Lampiran
6) Hal
1) Nama J abatan
2) Tandatangan Pejab at
4) Stempel J abatan/SKPD
5) Tembusan
3. Penandatanganan
XXXXXX
Kepada
Nomor : Yth.
Lamp. : Mmmmmmmmmmm
Hal : Mmmmmmmmm di
MMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmm.Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmm
KEPALA UPT ,
NAMA JELAS
Pangkat :
NIP :
Tembusan :
1. ..............
2. .................
D. SURAT PERINTAH
1. Pengertian
Surat Perintah adalah naskah yang berisi perintah dari pihak
atasan yang ditujukan kepada pihak bawahnnya mengenai
perintah untuk melaksanakan tugas/pekerjaan tertentu atau
tugas khusus.
2. Susunan
a) Surat Perintah terdiri atas :
1) Kepala Surat;
2) Isi Surat;
SURAT PERINTAH
NOMOR : XX/PKM.CAB/TU/XX/XXXX
Dasar : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MEMERINTAHKAN
Kepada :
a. Nama :
b. NIP :
c. J abatan :
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di.........(Tempat)
pada tanggal …………..
KEPALA UPT,
NAMA JELAS
Pangkat :
NIP :
Tembusan :
1. ..............
2. .................
E. SURAT PERJ ANJ IAN
1. Pengertian
Surat Perjanjian adalah naskah yang berisi suatu persetujuan atau
kesepakatan bersama antara dua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hu kum yang telah
disepakati atau disetujui bersama berkenaan pelaksanaan tugas
dan fungsi masing-masing yang bersifat rutin.
2. Susunan
a. Surat Perjanjian terdiri atas :
1). Kepala Surat Perjanjian
2). Isi Surat Perjanjian
3). Bagian Akhir Surat Perjanjian
b. Kepala Surat perjanjian terdiri atas :
1). Tulisan “SURAT PERJ ANJ IAN” yang ditempatkan bagian
tengah naskah
2). Nomor dan tahun atau dapat menggunakan nomor
panjang menurut keperluan
3). Pemberian nomor secara bersusun sesuai jumlah pihak
dalam surat perjanjian tersebut.
4). Tulisan “TENTANG”
5). Nama/Judul Surat Perjanjian ditempatkan pada bagian
tengah Naskah dengan menggu nakan huruf kapital.
c. Isi Surat Perjanjian terdiri atas :
1). Hari, tanggal, bulan, dan tahun serta tempat pembuatan
2). Nama, Pangkat, NIP (bagi PNS), Pekerjaan dan Alamat
pihak -pihak yang terlibat dalam perjanjian.
3). Objek yang diperjanjikan, hak dan kewajiban dari
masing-masing pihak.
4). Saksi Hukum.
5). Penyelesaian Perselisihan. Catatan :
Jika dianggap perlu bahwa uraian dapat disusun dalam
pasal dan ayat.
d. Bagian Akhir Surat Perjanjian terdiri atas :
1). Tulisan “Pihak Ke …….” yang memuat perjanjian
2). Nama Jabatan pihak-pihak yang terkait
3). Tandatangan pihak -pihak yang terlibat
4). Nama Jelas pihak -pihak penandatanganan
5). Pangkat dan NIP bagi PNS
6). Saksi-saksi (nama jelas dan tandatangan
3. Penandatanganan
Surat Perjanjian yang ditandatangani oleh Kepala UPT atas
wewenang jabatannya dibuat di atas ukuran kertas ukuran folio,
dengan menggunakan kop Naskah UPT .
4. Bentuk Na skah Surat Perjanjian, sebagaimana tertera pada
halaman berikut.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE
Alamat:Jl.Besse kajuara .Kel. jeppe’e Kec.Tanete Riattang
Barat.Kode Pos 9273
No.Tlp.082230182300 Email:pkmwtp@gmail.com
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm :
1. Mmmmmmmmmmmm : Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmm : Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmm
BAB I UMUM
Pasal …….
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
BAB II ……
MMMMMMMMMMMMMM
F. SURAT KUASA .
1. Pengertian.
Surat Kuasa dalam naskah dinas sebagai alat pemberitahuan dan
tanda bukti yang berisi pemberian mandat atas wewenang dari
Pejabat yang memberikan kuasa kepada pejabat yang diberi
kuasa untuk bertindak atas nama Pejabat yang memberi kuasa.
Atau surat kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwen ang kepada bawahan berisi pemberian wewenang
dengan atas namanya untuk melakukan suatu tindakan tertentu
dalam rangka kedinasan.
2. Susunan.
a. Surat Kuasa terdiri atas :
1). Kepala Surat Kuasa.
2). Isi Surat Kuasa.
3). Bagian Akhir Surat Kuasa.
b. Kepala Surat Kuasa terdiri atas :
1) Tulisan “SURAT KUASA” ditempatkan ditengah lembar
Naskah Dinas.
2) Tulisan “NOMOR” Surat Kuasa ditempatkan dibawah
tulisan “Surat Kuasa”.
c. Surat Kuasa terdiri atas :
1) Nama Pejabat yang memberi kuasa.
2) Nama J abatan yang memberi kuasa.
3) Tulisan “MEMBERI KUASA”.
4) Tulisan “Kepada”.
5) Nama Pejabat yang diberi kuasa.
6) Nama J abatan yang diberi kuasa.
7) Tulisan “Untuk”
8) Hal-hal yang menyangkut jenis tugas dan tindakan yang
dikuasakan.
d. Bagian Akhir Surat Kuasa terdiri atas :
1) Nama Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun pembuatan.
2) Nama J abatan yang Pemberi Kuasa.
3) Tandatangan pemberi kuasa.
4) Nama jelas, yang memberi kuasa (Pangkat dan NIP bagi
PNS)
5) Stempel J abatan/ UPT.
6) Nama J abatan yang diberi kuasa.
7) Tandatangan pejabat yang diberi kuasa.
8) Nama jelas, Pangkat dan NIP yang diberi kuasa.
3. Penandatanganan.
a. Surat Kuasa yang ditandatangani oleh kepala UPT atau atas
wewenang jabatan dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Dinas UPT .
4. Bentuk naskah dinas surat kuasa, sebagaimana tertera pada
halaman berikut.
G. SURAT TUGAS
1. Pengertian
Surat Tugas adalah naskah yang berisi perintah penugasan dari
pihak atasan kepada bawahan untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai tugas dan fungsinya atau untuk melaksanakan tugas
atasan tersebut.
2. Susunan
a. Surat Tugas terdiri atas :
1) Kepala Surat tugas
2) Isi Surat Tugas
3) Bagian Akhir Surat Tugas
b. Kepala Surat tugas terdiri atas :
1) Tulisan “SURAT TUGAS”
2) NOMOR dan TAHUN
c. Isi Surat Tugas memuat dasar pertimbangan penugasan, nama
jabatan yang diberi tugas, jenis tugas yang harus dilaksanakan
dan waktu pelaksanaan tugas.
d. Bagian Akhir Surat tugas terdiri atas :
1) Nama tempat
2) Tanggal, Bulan, dan Tahun
3) Nama J abatan
4) Tandatangan Pejabat yangb memberi tugas
5) Nama jelas Pejabat
6) Pangkat dan NIP bagi PNS
7) Stempel J abatan/ UPT
8) Tembusan
3. Penandatanganan
a. Surat Tugas yang ditandatangani oleh Kepala UPT atas
wewenang Jabatan nya dibuat di atas kertas ukuran folio
dengan menggunakann Kop Naskah UPT.
4. Bentuk Naskah Surat Tugas, sebagaimana tertera pada
halaman berikut.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE
Alamat:Jl.Besse Kajuara.Kel.Jeppe’e kec.Tanete Riattang Barat.Kode Pos 92732
No.Tlp.082230182300 Email:pkmwtp@gmail.com
SURAT TUGAS
NOMOR : XX/PKM.WTP/ST/XX/XXXX
Dasar : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmm
MENUGASKAN :
Kepada : 1. Nama : ……………………………….
NIP : ……………………………….
Pangkat/Gol : ……………………………….
J abatan : ……………………………….
2. Nama : ……………………………….
NIP : ……………………………….
Pangkat/Gol : ……………………………….
J abatan : ……………………………….
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Dikeluarkan di...................(Tempat)
pada tanggal ……………………
KEPALA UPT,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP.
H. SURAT UNDANGAN
1. Pengertian.
Surat undangan naskah yang merupakan pemberitahuan berisi
undangan yang meminta kepada pejabat/pegawai/yang
bersangkutan untuk mengahadiri suatu acara kean pada waktu,
tempat yang ditentukan.
2. Susunan.
a. Surat Undangan terdiri atas :
1) Kepala Surat Undangan.
2) Isi Surat undangan.
3) Bagian Akhir Surat Undangan.
b. Kepala Surat Undangan terdiri atas :
1) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan tahun ditempatkan di
kanan atas.
2) Alamat Undangan yang ditujukan ditempatkan di bawah
nama, Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
3) Nomor, Sifat, Lampiran dan hal diketik secara vertikal,
ditempatkan disebelah kiri atas.
c. Isi Surat Und angan terdiri atas :
1) Maksud dan Tujuan.
2) Hari Penyelenggaraan.
3) Tanggal, J am dan Tempat penyelenggaraan.
4) Acara yang akan diselenggarakan.
5) Tulisan Penutup.
d. Bagian Akhir Surat Undangan terdiri atas :
1) Nama jabatan pengundang.
2) Tandatangan pejabat pengundang.
3) Nama jelas Pejabat dan NIP pengundang.
4) Stempel jabatan/ UPT.
5) Catatan yang dianggap perlu.
3. Penandatanganan.
a. Surat Undangan yang ditandatangani oleh Kepala UPT atau
atas wewenang jabatanya dibuat di atas kertas ukuran folio
maupun setengah folio menggunakan Kop Naskah UPT .
4. Bentuk naskah surat undangan, sebagaimana tertera pada
halaman berikit:
XX Mmmmmmmm XXXX
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmmm
Hal : UNDANGAN di
MMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hari : Mmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmm
Acara : Mmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KEPALA UPT,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP.
Catatan:
1. Mmmmmmmmm
2. Mmmmmmmm
XX Mmmmmmm XXXX
KEPALA UPT ,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP.
J. SURAT PANGGILAN.
1. Pengertian.
a. Nama J abatan.
b. Tandatangan Pejabat.
c. Nama, Pangkat dan NIP Pejabat.
d. Stempel J abatan/ UPT
e. Tembusan apabila diperlukan.
3. Penandatanganan.
Kepada
Nomor : Mmmmm Yth
Lampiran : Mmmmmmmm Mmmmmmm
Hal : Panggilan di
Mmmmmm
Dengan ini diminta kehadiran Saudara di Kantor pada :
Hari : Mmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmm
Menghadap
Kepada : Mmmmmmmmmmmm
Alamat : Mmmmmmmmmmmm
Untuk : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Demikian untuk diindahkan.
KEPALA UPT ,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan :
1. ...............
2. ...............
K. NOTA PUSKESMAS .
1. Pengertian.
tengah naskah.
2) Pejabat/alamat yang dituju.
1) Nama J abatan.
2) Tandatangan Pejabat.
4) Tembusan.
3. Penandatanganan.
Email: UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
NOTA PUSKESMAS
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KEPALA UPT,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP.
Tembusan :
1. ..................
2. .................
3. ..................
6) Lampiran.
atau persetujuan.
d. Bagian Akhir Nota Pengajuan Konsep Naskah terdiri atas:
1) Nama J abatan.
2) Tandatangan pejabat.
3. Penandatanagan.
Nota Pengajuan Konsep Naskah yang ditandatangani oleh
Kepala UPT dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah UPT
4. Bentuk naskah nota pengajuan konsep naskah, sebagaimana
tertera pada halaman berikut.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE KECAMATAN TANETE RIATTANG
BARAT
Jl:Bessekajuarano tlp:( 0481)25797,085342599680
Email :UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
XX Mmmmmmm XXX
Kepada
Nomor : Yth. Mmmmmmmmmm
di
MMMMM
M. LEMBAR DISPOSISI.
1. Pengertian.
Lembar Disposisi adalah naskah dari pejabat yang berwenang
berisi informasi, perintah atau petunjuk tertulis kepada bawahan
atau alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada bawahan
yang berisi informasi atau perintah.
2. Susunan.
a. Lembar Disposi terdiri atas :
LEMBAR DISPOSISI
NAMA JELAS
N. TELAAHAN STAF.
1. Pengertian.
Telaahan Staf adalah naskah yang dibuat oleh staf atau
bawahan yang memuat analisis pertimbangan - pertimbangan,
pendapat dan saran -saran secara sistimatis tentang suatu
masalah.
2. Susunan.
a. Telaahan Staf terdiri atas :
1) Kepala Telaahan Staf.
2) Isi Telaahan Staf.
3) Bagian Akhir Telaahan Staf.
b. Kepala Telaahan Staf terdiri atas :
1) Tulisan “TELAAHAN STAF” diletakkan ditengah Lembar
Naskah.
2) Pejabat/alamat yang dituju.
3) Pejabat yang mengirim.
4) Tanggal, Nomor, Sifat, Lampiran dan Hal.
c. Isi Telaahan Staf terdiri atas :
1) Pokok Persoalan, yang memuat pernyataan singkat dan
jelas tentang persoalan yang akan dipecahkan.
2) Pra anggapan, yang membuat dugaan yang beralasan,
berdasarkan data yang ada, saling berhubungan sesuai
dengan situasi dihadapi dan merupakan kemungkinan
kejadian dimasa yang akan datang.
3) Fakta dan data yang berpengaruh terhadap persoalan
(bila ada), yang memuat fakta yang merupakan landasan
analisis dan pemecahan masalah.
4) Pembahasan/analisis, yang memuat pengaruh pra
anggapan dan fakta persoalan dan akibatnya, hambatan
serta keuntungan dan kerugian, pemecahan atau cara
bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan.
5) Kesimpulan, yang memuat intisari hasil diskusi yang
merupakan pilihan cara bertindak atau jalan keluar.
6) Saran tindak, yang memuat tindakan yang disarankan,
secara ringkas dan jelas saran atau usul tindakan untuk
mengatasi persoalan yang dihadapi.
d. Bagian Akhir Telaahan Staf terdiri atas:
1) Nama jabatan.
2) Tandatangan pejabat.
3) Nama jelas pejabat berikut Pangkat dan NIP.
4) Tembusan.
3. Penandatanganan.
Ditandatangani oleh Kepala UPT di atas kertas ukuran folio,
dengan Kop Naskah UPT.
4. Bentuk naskah telaahan staf , sebagaimana tertera pada berikut
ini;
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE KECAMATAN TANETE RIATTANG
BARAT
Jl:Bessekajuarano tlp:(0481)25797,085342599680
Email:UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
TELAAHAN STAF
Kepada : Mmmmmmmmmmmmmm
Dari : Mmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmmmm
Nomor : Mmmmmmmmmmmmmm
Lampiran : Mmmmmmmmmmmmmm
Hal : Mmmmmmmmmmmmmm
I. Pokok Persoalan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmm
II. Pra Anggapan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmm
III. Fakta dan Data yang berpengaruh terhadap persoalan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmm
IV. Pembahasan/Analisis:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm
V. Kesimpulan:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmm
VI. Saran tindak:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA
J ABATAN,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP
O. PENGUMUMAN.
1. Pengertian
PENGUMUMAN
NOMOR : XX/PKM.CAB/TU/XX/XXXX
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dikeluarkan di .................
Pada tanggal .....................
KEPALA UPT,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP.
P. LAPORAN.
1. Pengertian.
Laporan adalah naskah dari bawahan kepada atasan yang
berisi informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan
tugas kean. Atau laporan adalah alat pemberitahuan atau
pertanggung jawaban dari suatu kegiatan/kejadian dari bawahan
kepada atasan yang disusun secara lengkap, sistematis , dan
kronologis
2. Susunan.
a. Laporan terdiri atas:
1) Kepala laporan.
2) Isi Laporan.
3) Bagian Akhir laporan.
4) Lampiran jika dianggap perlu.
b. Kepala Laporan memuat judul laporan yang ditulis dalam
huruf kapital dan diletakkan secara sistematis.
c. Isi Laporan dirumuskan dalam bentuk uraian dengan
sistematika terdiri atas:
1) Pendahuluan: memuat penjelasan umum, maksud dan
tujuan, ruang lingkup dan sistematika laporan.
2) Materi Laporan: memuat tentang kegiatan yang dilaporkan,
hasil pe laksanaan kegiatan, faktor yang mempengaruhi,
hambatan -hambatan yang dihadapi dan lain -lain.
3) Kesimpulan dan Saran; memuat rangkaian pelaksanaan
tugas dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan.
d. Bagian Akhir Laporan terdiri dari atas:
1) Nama tempat.
2) Tanggal, Bulan dan Tahun.
3) Nama J abatan pembuat laporan.
4) Tandatangan pejabat.
5) Nama, Pangkat, dan NIP.
6) Stempel J abatan/ UPT.
3. Penandatanganan.
a. Laporan yang ditandatangani oleh Kepala UPT atas
wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio,
dengan menggunakan Kop Naskah UPT .
4. Bentuk naskah laporan, sebagaimana tertera pada halaman
berikut, dan bagi UPT menyesuaikan contoh terlampir.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE KECAMATAN
TANETE RIATTANG BARAT
J alan Besse kajura no tlp: 0822 3018 2300
email:UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
NAMA :
PANGKAT :
NIP :
J ABATAN :
Q. REKOMENDASI.
1. Pengertian.
Rekomendasi adalah naskah dari pejabat yang berwenang
berisi keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan kliean, atau Naskah yang berisikan
keterangan/penjelasan untuk mendukung sesuatu hal.
2. Susunan.
a. Rekomendasi terdiri atas:
1) Kepala Rekomendasi;
2) Isi Rekomendasi;
3) Bagian Akhir Rekomendasi; dan
4) Lampiran jika dianggap perlu.
b. Kepala Rekomendasi terdiri atas:
1) Tulisan “REKOMENDASI” ditempatkan ditengah - tengah
isi naskah;
2) Tulisan Nomor dan Tahun ditempatkan dibawah tulisan
“Rekomendasi”.
3) Tulisan “TENTANG”
4) Nama/J udul Rekomendasi.
c. Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
d. Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas:
1) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
2) Nama Jabatan pembuat Rekomendasi;
3) Tandatangan Pejabat;
4) Nama Jelas, Pangkat dan NIP; dan
5) Stempel Jabatan/ UPT
3. Penandatangan.
a. Rekomendasi yang ditandatangani oleh Kepala UPT atas
wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio,
dengan menggunakan Kop Naskah UPT.
4. Bentuk naskah rekomendasi , sebagaimana tertera pada halaman
berikut, dan bagi UPT menyesuaikan contoh terlampir.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE
KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT
J l.Besse kajuara no tlp: 0822 3018 2300
email:UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
REKOMENDASI
NOMOR : XX/PKM.CAB/TU/XX/XXXX
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
XX Mmmmmm XXX
KEPALA UPT,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP.
R. SURAT PENGANTAR.
1. Pengertian.
Surat Pengantar adalah naskah berisi sebagai pengantar yang
berfungsi untuk mengantar sesuatu naskah atau barang dan
sebagainya berfungsi sebagai tanda terima dan pada umumnya
tidak memerlukan penjelasan.
2. Susunan.
a. Surat Pengantar terdiri atas:
1) Kepala Surat Pengantar.
2) Isi Surat Pengantar.
3) Bagian Surat Pengantar.
b. Kepala Surat Pengantar terdiri dari:
1) Nomor;
2) Pejabat/Alamat yang dituju;
3) Tulisan SURAT PENGANTAR ditempatkan ditengah lembar
isi naskah.
c. Isi Surat Pengantar terdiri atas:
1) Kolom Nomor Urut;
2) Kolom J enis yang dikirim;
3) Kolom banyaknya naskah/barang dan sebagainya.
4) Kolom keterangan.
d. Bagian Akhir Surat Pengantar terdiri atas:
1) Nama Tempat;
2) Tanggal, Bulan dan Tahun;
3) Nama jabatan pembuat pengantar;
4) Tandatangan;
5) Nama, Pangkat dan NIP;
6) Stempel J abatan/ UPT;
7) Penerimaan.
3. Penandatanganan.
Surat Pengantar dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan Kop Naskah UPT yang bersangkutan, yang
ditandatangani oleh Pejabat/Petugas yag ditunjuk.
4. Bentuk naskah surat pengantar, sebagaimana tertera pada
halaman berikut.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE
KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT
J alan Besse kajuara No Tlp: 0822 3018 2300 watampone
Email:UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
Kepada
Yth. Mmmmmmmmmm
di
....................................
SURAT PENGANTAR
NOMOR .................
S. BERITA ACARA.
1. Pengertian
Berita Acara adalah naskah yang berisi pernyataan yang bersifat
pengesahan atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status
dan lain -lain bagi suatu permasalahan baik berupa perencanaan,
pelaksanaan maupun pengendalian kebijakan pimpinan.
2. Susunan.
a. Berita Acara terdiri atas:
1) Kepala Berita Acara.
2) Isi Berita Acara.
3) Bagian Akhir Berita Acara.
b. Kepala Berita Acara terdiri atas:
1) Tulisan “Berita Acara” ditempatkan ditengah Lembar
Naskah.
2) Nomor Berita Acara.
3) Nama Berita Acara.
c. Isi Berita Acara dirumuskan dalam bentuk uraian yang
didalamnya dicantumkan:
1) Tempat, Hari, Tanggal, Bu lan dan Tahun;
2) Nama, NIP, Pangkat/Golongan dan Alamat;.
3) Permasalahan pokoknya.
d. Bagian Akhir Berita A c a r a terdiri atas:
1) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.
2) Tulisan “Pihak” yang terlibat dalam Berita Acara.
3) Tandatangan pihak yang terlibat dalam Berita Acara
4) Nama jelas pihak yang terlibat dalam Berita Acara.
5) Stempel jabatan/ UPT .
6) Tulisan “Dilakukan dihadapan (siapa yang menyaksikan
Berita Acara tersebut)”.
7) Nama jelas dan NIP bila ada.
8) Tandatangan yang menyaksik an.
9) Tulisan “Demikian Berita Acara ini dibuat dalam
rangkap........
3. Penandatanganan.
a. Berita Acara yang ditandatangani oleh pihak -pihak yang
terlibat didalamnya termasuk pejabat yang menyaksikan.
b. Berita Acara yang ditandatangani oleh Kepala UPT atas
wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio,
dengan menggunakan Kop Naskah dan Stempel UPT.
4. Bentuk naskah berita acara , sebagaimana tertera pada halaman
berikut, bagi UPT menyesuaikan c ontoh terlampir.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE KECAMATAN
TANETE RIATTANG BARAT
J alan Besse kajuara No.Tlp : 0822 3018 2300 watampone
Email:UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
BERITA ACARA
NOMOR : XX/PKM.CAB/TU/XX/XXXX
TENTANG
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam
rangka.................untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di.....................
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP
T. NOTULEN.
1. Pengertian.
Notulen adalah naskah yang memuat catatan jalannya kegiatan
rapat/pertemuan, mulai dari acara pembukaan, pembahasan
masalah sampai dengan pengambilan keputusan serta
penutupan, atau notulen dalam pengertian singkat adalah
naskah yang memuat catatan proses rapat/pertemuan .
2. Susunan.
a. Notulen terdiri atas:
1) Kepala Notulen;
2) Isi Notulen;
3) Bagian Akhir Notulen;
b. Kepala Notulen terdiri atas tulisan “NOTULEN”.
c. Keterangan tentang Notulen rapat /pertemuan terdiri atas:
1) Nama Rapat/Pertemuan ;
2) Hari, Tanggal;
3) Jam Rapat/Pertemuan ;
4) Tempat;
5) Acara;
6) Pimpinan Rapat/Pertemuan ;
7) Pencatat;
8) Peserta Rapat /Pertemuan .
d. Isi Notulen terdiri atas:
1) Kata Pembukaan;
2) Pembahasan;
e. Bagian Akhir Notulen terdiri atas:
4) Tempat dan tanggal
5) Nama J abatan;
6) Tandatangan;
7) Nama pejabat, Pangkat dan NIP.
3. Penandatanganan.
a. Notulen yang ditandatangani oleh pejabat linkungan UPT
dibuat di atas kertas ukuran folio, menggunakan Kop Naskah
UPT .
b. Notulen ditandatangani oleh Pimpinan Rapat/Pertemuan dan
pencatat.
4. Bentuk naskahnotulen, sebagaimana tertera pada halaman
berikut.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE
KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT
J alan Besse kajuara No.Tlp:0822 3018 2300 watampone
Email:UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
NOTULEN
RAPAT/PERTEMUAN : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hari/Tanggal : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jam Rapat/pertemuan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Acara : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmm dst
3. Penutup.
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP
U. DAFTAR HADIR
1. Pengertian.
a. Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk
mencatat dan mengetahui kehadiran seseorang.
Daftar Hadir terdiri atas:
1) Daftar Hadir yang didalamnya sudah dicantumkan nama-
nama orang yang akan hadir.
2) Daftar Hadir yang didalamnya belum dicantumkan nama-
nama orang yang akan hadir.
b. Daftar Hadir yang dirumuskan dalam dua bentuk:
1) Daftar Hadir untuk keperluan sidang.
2) Daftar Hadir untuk masuk dan keperluan kerja.
2. Susunan.
a. Daftar Hadir terdiri atas:
1. Kepala Daftar Hadir.
jawab.
d. Daftar Hadir tidak perlu dibubuhi stempel UPT
Hari : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Waktu : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Tempat : Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Acara : Mmmmmmmmmmmmmmmm
J ENIS TANDA
UNIT KERJ A J ABATAN
NO NAMA KELAMIN TANGAN
L P
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst
XX Mmmmmm XXXX
NAMA J ABATAN
PIMPINAN/ PENANGGUNGJ
AWAB/
PENYELENGGARA RAPAT ,
NAMA J ELAS
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE KECAMATAN
TANETE RIATTANG BARAT
J alan Besse kajuara No Tlp:0822 3018 2300 watampone
Email:UPTpuskesmas_watampone@yahoo.com
MASA
JA KERJA
A
NO NAMA/NIP 07.30 08.30 09.30 10.30 13.00 KET
08.30 09.30 10.30 12.00 14.00
V. SURAT IZIN
1. Pengertian
berikut
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATAMPONE
KECAMATAN TANETE RIATTANG BARAT
J alan Besse kajuara No Tlp: 0822 3018 2300 watampone
Email: U P T p u s k e s m a s _ w a t a m p o n e @ y a h o o . c o m
SURAT IZIN
NOMOR : XX/PKM.WTP/TU/XX/XXXX
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Dasar : a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
MENGIZINKAN :
Kepada :
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmm
J abatan : Mmmmmmmmmmmmmmmm
Alamat : Mmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk : Mmmmmmmmmmmmmmmm
Dikeluarkan di..................Tempat)
pada tanggal ………………
KEPALA UPT,
NAMA J ELAS
Pangkat.
NIP.
W. DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS
1. PEDOMAN/MANUAL MUTU PUSKESMAS
A. Latar belakang
1. Profil Organisasi
2. Kebijakan Mutu
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
Pelayanan :
A. Persyaratan Umum
B. Pengendalian Dokumen
C. Pengendalian Rekaman
A. Komitmen manajemen
C. Kebijakan Mutu
A. Umum
C. Luaran tinjauan
C. Infrastruktur
D. Lingkungan kerja
pengukuran kinerja
2. Proses yang berhubungan dengan sasaran:
4. Penyelenggaraan UKM:
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
UKM:
a. Umum
1) Kepuasaan pelanggan
2) Audit internal
d. Analisis data
e. Peningkatan berkelanjutan
f. Tindakan korektif
g. Tindakan preventif
1) Umum
a) Kepuasan pelanggan
b) Audit internal
4) Analisis data
5) Peningkatan berkelanjutan
6) Tindakan korektif
7) Tindakan preventif
VII. Penutup
1. Profil organisasi
a. Gambaran umum organisasi
b. Visi organisasi
c. Misi organisasi
d. Struktur organisasi
e. Motto
f. Tata nilai
2. Kebijakan Mutu :
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas
B. Ruang lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disususn berdasarkan persyaratan ISO
9001 : 2008 dan standar akreditasi puskesmas, yang meliputi :
Persyaratan umum sistem manajemen mutu, tanggung jawab
manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan yang
terdiridari penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat, yang
meliputi : upaya……dst, dan Pelayanan klinis
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan
keselamatan sasaran/pasien dengan menerapkan manajemen
resiko.
C. Tujuan
a. Pelanggan
b. Kepuasaan pelanggan
c. Pasien
d. Koreksi
e. Tindakan korektif
f. Tindakan preventif
g. Pedoman mutu
h. Dokumen
i. Rekaman
j. Efektivitas
k. Efisiensi
l. Proses
m. Sasaran mutu
n. Perencanaan mutu
o. Kebijakan mutu
p. Sarana
Kerja/Mutu.
Sasaran mutu ditetapkan berdasarkan standar kinerja / standar
pelayanan minimal yang Meliputi indikator indikator pelayanan klinis,
indikator penyelenggaraan upaya Puskesmas, Perencanaan
disusun dengan memperhatika kebutuhan dan harapan pelanggan,
hak dan kewajiban pelanggan, serta upaya untuk mencapai sasaran
kinerja yang ditetapkan. Perencanaan mutu Puskesmas dan
keselamatan pasien berisi program program kegiatan peningkatan
mutu yang meliputi :
1. Penilaian dan peningkatan kinerja baik UKM maupun UKP
3. Kinerja proses
4. Pencapaian sasaran mutu
2) Audit internal
1) Umum
2) Pemantauan dan pengukuran :
a) Kepuasan pelanggan
b) Audit internal
VII. Penutup
Lampiran (jika ada)
a) Data umum
b) Data wilayah
d) Data cakupan
B. Penyusunan rencana
2) Penyusunan rencana
b) Penentapan kegiatan
c) Pengorganisasian
1) Penjadwalan
3) Pelaksanaan Kegiatan
4) Penggerak Pelaksanaan
Bab III. Indikator dan standar kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan
upaya Puskesmas
Matriks rencana Kinerja Lima Tahunan (Lihat form excel) Panduan dalam
mengisi matriks rencana kerja lima tahunan:
a. Nomor: diisi dengan nomor urut
3. Penutup
a. Tahap persiapan
3) Merumuskan masalah,
dengan RUK,
c. Menyusun rancangan awal secara rinci,
4. PEDOMAN/PANDUAN
sebagai berikut:
a. Format pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
Kata pengantar
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran FKTP
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan FKTP
BAB IV Struktur Organisasi FKTP
BAB V Struktur Organisa si Unit Kerja
BAB VI Uraian J abatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/Rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
E. Batasan Operasional
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
B. Standar Fasilitas
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
c. Format Panduan Pelayanan
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
Sistematika pedoman/panduan Pelayanan Puskesmas dapat
dibuat sesuai dengan materi/isi pedoman/panduan.
Pedoman/panduan yang harus dibuat adalah pedoman/panduan
minimal yang harus ada di FKTP yang dipersyaratkan sebagai
regulasi yang diminta dalam elemen penilaian akreditasi
puskesmas.
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal -hal yang bersifat umum
yang masih terkait dengan upaya/kegiatan.
b. Latar belakang
d. Prosedur penatalaksanaan,
e. Petunjuk pelaksanaan disingkat Juklak,
Akhir Kegiatan
Simbol Keputusan
? Ya Ya
Tidak
Penghubung :
Dokumen :
Arsip :
7) Hal-hal yang perlu diperhatikan
8) Dokumen Terkait
b) Penomoran SK
tanda terima .
c. Distribusi Dokumen bisa hanya untuk unit kerja tertentu
Dokumen
d. Tanggal terbit pada sudut kanan atas cover merupakan tanggal
8. REKAM IMPLEMENTASI
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH
PADA UPT PUSKESMAS WATAMPONE
lingkaran.
(3) Stempel UPT sebagaiamana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas :
d. isi stempel.
c. garis tengah lingkaran dalam stempel UPT adalah 2,7 cm; dan
d. jarak antara dua garis yang terdapat dalam lingkaran paling tinggi
1 cm
(5) Stempel dibubuhkan pada bagian kiri dari tanda tang an pejabat
tiga lingkaran dengan ukuran garis tengah lingkaran luar stempel 4 cm,
ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel 3,8 cm, ukuran garis
tengah lingkaran dalam stempel 2,7 cm, dan jarak antara 2 (dua) garis
yang terdapat dalam lingkaran dalam 1 cm.
XX
TENTANG
/UPT, alamat, nomor telpon, nomor faximile, website, email, kode pos;
c. Ditandatangani oleh Kepala UPT atau pejabat lain yang berwenang;
dan
4) Kop naskah UPT memuat sebutan Pemerintah Kabupaten, nama
Perangkat Daerah atau SKPD diikuti nama UPT, alamat, nomor
telpon, nomor faximile, website, email, dan kode pos, menggunakan
Lambang Daerah Kabupaten berwarna dan ditempatkan pada bagian
tengah atas.
5) Khusus untuk naskah UPT yang ditujukan kepada Kementrian,
pimpinan Lembaga pemerintah non- departemen/Kementrian dan
pimpinan organisasi dan pihak lain di luar Provinsi Sulawesi Selatan,
maka Kop naskahUPT memuat sebutan Pemerintah Provinsi,
Pemerintah kabupaten, nama Perangkat Daerah atau SKPD,
alamat, nomor telepon, nomor faximile, website, email, dan kode pos,
menggunakan Lambang Daerah Kabupaten berwarna dan ditempatkan
pada bagian tengah atas.
6) Bentuk ukuran dan isi kop naskah UPT sebagaimana tercantum dalam
Contoh :
Folio
5) Kop sampul naskah UPT memuat sebutan nama UPT , alamat, nomor
Kepala UPT .
8) Sampul naskah berbentuk empat persegi panjang
Sampul Naskah UPT berwarna coklat muda jenis kertas casing dengan
ukuran masing -masing :
UKURAN PANJ ANG LEBAR
KANTONG 41 CM 30 CM
FOLIO/MAP 35 CM 25 CM
½ FOLIO 28 CM 18 CM
¼ FOLIO 28 CM 14 M
9) Ukuran Huruf Kop Sampul Naskah Perbandingan huruf 2 : 3
dr.A.Resky soraya
Nip:19840605 201412 2 001
LAMPIRAN VI
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WATAMPONE
NOMOR :
TENTANG
panjang.
3) Ukuran papan nama di lingkungan pemerintah daerah disesuaikan
8) Ukuran Huruf
dr.A.Resky soraya
Pangkat :
Nip : 19840605 201412 2 001