DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PENDOLO
Email : puskesmaspendolo@gmail.com
Kode Pusk P7204010101 Alamat : jl. Trans Sulawesi, Pendolo,kec. Pamona Selatan – Poso
Kode Pos 94664
KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS PENDOLO
Nomor : 440/03/SK/PKM-PD/I/2018
TENTANG
TATA NASKAH PUSKESMAS PENDOLO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS PENDOLO,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG TATA NASKAH
PUSKESMAS PENDOLO
Kesatu : Tata Naskah Puskesmas PENDOLO dimaksudkan untuk efisiensi dan
efektifitas administrasi penyelenggaraan pelayanan di lingkungan
Puskesmas PENDOLO
Kedua : Tata Naskah Puskesmas PENDOLO sebagaiman tercantum dalam lampiran
Keputusan ini diterapkan di seluruh lingkup Puskesmas PENDOLO
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penerapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pendolo
Pada tanggal : 05 Januari 2018
KEPALA PUSKESMAS PENDOLO,
Apolin M. Modjundju
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR: 440/ /SK/PKM-PD /I/2018
TENTANG : TATA NASKAH
A. KETENTUAN UMUM
1. Puskesmas adalah unsur pelaksana teknis operasional dinas atau badan untuk
melaksanakan sebagian urusan dinas atau badan;
2. Tata naskah dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan
penyimpanan naskah dinas serta media yang digunakan dalam komunikasi
kedinasan;
3. Naskah dinas informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat
dan atau dikeluarkan olehpejabat yang berwenang dilingkungan pemerintah
kabupaten;
4. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan tata letak
redaksional serta penggunaan lambing / logo dan cap dinas;
5. Stempel atau cap dinas adalah tanda identitas dari suatu jabatan atau SKPD;
6. Kop naskah dinas adalah kop surat yang menunjukkan jabatan atau nama SKPD
tertentu yang ditempatkan dibagian atas kertas;
7. Kop sampul naskah dinas adalah kop surat yang menunjukkan jabatan atau
nama SKPD tertentu yang ditempatkan dibagian atas sampul naskah;
8. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan;
9. Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dari pejabat kepada
pejabat atau pejabat dibawahnya;
10. Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan kepada
bawahanna untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang memberi
mandate;
11. Surat edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan , penjelasan dan
atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu yang dianggap penting dan
mendesak;
12. Surat biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan,
permintaan jawaban dan atau satan dan sebagainya;
13. Surat keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis dari
pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau menjelaskan kebenaran
sesuatu hal;
14. Surat izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu
permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;
15. Surat perintah tugas adlah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada
bahawan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
16. Surat perintah perjalanan dinas adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk melaksanakan
perjalanan dinas;
17. Surat kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang kepada bawahan
berisi pemberian wewenang atas namanya untuk melakukan suatu tindakan
tertentu dalam rangka kedinasan;
18. Surat undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
undangan kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk
menghadiri suatu acara kedinasan;
19. Surat keterangan melaksanakan tugas adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi pernyataan bahwa seseorang pegawai telah melaksanakan
tugas;
20. Surat panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap;
21. Lembar disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
petunjuk tertulis kepada bawahan;
22. Telahan staf adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan antara lain berisi
analisis pertimbangan, pendapat dan saran secara sistematis;
23. Pengumuman adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
pemberitahuan yang bersifat umum;
24. Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan berisi antara lain
berisi informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan;
25. Rekomendasi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang yang berisi
keterangan atau catatatan tentang sesuatu hal yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan kedinasan;
26. Surat pengantar adalah naskah dinas berisi jenis dan jumlah barang yang
berfungsi sebagai tanda terima;
27. Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan proses sidang atau rapat;
28. Daftar hadir adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang yang berisi
keterangan atas kehadiran seseorang;
B. 29. Perubahan adalah merubah atau menyisipkan suatu naskah dinas
30. Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlakunya suatu naskah dinas sejak
ditetapkan pencabutan tersebut;
31. Pembatalan adalah pernyataan bahwa suatu naskah dinas dianggap tidak pernah
dikeluarkan.
TATA NASKAH DINAS
1. Asas tata naskah dinas terdiri atas :
a. Asas efisien dan efektif
b. Asas pembakuan
c. Asas akuntabilitas
d. Asas keterkaitan
e. Asas kecepatan dan ketepatan
f. Asas keamanan
2. Prinsip-prinsip penyelenggaraan tata naskah dinas terdiri dari
a. Ketelitian
b. Kejelasan
c. Singkat dan padat, dan
d. Logis dan meyakinkan
3. Penyelenggaraan naskah dinas dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengelolaan surat masuk
b. Pengelolaan surat keluar
c. Tingkat keamanan
d. Kecepatan proses
e. Penggunaan kertas surat
f. Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran, dan
g. Warna dan kualitas kertas
4. Pengelolaan surat masuk
Instansi penerima menindaklanjuti surat yang diterima melalui tahapan :
a. Diagendakan dan di klarifikasi sesuai sifat surat serta didistibusikan ke unit
pengelola.
b. Unit pengelola menindaklanjuti sesuai dengan klarifikasi surat dan arahan
pimpinan dan
c. Surat masuk diarsipkan pada unit tata usaha.
Copy surat jawaban yang mempunyai tembusan disampaikan kepada yang
berhak. Alur surat menyurat diselenggarakan melalui mekanisme dari
tingkat pimpinan tertinggi hingga kepejabat struktural terendah yang
berwenang.
5. Pengelolaan surat keluar
a. Konsep surat keluar diparaf secara berjenjang dan terkoordinasi sesuai
dengan tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh masing-masing
unit tata usaha dalam rangka pengendalian.
b. Surat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang diberi
nomor, tanggal dan stempel oleh unit tata usaha pada masing-masing
satuan kerja perangkat daerah.
c. Surat keluar sebagaimana dimaksud pada huruf b wajib segera dikirim.
d. Surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha
6. Penggunaan kertas surta sebagai berikut :
a. Kertas yang digunakan untuk naskah dinas adalah F4 70 gram
b. Penggunaan kertas F4 70 gram atau jenis lain, hanya terbatas untuk jenis
naskah dinas yang mempunyai nilai keasaman tertentu dan nilai kegunaan
dalam waktu lama.
c. Ukuran kertas yang digunakan untuk surat menyurat dan laporan adalah
C.
kertas A4 70 gram.
7. Pengetikan saran administrasi dan komunikasi perkantoran sebagai berikut :
a. Penggunaan jenis huruf
b. Times New Roman 12
c. Spasi : 1,5 (tabel), 1,5 (Narasi dan dokumen)
d. Margin : Left 3 cm, Top 2 cm, Bottom 2 cm dan Right 2 cm
8. Warna dan kualitas kertas berwarna putih dengan kualitas baik sesuai
kebutuhan.
NASKAH DINAS
1. Bentuk dan susunan naskah surat dinas
a. Instruksi
b. Surat edaran
c. Surat biasa
d. Surat keterangan
e. Surat perintah
f. Surat izin
g. Surat perjanjian
h. Surat perintah tugas
i. Surat perintah perjalanan dinas
j. Surat kuasa
k. Surat undangan
l. Surat keterangan melaksanakan tugas
m. Surat panggilan
n. Nota dinas
o. Nota pengajuan konsep naskah dinas
p. Lembar disposisi
q. Telahan staff
r. Pengumuman
s. Laporan
t. Rekomendasi
u. Surat pengantar
v. Telegram
w. Lembaran daerah
x. Berita daerah
y. Berita acara
z. Notulen
aa. Memo
D. bb. Daftar hadir
cc. Piagam
dd. Sertifikat
ee. Sttpp
2. Atas nama singkat a.n merupakan jenis pelimpahan wewenang dalam hubungan
antara atasan kepada pejabat setingkat dibawahnya.
3. Pelaksana tugas yang disingkat Plt. Merupakan pejabat sementara pada jabatan
tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas,
karena pejabat defenitif belum dilantik.
4. Pelaksana tugas harian disingkat Plh. Merupakan pejabat sementara pada
jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan
naskah dinas, karena pejabat defenitif berhalangan sementara.
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGAN DAN PENGGUNAAN TINTA
UNTUK NASKAH DINAS
1. Setiap naskah dinas sebelum ditandatangani terlebih dahulu diparaf.
2. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum sebelum ditandatangani
terlebih dahulu diparaf pada setiap lembar.
3. Paraf sebagaimana dimaksud dilakukan oleh pejabat terkait secara horizontal
dan vertical.
4. Paraf sebagaimana dimaksud merupakan tanda tangan singkat sebagai bentuk
KEBIJAKAN
Kebijakan adalah peraturan/surat keputusan yang ditetapkan oleh kepala FKTP yang
merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan oleh
penanggungjawab maupun pelaksana.
Format Surat Keputusan Kepala FKTP disusun sebagai berikut :
1. Tata cara penomoran dokumen
Penomoran diatur pada kebijakan pengendalian dokumen dengan ketentuan
Pemberian nomor dilakukan secara terpusat
a. Nomor Kode Surat
440 Kesehatan
441 Pembinaan Kesehatan
442 Obat-obatan
443 Penyakit Menular
444 Gizi
445 Rumah sakit, Balai Kesehatan, Puskesmas, Puskesmas Keliling,
Poliklinik
446 Tenaga Medis
448 Pengobatan Tradisional
800 Kepegawaian
843 Perawatan Kesehatan
850 Cuti
900 Keuangan
d. Kode Surat
No Surat Kode
1. Surat Keputusan SK
2. Surat Keterangan SKet
3. Surat Tugas ST
4. Surat Perintah Perjalanan Dinas SPPD
5. Surat Izin SI
6. Surat Rekomendasi Rek
7. Surat Keterangan Berbadan Sehat SKBS
8. Surat Pemberitahuan SPb
9. Surat Peringatan SP
10. Surat Edaran Ed
11. Surat Kuasa SKu
12. Surat Undangan SU
13. Nota Dinas ND
14. Standar Operasional Prosedur SOP
15. Berita Acara BA
16. Nota Pesanan NP
17 Faktur F
2. Penulisan
KOP ditulis dengan Posisi ditengah huruf Times New Roman
PEMERINTAH KABUPATEN POSO : (besaran huruf 14”) di bold
DINAS KESEHATAN : (besaran huruf 16”) di bold
PUSKESMAS PENDOLO : (besaran huruf 18”) di bold
Email : puskesmaspendolo@gmail.com : (besaran huruf 12”)
Kode Pusk P7204010101 Alamat : jl. Trans Sulawesi, Pendolo
Kec Pamona Selatan – Poso : (besaran huruf 10”)
Kode Pos 94664 : (besaran huruf 10”) di bold
Spasi : 1,0
Dokumen memakai KOP Puskesmas Pendolo
Huruf : Times New Roman
Ukuran huruf SK dan dokumen lain
Judul : 14 cm
Isi : 12 cm
Spasi : 1,5 cm
Ukuran huruf SOP
Judul : 12 cm di bold huruf kapital
Tulisan SOP : 12 cm di bold huruf kapital
Isi : 12 cm
Spasi : 1,5 cm
Tulisan PKM Pendolo dibawah logo : 12 cm di bold huruf
Capital
Cara penulisan isi : 1. ……….
a. ……..
- ……..
Tulisan dalam kotak bagan alir : 10cm
Referensi : Judul, cetakan keberapa, nama Penerbit,
tahun terbit
Uraian Tugas
Judul : di bold huruf capital
Taruh foto disamping nama/NIP
Tulisan/isi : 12 cm spasi 1,5
Cara penulisan isi : pakai angka 1 dan seterusnya
3. LOGO
Logo Kabupaten dan logo Kesehatan
SOP : Size and Rotate : Heigth : 0,98”, Width : 0,79”
SK : Scale : Heigth : 0,98”, Width : 0,79”
4. Ukuran Kertas
Jenis kertas : Folio A4
Ukuran
- Top : 2 cm
- Bottom : 2 cm
- Right : 2 cm
- Left : 3 cm
Apolin M. Modjundju
Contoh Format SK
KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS PENDOLO
Nomor : 440/ - /SK/PKM-PD/I/2018
TENTANG
………………………………………
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS PENDOLO,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG………………….
…………………….. PUSKESMAS PENDOLO
Kesatu : ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
Kedua : ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
Ketiga : ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
Ditetapkan di : Pendolo
Pada tanggal : …….. ……….. 2018
KEPALA PUSKESMAS PENDOLO,
Apolin M. Modjundju
Contoh format Pedoman pelayanan Unit kerja
Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Dena Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
Contoh format Kerangka Acuan
KERANGKA ACUAN
PROGRAM …………………………..
DI PUSKESMAS PENDOLO
TAHUN 2018
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
D. TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Pendolo adalah “ KATIMBA”
KA : KERJA SAMA
Semua karyawan saling membantu dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan
Puskesmas.
T : TRANSPARAN
Setiap keputusan dan tindakan dilakukan secara terbuka, jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada pelanggan maupun kepada sesame petugas
I : INOVATIF
Memiliki kreatifitas dan inovasi dalam menjalankan tugas
M : MANDIRI
Masyarakat bias hidup sehat secara mandiri
BA : BERTANGGUNGJAWAB
Menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan menyelesaikan tugas hingga tuntas.
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
G. SASARAN
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
I. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Contoh format SOP
: 3/SOP/Mm-
No Dokumen
/PKM-PD/II/2018
No Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : Februari 2018
Halaman :
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. ……..
Langkah- a. ……….
langkah - …………
6. Bagan Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman Tanggal Mulai
historis No. Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
perubahan
Contoh format Uraian Tugas
URAIAN TUGAS
Foto Nama :
NIP :
Tugas Pokok
Uraian Tugas 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tugas
Terintegrasi
Tugas
Tambahan
b. J a b a t a n :
9 Pembebanan Biaya
a. Instansi :
b. Mata Anggaran :
DIKELUARKAN : PENDOLO
PADA TANGGAL : ----------------
……………………………
NIP. ……………………………………..
SPPD No. :
Berangkat dari : Pendolo
(Tempat Kedudukan)
Pada Tanggal :
Ke : Poso
………………………………….
……………………
NIP…………………………..
PadaTanggal : Ke : Pendolo
Pada Tanggal :
Nama Instansi dan Tanda Tangan Nama Instansi dan Tanda Tangan
Pejabat yang memberikan
keterangan Pejabat yang memberikan keterangan
Nama Instansi dan Tanda Tangan Nama Instansi dan Tanda Tangan
Pejabat Yang Memberi Keterangan Pejabat Yang Memberi Keterangan
III. Tiba
Kembali di : Pendolo Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan
(Tempat Kedudukan) tersebut diats benar dilakukan atas perintahnya dan
: 8 September
Pada Tanggal 2016 semata - mata untuk kepentingan jabatan dalam
dalam jabatan dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya.
Perhatian.
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, Pegawai yang melakukan Perjalanan Dinas,
Pejabat yang mengesahkan tanggal berangakat/ tiba, serta Bendahara bertanggung jawab
berdasarkan Peraturan - Peraturan Keuangan Negara.
Apabila Negara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian dan kelengkapannya.
Contoh SPPD Contoh Kartu Rawat Jalan
:
NAMA PENDERITA : ……………………………………… PEKERJAAN ………………………………………..
AGAM :
TTL/JENIS KELAMIN : …………………………………….. A ………………………………………..
:
ALAMAT : …………………………………….. SUKU ………………………………………..
TANGGAL PEMERIKSAAN / DIAGNOSA THERAPIE
Contoh Resep
RESEP
Jenis Pelayanan :
No. Kartu :
Poli/Rawat Jalan :
Petugas :
R/
Nama :
Umur :
Alamat :
Nomor : 440/
Lamp :-
Perihal : …………………
Kepada
Yth…………………
Di
Tempat
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Demikian………………………………………………………………………………………
… ………………………………..
………………………………………………………………… …………………………….
Pendolo, tanggal, bulan, tahun
Kepala Puskesmas Pendolo
1. ………………
2. ………………
3. Arsip