TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Memberlakukan Pedoman Tata Naskah di
lingkungan Rumah Sakit Umum Gunung Sawo
Temanggung Sebagaimana Terlampir Dalam
Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Temanggung
pada tanggal : 3 Januari 2019
LUCIANA DEWI
2
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU GUNUNG
SAWO TEMANGGUNG
NOMOR 015/KEB-DIR/I/2019
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI
LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM GUNUNG SAWO
TEMANGGUNG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
3
7. Kop sampul adalah kop surat yang menunjukkan jabatan atau
nama SKPD tertentu yang ditempatkan di bagian atas sampul
naskah.
8. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan.
9. Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari
pejabat kepada pejabat atau pejabat dibawahnya.
10. Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan
kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas
nama yang memberi mandat.
11. Penandatanganan adalah hak, kewajiban dan tanggung jawab
yang ada pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah
sesuai dengan tugas dan kewenangan pada jabatannya.
12. Keputusan Direktur adalah naskah dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat penetapan, individual, konkrit, dan
final,
13. Surat Edaran adalah naskah yang berisi pemberitahuan,
penjelasan, dan/atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu
yang dianggap penting dan mendesak.
14. Surat Biasa adalah naskah yang berisi pemberitahuan,
pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
15. Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan
tertulis dari pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau
menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
16. Surat Perintah adalah naskah dari atasan yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan
tertentu.
17. Surat Izin adalah naskah yang berisi persetujuan terhadap suatu
permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
18. Surat Perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama
antara dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan
atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
19. Surat Perintah Tugas adalah naskah dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4
20. Surat Perintah Perjalanan Dinas adalah naskah dinas dari
pejabat yang berwenang kepada bawahan atau pejabat tertentu
untuk melaksanakan perjalanan dinas.
21. Surat Kuasa adalah naskah dari pejabat yang berwenang kepada
bawahan yang berisi pemberian wewenang dengan atas namanya
untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka
kedinasan.
22. Surat Undangan adalah naskah dari pejabat yang berwenang
berisi undangan kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada
alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara.
23. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas adalah naskah dari
pejabat yang berwenang berisi pernyataan bahwa seorang
pegawai telah menjalankan tugas.
24. Surat Panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi panggilan kepada seorang pegawai untuk
menghadap.
25. Nota Dinas adalah naskah dinas yang bersifat internal berisi
komunikasi kedinasan antar pejabat atau dari atasan kepada
bawahan dan dari bawahan kepada atasan.
26. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas adalah naskah dinas
untuk menyampaikan konsep naskah dinas kepada atasan.
27. Lembar Disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi petunjuk tertulis kepada bawahan.
28. Telaahan Staf adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan
antara lain berisi analisis pertimbangan, pendapat dan saran-
saran secara sistematis.
29. Pengumuman adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi pemberitahuan yang bersifat umum.
30. Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang
berisi informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan
tugas kedinasan.
31. Rekomendasi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan kedinasan.
5
32. Surat Pengantar adalah naskah dinas yang berisi jenis dan
jumlah barang yang berfungsi sebagai tanda terima.
33. Telegram adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
hal tertentu yang dikirim melalui telekomunikasi elektronik.
34. Lembaran Daerah adalah naskah dinas untuk pengundangan
Peraturan Daerah.
35. Berita Daerah adalah naskah dinas untuk pengundangan
Peraturan Bupati.
36. Berita Acara adalah naskah dinas yang berisi keterangan atas
sesuatu hal yang ditandatangani oleh para pihak.
37. Notulen adalah naskah yang memuat catatan proses sidang atau
rapat.
38. Memo adalah naskah dari pejabat yang berwenang berisi catatan
tertentu.
39. Daftar Hadir adalah naskah dari pejabat berwenang yang berisi
keterangan atas kehadiran seseorang.
40. Piagam adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
penghargaan atas prestasi yang telah dicapai atau keteladanan
yang telah diwujudkan.
41. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya
disingkat STTPP adalah naskah dinas yang merupakan tanda
bukti seseorang telah lulus pendidikan dan pelatihan tertentu.
42. Sertifikat adalah naskah dinas yang merupakan tanda bukti
seseorang telah mengikuti kegiatan tertentu.
43. Perubahan adalah merubah atau menyisipkan suatu naskah
dinas.
44. Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlakunya suatu
naskah dinas sejak ditetapkan pencabutan tersebut.
45. Pembatalan adalah pernyataan bahwa suatu naskah dinas
dianggap tidak pernah dikeluarkan.
6
BAB II
TATA NASKAH DINAS
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 5
Pasal 6
8
f. pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran;
dan
g. warna dan kualitas kertas.
Pasal 7
Pasal 8
9
Pasal 9
Pasal 10
10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
11
BAB III
NASKAH DINAS
Pasal 14
13
BAB IV
Bagian Kesatu
Paraf
Pasal 19
Bagian Kedua
Penulisan Nama
Pasal 20
14
(2) Penulisan nama pejabat yang menduduki jabatan struktural dan
fungsional dalam naskah dinas berbentuk produk hukum
maupun naskah dinas berbentuk surat menggunakan gelar,
pangkat dan Nomor Induk Karyawan (NIK).
Bagian Ketiga
Penandatanganan Naskah Dinas
Pasal 21
(1) Direktur Rumah Sakit menandatangani Naskah Dinas yang
meliputi :
a. dalam bentuk dan susunan produk hukum daerah berupa
Peraturan Direktur, Keputusan Direktur dan Standar
Prosedur dan Operasional yang merupakan kebijakan
pimpinan SKPD yang materinya memuat penetapan dan
penjabaran lebih lanjut dari Ketentuan Peraturan Perundang
– undangan yang lebih tinggi dan bersifat penetapan dan
petunjuk pelaksanaan dari kebijakan yang telah ditetapkan
dan bersifat penetapan;
b. dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (3), terdiri atas :
1. Surat Biasa;
2. Surat Keterangan;
3. Surat Perintah;
4. Surat Izin;
5. Surat Perjanjian;
6. Surat Perintah Tugas;
7. Surat Perintah Perjalanan Dinas;
8. Surat Kuasa;
9. Surat Undangan;
10. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas;
11. Surat Panggilan;
12. Nota Dinas;
13. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas;
14. Lembar Disposisi;
15. Telaahan Staf;
15
16. Pengumuman;
17. Laporan;
18. Rekomendasi;
19. Berita Acara;
20. Memo;
21. Daftar Hadir; dan
22. Sertifikat.
Pasal 22
Bagian Kelima
Penggunaan Tinta untuk Naskah Dinas
Pasal 23
16
Pasal 24
BAB V
STEMPEL
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 25
Bagian Kedua
Isi
Pasal 26
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 27
Pejabat yang berhak menggunakan stempel rumh sakit sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 40 adalah Direktur Rumah Sakit dan pejabat
yang diberi wewenang.
17
Pasal 28
Stempel untuk naskah dinas mengunakan tinta bewarna ungu dan
dibubuhkan pada bagian kiri tanda tangan pejabat yang
menandatangani naskah dinas.
Bagian Keempat
Kewenangan Pemegang dan Penyimpan Stempel
Pasal 29
(1) Kewenangan pemegang dan penyimpan stempel perangkat
daerah untuk naskah dinas dilakukan oleh unit yang
membidangi ketatausahaan .
(2) Unit yang membidangi ketatausahaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) bertanggung jawab atas penggunaan
stempel.
(3) Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan stempel
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan
keputusan Direktur.
Bagian Kelima
Pengamanan
Pasal 30
18
BAB VI
KOP NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 31
Kop naskah dinas Dinas memuat nama Rumah Sakit Umum Gunung
Sawo Temanggung, alamat, nomor telepon dan nomor faksimile.
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 32
Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 digunakan
untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh Direktur
Pasal 33
BAB VII
PERUBAHAN DAN PENCABUTAN
Pasal 34
(1) Perubahan dan pencabutan naskah dinas sebagaimana diatur
dalam Peraturan Direktur ini dilakukan dengan bentuk dan
susunan naskah dinas yang sejenis.
19
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 35
Susunan dan bentuk naskah dinas, bentuk , kop naskah dinas, dan
sampul naskah dinas, tercantum dalam Lampiran Peraturan
Direktur ini.
Ditetapkan di Temanggung
pada tanggal 3 Januari 2019
DIREKTUR RSU GUNUNG SAWO
TEMANGGUNG
LUCIANA DEWI
20